Anda di halaman 1dari 4

JOB 5.

MENGUKUR VOLUME SILINDER

A. Kompetensi :
1. Melakukan prosedur overhoul Motor 4 Tak dengan benar.
2. Menggunakan dan membaca alat ukur mistar baja, feeler gauge dial indicator dan
cylinder bore gauge dengan benar.
3. Mengukur kerataan kepala silinder, kebengkokan poros engkol, keolengan roda
penerus, serta keovalan dan ketirusan silinder.
4. Menghitung volume langkah dengan benar.

B. Sub Kompetensi :
Setelah melaksanakan praktikum, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi komponen-komponen motor 4 Tak beserta dengan fungsinya
dengan benar.
2. Menjelaskan cara kerja dari motor 4 Tak dengan benar.
3. Melakukan set 0 pada alat ukur dial indicator dan cylinder bore gauge dengan benar.
4. Mengukur kerataan kepala silinder dengan menggunakan mistar baja dan feeler
gauge dengan benar.
5. Mengukur kebengkokan poros engkol dan keolengan roda penerus dengan
menggunakan dial indicator dengan benar.
6. Membaca hasil pengukuran pada alat ukur feeler gauge, dial indicator, dan cylinder
bore gauge dengan benar.

C. Alat dan Bahan :

1. Engine Motor 4 Tak


2. Tool Box
3. Kunci Shock
4. Kunci Moment
5. Mistar baja
6. Dial indicator
7. Cylinder bore gauge
8. Jangka sorong
9. Micrometer 50-75 mm dan 75-100 mm
10. Nampan
11. Majun
12. Buku manual

D. Keselamatan Kerja :
1. Menggunakan pakaian kerja (wearpack) dan sepatu safety saat melaksanakan
praktikum.
2. Berhati-hati dengan beban yang berat.
3. Melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah kerja pada jobsheet praktikum.
4. Menggunakan alat dan bahan praktikum sesuai dengan fungsinya.
5. Menanyakan kepada guru pembimbing apabila mengalami kesulitan saat
melaksanakan praktikum.

E. Langkah Kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum.
2. Melakukan prosedur pembongkaran pada engine motor 4 Tak.
3. Membersihkan komponen-komponen motor engine 4 Tak dengan menggunakan
bensin.
4. Mengukur kerataan kepala silinder dengan menempatkan mistar baja pada posisi di
bawah ini dan mengukur celah dengan feeler gauge, lalu catat di lembar kerja yang
telah disediakan.

5. Mengukur kebengkokan poros engkol dan keolengan roda penerus dengan


menggunakan dial indicator.

6. Mengukur keovalan dan ketirusan silinder dengan cylinder bore gauge, di mana
sebelumnya cylinder bore gauge di set 0 terlebih dahulu dengan cara:
a. Mengukur diameter silinder dengan mistar geser
b. Memilih replacement rod dan washer sesuai kebutuhan
c. Memasang replacement rod dan washer pada bore gage
d. Set nol jarum dial gage pada bore gauge

7. Mencatat hasil pengukuran pada lembar kerja yang telah disediakan.


8. Membersihkan alat dan bahan praktikum dengan majun.
9. Mengembalikan alat dan bahan praktikum ke tempat semula.
10. Membuat laporan praktikum.

1. Hasil Pengukuran
No Komponen Hasil Pengukuran
1 Dial Indicator :
a. Kebengkokan poros engkol
b. Keolengan roda penerus
2 Cylinder Bore Gauge :
c. Diameter silinder 1
2
3
4
d. Keovalan silinder 1
2
3
4
e. Ketirusan silinder 1
2
3
4
2. Kesimpulan

3. Pertanyaan dan Tugas


a. Jelaskan perbedaan antara motor 2 Tak dan motor 4 Tak !
b. Sebutkan keuntungan dan kerugian motor 4 Tak dibandingkan dengan motor 2
Tak !
c. Buatlah laporan praktikum sesuai dengan job yang kalian lakukan dan
dikumpulkan minggu depan !

Anda mungkin juga menyukai