Anda di halaman 1dari 4

TATA TERTIB

MUSYAWARAH BESAR
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN FARMASI
(MUBES HMJ FARMASI)

Pasal 1
STATUS
a. MUBES merupakan musyawarah seluruh pengurus dan mahasiswa Jurusan Farmasi.
b. MUBES merupakan kekuasaan tertinggi HMJ Farmasi yang diadakan satu tahun
sekali.
Pasal 2
KEKUASAAN DAN WEWENANG
a. Meminta, dan mengevaluasi dan menentukan status Laporan Pertanggung Jawaban
b. Meminta dan merumuskan program kerja, struktur, rekomendasi, dan AD/ART
c. Memilih dan menetapkan Ketua Umum/Mide Formateur HMJ Farmasi
Pasal 3
PESERTA
Peserta MUBES Himpunan Mahasiswa Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo terdiri
dari Seluruh Mahasiswa Farmasi baik prodi D3 dan S1 Farmasi serta tim peninjau dan tamu
undangan.
Pasal 4
HAK PESERTA
a. Peserta penuh mempunyai hak suara dan hak bicara
b. Peninjau hanya memiliki hak bicara
c. Undangan memiliki hak bicara, atas persetujuan pimpinan sidang
Pasal 5
KEWAJIBAN PESERTA
a. Seluruh peserta wajib mengikuti rangkaian kegiatan MUBES
b. Seluruh peserta berkewajiban, menegakkan dan mematuhi seluruh tata tertib dan etika
forum yang telah disepakati
c. Peserta berkewajiban menciptakan suasana tertib, aman, dan kondusif, yang
mendukung tercapainya tujuan dan target MUBES HMJ Farmasi
d. Setiap peserta berkewajiban mengisi daftar hadir sebelum memasuki atau selama
mengikuti forum-forum MUBES HMJ Farmasi
e. Peserta yang akan meninggalkan ruangan selama forum MUBES berlangsung harus
sepengetahuan pimpinan sidang
TATA TERTIB
MUSYAWARAH BESAR
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN FARMASI
(MUBES HMJ FARMASI)

Pasal 6
SANKSI
a. Pimpinan sidang dapat mengeluarkan peserta dari MUBES bila tidak mengindahkan
TATIB dan etika sidang dan telah mendapatkan peringatan sebanyak 3x
Pasal 7
JENIS SIDANG
a. Sidang pendahuluan, yakni sidang yang membahas draft acara, tata tertib, dan
pemilihan Pimpinan Sidang Mubes yang berbentuk Presidium oleh stering committe
b. Sidang Pleno, yakni sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta MUBES untuk
membahas dan menetapkan berbagai materi yang menjadi kewenangan MUBES
Sidang Pleno terdiri dari :
- Sidang Pleno I : 1) Pembahasan agenda acara tata tertib MUBES HMJ
Farmasi
2) Pemilihan presidium sidang
- Sidang Pleno II : 1) Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus HMJ Farmasi
periode 2019/2020
2) Pembahasan AD/ART
- Sidang Pleno III : 1) Pembahasan kriteria calon
2) Penetapan Calon Ketua Umum dan calon wakil ketua
umum HMJ Farmasi Periode 2020/2021
3) Pembahasan tata tertib dan kriteria Pasangan calon Ketua
dan Wakil Ketua periode 2020/2021
4) Pemaparan visi dan misi
Pasal 8
PIMPINAN SIDANG
a. Sidang pendahuluan dipimpin oleh personal panitia pengarah
b. Sidang pleno dipimpin oleh pimpinan sidang MUBES yang dipilih oleh dan dari
peserta MUBES dan berbentuk presidium
Pasal 9
TUGAS PIMPINAN SIDANG
a. Pimpinan sidang bertugas untuk memimpin jalannya sidang
TATA TERTIB
MUSYAWARAH BESAR
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN FARMASI
(MUBES HMJ FARMASI)

b. Pimpinan sidang pleno bertugas memimpin sidang pleno dan menyampaikan hasilnya
kepada peserta
c. Ketua sidang pleno menyampaikan hasil sidang komisi kepada peserta MUBES dan
disahkan oleh pimpinan sidang komisi kepada peserta MUBES dan disahkan oleh
pimpinan sidang pleno
Pasal 10
QUARUM
a. MUBES dinyatakan sah apabila dihadiri oleh lebih dari separuh oleh peserta yang
mengisi daftar hadir
b. Apabila ayat a tidak terpenuhi maka, MUBES diundur sampai ayat a terpenuhi,
setelah itu dianggap sah
c. Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri lebih dari separuh jumlah peserta
MUBES
d. Apabila ayat c tidak terpenuhi maka, maka sidang pleno ditunda sampai ayat c
terpenuhi setelah itu dinyatakan sah
Pasal 11
ARTI KETUKAN PALU
a. 1 kali ketukan, kesepakatan yang bersifat sementara dan menyerahkan serta menerima
palu sidang
b. 2 kali ketukan, Pengesahan Kontitusi, menskorsing, mencabut skorsing, pending, dan
mencabut pending
c. 3 kali ketukan, pembukaan dan penutupan sidang
d. Berkali-kali ketukan untuk mensterilkan forum
Pasal 12
MEKANISME PEMILIHAN PIMPINAN SIDANG (PRESIDIUM)
a. Pemilihan dilakukan secara langsung, bebas, terbuka, dan adil
b. Stering committe tidak dapat menjabat sebagai presidum kecuali tidak ada presidium
yang bersedia
c. Pimpinan sidang berjumlah tiga orang atau dalam bilangan ganjil
d. Tiap-tiap orang mengusulkan satu orang calon pimpinan sidang secara terbuka
e. Calon pimpinan sidang dianggap sah bila didukung oleh lima orang
TATA TERTIB
MUSYAWARAH BESAR
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN FARMASI
(MUBES HMJ FARMASI)

f. Bila hanya terdapat tiga calon pimpinan sidang maka langsung ditetapkan sebagai
pimpinan sidang
g. Jika ayat f tidak terpenuhi maka stering committe harus dijadikan presidium sidang
Pasal 13
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Semua keputusan diambil dengan jalan musyawarah :
a. Mufakat
b. Lobi
c. Voting
Pasal 14
a. Tata tertib ini dibuat untuk dijadikan pedoman agar MUBES HMJ Farmasi dapat
berjalan dengan aman, tertib, dan teratur
b. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian bila diperlukan

Anda mungkin juga menyukai