BAB 2
SISTEM KARDIOVASKULAR DAN SISTEM LIMFATIK
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK II
1.KHAERUNNISA FIRKATUN
2.KOMALA DEWI
3. M. YUNUS ZAKARIA
4. M SAEHUL ISLAM
1.Ruang Jantung
Jantung manusia terdiri dari empat ruang yaitu dua ruang
atrium(serambi)dan dua ruang ventrikel (bilik).Letak empat ruang
jantung pada permukaan dada yaitu sebagai berikut:
a.Atrium Kanan
Atrium kanan atau serambi kanan terletak sekitar 2 cm di sebelah
kanan tepi sternum setinggi sendi kostosternalis kiri ke-3 sampai ke-6.
b.Atrium Kiri
Atrium kiri terletak paling posterior dan tidak terlihat dari
depan.sebagian kecil terletak pada belakang sendi kostosternalis ke-2
C.Ventrikel kanan
Ventrikel kanan terletak pada dinding dada.Batas bawahnya yaitu
garis yang menghubungkan sendi kostosternslis ke-6 apeks jantung.
d.Ventrikel kiri
Ventrikel kiri terletak di daerah tepi kiri atas selebar 1,5 cm.Batas
kiri jantung yaitu garis yang menghubungkan apeks jantung dengan
sendi kostosternalis ke-2 sebelah kiri.
2.Bunyi Jantung
Bunyi jantung yang dapat digunakan oleh dokter untuk
mengetahui kondisi jantung yang sehat dan kurang sehat.Bunyi jantung
yang normal dapat di dengar lub-dub,lub-dub,lub-dub.Lub merupakan
bunyi jantung saat menutuonya katup mitral dan katup tricuspid yang
menandai awal systole.Dub merupakan bunyi jantung saat menutupnya
katup aorta dan katup pulmonalis sebagai tanda awal diastole.Bunyi
jantung terdiri dari dua macam yaitu bunyi jantung dan bunyi bising.
a.Bunyi Jantung
Bunyi jantung utama dibagi menjadi empat yaitu bunyi jantung
I,II,III,IV.Bunyi jantung I terjadi karena adanya getaran yang
menutupnya dari bilik.
1) Bunyi jantung I
Bunyi jantung I disebabkan oleh proses menutupnya katup
atrioventrikular pada katup bicuspid.Faktor yang
memengaruhi bunyi jantung I yaitu kekuatan dan kecepatan
kontraksi otot,posisi daun katup,dan jarak jantungterhadap
dinding dada.Semakin kuat dan cepat kontraksi ventrikel
maka bunyi akn semakin keras.Posisi daun katup
atrioventrikular juga memengaruhi bunyi jantung I.Seseorang
yang kurus,bunyi jantung akan terdengar lebih keras
dibandingkan dengan seseorang yang gemuk.Hal tersebut
terjadi karena orang yang kurus memiliki jarak jantung yang
dekat dengan dinding dada.
2) Bunyi jantung II
Bunyi jantung II disebabkan karena proses menutupnya
katup aorta semilunar dan katup pulmonal
4.Auskultasi Jantung
Auskultasi merupakan pemeriksaan bunyi jantung yang di lakukan
dengan menggunakan stetoskop.
a.Bagian stetoskop
Stetoskop terdiri dari dua bagian yaitu diafragma dan bel sebagai
berikut:
1)Diafragma merupakan bagian yang paling baik untuk mendengarkan
bunyi jantung relative bernada tinggi dari BJ 1,BJ 2, dan murmur.
2)Bel merupakan bagian yang paling sensitif terhadap bunyi dengan
frekuensi yang rendah dari BJ 3,BJ 4, dan murmur.Bel biasanya di
gunakan pada apeks kemudian bergerak ke medial sepanjang garis
parasternal.
b.Pemeriksaan auskultasi jantung
Cara melakukan auskultasi jantung yaitu sebagai berikut:
1)Posisikan pasien berbaring terlentang dengan tubuh bagian atas di
tinggikan dengan menaikkan kepala sekitar 30*.Mintalah pasien untuk
tenang dan bernapas biasa.
2)Tempelkan kepala stetoskop pada aprks jantung dan dengarkan bunyi
dasar jantung.
3)Auskultasi dilakukan dengan menggunakan corong stetoskop
dilakukan pada daerah apeks dan ruang interkosta 4 dan 5kiri ke atas
sternum.
4)Perhatikan irama dan frekuensi suara jantung kemudian bedakan
irama systole,diastole,dan intensitasnya.Perhatikan pula bunyi
tambahan yang mungkin terdengar.
5)Gabungkan auskultasi dengan kualitas pulpus (denyut nadi ).Tentukan
daerah penjalaran bising dan titik maksimumnya.
B.PEMBULUH DARAH
Sistem peredaran darah manusia di sebut sistem peredaran darah
tertutup. Hal tersebut terjadi karena darah mengalir dari jantung ke
seluruh tubuh dengan keadaan darah yang berada di dalam pembuluh
darah.
1.Macam-macam pembuluh darah
Pembuluh darah di bagi menjadi tiga macam yaitu
arteri,vena,dan kapileryaitu sebagai berikut:
a. Arteri (pembuluh nadi)
Pembuluh arteri berfungsi untuk membawa darah dari jantung
menuju ke seluruh jaringan tubuh. Pembuluh nadi paling besar
adalah aorta yang membawa darah banyak oksigen ke seluruh
tubuh.Letah pembuluh nadidapat di lihat pada permukaan tubuh
yang mengalami denyut pada pergelangan tangan dan
oksigen.Pembuluh arteri tersusun atas dinding yang
kuat,tebal,dan elastin.
b.Vena (bilik )
Pembuluh vena berperan dalam membawa kembali darah dari
bagian tubuh menuju jantung. Terdiri dari tiga jenis yakni vena
pulmonalis, vena cava superior dan vena cava inferior. Vena
pulmonalis berperan dalam membawa kembali darah dari
paru-paru menuju jantung, vena capa superior berperan dalam
membawa kembali darah pada bagian tubuh atas menuju jantung,
sedangkan vena cava inferior berfungsi dalam membawa darah
kembali dari bagian bawah tubuh menuju jantung.
c.Kapiler
Kapiler merupakan pembuluh darah terkecil yang berfungsi untuk
menghubungkan antara pembuluh nadi dengan pembuluh bilik.
Tabel 2.1 perbedaan arteri dan vena
Pembeda Arteri Vena
Letak Agak ke dalam Agak ke luar
Dinding pembuluh Elastis dan kuat Tipis dan tidak elastis
Arah aliran darah Keluar jantung Menuju jantung
Denyutan Terasa Tidak terasa
Katup Pangkal Sepanjang pembuluh
darah
Aliran darah Deras Lambat
Jika terluka Memancar Menetes
Warna Merah terang Merah gelap
2.Pemeriksaan Nadi
Pemeriksaan pembuluh nadi di lakukan dengan memerhatikan
intesitas,jumlah denyut dalam satu menit,irama,dan pemberian
perhatian yang lebih jika terdapat nyeri tekan pembuluh
darah,lekukan,atau terabannya lobul.
a. Lokasi pengukuran denyut nadi
Lokasi pemeriksaan dan pengukuran denyut nadi di antaranya
sebagai berikut.
Arteri radialis pada pergelangan tangan
Arteri brachialis pada siku bagian dalam
Arteri carotis pada leher
Arteri temporalis pada pelipis
Arteri femoralis pada lipatan paha
Arteri dorsalis pedis pada kaki
Arteri frontalis pada ubun ubun atau(untuk bayi)
b. Persiapam pemeriksaan
persiapan untuk melakukan denyut nadi dilakukan pada ruangan yang
terang dan hangat.Tempat pemeriksaan diatur posisinya sehingga
cukup leluasa saat melakukan pemeriksaan pasien dari kedua sisi.Skala
intensitas denyut nadi yang harus diketahui pemeriksa yaitu sebagai
berikut.
Skala Intensitas
0 Tidak ada denyut yang teraba
+1 Denyut samar,tapi telah
terdeteksi
+2 Intensitas denyut sedikit kurang
dari normal
+3 Normal
+4 Denyut melompat
Table 2.2 pemeriksaan denyut nadi
Tabel 2.4
D. Sistem Limfatik
Sistem limfatik merupaka sistem yang termasuk di dalam sistem
peredaran darah.Sistem limfatik terdiri dari organ-organ yang
memproduksi limfosit atau cairan limfa.Sistem limpatik atau sistem
getah bening berfungsi untuk mengumpulkan kelebihan cairan dan
protein di dalam tubuh dan mengembalikannya di dalam
darah,trasfortasi lemak,menyaring dan menghancurkan
mikroorganisme,dan melindungi tubuh dari benda asing dan
mikroorganisme tertentu.
1. Struktur Sistem Limfatik
Komponen utama yang menyusun sistem limfatik di antaranya
sebagai berikut.
a. Kapiler limfatik
Kapiler limpatik berfungsi untuk mengumpulkan kelebihan
cairan interstilial di jaringan.
b. Pembuluh limfatik
Pembuluh limfatik memiliki fungsi untuk membawa cairan
limfa dan kapiler limfatik menuju pembuluh vena yang
terdapat di bagian leher dan akan di kembalikan ke dalam
pembuluh darah.
c. Nodus limfatik
Nodus limfatik berfungsi untuk menyaring material dari
limfa sebelum masuk ke pembuluh darah.
d. Tonsil
Tonsil merupakan bagian yang terdapat pada faring yang
berfungsi untuk menghancurkan benda benda asing yang
memasuki saluran nafas bagian atas dan sistem pencernaan.
e. Limfa
Limfa berfungsi untuk menyaring benda-benda asing dari
darah,menghasilkan limfosit,menyimpan sel
darah,melepaskan darah ke dalam tubuh.
f. Kelenjar timus
Kelenjar timus berfungsi untuk memproduksi hormone
timosindan membentuk limfosit sebagai sistem kekebalan.
2. Fisiologi sistem limfatik
Secara fisiologi,sistem limfatik manusia terdiri dari beberapa
bagian yaitu sebagai berikut.
a. Saluran limfe
Saluran limfe merupakan cairan bening yang menyerupai
plasma yang tidak mengandung protein plasma.saluran limfe
memiliki kompetensi yang serupa dengan cairan interstisial.
b. Pembuluh limfe
Pembuluh limfe atau kapiler limfe termasuk peredaran
terbuka.Cairan limfe akan masuk ke kapiler limfe,kapiler limfe
akan bergabung dengan kafiler limfe lainnya dan membentuk
limfe.struktur pembuluh limfe serupa vena kecil yang memiliki
lebih banyak katup sehingga tampak seperti rangkaian merjan.
Rangkuman
1. Jantung terletak di antara paru-paru tepatnya di dalam rongga
mediastinum rongga dada. Pemeriksaan jantung dapat
dilakukan dengan mendengarkan bunyi jantung menggunakan
stetoskop.
2. Pemeriksaan pembuluh darah dilakukan dengan pemeriksaan
nadi. Lokasi pemeriksaan denyut nadi terdiri dari enam tempat
meliputi arteri radialis pada pergelangan tangan,arteri
brachialis pada siku bagian dalam,arteri carotis pada
leher,arteri temporalis pada pelipis,arteri femoralis pada
lipatan paha,dan arteri dorsalis pedis pada kaki. Sedangkan
untuk bayi terdapat pada arteri frontalis pada ubun-ubun.
3. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan menggunakan
sphygmomanometer atau tensimeter.pemeriksaan dilakukan
dengan memasang sphygmomanometer di bagian lenggan atas
dan memasang stetoskop pada arteri brakialis.
4. Sistem limfatik terdiri dari organ-organ yang memproduksi
imfosit atau cairan imfa.pemeriksaan sistem limfatik dilakukan
dengan memeriksa keadaan kelenjar getah bening.
5. Tes diagnostik sebagai penunjang dari pemeriksaan fisik siste
sirkulasi darah dan limfatik dilakukkan melalui sebagai
prosedur yang meliputi tes laboratorium, sinar-X,dan
fluoroskopi,EKG,ECG,tes tole