LABORATORIUM PERENCANAAN DAN

SIMULASI TAMBANG
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
NO. TUGAS : 01A

LAPORAN AWAL
DATA DASAR PERENCANAAN TAMBANG

Nama : Faza Ferdiansyah

NPM : 10070116077
Shift / Waktu : V (Lima) / 16.00 - 19.00 WIB
Hari/Tanggal Praktikum : Rabu / 02 Oktober 2019
Hari/Tanggal Laporan : Rabu / 02 Oktober 2019
Asisten : 1. Ir. Yuliadi, M.T.
2. Wahyu Hidayat, S.Kom.
3. Nelly Nur Yuanita S.T.
4. Dewi Luckyta Kusuma N
5. M Aprilianto Wicaksono

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1441 H / 2019 M
 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat yang diberikan-
Nya sehingga Laporan yang berisikan tentang Data Dasar Perencanaan
Tambang ini dapat terselesaikan dengan tepat pada waktunya. Shalwat serta
salam semoga tercurahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad
SAW.
Penulis mengakui bahwa dalam masih banyak kesalahan yang harus
diperbaiki dalam menyusun laporan ini, karena pada hakikatnya manusia tidak
luput dari kesalahan. Maka dari itu, saya mengharapkan kritik serta saran yang
membangun agar laporan ini dapat menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya.
Saya berharap laporan ini dapat bermanfaat sebagai menambah
wawasan serta pengetahuan pembaca. Akhir kata saya mengucapkan terima
kasih, semoga Allah SWT. selalu memberikan bimbingan dan petunjuk kepada
kita semua.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bandung, 02 Oktober 2018

Faza Ferdiansyah
10070116077

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan..........................................................................1
1.2.1 Maksud....................................................................................1
1.2.2 Tujuan......................................................................................1

BAB II LANDASAN TEORI.........................................................................2

2.1 Definisi Perencanaan Tambang.......................................................2
2.2 Data-Data Dasar dalam Perencanaan Tambang..............................3

BAB III KESIMPULAN.................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia memiliki potensi bahan galian tambang yang tersebar di
seluruh wilayahnya. Dimana bahan galian tersebut sangatlah penting dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat maupun negaranya. Maka dari itu, diperlukan
usaha dan peranan dari industri, salah satunya industri pertambangan. Industri
pertambangan dapat memajukan dan kebutuhan negara dalam bidang ekonomi
dan pembangunan suatu negara.
Namun bahan galian tambang tersebut pada dasarnya berada dibawah
permukaan bumi, sehingga diperlukan adanya tahapan pencarian atau
eksplorasi bahan galian untuk dapat menentukan parameter kualitas, kuantitas
serta lokasi dimana bahan galian tersebut di temukan. Setelah hal tersebut
ditentukan kemudian bahan galian dapat digambarkan secara jelas dan nyata
untuk dilakukan ekploitasi.
Sebelum maju pada tahapan eksploitasi bahan galian, diperlukan metode
penambangan yang efisien dan optimal untuk memperoleh profit yang baik. Oleh
karena itu perencanaan tambang dibutuhkan dalam membahas mengenai
metode, studi kelayakan, teknis dalam aspek penambangan berdasarkan jenis
bahan galian yang dihadapi dari segi keamanan, ekonomis.

1.2 Maksud Dan Tujuan

1.2.1 Maksud
Maksud dari praktikum kali ini yaitu memperkenalkan data-data dasar
yang butuhkan dalam perencanaan tambang.
1.2.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum kali ini yaitu sebagai berikut :
1. Memahami fungsi dasar perencanaan tambang pada aktivitas
penambangan.
2. Mengetahui macam-macam data dasar yang diperlukan dalam suatu
perencanaan tambang.

1
 BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Perencanaan Tambang

Perencanaan merupakan penentuan persyaratan yang diperlukan dalam
segi teknis maupun ekonomis. Perencanaan tambang adalah tahapan penting
pada studi kelayakan serta rencana kegiatan penambangan. Adapun
perencanaan suatu tambang modern saat ini diperlukan perangkat model
komputer dari sumberdaya yang akan ditambang. Terdapat dua aspek penting
pada pengerjaan perencanaan tambang yaitu perancangan pit (penentuan batas
penambangan) dan penjadwalan dan tahapan produksi dalam jangka bulanan
dan tahunan.
Adapun kegiatan urutan teknis pelaksanaan dalam mencapai suatu tujuan
yang dikehendaki. Dimana pada dasarnya perencanaan terbagi menjadi dua
bagian utama, yaitu :
1. Perencanaan Strategis
Perencanaan ini mengacu pada sasaran dalam menyeluruh yang dapat di
capai dengan penentuan waktu, cara, dan biaya.
2. Perencanaan Operasional
Perencanaan ini mengacu pada teknis pengerjaan serta penggunaan
sumberdaya manusia dalam mencapai tujuan.

Sumber : Ipung Noor, 2014.

Gambar 2.1
Alur Kegiatan Perencanaan dan Perancangan Tambang

2
 3

Berdasarkan dasar perencanaan tersebut, dapat dikatakan bahwa suatu

perencanaan harus berjalan pada dua pertimbangan yaitu pertambangan secara
ekonomis dan pertimbangan secara teknis.
Untuk menjalankan hal tersebut diperlukan aplikasi maupun program-
progam kegiatan berupa rancangan kegiatan teknis penambangan. Rancangan
teknis penambangan diperlukan karena sebagai landasan dasar atau konsep
dasar dalam pembukaan suatu tambang.

Sumber : Ipung Noor, 2014.

Gambar 2.2
Bagan Mencakup Kegiatan Awal Perencanaan Tambang
Pada studi kelayakan atau biasa disebut feasibility study menghasilkan
bankable document yang umumnya ditunjukan dengan tujuan mencari modal
dalam membiayai proyek tersebut, dimana dokumen tersebut diperoleh akan
disebarluaskan oleh perusahaan.

2.2 Data-Data Dasar dalam Perencanaan Tambang

Selain itu aspek perencanaan tambang lainnya meliputi perhitungan
kebutuhan alat, tenaga kerja, dan perkiraan biaya baik itu modal maupun ongkos
operasi. Kegiatan perencanaan tambang membutuhkan data-data dasar sebagai
penunjang untuk dapat menentukan desain dan geometri perencanaan. Adapun
data tersebut yaitu :
1. Peta Topografi
Peta yang menggambarkan keadaan relief permukaan bumi yang
digambarkan dengan garis kontur yang memiliki ketinggian tertentu.
Biasanya dalam perencanaan tambang, peta topografi yang digunakan
 4

berskala 1:500 atau 1:1000 (skala detail), hal tersebut disesuaikan

terhadap luasan IUP. Dalam peta topografi dapat dibuat penampang
topografi yang dapat menunjukkan muka bumi sepanjang garis
penampang tertentu.
2. Struktur Geologi
Keterdapatan struktur geologi primer (lipatan, kekar, dan sesar) maupun
sekunder yang berada pada area penambangan, lingkungan
penambangan, akibat pada slope.
3. Tipe atau Jenis Batuan
Berupa bijih maupun overburden dilakukan pengambilan conto dengan
tepat untuk dilakukan pengujian laboratorium (kekerasan, derajat
pelapukan, kecocokan untuk jalan) dan kemampuboran.
4. Kondisi Permukaan
Kondisi permukaan berupa vegetasi yang memuat tipe, biaya, metode
pembabatan. Vegetasi didalamnya terdapat danau, endapan deposit,
pohon-pohon besar dan lain sebagainya.
5. Lokasi Konsentrator
Didalamnya terdapat lokasi tambang yaitu down hill, haul up hill, serta
tailing disposal dan fasilitas pemeliharaan.
6. Jalan Tambang
Didalamnya terdapat peta jalan yang memuat informasi jalan yang
tersedia seperti lebar, batas maksimum pembebanan, permukaan, batas
maksimum pemuatan (musim) serta pemeliharanaan.
7. Air
Seperti Sumber mata air, sungai, danau, bor. Selain itu ketersediaan air
(hukum, kepemilikan dan biaya) disertai dengan kuantitas dan kualitas air.
8. Kondisi Iklim
Memuat ketinggian, temperatur, presipitasi, kelembaban dan lain
sebagainya.
9. Presipitasi Penirisan
Didalamnya terdapat rata-rata tahunan, intensitas curah hujan bulanan,
run off keadaan normal maupun banjir.
 5

10. Air Tambang

Terdapat kedalaman, metode penirisan, konduktivitas, dan treatment air
asam tambang
11. Power
Keterdapatan energi listrik meliputi jarak, biaya, lokasi sub station.
12. Smelting
Keterdapatan pabrik, meliputi biaya, lingkungan, jarak, alat angkut, reet,
awak, dan lain sebagainya.
13. Kepemilikan Lahan
Kepemilikan negara atau pribadi, harga tanah, tata guna lahan, jenis
kepemilikan seperti sewa atau beli.
14. Pemerintahan
Meliputi hukum, undang-undang pertambangan minerba serta sosial dan
budaya.
15. Kondisi Ekonomi
Kesediaan tenaga kerja, struktur pajak, keterdapatan sarana dan pra
sarana.
16. Aksessibilitas
Meliputi metode transportasi dan komunikasi yang tersedia.
 BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan teori hasil rangkuman, dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Fungsi dasar suatu perencanaan tambang dalam kegiatan penambangan
yaitu Perencanaan secara strategis dan perencanaan secara operasional
dengan mempertimbangan faktor teknis dan faktor keekonomisan. Selain
itu perencanaan tambang bertujuan dalam membuat tahapan atau jadwal
rencana operasional tambang untuk memperoleh bahan galian dengan
membutuhkan biaya yang minim.
2. Dalam perencanaan tambang dibutuhkan data dasar antara lain seperti :
data peta topografi, struktur geologi, tipe dan jenis batuan, kondisi
permukaan, lokasi konsentrator, jalan tambang, air, kondisi iklim,
presipitasi penirisan, air tambang, power, smelting, kepemilikan lahan,
pemerintahan, kondisi ekonomi dan aksesibilitas.

6
 DAFTAR PUSTAKA

1. Bullah, Hazi. 2014. “Perencanaan Tambang”. Hazibullahtambang-

pertambangan.blogspot.com. Diakses Tanggal 01 Oktober 2019 Pukul
21.12 WIB.

2. Effendi, Nawawi. 2016. “Perencanaan Tambang”.

Nawawieffendi.wordpress.com. Diakses Tanggal 01 Oktober 2019
Pukul 22.59 WIB.

3. Pitta, Kurniawan. 2019. “Konsep Perencanaan Tambang”. Academia.edu.

Diakses Tanggal 01 Oktober 2019, Pukul 20.34 WIB.
LAMPIRAN