Anda di halaman 1dari 1

Fluidization (or fluidisation) is a process similar to liquefaction whereby a granular material is

converted from a static solid-like state to a dynamic fluid-like state. This process occurs when a
fluid (liquid or gas) is passed up through the granular material.

When a gas flow is introduced through the bottom of a bed of solid particles, it will move
upwards through the bed via the empty spaces between the particles. At low gas velocities,
aerodynamic drag on each particle is also low, and thus the bed remains in a fixed state.
Increasing the velocity, the aerodynamic drag forces will begin to counteract the gravitational
forces, causing the bed to expand in volume as the particles move away from each other. Further
increasing the velocity, it will reach a critical value at which the upward drag forces will exactly
equal the downward gravitational forces, causing the particles to become suspended within the
fluid. At this critical value, the bed is said to be fluidized and will exhibit fluidic behavior. By
further increasing gas velocity, the bulk density of the bed will continue to decrease, and its
fluidization becomes more violent, until the particles no longer form a bed and are “conveyed”
upwards by the gas flow.

Fluidisasi merupakan salah satu cara untuk mengontakkan butiran padat dengan
fluida. Apabila kecepatan fluida relative rendah, unggun tetap diam karena fluida hanya
mengalir melalui ruang antar partikel tanpa menyebabkan terjadinya perubahan
susunan partikel tersebut ( pada unggun diam, gambar II.1.a ). Apabila kecepatan fluida
dinaikkan sedikit demi sedikit, pada saat tertentu penurunan tekanan akan sama
dengan gaya berat yang bekerja terhadap butiran-butiran padat sehingga unggun mulai
bergerak. Ini terjadi pada titik A ( gambar II.2 ). Unggun mengembang, pororsitas
bertambah, tetapi butiran-butiran masih saling kontak satu sama lain. Selanjutnya
penurunan tekanan tidak securam pada OA. Sampai titik B butiran-butiran masih saling
kontak tetapi telah berada dalam keadaan saling lepas.

Bila suatau zat cair dilewatkan melalui hamparan lapisan partikel padat pada kecepatan rendah, partikel-
partikel itu tidak bergerak. Jika kecepatan fluida berangsur-angsur dinaikan, partikel-partikel itu akhirnya
akan mulai bergerak dan melayang di dalam fluida. Istilah “fluidisasi” (fluidization) dan “hamparan
fluidisasi” (fluidized bed) bhias digunakan untuk keadaan partikel yang seluruhnya dianggap melayang,
karena suspense ini berperilaku seakan-akan fluida rapat. Jika hamparan itu dimiringkan, permukaan
atasnya akan tetap horizontal, dan benda-benda besar akan mengapung atau tenggelam di dalam
hamparan itu bergantung pada perbandingan densitasnya terhadap suspense. Zata padat yang
terfluidisasi dapat dikosongkan dari hamparannya melalui pipa dan katub sebagaimana halnya suatu zat
cair, dan sifat fluiditas ini merupakan keuntungan utama dari penggunaan fluidisasi untuk menangani zat
padat.

Anda mungkin juga menyukai