Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan
menggunakan desain studi kasus. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2000),
penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data dekriptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Pengamatan yang
dilakukan pada penelitian ini merupakan pengamatan langsung pada sistem yang sedang
berjalan disertai wawancara mendalam dengan informasi yang terlibat dalam pengelolaan
obat di instalasi rawat inap Rumah Sakit Islam Faisal Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam Faisal yang berlokasi di JLP.A.Pettarani, Banta-
Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan dan waktu penelitian ini dilakukan pada bulan
oktober tahun 2019.

C. Alat dan Bahan


1. Alat

Alat yang digunakan pada penelitian kali ini yaitu alat rekaman suara, Laptop dan ATK.1

2. Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini, penulis menggunakan pedoman

wawancara, observasi, telah dokumen.

D. Subjek Penilitian
1. Populasi
Populasi adalah semua staf yang ada di bagian unit farmasi (Apotik) dan gudang obat
yang berjumlah minimal 8 orang. Dimana terdiri dari kepala instalasi farmasi/gudang,
dan apoteker di RSI Faisal Makassar.
2. Sampel
Sampel adalah objek yang ditelitih dan dianggap mewakili seluruh populasi
(Notoatmodjo,2012:115). Jadi total sampel yang akan saya wawancarai adalah 4 orang
(minimal).

E. Cara kerja
Cara kerja dari penelitian kualitatif ini yaitu penulis melakukan observasi disertai dengan
wawancara mendalam terkait variable yang diteliti. Penelitian kualitatif ini bersifat
deskriptif dan cenderung menggunakan analisis2

F. Pengumpulan dan Analisis Data


1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini ada dua sumber

sebagi berikut :

a. Data Primer

Data primer dilakukan melalui wawancara mendalam (interview),

dan observasi.

b. Data Sekunder

Data sekunder dilakukan atau diperoleh dengan cara melihat dokumen yang sudah ada.

2. Analisis Data

Analisis data bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasikan data yang telah
diolah. Pendekatan ini mengidentifikasi persamaan dan perbedaan data kualitatif, sebelum
berfokus pada hubungan antara bagian-bagian yang berbeda data, sehinggah berusaha
untuk mengambarkan peristiwa atau menjelaskan kesimpulan dari berbagai arah.

3. Pengelolaan data
Pengolahan data yang telah dikumpulkan akan di olah dengan bantuan komputerisasi,2
a. Editing (Edit data) adalah pemeriksaan seluruh pertanyaan yang sudah dijawab.
b. Coding (pengkodean) adalah memberi tanda atau simbol untuk memudahkan
pengolahan data.
c. Tabulating (Tabulasi data) adalah memasukan data yang telah diperoleh kedalam bentuk
table agar mudah dibaca.
d. Entry Data (memasukkan data) yang mana data selanjutnya diinput
dalam SPSS atau Microsoft Excel untuk masing-masing variabel. Urutan input data
berdasarkan nomor responden dalam kuesioner.
4. Penyajian Data

Penyajian data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan daftar atau tabel dan
narasi untuk memudahkan pembaca agar dapat dengan mudah memahami penelitian yang
dibuat.Analisis data yang digunakan adalah Analisis Deksriptif yakni untuk mengetahui
sistem Pengelolaan obat di instalasi farmasi.

E. Etika Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan rekomendasi dari institusi tempat penelitian. Penelitian
menggunakan etika sebagai berikut (Loiselle et al., (2004) dalam Palestin (2007):
1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity)
Peneliti mempertimbangkan hak-hak subyek untuk mendapatkan informasi yang terbuka berkaitan
dengan jalannya penelitian serta memiliki kebebasan menentukan pilihan dan bebas dari paksaan untuk
berpartisipasi dalam kegiatan penelitian (autonomy). Beberapa tindakan yang terkait dengan prinsip
menghormati harkat dan martabat manusia, adalah: peneliti mempersiapkan formulir persetujuan
subjek (informed consent).
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subyek penelitian (respect for privacy and
confidentiality). Pada dasarnya penelitian akan memberikan akibat terbukanya informasi
individu termasuk informasi yang bersifat pribadi, sehingga peneliti memperhatikan hak-
hak dasar individu tersebut.
3. Keadilan dan inklusivitas (respect for justice and inclusiveness)
Penelitian dilakukan secara jujur, hati-hati, profesional, berperi kemanusiaan, dan
memperhatikan faktor-faktor ketepatan, keseksamaan, kecermatan, intimitas, psikologis serta
perasaan religius subyek penelitian. Menekankan kebijakan penelitian, membagikan keuntungan
dan beban secara merata atau menurut kebutuhan, kemampuan, kontribusi dan pilihan bebas
masyarakat. Peneliti mempertimbangkan aspek keadilan gender dan hak subyek untuk
mendapatkan perlakuan yang sama baik sebelum, selama, maupun sesudah berpartisipasi dalam
penelitian.
4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing harms and
benefits). Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian guna
mendapatkan hasil yang bennanfaat semaksimal mungkin bagi subyek penelitian dan
dapat digeneralisasikan di tingkat populasi (beneficence). Peneliti meminimalisasi
dampak yang merugikan bagi subyek (nonmaleficence).4

Anda mungkin juga menyukai