Anda di halaman 1dari 4

Topik: Morfofonemik

Tujuan: 1. Menjelaskan proses morfofonemik

2. Menjelaskan proses perubahan fonem

3. Menjelaskan proses penambahan fonem

4. Menjelaskan proses hilangnya fonem

Tesis: Morfofonemik dalam bahasa Indonesia


BAB I

Pendahuan

A. Latar Belakang

Morfofonemik adalah proses perubahan-perubahan fonem yang timbul

dalam pembentukan kata akibat pertemuan morfem dengan morfem lain.

Misalnya kata membaca terdiri dari dua morfem, yaitu morfem meN- dan

morfem baca. Akibat pertemuan kedua morfem itu, fonem nasal (N) pada

morfem meN- menjadi mem-. Perubahan dasar itu tergantung bentuk dasar (dasar

kata) yang diikuti.

Berdasarkan analisis pada bahan bacaan, terutama media cetak, terdapat

banyak sekali kesalahan pembentukan kata dalam bidang morfologi. Hal ini

karena pengaruh dari kesalahan penggunan morfem pada proses monomorfemik,

sehingga dapat mengubah makna morfem secara tidak tepat. Adanya kekeliruan

seperti ini mengakibat banyak sekali orang yang tidak mengetahui bagaimana

perubahan fonem yang benar. Sebagai contoh pada kalimat Ana sedang menyuci

baju di belakang. Padahal dalam konteks kalimat ini seharusnya fonem /c/ itu

tidak luluh dan yang benar adalah bentuk mencuci.

Untuk mengetahui proses morfefonemik yang terjadi perlu diungkap

peristiwa morfofonemik sebanyak-banyaknya. Dari peristiwa tersebut dapat

dikelompokkan jenis morfofonemik berdasarkan kesamaan prosesnya. Simpulan

tersebut dapat dijadikan kaidah pembentukan kata turunan yang benar. Jangan

sampai menimbulkan kesalahan pada tataran makna, hal itu akan menganggu

komunikasi yang berlangsung. Jika terjadi gangguan pada kegiatan komunikasi,

maka akan hilang fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Oleh sebab itu, dalam
proses morfofonemik dibahas tentang proses perubahan fonem, proses

penambahan fonem, dan proses hilangnya fonem.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah berdasarkan latar belakang

diatas:

1.Bagaimana proses morfofonemik?

2.Bagaimana proses perubahan fonem

3.Bagaimana proses penambahan fonem?

4.Bagaimana proses hilangnya fonem?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan penulisan adalah

1. Menjelaskan proses morfofonemik

2. Menjelaskan proses perubahan fonem

3. Menjelaskan proses penambahan fonem

4. Menjelaskan proses hilangnya fonem

D. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan ini adalah untuk menambah wawasan bagi

mahasiswa dalam mempelajari materi mata kuliah morfologi. Terutama dalam

membahas proses monomorfemik. Dengan begitu mahasiswa dapat memahami

bagaimana proses monomorfemik dalam ilmu morfologi.

BAB II Pembahasan

Proses Morfofonemik
Proses Perubahan Fonem

Proses Penambahan Fonem

Proses Hilangnya Fonem

BAB III Penutup

Anda mungkin juga menyukai