Anda di halaman 1dari 8

2/7/2014

Apa yang Anda pikirkan tentang gambar ini???

http://www.chaffey.edu/purchasing/purchasing/self%20confidence.gif

Harga diri rendah merupakan salah satu kondisi yang 


sering dialami oleh pasien gangguan jiwa. Harga diri
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):
rendah dapat menghambat individu dalam menjalankan
aktivitas kehidupan
p sehari‐harinya.
y Setelah mengikuti
g pembelajaran, peserta
p j ,p
Asuhan keperawatan harga diri rendah dilakukan agar  mampu melakukan asuhan keperawatan harga
pasien dapat meningkatkan harga dirinya, dan keluarga diri rendah
mempunyai kemampuan merawat pasien harga diri
rendah di rumah dan lingkungan sekitarnya.

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK):


Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu:
1. Menjelaskan konsep harga diri rendah Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak
2. Menguraikan langkah‐langkah proses keperawatan harga diri rendah: berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi
a. Melakukan pengkajian harga diri rendah negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri. 
b. Menetapkan diagnosis keperawatan harga diri rendah Harga diri rendah kronik merupakan evaluasi diri negatif
c. Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien harga diri rendah yang berkepanjangan/ perasaan tentang diri atau
d. Melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga pasien harga diri rendah
kemampuan diri (Herdman, 2012). 
e. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam merawat pasien 
harga diri rendah Harga diri rendah yang berkepanjangan termasuk kondisi
f. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien harga diri rendah tidak sehat mental karena dapat menyebabkan berbagai
3. Mempraktikkan asuhan keperawatan harga diri rendah masalah kesehatan lain, terutama kesehatan jiwa. 

1
2/7/2014

Lanjutan.....
Faktor Psikologis
Faktor Biologis
• Penolakan dan harapan orang tua yang tidak realistis
• Faktor herediter  • Kegagalan berulang
• Riwayat penyakit atau trauma kepala. 
y p y p • g p y gg gj p
Kurang mempunyai tanggungjawab personal
• Ketergantungan pada orang lain
• Ideal diri yang tidak realistis
• Penilaian negatif pasien terhadap gambaran diri, krisis 
identitas, peran yang terganggu, ideal diri yang tidak realistis
• Pengaruh penilaian internal individu. 

Lanjutan.......
Faktor Sosial Budaya Trauma: penganiayaan seksual dan psikologis atau
• Penilaian negatif dari lingkungan terhadap pasien yang  menyaksikan peristiwa yang mengancam kehidupan. 
mempengaruhi penilaian pasien Ketegangan peran: berhubungan dengan peran atau posisi
Sosial ekonomi rendah
• Sosial ekonomi rendah yang diharapkan dan individu mengalaminya sebagai
frustasi.
• Riwayat penolakan lingkungan pada tahap tumbuh
• Transisi peran perkembangan
kembang anak
• Transisi peran situasi
• Tingkat pendidikan rendah.
• Transisi peran sehat‐sakit

Subjektif:
Pasien mengungkapkan tentang:
• Hal negatif diri sendiri atau orang lain
• Perasaan tidak mampu
• Pandangan hidup yang pesimis
yang pesimis
• Penolakan terhadap kemampuan diri
Objektif:
• Penurunan produktivitas
• Tidak berani menatap lawan bicara
• Lebih banyak menundukkan kepala saat berinteraksi
• Bicara lambat dengan nada suara lemah
http://www.hevanet.com/elart/LINK%20IMAGES/selfesteem.gif

2
2/7/2014

Wawancara : Observasi:
Bagaimana pandangan/ penilaian Anda tentang diri sendiri?
Penurunan produktivitas
Bagaimana penilaian Anda terhadap diri sendiri
mempengaruhi hubungan Anda dengan orang lain?
Tidak berani menatap
p lawan bicara
Apa yang menjadi harapan Anda? Lebih banyak menundukkan kepala saat
Apa saja harapan yang telah Anda tercapai?
berinteraksi
Apa saja harapan yang belum berhasil Anda capai?
Apa upaya yang Anda lakukan untuk mencapai harapan yang belum terpenuhi? Bicara lambat dengan nada suara lemah

Data : Pasien mengatakan merasa hidupnya tidak berguna dan tidak berarti, merasa
tidak memiliki kemampuan apapun, kontak mata kurang, tidak berani menatap
lawan bicara, lebih banyak menundukkan kepala pada saat berinteraksi, bicara
nada suara lemah.
lambat dengan nada suara lemah
Harga
g diri rendah kronis

Dokumentasikan dalam kartu berobat pasien di Puskesmas

Kunjungan Rumah
KELUARGA
PASIEN

Pertemuan I dengan Keluarga Perawat menemui pasien :


•Perawat menemui keluarga g : Pertemuan II dengan
II dengan Keluarga •Lakukan pengkajian
‐ Identifikasi masalah yang  Perawat kembali menemui •Latih cara untuk mengatasi
dialami pasien dan keluarga keluarga : harga diri rendah yang dialami
‐ Identifikasi kemampuan • Latih keluarga untuk merawat pasien. 
keluarga dalam merawat harga diri rendah
harga diri rendah • Sampaikan hasil tindakan yang 
•Perawat menemui pasien telah dilakukan terhadap pasien
• Diskusikan hal yang perlu
keluarga lakukan, yaitu
memantau jadual kegiatan
pasien dan memberi pujian

3
2/7/2014

Bina hubungan saling percaya:


• Ucapkan salam setiap kali berinteraksi dengan pasien.
Tujuan • Perkenalkan diri dengan pasien: perkenalkan nama dan nama panggilan  yang  
Pasien mampu: perawat sukai, tanyakan nama dan nama panggilan pasien yang disukai.
• Tanyakan perasaan dan keluhan pasien saat ini.
• Membina hubungan saling percaya
• Buat kontrak asuhan: apa yang akan perawat lakukan
Buat kontrak asuhan: apa yang akan perawat lakukan
• Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
bersama pasien, berapa lama akan dikerjakan, dan
• Menilai kemampuan yang dapat digunakan tempatnya dimana.
• Menetapkan/ memilih kegiatan yang sesuai kemampuan • Jelaskan bahwa perawat akan merahasiakan informasi
• Melatih kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan yang diperoleh untuk kepentingan terapi.
• Merencanakan kegiatan yang telah dilatihnya. • Tunjukkan sikap empati terhadap pasien.
• Penuhi kebutuhan dasar pasien bila memungkinkan.

Identifikasi kemampuan dan aspek positif Bantu pasien menilai kemampuan yang dapat


yang masih dimiliki pasien : digunakan :
• Diskusikan kemampuan melakukan • Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat dilakukan
kegiatan dan aspek positif pasien saat ini (p
(pilih dari daftar kegiatan): buat
g ) daftar
kegiatan yang dapat dilakukan saat ini. 
(buat daftar kegiatan)  
• Bantu pasien menyebutkannya
• Beri pujian yang realistik dan hindarkan dan memberi penguatan terhadap
memberikan penilaian yang negatif setiap kali  kemampuan diri yang diungkapkan
bertemu dengan pasien. pasien. 

Bantu pasien untuk dapat memilih/ menetapkan


kegiatan berdasarkan daftar kegiatan yang dapat Latih kegiatan yang telah dipilih pasien:
dilakukan: • Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara
• Diskusikan kegiatan yang akan dipilih untuk dilatih saat melakukannya) 
pertemuan. • Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan dua
• Bantu pasien memberikan alasan terhadap pilihan yang  kali per hari
ia tetapkan.   • Berikan dukungan dan pujian yang nyata
setiap kemajuan yang diperlihatkan pasien.

4
2/7/2014

Rencanakan kegiatan sesuai kemampuan pasien dan menyusun


rencana kegiatan:
• Beri kesempatan pada pasien untuk mencoba kegiatan yang telah dilatihkan.
• Beri pujian atas aktivitas/kegiatan yang dapat dilakukan pasien setiap hari. 
• Tingkatkan kegiatan sesuai dengan tingkat toleransi dan perubahan setiap
aktivitas.
aktivitas
• Susun daftar aktivitas yang sudah dilatihkan bersama pasien dan keluarga.
• Beri kesempatan pasien untuk mengungkapkan perasaannya setelah
pelaksanaan kegiatan.
• Yakinkan bahwa keluarga mendukung setiap aktivitas yang dilakukan pasien.

SP PENGKAJIAN DAN LATIHAN KEGIATAN PERTAMA:
Identifikasi tentang pandangan/ penilaian pasien tentang diri sendiri SP LATIHAN KEGIATAN II:
dan pengaruhnya terhadap hubungan dengan orang lain, harapan
yang telah dan belum tercapai, upaya yang dilakukan untuk Evaluasi tanda dan gejala harga diri rendah
mencapai harapan yang belum terpenuhi
Identifikasi kemampuan melakukan kegiatan dan aspek positif pasien Validasi kemampuan pasien melakukan kegiatan
(buat daftar kegiatan)     pertama yang telah dilatih dan berikan pujian
Bantu pasien
a u pas e menilai
e a kegiatan yang dapat
eg a a ya g dapa ddilakukan
a u a saat
saa ini (p
(pilih Evaluasi manfaat melakukan kegiatan pertama
dari daftar kegiatan) : buat daftar kegiatan yang dapat dilakukan saat
ini Bantu pasien memilih kegiatan kedua yang akan dilatih
Bantu pasien memilih salah satu kegiatan yang dapat dilakukan saat
ini untuk dilatih Latih kegiatan kedua (alat dan cara)     
Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara melakukannya)    Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan: dua
Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan kegiatan masing‐masing dua kali per hari
Latihan 1 Latihan 2
dua kali per hari

SP LATIHAN KEGIATAN III: LATIHAN 3 SP LATIHAN KEGIATAN IV: LATIHAN 4


Evaluasi tanda dan gejala harga diri rendah Evaluasi data harga diri rendah
Validasi kemampuan melakukan kegiatan pertama dan Validasi kemampuan melakukan kegiatan pertama, kedua, 
kedua yang telah dilatih dan berikan pujian dan ketiga yang telah dilatih dan berikan pujian
g
Evaluasi manfaat melakukan kegiatan p
pertama dan Evaluasi manfaat melakukan kegiatan pertama, kedua, dan
kedua ketiga
Bantu pasien memilih kegiatan ketiga yang akan dilatih Bantu pasien memilih kegiatan keempat yang akan dilatih
Latih kegiatan keempat (alat dan cara) 
Latih kegiatan ketiga (alat dan cara)  
Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan: empat
Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan: tiga kegiatan, masing‐masing dua kali per hari
kegiatan, masing‐masing dua kali per hari

5
2/7/2014

• Mendiskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien


• Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, proses terjadinya harga
Tujuan
diri rendah
Keluarga mampu : • Melatih keluarga cara merawat harga diri rendah
• mengenal masalah harga diri rendah • Membimbing keluarga merawat harga diri rendah
• mengambil keputusan untuk merawat harga diri rendah • Melatih keluarga menciptakan suasana keluarga dan lingkungan yang 
• merawat harga diri rendah mendukung meningkatkan harga diri pasien
• memodifikasi lingkungan yang mendukung meningkatkan harga • Mendiskusikan tanda dan gejala kekambuhan yang memerlukan 
diri pasien rujukan segera ke fasilitas pelayanan kesehatan 
• menilai perkembangan perubahan kemampuan pasien • Menganjurkan follow up ke fasilitas pelayanan kesehatan secara 
• memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan teratur.

SP MENGENAL MASALAH DALAM MERAWAT HARGA DIRI RENDAH 
dan LATIHAN CARA MERAWAT: MELATIH KEGIATAN PERTAMA
Diskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien harga diri
rendah
Jelaskan tentang harga diri rendah: pengertian, tanda & gejala, proses 
terjadinya harga diri rendah, dan akibat jika tidak diatasi (gunakan
b kl )
booklet) 
Jelaskan cara merawat harga diri rendah LATIHAN 5

Berikan pujian semua hal yang positif pada pasien


Latih keluarga memberi tanggung jawab kegiatan yang dipilih pasien
Bimbing memberikan bantuan pada pasien
Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan pujian

SP LATIHAN CARA MERAWAT: MEMBIMBING SP LATIHAN CARA MERAWAT: MEMBIMBING
MELAKUKAN KEGIATAN KEDUA MELAKUKAN KEGIATAN KETIGA
Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi gejala harga diri • Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi
rendah gejala harga diri rendah
Validasi kemampuan keluarga dalam membimbing pasien • Validasi kemampuan keluarga dalam membimbing
melaksanakan kegiatan yang telah
yang telah dilatih pasien melaksanakan kegiatan yang telah dilatih
Evaluasi manfaat yang dirasakan keluarga dalam merawat, beri • Evaluasi manfaat yang dirasakan keluarga dalam merawat, beri
pujian.  pujian
Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan kegiatan • Bersama keluarga melatih pasien melakukan kegiatan ketiga
kedua yang dipilih pasien yang dipilih
Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi pujian.           • Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan berikan pujian.     

6
2/7/2014

SP LATIHAN CARA MERAWAT: MEMBIMBING LATIHAN 8
MELAKUKAN KEGIATAN KEEMPAT Kemampuan Pasien :
• Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi gejala harga diri Mengungkapkan kemampuan dan aspek positif yang 
rendah dimiliki
• Validasi kemampuan keluarga dalam membimbing pasien
g
melaksanakan kegiatan yyang telah
g dilatih Menilai dan memilih kemampuan yang dapat dikerjakan
• Evaluasi manfaat yang dirasakan keluarga dalam merawat, beri Melatih kemampuan yang dapat dikerjakan
pujian
Membuat jadual kegiatan harian
• Bersama keluarga melatih pasien melakukan kegiatan keempat
yang dipilih Melakukan kegiatan sesuai jadual kegiatan harian
• Jelaskan follow up ke Puskesmas, tanda kambuh, dan rujukan
Merasakan manfaat melakukan kegiatan positif dalam
• Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan pujian. mengatasi harga diri rendah

Kemampuan Keluarga (Pelaku Rawat):


Mengenal harga diri rendah yang dialami pasien (pengertian, tanda
dan gejala, dan proses terjadinya harga diri rendah)
Mengambil keputusan merawat harga diri rendah
Merawat harga diri rendah
Menciptakan suasana keluarga dan lingkungan yang mendukung
pasien untuk meningkatkan harga dirinya
Memantau peningkatan kemampuan pasien dalam mengatasi harga
diri rendah
Melakukan follow up ke Puskesmas, mengenal tanda kambuh dan
melakukan rujukan.

IMPLEMENTASI EVALUASI
Tanggal: S: (pasien dan keluarga)

Data O: (pasien dan keluarga)


Pasien:
Keluarga: A:

Diagnosis Keperawatan P:
P pasien:
Tindakan Keperawatan
Pasien: P keluarga:
Keluarga:
Rencana Tindak Lanjut Perawat
Pasien http://ww1.prweb.com/prfiles/2005/02/01/204264/005‐encourage‐self‐‐i‐i.jpg
(Topik , waktu,  dan tempat)
Keluarga (nama perawat)

7
2/7/2014

BUKU SUMBER
Herdman, T.H. (2012), NANDA International Nursing Diagnoses Definition &
Classification, 2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell

Keliat, B.A., dkk. (2011), Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas (CMHN - Basic Course).
Jakarta: EGC

Stuart, G.W. & Laraia, M.T. (2005), Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 8th edition.
Missouri: Mosby

http://buddhism.kalachakranet.org/images/esteem.jpg

Anda mungkin juga menyukai