Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

KESELAMATAN PASIEN & KESELAMATAN KERJA


DALAM KEPERAWATAN
“Insiden Keselamatan Pasien”

Dosen Pembimbing : Nisma M.Kep

Disusun Oleh :

Hairul Rijal (821181004)

Iva Anggreini Putri (821181006)

Zumardi Azzra (821181012)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROPESI NERS


STIKES YARSI PONTIANAK
2018/2019
ISTILAH INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

1. Kejadian Tidak Diharapakn (KTD)/Adverse Event : adalah kejadian karena kesalahan


medis ataupun non medis yang mengakibatkan cedera pasien akibat melaksanakan suatu
tindakan (commission) ataupun tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil
(ommission),  KTD yang tidak dapat dicegah (Unpreventable adverse event) : salah satu
jenis KTD akibat komplikasi yang tidak dapat dicegah dengan pengetahuan yang
muktahir. KTD (kejadian tidak diinginkan) atau dalam literature berbahasa Inggris dikenal
dengan istilah adverse event adalah kondisi akibat pelayanan yang menimbulkan rasa tidak
nyaman, tidak sembuh, kecacatan bahkan kematian.Seringkali masyarakat umum
menyatakannya sebagai malpraktek medik, satu istilah yang sama sekali salah.
KTD pada dasarnya adalah resiko yang melekat dari tindakan pelayanan
kesehatan.Hal ini mengingat bahwa dalam pelayanan kesehatan yang diukur adalah upaya
yang dilakukan, bukanlah hasil akhirnya.KTD baru dikatakan malpraktek medik apabila
terbuki nantinya upaya yang dilakukan memang salah. KTD tidak dapat dikatakan
malpraktek medik apabila terbukti nantinya upaya yang dilakukan sudah benar, walaupun
kenyataannya hasil pelayanan tersebut bisa saja menyebabkan kecacatan bahkan kematian.
Salah satu contoh KTD yang sering terjadi di rumah sakit adalah kesalahan pemberian
obat pada pasien. Di RSUD Dr Soegiri Lamongan, untuk mencegah agar tidak terjadi
KTD berupa kesalahan pemberian obat pada pasien, maka ada beberapa saran dan
rekomendasi dari Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSUD Dr Soegiri Lamongan
untuk para pemberi pelayanan terkait. Rekomendasi tersebut antara lain adalah:
1) Tulisan dokter diperjelas (bisa terbaca jelas), terutama apabila ada LASA (Look
Alike Sound Alike) sesuai aturan penulisan dan diberi keterangan. Contoh :
mebendazol (obat cacing).
2) Petugas farmasi harus lebih mematuhi SOP (Standar Operasional Prosedur) dengan
prinsip 7 (tujuh) benar dan SOP telaah resep
3) Perencanaan obat lebih baik (tidak ada obat kosong) sesuai kebutuhan pelayanan
pasien.
4) Petugas ruang rawat inap menerima obat (meminta obat dari pasien) untuk di
cocokkan sesuai resep yang diberikan oleh dokter pemeriksa.
5) Penambahan lembar copy resep untuk ruangan sehingga memudahkan pencocokan
dengan instalasi farmasi apabila terjadi pembacaan yang meragukan.
6) Penambahan tenaga di Instalasi Farmasi terutama shift sore dan malam ( utamanya
Apoteker dan Asisten Apoteker).

2. Kejadian Nyaris Cedera (KNC)/Near miss : sama seperti Adverse Event namun cedera


tersebut tidak terlalu serius karena adanya faktor “keberuntungan” maupun “pencegahan”.
1) Keberuntungan, contoh : kesalahan pemberian makanan diit DM kepada pasien
DM yang mengakibatkan peningkatan Gula Darah Sewaktu namun tidak
berpengaruh secara langsung pada kondisi fisik pasien 
2) Pencegahan, contoh : salah pemberian obat pada pasien lain, dideteksi secara dini
serta dipantau perkembangannya sehingga tidak menimbulkan reaksi yang tidak
diinginkan.
3) Peringanan. contoh : suatu obat dengan overdosis lethal diberikan, tetapi diketahui
secara dini lalu diberikan antidotenya.

Kesalahan Medis (Medical errors) : adalah kesalahan dalam proses pengelelolan


pasien (asuhan medis ataupun keperawatan) karena faktor kegagalan melaksanakan suatu
tindakan ataupun karena mengambil tindakan yang tidak seharusnya diambil. Dan hal ini
merupakan kesalahan yang sangat fatal.

3. KTC ( Kejadian Tidak Cedera )


Kejadian Tidak Cedera, selanjutnya disingkat KTC adalah insiden yang sudah
terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera. Contohnya Pasien minum parasetamol &
tidak ada reaksi apapun tetapi dokter tidak meresepkan parasetamol
4. KPC ( Kejadian Potensi Cedera )
kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi
insiden. Contohnya Kerusakan alat ventilator, DC shock, tensi meter
5. Insiden Keselamatan Pasien (IKP) / Patient Safety Incident
suatu kejadian yang tidak disengaja ataupun yang tidak diharapkan yang dapat
menimbulkan suatu cedera atau berpotensi menimbulkan cedera. Insiden Keselamatan
Pasien (IKP)/Patient Safety Incident Setiap adalah setiap kejadian atau situasi yang dapat
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan harm (penyakit, cedera, cacat, kematian
dan lainlain) yang tidak seharusnya terjadi
6. Kejadian sentinel / Sentinel Event : adalah salah satu KTD yang mengakibatkan suatu
kematian atau cidera yang serius. Contoh : salah mengoperasi bagian tubuh pasien yang
tidak sehatrusnya dipoerasi.  Pemilih an kata “sentinel” terkait dengan keseriusan cedera
yang terjadi (mis. Amputasi pada kaki yg salah, dsb) sehingga   pecarian fakta terhadap
kejadian ini mengungkapkan adanya masalah yang serius pada kebijakan & prosedur yang
berlaku.
Rumah sakit menetapkan definisi operasional dari kejadian sentinel yang meliputi :
a) Kematian yang tidak diduga dan tidak terkait dengan perjalanan penyakit pasien
atau kondisi yang mendasari penyakitnya   (contoh, bunuh diri).
b) Kehilangan fungsi yang tidak terkait dengan perjalanan penyakit pasien atau
kondisi yang mendasari penyakitnya.
c) Salah tempat, salah prosedur, salah pasien bedah dan
d) Bayi yang diculik atau bayi yang diserahkan kepada orang yang bukan orang
tuanya

Keselamatan pasien juga tertera pada PerMenKes RI nomor 1691/MENKES/Per/2011


tentang keselamatan pasien rumah sakit  dalam bab 1 pasal 1 yang berbunyi :

Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil. Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah
setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial
Cedera. Kejadian Tidak Diharapkan, selanjutnya disingkat KTD adalah insiden yang
mengakibatkan cedera pada pasien. Kejadian Nyaris Cedera, selanjutnya disingkat KNC
adalah terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien. Kejadian Tidak Cedera,
selanjutnya disingkat KTC adalah insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak
timbul cedera.Kondisi Potensial Cedera, selanjutnya disingkat KPC adalah kondisi yang
sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden. Kejadian
sentinel adalah suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera yang serius.
Pelaporan insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut pelaporan insiden adalah
suatu sistem untuk mendokumentasikan laporan insiden keselamatan pasien, analisis dan
solusi untuk pembelajaran. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang kesehatan.

KNC (Kejadian nyaris cedera) yang terjadi di UGD

Seorang perawat A ingin memberikan obat suntik kedalam pembuluh darah


pasien yang bernama  Tn. D, tetapi ketika mau melakukan penyuntikan karena terburu-
buru dan kurang berhati-hati, perawat tersebut salah memasukan atau memberikan obat
kepada Tn.D sehingga pasien mengalami syok dan sakitnya tambah parah, itu semua
adalah kesalahan perawat A Karena kelalaian dalam memberikan obat. ini adalah kejadian
salah obat salah masuk pasien. Kasus ini berkait dengan UU no
1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang keselamatan pasien rumah sakit dalam pasal 1
ayat 1,2,3.

Pandangan kelompok kami tentang insiden keselamatan pasien

Menurut kelompok kami, dalam suatu kasus kecelakaan dalam kerja itu adalah
hal yang wajar bisa terjadi, karena faktor tertentu, dan pada dasar nya kita hanya lah
manusiawi yang tidak akan luput dari kesalahan, jadi bukan berarti kita mengentengkan
kesalahan apapun, apalagi kesalahan dalam kerja, karna itu akan berujung fatal, akan lebih
baiknya kita lebih berhati-hati, terkadang kita sudah berhati-hati saja masih bisa
kemungkinan berbuat kesalahan yang di luar kendali kita, terus bagaimana dengan yang
tidak berhati-hati. Maka dari itu kita selalu waspada terhadap kerja atau tanggung jawab
kita, apa lagi kita disini sebagai perawat yang rawan terjadinya kecelakaan kerja tadi.
DAFTAR PUSTAKA

Melur melinda ,2016. Pelaporan insiden pasien. http://ppds.fk.ub.ac.id/wp


content/uploads/2016/04/Pelaporan-Insiden-Keselamatan-Pasien_200516.pdf

Rsud dr suegeri kabupaten perkalongan, 2016. https://lamongankab.go.id/rsud-


soegiri/2016/09/03/informasi-tentang-kejadian-yang-tidak-diinginkan-ktd/

Widyaastoeti Tri Hesty & Akmal Taher,2015.Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan


Pasien (Ikp) (Patient Safety Incident Report). Jakarta : (KKPRS)

Anda mungkin juga menyukai