ABSTRACT
Event
Stock Split
Perbedaan
Tabel 4.5 menginformasikan rata- Jika kedua nilai rata-rata harga saham
rata harga saham sebelum dan setelah sebelum dan sesudah stock split tersebut
stock split yang terjadi pada tahun 2013. dibandingkan tampak dengan adanya
Berdasarkan data yang disajikan dalam stock split yang terjadi pada tahun 2013
tabel tersebut tampak bahwa, rata-rata tersebut mengakibatkan terjadinya
harga saham sebelum stock split adalah penurunan rata-rata harga saham.
sebesar 21.409,40, sedangkan rata-rata Uji Normalitas Data. Pengujian
harga saham sesudah stock split adalah normalitas data digunakan untuk
sebesar 1.014,00. Untuk periode mengetahui apakah data tersebut
sebelum stock split, harga saham berdistribusi normal atau tidak. Uji ini
tertinggi sebesar Rp. 88.100,00 dapat dilakukan pada setiap variabel
merupakan harga saham PT. Sepatu dengan logika bahwa jika secara
Bata Tbk, sedangkan harga saham individual masing-masing variabel
terendah sebesar Rp. 2.200,00 memenuhi asumsi normalitas, maka
merupakan harga saham PT. Jaya secara simultan (bersama-sama)
Konstuksi Tbk. Sedangkan, untuk variabel-variabel tersebut juga dianggap
periode sesudah stock split, harga saham memenuhi asumsi normalitas. Alat uji
tertinggi sebesar Rp. 2.000,00 yang digunakan adalah Kolmogorov
merupakan harga saham PT. Japfa Smirnov tes dengan kriteria pengujian,
Comfeed Tbk, sedangkan harga saham apabila angka signifikansi (SIG) > 0,05
terendah sebesar Rp. 480,00 merupakan maka data berdistribusi normal,
harga saham PT. Jaya Konstuksi Tbk. sedangkan apabila angka signifikansi