model pembelajaran kooperatif karena dalam model pembelajaran kooperatif terjadi interaktif
sosial yaitu interaksi antara siswa dengan siswa dan antara siswa dengan guru, dalam usaha
menemukan konsep-konsep dan pemecahan masalah. Selama proses interaksi ini terjadi
pemagangan kognitif (cognitive apprenticeship), yaitu proses di mana seseorang yang sedang
belajar tahap demi tahap memperoleh keahlian melalui interaksinya dengan pakar.
Teori Vygotsky beranggapan bahwa pembelajaran terjadi apabila anak-anak bekerja atau belajar
menangani tugas-tugas yang belum dipelajari namun tugas-tugas itu masih berada dalam
jangkauan kemampuannya, atau tugas-tugas itu berada dalam zone of proximal development.
Zone of proximal development adalah perkembangan kemampuan siswa sedikit di atas
kemampuan yang sudah dimilikinya
2. Tahap Analisis
Pada tahap ini siswa sudah mulai mengenal dan memahami sifat-sifat
yang dimiliki benda geometri yang diamatinya. Misalnya disaat siswa mengamati
persegipanjang, siswa telah mengetahui bahwa terdapat 2 pasang sisi yang
berhadapan, dan kedua pasang sisi tersebut saling sejajar.
Namun dalam tahap ini siswa belum mampu mengetahui hubungan yang
terkait antara suatu benda geometri dengan benda geometri lainnya. Misalnya, siswa
belum mengetahui bahwa persegi adalah persegipanjang, bahwa persegi adalah belah
ketupat.
Setelah dapat memahami sifat-sifat atau bentuk-bentuk bangun datar diatas,
diharapkan siswa dapat menyebutkan benda-benda disekitar mereka yang termasuk
kedalam bentuk bangun datar yang dibicarakan. Misalnya papan tulis, buku tulis,
penggaris, adalah contoh bentuk persegipanjang.
3. Tahap Pengurutan
Pada tahap ini siswa sudah mengenal bentuk geometri dan memahami sifat-
sifatnya, namun kemampuan ini belum berkembang secara penuh.Satu hal yang perlu
diketahui adalah, dalam tahap ini siswa sudah mulai mampu mengurutkan bentuk-
bentuk geometri.
Misalnya, siswa sudah dapat mengurutkan bahwa persegi adalah
persegipanjang. Persegi merupakan segi empat yang besar setiap sudut dalamnya
adalah dan kedua diagonalnya sama panjang.
Ciri atau sifat tersebut juga merupakan sifat persegipanjang, sehingga dapat
dikatakan bahwa persegi adalah persegipanjang yang keempat sisinya sama panjang.
4. Tahap Deduksi
Dalam tahap ini siswa sudah mulai mampu menarik kesimpulan secara