Isys6305 - LN1 - W1 - S2 PDF
Isys6305 - LN1 - W1 - S2 PDF
ISYS6305
ENTERPRISE SYSTEM
Week 01
Systems Integration
LEARNING OUTCOMES :
OUTLINE MATERI :
1. Silo Fungsional
2. Proses Bisnis dan Silo
3. Evolusi Sistem Informasi dalam Organisasi
4. Integrasi Sistem
5. Peran ERP dalam Integrasi
6. Implikasi bagi Manajemen
MATERI : WEEK 01
SYSTEMS INTEGRATION
Dalam manajemen bisnis dan teknologi informasi, silo adalah istilah untuk
menggambarkan sistem manajemen yang tertutup dari sistem lain sehingga
tercipta sistem individu, tidak terinteraksi dengan sistem lain. Fungsional silo
dapat terjadi pada organisasi bisnis yang tidak saling berbagi tujuan yang sama,
peralatan yang sama bahkan prioritas yang sama, sehingga masing-masing
departemen bekerja sebagai unit individu atau badan dalam perusahaan.
Mentalitas silo banyak terjadi pada berbagain organisasi. Mentalitas silo diyakini
berdampak secara operasional, mengurangi semangat kerja karyawan dan dapat
berkontribusi pada kegagalan keseluruhan dari perusahaan atau produk dan
budaya. Tugas para manager untuk menghentikan mentalitas silo dan
memastikan informasi mengalir dengan bebas ke semua departemen dalam suatu
organisasi. Tujuannya adalah untuk mengubah dan meningkatkan hubungan
antara unit bisnis dengan menganjurkan kerja sama tim yang lebih baik.
Komunikasi dan kolaborasi sangat penting untuk mencegah mentalitas silo.
Proses bisnis lintas fungsi melibatkan manusia dan sumber daya dari berbagai
fungsi departemen yang bersama-sama, berbagi informasi pada setiap tingkat
Silo yang terjadi pada sistem informasi berdampak pada inefisiensi, informasi
tidak akurat dan biaya yang besar. Setiap departemen mengembangkan
aplikasinya masing-masing tanpa adanya konektifitas baik data maupun proses
sehingga berpotensi menimbulkan redundansi dan inkonsistensi data. Silo pasa
Sistem Informasi berakibat arus informasi antar departemen terisolasi, sehingga
setiap orang hanya memiliki akses data dan informasi terbatas dan berakibat
Dalam konfigurasi ini, PC yang terhubung melalui jaringan ke server Web yang
menyediakan aplikasi dan server database, bisa menjadi mainframe atau jenis
lain dari komputer.
Setiap area fungsional yang berbeda memiliki kebutuhan informasi dan laporan
yang berbeda sesuai permintaan.
Setiap area fungsional dalam suatu organisasi juga memiliki beberapa tingkatan
manajemen, masing-masing memerlukan berbagai tingkat analisis dan rincian
informasi.
4. INTEGRASI SISTEM
Integrasi sistem adalah proses menciptakan sistem informasi yang kompleks
termasuk aktifitas merancang atau membangun arsitektur, sinkronisasi hardware
yang sudah ada dengan yang baru, software paket dan kustom serta manajemen
jaringan komunikasi. Integrasi Sistem dapat kelompokkan dalam dua kategori
yaitu Integrasi secara Logik yang dilakukan secara konteks serta konsep dan
Integrasi secara Phisik yang meliputi penataan infrastruktur dan sumber daya
organisasi.
Manajemen perlu mengubah struktur organisasi, proses, dan peran karyawan dan
tanggung jawab.
Physical
Lanhkah kongkret dalam integrasi secara physical yaitu menyediakan
konektivitas tanpa batas antara sistem heterogen, hal ini dapat dilakuakan baik
menggunakan adapter atau interface. Rekayasa ulang proses bisnis melibatkan
mengubah pola pikir karyawan dalam organisasi, mendorong dan memungkinkan
mereka untuk melakukan tugas-tugas mereka dengan cara baru.
Manfaat Keterbatasan
Langkah-langkah Integrasi
Tabel 1 : Langkah-langkah Integrasi
Kategorisasi sumber daya yaitu untuk memastikan sarana it pendukung
Step 1 :
integrasi agar pada saat pemeliharaan tidak menimbulkan masalah yang
resource categorization
berkaitan dengan inegrasi sistem.
Diperlukan kepatuhan bagi semua user internal dan mitra eksternal yang
Step 2 :
meiliki akses kedalam sistem terintegrasi dan standarisasi prosedur
compliance and standards
operasional.
Step 3 :
Mengembangkan kebijakan untuk mendukung aplikasi sebelumnya.
legacy systems support
Step 4 : Middleware tools penting untuk integrasi dalam jangka pendek jika aplikasi
middleware tools yang ada harus digunakan oleh organisasi.
Step 5 : Kebijakan aplikasi dan akses data karena semua karyawan dan mitra
authentication and eksternal akan memerlukan akses ke sebuah sistem yang terintegrasi di
authorization policies mana saja, kapan saja.
Step 6 :
Staf ti harus mampu mendukung semua aplikasi dan platform dengan
centralized it services and
dukungan help desk terpusat it.
support
Step 7 :
Sebuah back-up dan recovery sistem yang baik adalah penting sebagai
back-up, recovery, and
antisipasi jika terjadi kegagalan sistem atau bencana besar.
security
Step 8 :
Mengembangkan kebijakan organisasi dan standar hardware dan software
hardware and software
baru yang selaras dengan strategi it organisasi.
standardization
LOGICAL INTEGRATION
Sistem ERP memerlukan organisasi agar fokus pada proses bisnis bukan pada
fungsi. Sistem ERP dikemas dalam bentuk “built-in proses” untuk berbagai
fungsi bisnis umum. Sistem ERP secara praktik memiliki langkah spesifik “built-
in” untuk memproses pesanan pelanggan dalam hal:
Memasukkan Pesanan.
Mendistribusikan ke antar departemen.
Mengkomunikasikan hasil ke berbagai pihak.
Perlu disadari oleh manajemen bahwa tidak semua manfaat Integrasi sistem dapat
dimunculkan saat ini atau secara nyata dalam ukuran nominal tertentu. Integrasi
sistem memiliki banyak manfaat tersembunyi yang tidak nyata saat ini namun
berdampak pada fungsi-fungsi organisasi menjadi sebuah sinergi. Sebagai contoh
semua departemen dapat berperan serta dalam pengambilan keputusan, karena
masing-masing memiliki informasi yang cukup untuk memberikan kontribusi
sepadan dengan tingkat kewenangan departemennya. Karyawan ditingkat yang
lebih rendah dapat membuat keputusan yang lebih baik saat berinteraksi dengan
klien atau mitra kerjanya.
5. Agar integrasi sistem berhasil dengan baik, organisasi harus fokus pada
manusia atau level logika dan pada sistem atau level fisik.
Luvai F. Motiwalla, Jeff Thompson (2012), Enterprise Systems for Management, 2/E,
Pearson Prentice Hall Chapter 2: Systems Integration
http://endlessknots.netage.com/endlessknots/complexity/
https://hbr.org/1998/05/evolution-and-revolution-as-organizations-grow
http://4.bp.blogspot.com/-Kcpjqi965-4/ULJoP3w2JPI/AAAAAAAAAM4/lnyo-
S6IvyI/s1600/xfunc-process-map.png
http://coolreferat.com/ref-1_1892739354-44921.coolpic