Anda di halaman 1dari 12

FUNGSI SENI TARI UNTUK ANAK USI DINI

Ada beberapa fungsi atau manfaat dalam mempelajari seni tari bagi anak usia dini yakni
sebagai berikut.
1. Fisik dan Koordinasi mantap
Belajar menari secara rutin memiliki pengaruh bagus pada perkembangan fisik anak.
Dengan menari, tubuh anak menjadi lebih lentur, koordinasi pikiran dan gerakannya
lebih terkontrol, postur tubuhnya lebih bagus dan bisa mengurangi resiko obesitas dini.
Bahkan jiak keahian tari ini terus diasah hingga dewasa, bisa mengurangi resiko
beberapa penyakit seperti encok, kepikunan, tulang rapuh, stroke dan penyakit jantung.
2. Melatih Disiplin
Ketika berjuang menguasi maneuver-manuver dan koreogrfi tarian seorang anak tidak
bisa menyontek untuk melakukannya dengan baik. Agar bisa menguasai semua gerakan
yang dibutuhkan untuk satu set tarian, anak benar-benar harus dispin dalam berlatih dan
memiliki komitmen tinggi.
3. Meningkatkan Kreatifitas dan Kepercayaan Diri
Seni tari menuntut seorang anak untuk belajar berekspresi lewat tariannya; hal ini dapat
berdampak pada tingkat kreatifitas serta kepercayaan diri di dunia luar sanggar atau
sekolah tari. Selain itu, kemampuan fisik dan berolah gerak yang diperoleh dari belajar
menari dapat membuat anak merasa percaya diri, yang kemudian dapat berdampak baik
pada motivasinya dalam melakukan suatu tugas serta mengejar target di berbagai bidang
kehidupan berapapun usianya.
4. Belajar Bekerjasama, Tidak Melulu Berkompetisi
Dalam dunia sekolah umum, anak sering diajar untuk berkompetisi dengan teman-
temannya demi mendapat peringkat tinggi di kelas. Dalam seni tari, terutama jika
menarikan banyak tarian berkelompok, anak harus belajar untuk bekerjasama dan
berkoordinasi dengan anak-anak lain untuk menghasilkan satu penampilan yang bagus.
Hal ini bagus untuk menyeimbangkan jiwa kompetisi dengan semangat kerjasama dan
menghilangkan sikap sombong serta mau menang sendiri.
5. Membentuk Saluran untuk Mekanisme Pertahanan Ego
Yang dimaksud dengan mekanisme pertahanan ego di sini adalah setiap tindakan yang
dilakukan setiap kali seseorang habis mengalami sesuatu yang mengguncang sistem
nilai, pemahaman serta harga dirinya
Pendidikan seni tari pada anak usia dini adalah salah satu sarana pendiidkan untuk
mengembangkan kepribadian anak yang positif dalam mencapai kedewasaan anak.
Dalam proses mencapai kedewasaan, anak juga mengalami proses pengalihan
kebudayaan sebagai model-model pengetahuan, nilai-nilai dan kepercayaan. Proses
pengalihan kebudayaan yang meliputi proses sosialisasi, enkulturasi dan internalisasi,
dikenalkan pada anak sejak anak usia dini melalui proses pembelajaran seni tari, anak
mampu bersosialisasi dengan guru, lingkungan, sekolah, teman sebaya; anak mampu
membentuk pola-pola yangt etap dan mantap melalui proses meniru yang dilakukan
secara terus menerus; anak mampu mengembangkan ebrbagai macam perasaan, hasrat,
nafsu, serta emosi dalam kepribadiannya yang ditunjukkan dengan ekspresi gerak. DI
samping itu, anak juga dapat mengenal seni budaya, adat istiadat, norma-norma, tata
peraturan yang berlaku di lingkungan masyarakatnya. Fungsi seni tari lainnya bagi anak
usia dini adalah
1. Meningkatkan perkembangan emosional anak terutama dalam memperhalus budi
pekerti anak.
2. Mengembangkan kepekaan serta daya cipta (kreasi) anak untuk mengekspresikan.
3. Mengembangkan kognisi anak.

manfaatyang bisa ditemukan, seperti:


1. Melatih motorik dan bakat
Dengan gerakan-gerakan tari anak akanmampu mengekspresikan dirinya
denganterampil lewat gerak tari dan irama musik sehingga motorik kasar anak
bisaberkembang dengan berjalannya waktu.Selain itu anak bisa lebih semangatbelajar
saat mendengar hari ini ada pelajarantari apa lagi akan diadakan pentas seni, anak bisa
bergerak bebas sesuai dengan iramamusik, melompat, menggerakkan tangan,kepala dan
lain-lain yang berhubungandengan motorik kasar anak karena kegiatantari ini dapat
mengembangkan kemampuanatau bakat yang mereka miliki.
2. Kegembiraan
Karena rangsang auditif itu adalahmodel rangsang dengar yang terkesan untuk
mengembangkan materi tari melalui bunyi-bunyian yang didengar, misalnya sepertianak
langsung bergerak ketikamendengarkan musik yang diputar oleh gurusehingga pada
dasarnya anak-anak merasamenemukan kebebasan dalammenggerakkan anggota
tubuhnya maupunmengkoordinasikan semua gerakan yangmuncul atau gerakan yang
satu dengangerakan yang lainnya sesuai dengan iramadan tempo musik yang diinginkan
oleh Ainur Rohmatul Hafida (081684006), Pembelajaran Tari Melalui Rangsang
Auditifmasing-masing anak. Anak akan merasagembira dengan melakukan tarian
karenagerakannya sederhana dan menarik.
3. Keberanian
Dari gerakan-gerakan sederhanatersebut seperti melambai ke atas dan kebawah, tepuk-
tepuk, memutar pergelangantangan pada saat guru tari memutar lagu.Gerakan yang
tidak di sengaja tersebut Gurutari menciptakan suatu gerakan tari yangsederhana yang
terinspirasi dari kreativitasmurid-murid. Secara tidak langsung Guru juga melatih
mental anak untuk ke arah yanglebih berani dengan mengikutkan merekadalam
perlombaan.
4. Minat
Dari tarian sederhana akan dapatmemunculkan keinginan atau minat anak dalam
menyukai dan mengekspresikangerakan yang diinginkan.
5. Percaya diri
Anak akan merasa percaya diri karenasering mengikuti pentas tari yang dilihatbanyak
orang, secara tidak langsung mentalanak akan teruji saat mereka berada di
ataspanggung.
6. Kerjasama
Dengan mengajarkan anak tariberkelompok maka anak juga akan berlatihkerjasama
dengan teman, saling membantuketika teman merasa kesulitan saat berlatih,dan juga
saling mengingatkan. Dalamfrekuensi interaksi dengan teman sebaya,baik positif
maupun negatif, terusberkelanjutan dan makin meningkat padamasa usia prasekolah ini
(Hartup, 1983dalam Santrock, 1990:312). Denganbertambahnya usia, anak makin
mengetahuibagaimana cara bermain dan bergaul(Hadist, 2004:142).
7. Nasionalis
Guru tari mengajarkan anak-anak tarian tradisional misalnya menggunakanlagu gundul-
gundul pacul, jaranan, dancublak-cublak suweng. Ini dikarenakanuntuk melestarikan
budaya bangsa selainitu tarian tradisional banyak mengandungunsur permainan atau
dolanan sehinggabaik untuk diajarkan pada anak TamanKanak-Kanak.
8. Toleransi
Banyak macam tarian yang diajarkan diTK, tarian daerah maupun tarian religius
inibertujuan untuk mengajarkan sikaptoleransi antar sesama.Menurut Hibana (2002:26)
motorik kasar pada anak usia 4-5 tahun sangatberpengaruh dalam gerak tari, karena
dengangerakan-gerakan tari anak akanmengeluarkan tenaga. Dengan gerakan-gerakan
tari tersebut anak akan mampumengekspresikan dirinya melalui gerak taridan irama
musik sehingga motorik kasaranak bisa berkembang.

Fungsi

1- Fisik dan Koordinasi mantap


Belajar menari secara rutin memiliki pengaruh bagus pada perkembangan fisik anak.
Dengan menari, tubuh anak menjadi lebih lentur, koordinasi pikiran dan gerakannya
lebih terkontrol, postur tubuhnya lebih bagus dan bisa mengurangi resiko obesitas dini.
Bahkan jiak keahian tari ini terus diasah hingga dewasa, bisa mengurangi resiko
beberapa penyakit seperti encok, kepikunan, tulang rapuh, stroke dan penyakit jantung.
2
- - Melatih Disiplin

Ketika berjuang menguasi maneuver-manuver dan koreogrfi tarian seorang anak tidak
bisa menyontek untuk melakukannya dengan baik. Agar bisa menguasai semua gerakan
yang dibutuhkan untuk satu set tarian, anak benar-benar harus dispin dalam berlatih dan
memiliki komitmen tinggi.

3- Meningkatkan Kreatifitas dan Kepercayaan Diri


Seni tari menuntut seorang anak untuk belajar berekspresi lewat tariannya; hal ini dapat
berdampak pada tingkat kreatifitas serta kepercayaan diri di dunia luar sanggar atau
sekolah tari. Selain itu, kemampuan fisik dan berolah gerak yang diperoleh dari belajar
menari dapat membuat anak merasa percaya diri, yang kemudian dapat berdampak baik
pada motivasinya dalam melakukan suatu tugas serta mengejar target di berbagai bidang
kehidupan berapapun usianya.

4- Belajar Bekerjasama, Tidak Melulu Berkompetisi


Dalam dunia sekolah umum, anak sering diajar untuk berkompetisi dengan teman-
temannya demi mendapat peringkat tinggi di kelas. Dalam seni tari, terutama jika
menarikan banyak tarian berkelompok, anak harus belajar untuk bekerjasama dan
berkoordinasi dengan anak-anak lain untuk menghasilkan satu penampilan yang bagus.
Hal ini bagus untuk menyeimbangkan jiwa kompetisi dengan semangat kerjasama dan
menghilangkan sikap sombong serta mau menang sendiri.

5- Membentuk Saluran untuk Mekanisme Pertahanan Ego

Yang dimaksud dengan mekanisme pertahanan ego di sini adalah setiap tindakan yang
dilakukan setiap kali seseorang habis mengalami sesuatu yang mengguncang sistem
nilai, pemahaman serta harga dirinya.

Gerak dasar tari ialah bagian penting pada tari. Gerak dasar tari
mellibatkan bagian anggota tubuh manusia. Gerak dasar dalam tari
termasuk sebagai fungsi komunikasi tertentu yang di mainkan dalam
koreografer. Gerak tari juga ialah suatu perubahan sikap atau posisi
anggota tubuh saat menggerakkan tarian. Untuk gerak tarian dalam
keindahannya diolah pada dua bagian yaitu gerak distortif dan stilatif.

Gerak Distorsif ialah suatu olahan gerak melalui metode perombakan


melalui aslinya yang merupakan suatu metode stilasi. Gerak Stilatif
ialah gerak tari yang mengalami metode olahan yang menuju pada
bentuk tarian yang penuh keindahan.
berikut ini ada beberapa pengertian mengenai seni tari menurut para
ahli.

Ragam Gerak Dasar Tari


berikut ini ada beberapa ragam pada gerak seni tari yang akan di
jelaskan di bawah ini.

Ragam Tari Kreasi Baru


Gerak kreasi baru ialah suatu gerak tarian yang bentuknya melalui
padauan gerak tarian traadisional yang dibentuk lebih baru. Kreasi
baru inilah yang membuat seni gerak tari lebih energik dan dinamis.
Pada kreasi baru juga dapat dibagi beberapa gerakkan, yaitu.

 Gerak murni suatu gerakan yang tidak memiliki arti tertentu


pada gerakan tari, tetapi masih memiliki metode ritmi didalam
gerak tariannya.
 Gerak maknawi suatu gerakan tari yang memiliki arti dan
tujuan pada gerakan tarinya.
 Gerak Imajinatif suatu gerakkan tari manusia yang direkayasa
untuk membentuk suatu tarian.
 Gerak Imitatif suatu gerakkan tari yang ditunjukan sebagai
bentuk eksplorasi pada gerakkan yang mengandung alam
didalamnya.
Baca Juga : Idealisme Adalah

Ragam Tari Kerakyatan


Suatu gerakkan tarian yang menggunakan ekspresi dan imitatif.
Gerakkan tarian ini biasanya banyak mengambil dari unsur kegiatan
manusia dan emosi manusia.

Ragam Tari Kelasik


Suatu gerakkan tarian yang menggunakan gerakkan dari imitatif,
gerak murni serta gerak ekspresif. Untuk gerakan tari kelasik sendiri
sudah ditentukan mengenai pola-polanya, simbolik dan nilainya
dalam satu tarian.

Inilah penjelasan mengenai ragam gerak tari. Berikut ini akan admin
terangkan mengenai Macam gerak tari.

Macam Macam Gerak Dasar Tari


Berikut ada beberapa mengenai dasar tari yang harus dikuasai dari
seorang penari dibawah ini.

Gerak Kaki

Gambar Gerak Dasar Kaki


 Mincid ialah suatu gerak tari yang gabungan dari gerakan
tangan, kaki dam kepala. Yang dimana gerakannya secara
beiringan, hanya saja dalam gerak kaki diarahkan beda.
Contohnya tangan bagian kanan di arahkan beriringan dengan
kaki bagiamn kiri, begitu juga dengan sebaliknya.
 Sirig ialah suatu gerak tari dari seorang penari jaipong, sambil
menggoyangkan anggota tubuh bagian kaki kanan dan kiri
dengan bersamaan.
 Seser ialah suatu gerak tari dengan menggeser posisi kaki ke
arah kiri atau kanan.
 Duduk Deku ialah suatu gerak yang dibuat sambil melipat
kedua kaki.

Gerak Kepala

Gambar Gerak Dasar Kepala


 Galieur ialah gerakan halus di kepala yang diawali menarik
bagian dagu, selanjutnya ditarik menggunakan leher kemudian
kembali ke bagian tengah dan berakhir pada kedet.
 Gilek ialah gerakkan kepala yang melengkung ke arah kiri dan
ke arah kanan.
 Gedug ialah kepala yang tegak yang menggerakan ke arah
samping kiri dan kanan.
 kedet ialah gerak kepala yang seolah-olah dagu ditarik.

Gerak Tangan

Gambar Gerak Dasar Tangan


 lotang kanan atau kiri ialah suatu gerakkan tari dengan
menggunakan kedua tangan yang gerakannya secara bergiliran
atau bergantian.
 Capang kanan atau kiri suatu gerakan tari yang menggerakan
bagian tangan sambil membengkokan satu tangan baik tangan
kiri arau tangan kanan.
 Ukeul suatu gerak dasar dalam tarian yang geraknya
memutarkan bagian pergelangan salah satu tangan saling
bergantian dengan mengarah keluar atau dalam.
 Sembah ialah suatu gerakkan untuk menyatakan rasa hormat.
Seorang penari akan merapakan kedua bagian telapak tangan
dengan khidmat.
 Tumpang tali ialah satu gerakan tari dengan menggunakan
bagian tangan yang sambil disilangkan.

Ragam gerak tari jawa


Tarian jawa memiliki banyak ragam gerakan yang menjadikan tari ini memiliki kekhasan tersendiri.
Berikut uraian mengenai gerak tari jawa

GERAK TANGAN
1. Ngithing dan ukel
Ngiting dan ukel adalah gerakan tangan dalam tarian Jawa. Gerakan tangan tersebut berupa putaran
tangan pada pergelangan tangan.

2. Seblak
Seblak adalah gerakan tangan yang membuang selendang dari pangkal ikatan selendang sampai
merentang lurus di samping badan. Kemudian, arahkan selendang ke arah belakang.

3. Kebyok
Gerak kebyok adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan ke
pergelangan tangan sehingga selendang menyangkut di pergelangan tangan.

4. Kebyak
Gerak kebyak adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan atau
dibuang sehingga selendang lepas dan tidak lagi menyangkut di pergelangan tangan. Gerak kebyak
dilakukan setelah gerakan kebyok.
5. Ngembat
Gerak ngembat adalah gerakan tangan dengan memegang selendang dengan sikap jari-jari
ngiting.

GERAK KAKI

1. Kenser
Gerak kenser adalah gerakan kaki dengan cara mengingsut (geser dan buka tutup) telapak kaki ke
arah kanan dan ke kiri. (seni tari Atang & Rama)

2. Trecet

Trecet adalah gerakan seperti lari ditempat dengan posisi kaki membuka dan jinjit.

3. Srisig

Srisig adalah posisi atau gerakan lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak (lutut ditekuk)

4. Tanjak

Tanjak yaitu posisi dimana salah satu kaki berada di belakang atau di samping kaki yang lain
GERAK KEPALA

1. Tolehan

Yaitu menolehkan kepala ke kiri dan ke kanan

2. Pancak gulu

Yaitu gerak dimana kepala dan leher bergerak ke kiri kanan tanpa diikuti gerak badan.

GERAK BADAN

1. Hoyog

Yaitu posisi badan yang di condongkan ke kanan atau kiri


2. Mendak

Yaitu posisi badandengan lutut agak di tekuk

3. Malangkerik

Yaitu posisi badan mendak dengan tangan di pinggang

4. Jengkeng

Yaitu posisi dimana badan menduduki salah satu kaki

Anda mungkin juga menyukai