Anda di halaman 1dari 9

Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Berdasarkan Standar Akuntansi

Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK-EMKM)


(Study Kasus Di UMKM Bintang Malam Pekalongan)

Jilma Dewi Ayu Ningtyas, S.Pd, M.Si


Politeknik Pusmanu
E-mail : jilmadewi@gmail.com

Abstrak
Laporan keuangan UMKM sangat sederhana dan cenderung mengabaikan kaidah
administrasi keuangan yang strandar . Ikatan Akuntan Indonesia sudah menyiapkan
SAK-EMKM (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah)
yang mulai diberlakukan per 1 Januari 2018 untuk mempermudah UMKM dalam
menyusun laporan keuangan usaha mereka. Penelitian ini bertujuan untuk
menyusun laporan keuangan UMKM Bintang Malam berdasarkan SAK-EMKM.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data
yang digunakan data primer berupa wawancara dan dokumentasi bukti-bukti
transaksi. Hasil penelitian menunjukkan laporan keuangan UMKM Bintang malam
berupa laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan catatan atas laporan
keuangan.
Kata kunci : Laporan Keuangan UMKM, Laporan Keuangan SAK-EMKM

Abstract

The financial statement of UMKM is very simple and tend to ignore the standard
financial administration rules. Ikatan Akuntan Indonesia has prepared SAK-
EMKM (Financial Accounting Standards of Micro, Small and Medium Enterprises)
which came into effect as of January 1, 2018 to facilitate UMKM in preparing their
business financial statements. This study aims to prepare the financial statements
of UMKM Bintang Malam based on SAK-EMKM. This research uses descriptive
qualitative research method. Sources of data used primary data in the form of
interviews and documentation of transaction evidence. The results of the research
show the financial statements of the UMKM Bintang Bintang in the form of
statements of financial position or balance sheet, income statement and notes on
financial statements.

Keywords: UMKM Financial Statement, Financial Statement SAK-EMKM.


PENDAHULUAN pihak luar perusahaan baik pihak bank
atau lembaga keuangan lainnya. Pihak
Usaha Mikro Kecil Menengah bank/lembaga keuangan biasanya akan
merupakan salah satu penggerak mensyaratkan laporan keuangan untuk
perekonomian bangsa karena memegang melihat kelayakan pemberian kredit.
peranan penting dalam pertumbuhan dan Dengan semakin berkembangnya usaha,
penyerapan tenaga kerja di Indonesia. menuntut UMKM untuk menyediakan
Berdasarkan data statistik Kota maupun laporan keuangan yang sesuai dengan
Kabupaten Pekalongan menyebutkan standar yang berlaku. Laporan keuangan
bahwa UMKM yang berada di Kota berfungsi sebagai alat untuk menganalisis
maupun Kabupaten telah menyerap 80% kinerja keuangan yang dapat memberikan
tenaga pekerja yang berada di wilayah informasi tentang posisi keuangan, kinerja
tersebut. Ini menandakan bahwa UMKM dan arus kas. Sehingga dapat dijadikan
dapat mempertinggi taraf hidup dan sebagai dasar pembuatan keputusan
membuka lapangan pekerjaan untuk ekonomi.(Putra,2012)
masyarakat sekitar.
Pada penelitian ini akan
UMKM Bintang Malam adalah membahas mengenai penyusunan laporan
perusahan manufaktur yang bergerak pada keuangan berdasarkan SAK EMKM yang
industri malam yang beralamat Jl. akan berlaku mulai 1 Januari 2018.
Dwikora Gg. Bong Cino RT 02 RW 07 Dengan tujuan untuk merancang system
Yosorejo Pekalongan, Jawa Tengah. akuntansi sederhana yang dapat
Perusahaan ini menjadi salah satu membentu dan mempermudah pemilik
produsen malam untuk pembuatan batik usaha dalam membuat laporan
yang mulai berkembang. Penjualan dari keuangannya berdasarkan standar yang
produk - produk UMKM Bintang Malam berlaku saat ini. Dengan laporan keuangan
tidak hanya dijual untuk mencukupi diharapkan para pemilik UMKM dapat
kebutuhan lokal yaitu di Kota maupun mengevaluasi usahanya dan
Kabupaten Pekalongan, tetapi juga menggunakan informasi laporan
merambah hingga ke luar kota. Omset per keuangan sebagai dasar pengambilan
bulan dari industri ini berdasarkan keputusan.
informasi dari pemilik mencapai lebih dari
Rp 100.000.000,00. Tetapi dalam
pengelolaan keuangan perusahaan,
pemilik mengaku kesulitan dalam TINJAUAN PUSTAKA
membuat laporan keuangan. Karena a. Usaha Mikro Kecil Menengah
perusahaan hanya menggunakan nota
yang di bukukan, sehingga informasi yang Berdasarkan Undang-Undang
dihasilkan hanya berupa informasi Republik Indonesia No. 20 BAB I pasal 1
penjualan dan penerimaan barang saja. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah
usaha ekonomi produktif milik orang
UMKM menghadapi berbagai perseorangan dan/atau bahan usaha
kendala atau permasalahn yang perorangan yang bukan merupakan anak
disebabkan oleh 1) rendahnya pendidikan perusahaan atau bukan cabang perusahaan
2) kurangnya pemahaman teknologi yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
informasi, dan 3) kendala penyusunan bagian baik langsung maupun tidak
laporan keuangan (Muchid, 2015). langsung dari usaha Menengah atau Usaha
Semakin berkembangnya sebuah usaha, yang memenuhi kriteria usaha kecil.
seperti untuk meningkatkan pendanaan
usaha maka perlu berhubungan dengan (1)Kriteria usaha mikro adalah memiliki
kekayaan bersih paling banyak Rp
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) kondisi perusahaan (Ikatan Akuntansi
tidak termasuk tanah dan bangunan Indonesia, 2009).
tempat usaha atau memiliki hasil
penjualan tahunan paling banyak Rp Laporan keuangan adalah hasil
300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dari proses akuntansi yang menyediakan
(2)Kriteria usaha kecil adalah memiliki informasi keuangan suatu perusahaan
kekayaan bersih lebih dari Rp yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) berkepentingan didalam pengambilan
sampai dengan paling banyak Rp keputusan ekonomi. Laporan Keuangan
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) terdiri dari lima macam, yaitu Laporan
tidak termasuk tanah dan bangunan Laba/Rugi, Neraca, Perubahan Modal,
tempat usaha atau memiliki hasil Arus Kas, serta Catatan Atas Laporan
penjualan tahunan lebih dari Rp Keuangan. (Isnawan:2012:60)
300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) Tujuan laporan keuangan adalah
sampai dengan paling banyak Rp untuk menyediakan informasi posisi
2.500.000.000 (dua milyar lima ratus keuangan dan kinerja suatu entitas yang
juta rupiah). bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna
(3)Kriteria Usaha Menengah adalah dalam pengambilan keputusan ekonomik
memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp oleh siapapun yang tidak dalam posisi
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dapat meminta laporan keuangan khusus
sampai dengan paling banyak Rp untuk memenuhi kebutuhan informasi
10.000.000.000,- (sepuluh milyar tersebut. Pengguna tersebut meliputi
rupiah) tidak termasuk tanah dan penyedia sumber daya bagi entitas, seperti
bangunan tempat usaha atau memiliki kreditor maupun investor. Dalam
hasil penjualan tahunan lebih dari Rp memenuhi tujuannya, laporan keuangan
2.500.000.000 (dua milyar lima ratus juga menunjukkan pertanggungjawaban
juta rupiah) sampai dengan paling manajemen atas sumber daya yang
banyak Rp 50.000.000.000,- (lima dipercayakan kepadanya. (SAK
puluh milyar rupiah) EMKM,2016)
Menurut Badan Pusat Statistik Tujuan laporan keuangan secara
jumlah tenaga kerja UMKM kurang dari umum menurut Irham (2012:24) :
100 orang, dengan rincian kategori sebgai
berikut : usaha rumah tangga dan mikro 1) Untuk memberikan informasi kepada
terdiri dari 1-4 tenaga kerja, usaha kecil pihak yang membutuhkan tentang
terdiri dari 5-19 tenaga kerja, usaha kondisi suatu perusahaan dari sudut
menengah terdiri dari 20-99 tenaga kerja, angka-angka dalam satuan moneter.
dan usaha besar memiliki tenaga kerja 2) Menyediakan informasi yang
sebanyak 100 tenaga kerja atau lebih. bermanfaat bagi pembuat keputusan
bisnis dan ekonomis oleh investor yang
b. Laporan Keuangan ada dan yang profesional, kreditur,
Laporan keuangan merupakan manajemen, pemerintah, dan pengguna
catatan informasi suatu perusahaan pada lainnya.
periode akuntansi yang menggambarkan 3) Menyediakan informasi yang
kinerja perusahaan tersebut. Laporan menyangkut posisi keuangan, kinerja
keuangan berguna bagi banker, kreditor, serta perubahan posisi keuangan suatu
pemilik dan pihak-pihak yang perusahaan yang bermanfaat bagi
berkepentingan dalam menganalisi serta sejumlah besar pemakai dalan
menginterpretasikan kinerja keuangan dan pengambilan keputusan ekonomi.
4) Memberikan informasi tenteng posisi Dasar Pengukuran unsur laporan
keuangan, kinerja perubahan ekuitas, keuangan dalam SAK EMKM adalah
arus kas dan informasi lainnya. biaya historis. Biaya historis suatu asset
adalah sebesar jumlah kas atau setara kas
c. Penyusunan Laporan Keuangan yang dibayarkan untuk memperoleh asset
berdasarkan SAK EMKM tersebut pada saat perolehan. Biaya
Informasi posisi keuangan entitas historis suatu liabilitas adalah sejumlah
terdiri dari informasi mengenai asset, kas atau setara kas yang diterima atau
liabilitas, dan ekuitas entitas pada tanggal jumlah kas yang diperkirakan akan
tertentu, dan disajikan dalam laporan dibayarkan untuk memenuhi liabilitas
posisi keuangan. Unsur-unsur tersebut dalam pelaksanaan usaha normal.
didefinisikan sebagai berikut menurut
(SAK EMKM, 2016) Pengakuan unsur laporan
a. Asset adalah sumber daya yang keuangan merupakan proses pembentukan
dikuasai oleh entitas sebagai akibat dari suatu pos dalam laporan keuangan atau
peristiwa masa lalu dan yang dari laporan aba rugi yang memenuhi kriteria :
manfaat ekonomik dimasa depan 1) Manfaat ekonomik yang terkait
diharapkan akan diperoleh entitas dengan pos-pos asset, liabilitas,
b. Liabilitas adalah kewajiban kini entitas penghasilan dan beban dapat
yang timbul dari peristiwa masa lalu dipastikan akan mengalir ke dalam
yang penyelesaiannya mengakibatkan atau keluar dari entitas
arus keluar dari sumber daya entitas 2) Pos-pos tersebut memiliki biaya yang
yang mengandung manfaat ekonomik dapat dikukur dan andal.
c. Ekuitas adalah hak residual atas asset
entitas setelah dikurangi seluruh Pengungkapan diperlukan ketika
liabilitasnya. kepatuhan atas persyaratan tertentu dalam
SAK EMKM tidak memadai bagi
Informasi kinerja entitas terdiri dari pemakai untuk memahami pengaruh dari
informasi mengenai penghasilan dan transaksi, peristiwa dan kondisi lain atas
beban selama periode pelaporan, dan posisi dan kinerja keuangan entitas.
disajikan dalam laporan laba rugi.
Penyajian wajar laporan keuangan
a) Penghasilan (income) adalah kenaikan mensyaratkan entitas untuk menyajikan
manfaat ekonomik selama periode informasi yang relevan, representative
pelaporan dalam bentuk arus kas tepat, keterbandingan, dan keterpahaman.
masuk atau kenaikan asset, atau Entitas menyajikan secara lengkap
penurunan liabilitas yang laporan keuangan pada akhir setiap
mengakibatkan kenaikan ekuitas yang periode pelaporan. Laporan keuangan
tidak berasal dari kontribusi penanam minimal terdiri dari :
modal
b) Beban (expenses) adalah penurunan 1. Laporan posisi keuangan pada akhir
manfaat ekonomik selama periode periode
pelaporan dalam bentuk arus kas keluar 2. Laporan laba rugi selama periode
atau penurunan asset, atau kenaikan 3. Catatan atas laporan keuangan yang
liabilitas yang mengakibatkan berisi tambahan dan rincian pos-pos
penurunan ekuitas yang tidak tertentu yang relevan.
disebabkan oleh distribusi kepada Laporan posisi keuangan entitas
penanam modal. mencakup pospos berikut :
a) Kas dan setara kas
b) Piutang HASIL DAN PEMBAHASAN
c) Persediaan
d) Asset tetap UMKM Bintang Malam merupakan
e) Utang usaha perusahaan yang bergerak dalam produksi
f) Utang bank dan distribusi malam (lilin) serta bahan
g) Ekuitas baku malam untuk pembuatan batik.
Perusahaan ini termasuk dalam kriteria
Laporan laba rugi entitas usaha menengah. Awalnya perusahaan ini
mencakup pos-pos berikut : didirikan oleh Bapak Ratman dan Bapak
Tutur pada tanggal 15 Juli 2013. Akan
a) Pendapatan tetapi karena semakin berkembangnya
b) Beban keuangan perusahaan, kedua pemilik memutuskan
c) Beban pajak membuka cabang baru yaitu perusahaan
Catatan atas laporan keuangan yang bergerak dalam pembuatan bahan
memuat : baku malam (Gondo). Sehingga pemilik
tersebut memiliki perusahaan sendiri-
a) Suatu pernyataan bahwa laporan sendiri. Pada tanggal 23 September 2015
keuangan telah disusun sesuai SAK UMKM Bintang Malam resmi menjadi
EMKM milik Bapak Ratman.
b) Ikhtisar kebijakan akuntansi
c) Informasi tambahan dan rincian pos Lokasi UMKM Bintang Malam
tertentu yang menjelaskan transaksi awalnya berada di desa Kradenan. Akan
penting dan material sehingga tetapi karena lokasinya yang kurang
bermanfaat bagi pengguna untuk memadai untuk perkembangan, sehingga
memahami laporan keuangan. pemilik sepakat memilih untuk pindah ke
lokasi yang lebih mudah di jangkau dan
strategis. Untuk lokasi yang sekarang
METODE PENELITIAN beroprasi berada di Jl. Dwikora Gg. Bong
Cino, Desa Yosorejo, Kel. Kuripan
Penelitian ini dilaksanakan di Yosorejo, Ke Pekalongan Selatan, Kota
UMKM Bintang Malam yaitu perusahan Pekalongan, Jawa Tengah 51135 dengan
manufaktur yang bergerak pada industri nomor telepon 0857-4194-5399.
malam yang beralamat Jl. Dwikora Gg.
Bong Cino RT 02 RW 07 Yosorejo Adapun latar belakang dari
Pekalongan, Jawa Tengah. Penelitian pemilihan lokasi perusahaan tersebut
dilaksanakan pada tanggal 1 s/d 30 April adalah :
2017. o Lokasi tersebut berada di wilayah
Jenis penelitian yang digunakan perindustrian batik, sehingga
adalah penelitian kualitatif. Jenis dan pemasaran dalam kota akan lebih
sumber data penelitian diperoleh dari data mudah.
primer dari UMKM dengan teknik o Lokasinya strategis, sehingga dapat
pengumpulan data wawancara, dengan mudah diakses dari jalan raya.
dokumentasi, dan observasi. Sedangkan o Keberadaan UMKM Bintang Malam
untuk analisis data menggunakan model dapat memberikan manfaat bagi
analisis interaktif yang terdiri dari tiga masyarakat sekitar lokasi. Hal ini
komponen yaitu 1) reduksi data, 2) karena si pemilik selalu ikut
penyajian data, dan 3) penarikan berpartisipasi membantu jika
kesimpulan dan verifikasi. membutuhkan donatur.
Dari tahun ke tahun perusahaan
mengalami perkembangan dan sampai
saat ini bukan hanya produk malam saja 3. Tahap pelaporan
yang dihasilkan seperti Malam Coklat dan
Malam Kuning. Selain itu perusahaan juga Pada tahap ini peneliti menyusun laporan
menjual persediaan bahan baku malam keuangan UMKM Bintang Malam berupa
seperti; Gondo, Lilin Paravin (Cepu), laporan posisi keuangan, laporan laba
BBM (Bahan Baku Malam) RRT, Samin rugi, neraca, dan catatan atas laporan
dan Minyak. keuangan untuk periode yang berakhir
pada 30 april 2017 sesuai dengan SAK
Peneliti meyusun laporan UMKM.
keuangan UMKM Bintang Malam dengan
beberapa tahapan yaitu tahap pencatatan, Laporan Posisi Keuangan
tahap pengihtisaran dan tahap pelaporan Berdasarkan SAK-EMKM (2016)
keuangan. Laporan posisi keuangan menyajikan
1. Tahap pencatatan asset, liabilitas dan ekuitas suatu entitas
Pada tahap ini peneliti melakukan pada akhir periode tertentu. Laporan
pencatatan bukti-bukti transaksi di posisi keuangan dibuat berdasarkan
UMKM Bintang Malam Pekalongan. informasi dari UMKM Bintang Malam.
transaksi yang dicatat dibuktikan UMKM BINTANG MALAM
dengan faktur, bukti transfer, nota, LAPORAN POSISI KEUANGAN
kuitansi dan lain-lain. Setelah itu bukti- PER 30 APRIL 2017
bukti diurutkan sesuai urutan waktu
terjadinya transaksi dengan membuat ASET Debet Kredit
penjurnalan pada akun-akun tertantu. Kas Rp 74,435,750
Piutang Usaha Rp 54,869,000
Kemudian di posting ke buku besar Persediaan Rp 235,030,750
masing-masing akun. Perlengkapan Rp 8,500,000
Aset Tetap Rp 497,930,000
2. Tahap pengikhtisaran Akumulasi Rp (1,180,100)
Dari jurnal dan buku besar maka Penyusutan
Jumlah Aset Rp 869,585,400
peneliti menyusun neraca saldo
sebelum disesuaikan, setelah itu buat LIABILITAS
jurnal penyesuaian yang digunakan Utang Usaha Rp108,987,500
untuk menyesuaikan jumlah nominal Jumlah Rp108,987,500
yang sebenarnya dengan jumlah yang Liabilitas
da pada pencatatan transaksi yang telah EKUITAS
dibuat. Setelah semua ayat jurnal Modal Pemilik Rp 684,782,900
penyesuaian dibuat dan diposting ke Laba ditahan Rp 75,810,000
buku besar maka neraca saldo dibuat Jumlah Ekuitas Rp760,592,900
dari akun-akun buku besar dan Jumlah Rp869,580,400
Liabilitas dan
dinamakan neraca saldo setelah Ekuitas
penyesuaian. Pada tahap ini peneliti Sumber : data diolah, 2017
menyusun kertas kerja yang berisi
neraca saldo sebelum disesuaikan, Laporan Laba Rugi
penyesuaian, neraca saldo setelah Pada laporan laba rugi menyajikan
penyesuaian, laba-rugi dan neraca. informasi tentang pendapatan, beban
Kertas kerja ini disusun untuk keuangan, beban pajak, dan laba atau rugi
mempermudah penyusunan laporan neto dari perusahaan (SAK EMKM,
keuangan UMKM Bintang Malam 2016). Adapun penjelasan dari informasi
Pekalongan. yang disajikan dalam laporan laba rugi
UMKM Bintang Malam sebagai berikut :
UMKM BINTANG MALAM laporan keuangan UMKM Bintang Malam
LAPORAN LABA RUGI yang disusun peneliti berdasarkan SAK
PER 30 APRIL 2017 EMKM menyajikan Posisi keuangan yang
disajikan dalam neraca per 30 April 2017
PERKIRAAN JUMLAH mnujukkan total asset perusahaan sebesar
Rp 869,585,400 jumlah liabilitas sebesar
Penjualan Rp336,666,000
Harga Pokok Rp108,987,500 dan modal sebesar
Penjualan Rp245,798,900 Rp760,592,900 laba bersih perusahaan
Laba Kotor Rp 90,867,100 yang menunjukkan kinerja perusahaan
Beban Operasional : pada bulan April 2017 sebesar Rp
B. Gaji Rp12,299,000 75,815,000. Catatan atas laporan
Beban Administrasi keuangan yang menyajikan gambaran
& umum Rp 473,000 umum perusahaan, pernyataan bahwa
Beban Listrik dan
penyusunan laporan menggunakan SAK
Air Rp 420,000
Beban Perlengkapan Rp 680,000
EMKM sebagai dasar penyusunan yang
Beban Penyusutan dgunakan, serta kebijakan akuntansi yang
Peralatan Rp 355,100 diterapkan dalam instrument keuangan
Beban Penyusutan yang disajikan dalam laporan keuangan
Bangunan Rp 500,000 UMKM Bintang Malam.
Beban Penyusutan
Kendaraan Rp 325,000 Keterbatasan
Total Beban
Operasional Rp 15,052,100 Berikut keterbatasan penelitian
Laba Bersih pada pencarian informasi dan penyusunan
Sebelum Pajak Rp 75,815,000 laporan keuangan UMKM Bintang Malam
Sumber : data diolah, 2017
sesuai dengan SAK EMKM :
Peneliti hanya berfokus pada
Catatan Atas Laporan Keuangan UMKM Bintang Malam yang merupakan
Catatan atas laporan keuangan UMKM yang memproduksi dan menjual
UMKM Bintang Malam dibuat Malam untuk membatik sehingga tidak
berdasarkan informasi yang didapat dari bisa digeneralisasikan pada perusahaan
perusahaan yang kemudian telah diolah yang tidak sejenis. Pada UMKM Bintang
oleh peneliti dan disesuaikan dengan Malam belum ada beban pajaknya
kaidah SAK- EMKM (2016). Catatan atas sehingga nilai laba bersihnya masih
laporan keuangan UMKM Bintang sebelum dikurangi beban pajak.
Malam berisi pernyataan bahwa laporan
telah disusun sesuai SAK EMKM,
ringkasan kebijakan akuntansi signifikan DAFTAR PUSTAKA
yang diterapkan, dan dasar pengukuran Anggawirya, Erhans. 2016. Akuntansi 2.
yang digunakan dalam penyusunan Jakarta: PT. Ercontara Rajawali.
laporan keuangan.
Ariawati, dkk. 2012. Akuntansi Biaya.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
SIMPULAN DAN KETERBATASAN
Simpulan IAI. 2016. Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Mikro, Kecil dan Menengah.
Berdasarkan pembahasan yang Jakarta: Dewan Standar Akuntansi
telah dijelaskan dalam bab sebelumnya Keuangan.
maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa
Isnawan, Ganjar. 2012. Akuntansi Praktis
Untuk UMKM. Jakarta: Laskar
Aksara.

Jaya, Abdika dan Hidayaturrohman. 2016.


Perancangan Sistem Akuntansi
Berdasarka SAK ETAP Pada Usaha
Kecil Menengah (UKM) Kopi
Sahabat Kota Lubuk Linggan. Jurnal
EMBA, Vol.3 (2).

Muchid, Abdul. 2012. Penyusunan


Laporan Keuangan Berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan –
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
(SAK – ETAP) (Kasus pada UD.
Mebel Novel’l di Banyuwangi).
Jember: Universitas Jember.

Riwayadi. 2014. Akuntansi Biaya


Pendekatan Tradisional dan
Kontemporer. Jakarta: Salemba
Empat

Anda mungkin juga menyukai