Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Ilahi Rabbi, atas


berkat rahmat, taufik serta inayah-Nya yang tidak terkira
sehingga kita dapat melaksankan aktivitas dalam kehidupan
sehari-hari, dan saya dapat menyelesaikan tugas laporan hasil
praktikum ini.
Dalam penyusunannya, saya mengucapkan terima kasih
kepada guru pembimbing selaku guru mata pelajaran biologi,
yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan yang begitu
besar. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-
teman dan pihak lain yang telah mendukung dan membantu
saya untuk menyelesaikan tugas laporan ini. Semoga bantuan
dan dukungan yang telah kalian berikan, bernilai pahala di sisi
Allah S.W.T dan bisa menuntun pada jalan yang lebih baik, serta
dapat mempererat hubungan persaudaraan kami.
Meskipun saya berharap isi dari laporan hasil praktikum ini
bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang
kurang. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritikan dan saran
yang membangun agar tugas laporan ini dan tugas pembuatan
laporan berikutnya dapat lebih baik lagi.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih. Semoga
laporan hasil praktikum ini dapat bermanfaat.

Bantaeng, 03 september 2017

Pen
ulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Prakatikum
D. Manfaat Praktikum
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Osmosis
B. Pengertian Difusi
C. Kentang
BAB III METODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat
B. Alat dan Bahan
C. Cara Kerja
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Osmosis adalah perpindahan zat dengan melewati
membran, dari daerah yang konsentrasinya rendah (Hipotonis)
kedaerah yang konsentrasinya tinggi (Hipertonis).
Osmosis adalah perpindahan air melalui membran
permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang
lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh
pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien
tekanan sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu
fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan
meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat
menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer.
Beberapa ahli telah melakukan penelitian atau eksperimen dan
menyimpulkan bahwa proses terjadinya perpindahan zat osmosis
hampir sama dengan proses perpindahan zat difusi. Dan untuk
lebih jelasnya tentang osmosis maka dilakukanlah sebuah
praktikum untuk mengetahui proses terjadinya osmosis pada
kentang.

B. Rumusan Masalah
1. Akibat apa yang ditimbulkan pada kentang setelah
perendaman menggunakan larutan air aquades, air gula 10%,
air gula 30% dan air gula 60% ?

C. Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada kentang
setelah perendaman menggunakan larutan air aquades, air
gula 10%, air gula 30% dan air gula 60%

D. Manfaat Praktikum
1. Dapat mengetahui perubahanyang terjadi pada kentang
setelah perendaman menggunakan larutan air aquades, air
gula 10%, air gula 30% dan air gula 60%.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Osmosis
Osmosis adalah perpindahan zat dari larutan hipotonis atau
encer (konsentrasi air tinggi, konsentrasi zat terlarut
rendah) menuju larutan hipertonis atau pekat ( konsentrasi
air rendah, konsentrasi zat terlarut tinggi) yang mana
pergerakannya melalui membran semipermeable.
Osmosis adalah perpindahan zat dengan melewati
membran, dari daerah yang konsentrasinya rendah
(Hipotonis) kedaerah yang konsentrasinya tinggi
(Hipertonis).
Osmosis adalah perpindahan air melalui membran
permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian
yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat
ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang
mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran.
Menurut Kimball (1983:28),
Osmosisadalahdifusidaritiappelarutmelaluisuatuselaput
yang permiabolsecaradiferensial. Pada osmosis yang
bergerakmelaluimembransemipermiabelialah air
darilarutanhepotesis (konsentrasi air tinggikekonsentrasi
air rendah)kehipertonis (konsentasi air
rendahkekonsentrasi airterlaruttinggi).
Proses Osmosis yang akan terjadi ketika membran semi
permeable. Proses osmosis hanya terjadi pada dua larutan
dan berlangsung dengan waktu yang relatif lebih lama
serta hanya mampu menyebar di jarak yang dekat.

B. Kentang
1. Pengertian Kentang

Kentang merupakan salah satu tanaman hortikultura


yang umbi yang dikonsumsi. Dalam masyarakat yang
dikenal sebagai umbi sayur. Karbohidrat mengandung
kentang yang disebabkan bisa subtitute (ganti) lainnya
makanan karbohidrat berasal dari padi, jagung, dan
gandum. Kentang termasuk dalam lima dunia makanan
utama, di samping gandum, jagung, beras, dan tepung
terigu. Bagian utama kentang yang menjadi bahan
makanan adalah umbi. Selain itu, umbi kentang
merupakan sumber karbohidrat dengan vitamin mineral
yang tinggi. Meskipun kentang itu bukan makanan
utama, tapi konsumen meningkat. Hal ini ditunjukkan
dengan perkembangan industri pengolahan pertanian
yang diproses kentang, yang membuat permintaan
kentang juga meningkat.
2. Manfaat Kentang
Adapun manfaat kentang bagi kesehatan adalah :
1) Menurunkan Tekanan Darah
2) Menjaga kesehatan otak dan sistem saraf
3) Menjaga kekebalan tubuh
4) Mengurangi peradangan
5) Melancarkan pencernaan
6) Menjaga kesehatan jantung
7) Membantu kinerja atletik
8) Perawatan kulit

3. Klasifikasi Ilmiah Kentang


Kerajaan: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas        : Magnoliopsida  
Ordo        : Solanales
Famili       : Solanaceae
Genus  : Solanum
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat
Hari / tanggal : Senin, 21 Agustus – Selasa, 22 Agusutus2017
Tempat : Laboratorium Biologi SMA Negeri 1Bantaeng
B. Alat dan Bahan
1. Alat
Alat yang digunakan untuk melakukan pengamatan proses
osmosis pada kentang adalah:
a. Cutter
b. Neraca
c. Gelas reaksi ( kimia)
d. Batang pengaduk
e. Pipet tetes
f. Pulpen
g. Pinset
h. Cawan petri
2. Bahan
Adapun bahan yang diperlukan untuh pengamatan proses
osmosis pada kentang adalah :
a. Kentang
b. Air gula 10%
c. Air gula 30%
d. Air gula 60%
e. Label
f. Air aquades

C. Cara Kerja
1. Memotong kentang dan menimbangnya dengan berat
masing-masing 12 kg sebanyak 3 buah
2. Mengambil 3 buah gelas kimia dan masing-masing gelas diisi
dengan air gula 10% , 30% dan 60%
3. Memberi label pada tiap-tiap gelas
4. Merendam kentang ke dalam masing-masing gelas kimia
yang berisi air gula selama 24 jam
5. Mengamati perubahan apa yang terjadi setelah perendaman
selama 24 jam
6. Menimbang kembali masing-masing kentang yang telah
dikeluarkan dari air gula
7. Mencatat dalam tabel perubahan yang terjadi
8. Membandingkan berat kentang sebelum dn sesudah
perendaman

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Tabel Perubahan Massa Kentang
Massa kentang
Sebelum Sesuda
Konsentars Foto
h
i

Aquades 12 gram
Gula 10% 12 gram 10 gram
Gula 30% 12 gram 9 gram

Gula 60% 12 gram 8 gram

2. Tabel Perubahan Tekstur Kentang


Tekstur kentang
Konsentar foto
Sebelum Sesudah
si

Aquades Keras
Gula 10% Keras Agak lembek
Gula 30% Keras Lembek
Gula 60% Keras Sangat
lembek

B. Pembahasan
Dari hasil telah diperoleh, dapat dilakukan beberapa
pembahasan sebagai berikut:

1. Proses Osmosis Yang Terjadi Pada Kentang


Tiga buah kentang yang memiliki massa dan tekstur yang
sama dilarutkan ke dalam larutan air gula yang memiliki
persentase berbeda, tentunya juga memiliki konsentrasi air
yang berbeda dengan yang lainnya. Air tersebut akan
bergerak mulai dari larutan konsentrasi yang rendah bergerak
menuju ke glukosa yang memiliki konsentrasi yang lebih tinggi
melewati selaput permeable. Di proses ini, pergerakan air itu
sendiri mulai berjalan dari larutan yang konsentrasinya tinggi
ke konsentrasinya yang rendah. Larutan dengan konsentrasi
zat larut lebih tinggi disini disebut juga dengan larutan
hipertonis sedangkan untuk larutan dengan konsentrasi yang
lebih rendah disebut juga dengan isotonis. Sedangkan untuk
larutan yang berada diluar sel dan konsentrasinya lebih rendah
didalam sel disebut juga dengan larutan hipotonis. Hal inilah
yang menyebabkan terjadinya perbedaan tekstur dan massa
pada kentang dalam larutan gula berbeda-beda.

2. Perubahan Kentang Dalam Larutan Air Aquades

3. Perubahan Kentang Dalam Larutan Gula 10%


Kentang dalam larutan 10%, sebelum perendaman
memiliki berat sebesar 12 gram dan bertekstur keras. Namun
setelah perendaman, tekstur kentang berubah menjadi agak
lembek dan beratnya yang semula 12 gram menjadi 10 gram.

4. Perubahan Kentang Dalam Larutan 30%


Kentang dalam larutan 30%, sebelum perendaman
memiliki berat sebesar 12 gram dan bertekstur keras. Namun
setelah perendaman, tekstur kentang berubah menjadi lembek
dan beratnya yang semula 12 gram menjadi 9 gram.

5. Perubahan Kentang Dalam Larutan 60%


Kentang dalam larutan gula 60%, sebelum perendaman
memiliki berat sebesar 12 gram dan bertekstur keras. Namun
setelah perendaman, tekstur kentang berubah menjadi sangat
lembek dan beratnya yang semula 12 gram menjadi 8 gram.

6. Perbedaan kentang dalam larutan Air Aquades Dengan


Larutan Air Gula
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari beberapa pembahasan diatas dapat kami dapat
menyimpulkan bahwa :
1. Osmosis terjadi ketika media di sekitar sel mempunyai
konsentrasi air yang jauh lebih tinggi dari sel. Sel bertambah
air dan di waktu yang sama, banyak molekul penting serta
beberapa partikel untuk pertumbuhan dan berpindah dari sel
ke sel lainnya.
2. Setelah perendaman kentang dalam larutan air gula terjadi
perubahan pada tekstur dan massa kentang
3. Pengaruh yang ditimbulkan dari peristiwa osmosis pada
kentang adalah tekstur dan berat kentang berubah sesuai
dengan jumlah larutan air gula yang digunakan untuk
perendaman. Semakin besar jumlah larutan maka tekstur
kentang menjadi semakin lembek dan beratnya semakin
berkurang, begitupun sebaliknya.

B. Saran
Dalam melakukan suatu praktikum / pengamatan,
lakukanlah dengan hati-hati dan teliti agar mendapatkan hasil
yang maksimal dan memuaskan. Gunakan alat-alat untuk
pengamatan, misalnya gelas reaksi dan batang pengaduk
dengan hati-hati dan pelan-pelan agar tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan dan pengamatan berjalan semestinya dan sesuai
keinginan.

Anda mungkin juga menyukai