Anda di halaman 1dari 2

Nama : Thersia Puji Astuti

Nim : 1730209044

Kelas : Pendidikan Fisika Genap (2017)

Mk : Fisika Lingkungan

Review Film The Day After Tomorrow

The Day After Tomorrow adalah film bertema fiksi ilmiah yang rilis pada
tahun 2004 silam. Film yang di distribusikan oleh 20 th Century Fox ini di sutradarai,
di produseri, dan di tulis ceritanya oleh Rolland Emmerich. Film ini berdurasi sekitar
kurang lebih 2 jam penayangan.
Film yang membahas tentang fenomena luar biasa yang terjadi akibat
pengrusakan bumi oleh manusia ini dibintangi oleh aktor dan artis papan atas seperti
Dennis Quaid, Jake Gyllenhaal, dan Emmy Rossum. Film The Day After Tomorrow
menceritakan tentang seorang paleoclimatologist yang bernama Jack Hall dan kedua
partner kerjanya yang menemukan fakta mengejutkan saat sedang mengadakan
penelitian di Benua Antartika.
Saat sedang mengebor permukaan es untuk mengambil sampel, tiba-tiba
retakan yang besar terjadi dan seperti membelah benua itu. Lalu, saat Jack hadir
dalam konferensi PBB yang membahas tentang isu global warming, Jack pun
mengemukakan temuannya saat sedang melakukan penelitian di Benua Antartika
namun orang-orang yang hadir pada konferensi itu justru meragukan teori Jack,
kecuali salah seorang peneliti wanita dari Nasa bernama Janet Tokada.
Berempat dengan 2 partner Jack yang sebelumnya, mereka pun merancang
sebuah model perkiraan cuaca untuk membuktikan teori Jack. Selanjutnya, secara
tiba-tiba terjadi pembekuan secara global. Jepang dihujani oleh hujan batu es
seukuran gepalan tangan orang dewasa dan di salah satu kota di Amerika diserang
oleh angin topan yang berjumlah banyak dan memakan banyak korban. Bahkan
diceritakan bahwa sebuah pesawat tempur Amerika dilaporkan jatuh dengan
penyebab bahan bakar yang membeku.
Di lain sisi, putra tunggal Jack yaitu Sam pergi bersama kedua temannya ke
New York untuk mengikuti sebuah lomba. Selama disana, tejadi cuaca yang sangat
ekstrim yaitu hujan deras disertai angin kencang yang terjadi setiap harinya disana.
Puncaknya adalah saat sebuah gelombang pasang setinggi setengah Patung Liberty
menyapu kota tersebut. Sam dan kedua temannya beserta 1 teman barunya serta
beberapa orang lainnya berhasil menyelamatkan diri perpustakaan Kota New York.
Dan saat inilah perjuangan untuk bertahan hidup benar-benar diperlihatkan. Jack pun
nekad berjalan kaki dari Manhattan ke New York ditemani kedua orang partner
kerjanya untuk menjemput Sam dan teman-temannya yang selamat dan sedang
terjebak di New York.
Dan perjuangan yang besar pun diperlihatkan oleh Sam dan teman-temannya
yang membakar buku-buku yang ada di perpustakaan tersebut agar mereka tetap
hangat dan terpaksa membobol vending machine yang ada disana untuk bertahan
hidup. Secara keseluruhan, banyak sekali hal positif yang bisa kita petik dari cerita
film ini. Dari film ini kita diajari bahwa kita harus memperlakukan bumi yang telah
menyediakan segalanya untuk kita ini secara baik.
Jika kita terus menerus saja merusaknya, maka nantinya bumi akan sampai
pada batasnya dan dengan kata lain bumi pun akan marah. Akan terjadi bencana
dimana-mana dan kelangsungan hidup seluruh makhluk di muka bumi pun terancam
musnah. Karena selain akan mendapatkan pembelajaran yang bagus, film ini juga
akan mengajarkan banyak hal kepada para penontonnya. Banyak sekali kejadian-
kejadian geografi yang berhubungan dengan bumi yang masih asing namun disajikan
secara baik di film ini sehingga orang yang menontonnya merasa tertarik dan
otomatis menerima pesan yang ingin disampaikan oleh film fiksi ilmiah ini.

Anda mungkin juga menyukai