Anda di halaman 1dari 69

8 Mei 2019

TATA KELOLA PELAKSANAAN DIKLAT


PENGUATAN KEPALA SEKOLAH

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

● Guru Pertama
● Guru Muda
● Guru Madya
● Guru Utama

2
JENJANG PANGKAT GURU UNTUK SETIAP
JENJANG JABATAN
Guru Pertama:
1. Penata Muda, golongan ruang III/a; dan
2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.
Guru Muda:
1. Penata, golongan ruang III/c; dan
2. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.
Guru Madya:
1. Pembina, golongan ruang IV/a;
2. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b; dan
3. Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.
d. Guru Utama:
1. Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d; dan
2. Pembina Utama, golongan ruang IV/e.
ARAH KEBIJAKAN PEMBINAAN KARIR GURU

● Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Guru


● Integrasi Pembinaan Kompetensi dan Karir
● Peningkatan dan Pemerataan Guru
PASAL 2
PERMENDIKBUD NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG
PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU, KEPALA SEKOLAH, DAN PENGAWAS SEKOLAH

(1) Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah melaksanakan beban kerja selama
40 (empat puluh) jam dalam 1 (satu) minggu pada satuan administrasi pangkal.
(2) Beban kerja selama 40 (empat puluh) jam dalam 1 (satu) minggu sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja
efektif dan 2,5 (dua koma lima) jam istirahat.
(3) Dalam hal diperlukan, sekolah dapat menambah jam istirahat yang tidak
mengurangi jam kerja efektif sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
Pasal 3
(1) Pelaksanaan beban kerja selama 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam
kerja efektif sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat bagi Guru
mencakup kegiatan pokok:
a. merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;
b. melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;
c. menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;
d. membimbing dan melatih peserta didik; dan
e. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru.
(2) Pemenuhan beban kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
dilaksanakan dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Unsur dan sub unsur kegiatan Guru yang dinilai angka
kreditnya
a. Pendidikan, meliputi:
1. pendidikan formal dan memperoleh gelar/ijazah; dan
2. pendidikan dan pelatihan (diklat) prajabatan dan memperoleh surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan
(STTPP) prajabatan atau sertifikat termasuk program induksi.
b. Pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu, meliputi:
1. melaksanakan proses pembelajaran, bagi Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran;
2. melaksanakan proses bimbingan, bagi Guru Bimbingan dan Konseling; dan
3. melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
c. Pengembangan keprofesian berkelanjutan, meliputi:
1. pengembangan diri: a) diklat fungsional; dan b) kegiatan kolektif Guru yang meningkatkan kompetensi dan/atau
keprofesian Guru;
2. publikasi Ilmiah: a) publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal;
dan b) publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman Guru;
3. karya Inovatif: a) menemukan teknologi tepat guna; b) menemukan/menciptakan karya seni; c)
membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum; dan d) mengikuti pengembangan penyusunan standar,
pedoman, soal dan sejenisnya;
Contoh Belanja Profesi
• Belanja peningkatan kualitas profesi. Contohnya : Mengikuti pelatihan, seminar,
lokakarya, workshop pendidikan (yang bukan dibiayai negara) minimal 1 semester
1x
• Belanja media pendidikan. Contohnya : Pembelian laptop, komputer, LCD, dan
media lainya yang berguna bagi peningkatan mutu pendidikan
• Belanja penelitian. Contohnya : pembuatan PTK, penelitian ilmiyah, makalah, dsb
• Belanja peningkatan materi pendidikan. Contohnya : pembelian buku materi,
modul, CD materi, dsb
• Belanja peningkatan ketrampilan guru. Contohnya : Kursus komputer, atau
keahlian lainnya (sebagai sarana menuju sistem pembelajaran berbasis tenologi)
• Belanja peningkatan mutu pendidikan lain. Contoh : Studi banding, penanganan
khusus bagi siswa “tertinggal” dsb
Visi Kemdikbud
Ekosistem Peningkatan Kompetensi Guru
Gerakan Bersama Untuk Peningkatan Kompetensii Guru
Pasal 20 UU14/2005
Dalam melaksanakan Pasal 34 UU14/2005
tugas (1)Pemerintah dan
keprofesionalan, pemerintah daerah
guru berkewajiban wajib membina dan
meningkatkan dan mengembangkan
mengembangkan kualifikasi akademik
kualifikasi akademi
Masyarakat Pemerintah/ dan kompetensi guru
dan kompetensi
secara berkelanjutan
DEPDIKNAS Pemda pada satuan
sejalan dengan
pendidikan yang
perkembangan ilmu diselenggarakan oleh
pengetahuan, Guru Pemerintah,
pemerintah daerah,
teknologi, dan seni
Satuan dan/atau masyarakat.
Pasal 54 UU20/03 Asosiasi
Peran serta
Pendidikan
masyarakat dalam
Profesi
pendidikan meliputi
DITBINDIKLAT
peran serta Pasal 41 UU14/2005
perseorangan, (2)Organisasi berfungsi
kelompok, keluarga, untuk memajukan
organisasi profesi, profesi, meningkatkan
pengusaha, dan kompetensi, karier,
organisasi wawasan kependidikan,
kemasyarakatan perlindungan profesi,
Pasal 34 UU 14/2005
dalam kesejahteraan, dan
(2)Satuan pendidikan yang diselenggarakan
penyelenggaraan dan pengabdian kepada
oleh masyarakat wajib membina dan
pengendalian mutu
mengembangkan kualifikasi akademik dan masyarakat.
layanan pendidikan
kompetensi guru.
Hubungan Antara Standar Nasional Pendidikan dan Standar Kompetensi GTK

Kompetensi
Profesional guru
SMK harus
sesuai dengan

SKKNI
STANDAR
KOMPETENSI
KERJA
NASIONAL
INDONESIA

Sesuai
dengan
Spektrum
Keahlian
Pembinaan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pengawas

Kepsek YA

NUPTK
NRG Jenjang karir guru bergantung kepada
KECUKUPA

Wakasek N ANGKA
KREDIT?
perolehan Angka Kredit melalui
Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan
Pengembangan Keprofesian
TIDAK
Berkelanjutan (PKB)

Guru
1. Tidak Naik Pangkat (Permenegpan RB 16 Th. 2009)
2. Jam mengajar dikurangi (Permendiknas 35 Th. 2010)
3. Tunj. Profesi tidak terima (UU Guru dan Dosen Th. 2005)
TATA KELOLA KEPALA SEKOLAH

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Permendikbud No.6 Tahun 2018
Pasal 8 ayat:
(3) LPPKS dalam hal melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dapat bekerjasama dengan lembaga lain yang
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.
(4) Kerjasama dengan lembaga lain sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
harus mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal.
(5) LPPKS melakukan supervisi terhadap penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dilaksanakan oleh
lembaga lain.

15
Permendikbud No.6 Tahun 2018
Pasal 21 ayat:
e. Kepala Sekolah yang sedang menjabat sebagaimana dimaksud dalam huruf a yang belum memiliki
Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 ayat (7). wajib mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan penguatan Kepala Sekolah;
f. Kepala Sekolah yang tidak lulus pendidikan dan pelatihan penguatan Kepala Sekolah sebagaimana
dimaksud dalam huruf e diberi kesempatan untuk mengikuti kembali pendidikan dan pelatihan
penguatan Kepala Sekolah paling banyak 2 (dua) kali;
g. Kepala Sekolah yang mengikuti pendidikan dan pelatihan penguatan Kepala Sekolah sebagaimana
dimaksud dalam huruf f, namun tetap dinyatakan tidak lulus maka diberhentikan sebagai Kepala
Sekolah berdasarkan usulan Direktur Jenderal kepada kepala Dinas Pendidikan atau penyelenggara
pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat sesuai dengan kewenangannya;
h. pendidikan dan pelatihan penguatan Kepala Sekolah sebagaimana dimaksud dalam huruf e
dilaksanakan oleh LPPKS atau lembaga lain yang telah bekerjasama dengan LPPKS berdasarkan
persetujuan dari Direktorat Jenderal yang menangani pendidik dan tenaga kependidikan;
DASAR HUKUM
Permendikbud No. 6/2018

• Ditetapkan 22 Mar 2018, diundangkan 9 Apr 2018.


• Masa tugas KS yang sedang menjabat dengan maksimal 4 periode).
• Guru yang pernah menjadi Kepala Sekolah, Masa penugasannya
tidak dihitung sebagai masa penugasan sebelum berlakunya < April Diklat Penguatan KS
Permendikbud ini. 2018 (71 JP)
• Bagi KS yang sedang menjabat, namun belum memiliki Surat Tanda
Tamat Pendidikan atau Pelatihan Calon KS wajib mengikuti dan lulus
pendidikan dan pelatihan penguatan KS. Bila tidak lulus, diberi Pengangkatan KS
kesempatan untuk mengikuti kembali paling banyak 2 (dua) kali.
• Jika setelah mengulangi sebanyak 2 (dua) kali namun tetap > April Diklat Calon KS
dinyatakan tidak lulus, maka akan diberhentikan sebagai KS 2018 (300 JP)
berdasarkan usulan Direktur Jenderal.
• Pendidikan dan pelatihan penguatan KS dilaksanakan oleh LPPKS
atau Lembaga lain yang telah bekerja sama dengan LPPKS
berdasarkan persetujuan dari Direktur Jenderal.

SE Dirjen GTK No. 18356/2018


• Pelatihan penguatan KS diberikan
masa transisi selama 2 (dua) tahun
sejak Permendikbud No. 6/2018
diundangkan.
Surat edaran No. 18356 thn 2018 tentang penugasan guru sebagai
KS
• Surat edaran Dirjen GTK Nomor 19998/B.B1.3/GT/2018 tentang
:TATA KELOLA KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH
Penyiapan Calon Kepala Sekolah

DINAS PEND.
PROPINSI.KAB/KOTA

Berdasarkan data 1 Pengusulan bakal calon


PENYIAPAN
CALON proyeksi kebutuhan
Kepala Sekolah
untuk 5 (lima)
tahun yang akan
datang yang 2 Seleksi bakal calon
KS diperinci setiap 1
(satu) tahun

3 Pendidikan dan pelatihan calon


Proyeksi berdasarkan Kepala Sekolah
jumlah kepsek yang
akan pensiun dan
hasil penilaian kinerja
KS di bawah baik
PENYIAPAN CALON KEPALA
SEKOLAH 2. Seleksi Calon Kepala Sekolah

KS
mengususlkan
Guru
Seleksi administrasi untuk sekolah
negeri dilakukan Dinas Pend.
Kab/kota, untuk sekolah swasta
1 dilakukan oleh penyenggara dan LOLOS LULUS
Dilakukan oleh dinas dlaporkan ke Dinas
pendidikan
Pengusulan
prov/kab/kota sesuai
kewenangannya Seleksi substansi (melalui
2 LPPKS degan tembusan
kepada Dirjen)
 tes potensi kepemimpinan
Guru
mengajukan sekolah
seleksi

LULUS

LPPKS menyampaikan Diusulkan Diklat Calon KS


Ke Dinas Pendidikan
PENYIAPAN CALON KEPALA
SEKOLAH 3. Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah

Diklat diselnggarakan oleh LPPKS dan


Bakal Calon yang lembaga lain yang bekerjasama dengan Diklat dibiayai oleh
LPPKS atas persetujuan DIRJEN Pemerintah, Pemerintah
lolos diusulkan oleh Daerah, masyarakat,
Dinas Pendidikan atau sumber lain yang
LPPKS melakukan Supervisi thd
kepada LPPKS Diklat yang dilenggarakan
sah dan tidak mengikat.
dengan tembusan lembaga lain LULUS
kepada Dirjen
peserta yang tidak lulus DIKLAT
diberikesempatan 2X

LULUS Mendapat STTPP


Ditandatangani Dirjen
STTPP syarat untuk pengangkatan KS
Penugasan Kepala Sekolah

Penugasan
Berikutnya • Guru yang diberi tugas
•penugasan KS dengan
periodisasi sebagai kepala sekolah dapat
• Ddilakukan evaluasi pada berpindah antarsekolah pada
•periodisasi tugas 4 tahun akhir tahun kedua dengan jenjang yang sama
predikat minimal baik berdasarkan proyeksi
kebutuhan
• Mutasi setelah 2 tahun.
Penugasan Pertama*

Penugasan
Berlanjut
Dapat diperpanjang sampai 3 periode , untuk periode ke 4 harus melalui Uji Kompetensi oleh LPPKS
Kembali
Menjadi Guru/jabatan lain
Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Kepala Sekolah

Diklat diselnggarakan oleh LPPKS dan


lembaga lain yang bekerjasama dengan Diklat dibiayai oleh
LPPKS atas persetujuan DIRJEN Pemerintah, Pemerintah
Daerah, masyarakat,
atau sumber lain yang
LPPKS melakukan Supervisi thd sah dan tidak mengikat.
Diklat yang dilenggarakan
lembaga lain LULUS
peserta yang tidak lulus DIKLAT
diberikesempatan 2X

LULUS Mendapat STTPP


Ditandatangani Dirjen

Jika tetap tidak lulus, kembali menjadi guru dg orientasi


PENGEMBANGAN SIM TENDIK

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Tahapan Diklat Penguatan Kepala Sekolah

Mapping Wali Wilayah Pemilihan Calon Peserta Diklat Penguatan Pencetakan Sertifikat

TENDIK DINAS (APBD/Mandiri) LPD


LPD (APBN)

DIKLAT PENGUATAN KS
PENGEMBANGAN SIM TENDIK

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Penilaian Diklat Penguatan Kepala Sekolah

STTPP Penguatan Kepala Sekolah

Peserta dinyatakan Lulus apabila Nilai Akhir minimal Baik, dan akan
mendapatkan STTPP Penguatan Kepala Sekolah dan Nomor
Registrasi Kepala Sekolah
PENGEMBANGAN SIM TENDIK

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Contoh STTPP Diklat Penguatan Kepala Sekolah
A
STRATEGI PELAKSANAAN DIKLAT PENGUATAN KS

32
PROFIL DATA KEPALA SEKOLAH

Tuntas APBD 32 daerah


Sudah Diangkat KS: 3,159 Org
Memiliki 56,875 Org
NUKS : Perlu cek di Sistem :
Berbagi APBN-APBD 181 daerah 99 daerah
81,904 2,860 Org
Belum Diangkat KS: APBD : 9,217
Org
25,029 Org Bersertifikat pendidik :
146,293 Org
APBN : 50,072 Org
Jumlah KS* Sasaran Diklat Permendiknas 28/2010
311,933 Org Penguatan KS
Diangkat <9 Apr 2018 : Total APBN 510 daerah
Tuntas APBN 329 daerah
*Sekolah formal 210,368 Org 133,917 Org
83,845 Org
Belum
NUKS :
230,029 Sasaran Diklat Lulus Seleksi PPG
Org Calon KS Belum bersertifikat 2,561 Org • PPG 2019
Diangkat >9 Apr 2018 : Pendidik : • Diklat Penguatan 2020
Permendikbud 6/2018
19,661 Org 64,075 Org
Blm Lulus Seleksi PPG
18,512 KS akan pensiun 61,514 Org • Seleksi 2019, PPG 2020
pada semester II tahun 2019 • Diklat Penguatan 2020
PROFIL DATA KEPALA SEKOLAH

PPG 2019
Lulus Seleksi PPG
….. Org
Belum Bersertifikat pendidik:
Sudah 4,160 Org
Blm Lulus Seleksi PPG
Diangkat KS: ….. Org
56,875 Org Bersertifikat pendidik: Seleksi 2019,
52,715 Org PPG 2020
Data KS
Ber NUKS
81,904 Org
Sudah Bersertifikat Pendidik:
Belum 17,871 Org
Diangkat KS: Memiliki NUPTK:
25,029 Org 1,456 Org
Belum Bersertifikat Pendidik:
7,158 Org
Tidak Memiliki NUPTK:
Seleksi 2019, 5,702 Org
PPG 2020
PROGRAM DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH Kebutuhan Cakep
Nama Propinsi Non Definitif Pensiun Total
Profil Data Peserta Diklat Prop. Aceh 464 436 900
Prop. Bali 315 416 731
Prop. Bangka Belitung 80 61 141
Prop. Banten 1.087 666 1.753
Prop. Bengkulu 270 134 404
Sudah Bersertifikat Prop. D.I. Yogyakarta 113 284 397
Pendidik: Prop. D.K.I. Jakarta 738 622 1.360
Sudah Prop. Gorontalo 178 79 257
Diangkat KS: 17,019 Org Prop. Jambi 470 245 715
Memiliki NUPTK: Prop. Jawa Barat 2.937 2.646 5.583
24.177 Org Belum Bersertifikat 1,456 Org Prop. Jawa Tengah 2.501 2.698 5.199
Pendidik: Prop. Jawa Timur 3.189 3.006 6.195
Prop. Kalimantan Barat 730 367 1.097
7,158 Org
Diklat Tidak Memiliki Prop. Kalimantan Selatan 669 319 988
NUPTK: Prop. Kalimantan Tengah 509 138 647
Cakep Seleksi 2019,
Prop. Kalimantan Timur 334 167 501
PPG 2020 5,702 Org
58.056 Org Prop. Kalimantan Utara 55 47 102
Prop. Kepulauan Riau 240 85 325
Sudah Bersertifikat Prop. Lampung 844 575 1.419
Pendidik: Prop. Maluku 398 253 651
Belum Prop. Maluku Utara 235 122 357
26,908 Org Prop. Nusa Tenggara Barat 664 534 1.198
Diangkat KS: Memiliki NUPTK: Prop. Nusa Tenggara Timur 758 644 1.402
33.879 Oerg Belum Bersertifikat 1.774 Org Prop. Papua 558 158 716
Pendidik: Prop. Papua Barat 281 75 356
Prop. Riau 629 347 976
6.971 Org
Tidak Memiliki Prop. Sulawesi Barat 337 129 466
NUPTK: Prop. Sulawesi Selatan 909 796 1.705
Seleksi 2019, Prop. Sulawesi Tengah 613 332 945
PPG 2020
5.197 Org Prop. Sulawesi Tenggara 432 304 736
Prop. Sulawesi Utara 649 417 1.066
Prop. Sumatera Barat 567 274 841
Prop. Sumatera Selatan 705 423 1.128
Prop. Sumatera Utara 1.571 1.398 2.969
Grand Total 25.029 19.197 44.226
Mekanisme Pelaksanaan Diklat Penguatan Kepala Sekolah (PKS)
GTK DIT TENDIK LPPKS PPPPTK/LPPPTK LPD selain PPPPTK DINAS KS

Peraturan Dirjen No
26017 thn 2018 ttg Mengembangkan SIM
Juknis Penugasan Diklat Tenaga
Guru Sbg KS Kependidikan

Melatih Operator Melatih Operator SIM Diklat dengan sasaran Mengusulkan Calon
SIM Diklat sasaran Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai Wali Peserta melalui SIM
LPPKS, PPPPTK, LPD Wilayahnya Diklat

Menyetujui usulan
calon Peserta melalui
SIM Diklat

Membuat MoU Sbg Wali Wilayah


dengan Dinas, Menetapkan
Menyerahkan ke Wali Pengajar, waktu dan
Berkoordinasi dengan PPPPTK yang menjadi
Wilayah dan tempat Pelaksanaan
Walinya
Menetapkan LPD sbg Diklat berkoordinasi
Penyelenggara Diklat dengan LPD
melalui SIM Diklat Penyelenggara

Sbg Penyelenggara, menandatangani PKS dengan


Dinas utk dana APBD dan Banpem dengan LPTK
sesuai Wali Wilayahnya

Melaksanakan
Melaksanaan Diklat Penguatan Kepala Sekolah dengan sasaran
Monitoring dan Mengikuti Diklat
sesuai Wali Wilayahnya masing-masing berkoordinasi dengan Wali Wilayah
Evaluasi

Melaksanakan
Supervisi
DIKLAT PENGUATAN KEPALA SEKOLAH
Lokus dan Wilayah Mitra P4TK/LPPKS/LP3TK KPTK

PPPPTK PPPPTK LPPPTK KPTK


PPPPTK BBL Matematika Seni-Budaya
Sulawesi Selatan
Sumatera Utara Bengkulu Kalimantan Barat
Jambi
Sumatera Barat

PPPPTK IPA PPPPTK Pertanian


Kalimantan Tengah Aceh
Kalimantan Timur Riau
Kalimantan Selatan Kep. Riau
Kalimantan Utara Bangka Belitung

PPPPTK BMTI PPPPTK TK-PLB


Sulawesi Utara Jawa Barat
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara PPPPTK BOE
Sulawesi Barat Jawa Timur

PPPPTK Bispar PPPPTK Penjas-BK PPPPTK PKn-IPS


PPPPTK Bahasa LPPKS
Lampung DKI Jakarta Bali
Sumatera Selatan Jawa Tengah
Maluku Papua Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur DI Yogyakarta
Banten Papua Barat Maluku Utara 37
Gorontalo
Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
CASCADING RENCANA DIKLAT PENGUATAN KEPALA SEKOLAH TA 2019
Pelaksana : Dit. Pemb. Tendik Pelaksana : Dit. Pemb. Tendik
Sinkronisasi Bintek NS Baru Peserta : WI P4TK/LPPKS/LP3TKKPTK (364 Org)
Program KS Peserta : Kabid GTK dinas Pend. Kab/Kota
Agenda : Menjaring pembiayaan APBD Durasi : 71 JP

Pelaksana : LPPKS Pelaksana : LPPKS


Verifikasi & Peserta : Operator dinas Kab/Kota Penyegaran NS
Peserta : WI P4TK/LPPKS/Dosen (804 Org)
Validasi Data KS Lama
Agenda : Update data peserta KS Durasi : 31 JP

Pelaksana : LPPKS Pelaksana : P4TK/LPPKS/LP3TKKPTK


Rakor LPD Peserta : Kapus/Kabid/LPTK Bintek Pengajar Peserta : Pengawas Sekolah (3.652 Org)
Agenda : Strategi pelaksanaan Diklat Durasi : 71 JP

Pelaksana : P4TK/LPPKS/LP3TK-KPTK Pelaksana : P4TK/LPPKS/LP3TKKPTK/LPMP/


Rakortek dgn Peserta : LPTK dan Dinas Pend & Operator dinas Diklat
LPTK/BPSDM
Dinas Kab/Kota Kab/Kota (sesuai wali prop) Penguatan KS
Peserta : Kepala Sekolah sesuai wali Wilayah
Agenda : Strategi pelaksanaan, finalisasi data KS Durasi : 71 JP
pembagian sasaran APBN & APBD serta
mendata kerjasama APBD dengan LPD
Rakor Penerima
Banpem dg LPD Pelaksana : LPPKS/
Peserta : P4TK/LPPKS/LP3TK-KPTK/LPTK/BPSDMD
Agenda : Strategi pelaksanaan dan pertanggungjawaban
Diklat & Penandatanganan PKS
APBD BANPEM Swakelola
Struktur Program Diklat Calon
Kepala Sekolah In-Service Learning 1
Struktur Program Diklat Calon
Kepsek On-the Job Learning
Struktur Program Diklat Calon Kepsek
In-Service Learning 2
FASILITAS PPPPTK TKPLB
01 FASILITAS ASRAMA
Lobby Penerima dan Kamar Asrama

02 FASILITAS RG KELAS
Rg Kelas dan Rg Rapat

03 FASILITAS PENDUKUNG BELAJAR


Perpustakaan, Laboratorium, Bioling dan Lab Komputer

04 FASILITAS UMUM LAINNYA


Toilet. Koperasi, Taman dg Gazebo, Kendaraan Operasional

42
LOBBY PENERIMA
01 ASRAMA

MENJADI KEHORMATAN BAGI KAMI, DAPAT MELAYANI TAMU


DENGAN SEBAIK-BAIKNYA

48
KAMAR – KAMAR
ASRAMA

47 KAMAR DENGAN BERBAGAI TIPE MERUPAKAN FASILITAS


PENGINAPAN DENGAN DAYA TAMPUNG 100 ORANG
49
KAMAR MANDI ASRAMA

HANDUK BERSIH, TOILETERIES,


AIR HANGAT MENAMBAH
KENYAMANAN KAMAR INAP
TAMU

50
KUNCI PINTU
DIGITAL

KEAMANAN DAN KENYAMANAN TAMU


MENJADI PRIORITAS KAMI
51
02 RG KELAS

1 RUANG KELAS MICRO TEACHING,


3 RUANG KELAS BERKAPASITAS 40 ORANG1
KELAS BERKAPASITAS 30 ORANG
RUANG RAPAT KAPASITAS 25 ORG

52
RUANG-RUANG RAPAT

RUANG RAPAT INI MERUPAKAN


RUANG RAPAT YANG DAPAT
DIGUNAKAN SEBAGAI RUANG-
RUANG AKTIFITAS

57
03 PERPUSTAKAAN

DESIG
N

DESIG
PERPUSTAKAAN DIRANCANG N
MENYESUAIKAN KENYAMANAN
PELANGGAN.
ADA AREA DIGITAL LIBRARY,
AREA CAFÉ,
AREA HARDCOPY LIBRARY
DAN AREA BACA TERBUKA

58
LABORATORIUM TK

DESIG
N
LABORATORIUM TK DIRANCANG
SEBAGAI SARANA BELAJAR ANAK

59
LABORATORIUM PLB

LABORATORIUM PLB DIRANCANG SEBAGAI


PUSAT LAYANAN TERAPI UNTUK MULTI DISABILITAS

DESIG DESIG
N N

60
LABORATORIUM
KOMPUTER
LABORATORIUM KOMPUTER DIPERLUKAN UNTUK TEST ONLINE
DAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH

DESIG
N

61
04 TAMAN HIJAU

OASIS DI TENGAH LINGKUNGAN

62
MUSHOLLA

SARANA IBADAH DI TENGAH LINGKUNGAN

63
BIOSKOP KELILING

BIOSKOP KELILING AKAN DIOPERASIONALKAN


DI AREA JAWA BARAT UNTUK MEMUTAR FILM
64
KENDARAAN OPERASIONAL

65
SEKURITI 24 JAM
DAN PAGAR

SEKURITI 7 HARI X 24 JAM

DESIG
N
TOILET DAN LIFT

KEBERSIHAN TOILET DAN KELANCARAN LIFT UNTUK LAYANAN TAMU KAMI

67
Thank you
Insert the title of your
subtitle Here
Dr. Agus Mulyadi, M.Pd.
Kepala Bidang Program dan Informasi
PPPPTK TK dan PLB
HP/WA : 08112042282

69

Anda mungkin juga menyukai