Anda di halaman 1dari 384
MODUL! TERLENGKAP TRije TPA SEBAP PPE Ne SOFTWARE CDiz it TOEFL BE MeL enL a Score Prediction MODUL TERLENGKAP TPA Penulis, : Aristo Chandra & Team Penyunting Indra Ismantoro Perancanglsi —:-Paryanto Perancang Sampul : 4u-design Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Hak Cipta Dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta Dilarang memperbanyak atau mengutip isi buku ini tanpa izin tertulis dari pihak Penulis (email: forumedukasi@yahoo.com) [Allright is reserved Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta KETENTUAN PIDANA Pasal 72 (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara ‘masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).. (2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepa- da umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagai- mana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).. Katalog Dalam Terbitan (KDT) Aristo Chandra & Team; Modul Terlengkap TPA iv + 264 halaman; 19 x 26 ISBN 978-602-17325-1-9 1. Psychology 1 Judut II. Indra Ismantoro 152 Tes Potensi Akademik atau biasa disingkat TPA merupakan salah satu tes yang sering diselenggarakan lembaga pendidikan, industri, (perusaha- an), maupun pemerintah. Tes ini diselenggarakan guna mengetahui ke~ mampuan akademik dari peserta tes yang akan mengikuti seleksi maha- siswa, karyawan, ataupun Pegawai Negeri Sipil (PNS). Calon mahasiswa strata satu (S1) dan pascasarjana biasanya akan diminta menyelesaikan TPA. Skor TPA yang disyaratkan oleh lembaga penguji di- tambah dengan skor tes yang lain menjadi pertimbangan diterima atau tidaknya peserta tes sebagai mahasiswa. Oleh karena itu, peserta tes di- harapkan mampu menghimpun skor tes ini setinggi-tingginya. Demikian pula dengan peserta tes untuk mengisi posisi sebagai karya- wan atau pegawai di lembaga pemerintahan, mereka juga diminta un- tuk mengikuti atau menyelesaikan soal TPA. Skor TPA yang tinggi akan memberikan peluang kepada peserta tes untuk diterima sebagai karya- wan/pegawai di lembaga yang diimpikan. Ibarat orang akan bertanding di suatu arena, ia harus menguasai teknik dan mengetahui kelemahan ataupun kelebihan lawan. Akibatnya, ia akan siap untuk menguasai arena tersebut. Tidak berbeda dengan calon peserta TPA, ia juga harus mengusai materi dan soal yang biasa diujikan. dalam TPA sehinggaia bisa sukes dalam menyelesaikan seluruh soal yang diberikan. Begitu pentingnya kesuksesan dalam menyelesaikan TPA bagi calon mahasiswa, calon karyawan, maupu calon pegawai negerisipil se- hingga dibutuhkan suatu strategi khusus untuk menguasai tes tersebut. Buku TPA ini adalah salah satu sarana yang dapat digunakan untuk bela- jar dan berlatih soal-soal TPA. Buku ini disusun berdasarkan materi yang sering diyjikan dalam TPA untuk ujian masuk mahasiswa, pascasarjana, karyawan, maupun pegawai negeri sipil. Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi tes kemampuan verbal, tes kemampuan matematika, tes logika, dan tes visualisasi spasial. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan simulasi TPA dengan berbagai variasi soal. Diharapkan dengan belajar dan berlatih melalui buku ini, Anda yang akan mengikuti seleksi calon mahasiswa, karyawan, dan pegawai negeri sipil dapat terbantu dalam menguasai materi dan soal-soal TPA. Dengan demikian, harapan, impian, dan cita-cita kesuksesan dalam karir dan intelektual akademis dapat Anda raih. Semoga. Penulis dVLNWVONAd Daftar Isi Mengenal TPA Bappenas ~1 Ragam Materi TPA ~6 Kelompok Materi Dasar TPA TesKemampuan Verbal ~15 ‘A. Tes Persamaan Kata (Sinonim) — ~15 B. Tes Lawan Kata (Antonim) ~22 C. Tes Padanan Hubungan Kata ~28 D. Tes Perbendaharaan & Pengelempokan Kata ~38 Tes Kemampuan Matematika ~45 A. TesSeri ~45 B. Tes Aritmatika (Tes Hitungan Biasa) ~52 C. TesPerbandingan — ~60 D. Tes Penalaran Aritmatika ~67 Tes Logika ~79 ‘A. Tes Logika Penalaran ~79 B. Tes Logika Perbandingan ~85 C. Tes Logika Analitis (Tes Penalaran Analitis) ~ 94 D. Tes Logika Verbal ~100 Tes Visualisasi Spasial ~107 A. Tes KlasifikasiGambar ~107 B, TeMenyusun Bentuk ~111 C. Tes Bayangan Cermin ~117 D. TesGambar Umum —~120 Drilling Soal-soal TPA Paket 1 TesNumerik ~129 Pembahasan ~135 Paket 2 Matematika Berpola ~145 Pembahasan ~152 Paket 3 DeretBilangan ~158 Pembahasan ~162 a id “ iv) wl Paket 4Tes Sinonim ~169 Pembahasan ~200 Paket 5Tes Antonim ~177 Pembahasan ~181 Paket 6Tes Analogi ~186 Pembahasan ~191 Paket 7 Tes Penalaran Logis ~195 Pembahasan ~203 Paket 8Tes Penalaran Analitis ~207 Pembahasan ~214 Simulasi TPA Ujian Masuk PIN-PTS ‘Simulasi TPA - Paket 1 ~223 Pembahasan ~231 ‘Simulasi TPA -Paket 2 ~238 Pembahasan ~244 ‘Simulasi TPA -Paket 3 ~254 Pembahasan ~261 Simulasi TPA Ujian Masuk PASCASARJANA ‘Simulasi TPA -Paket 1 ~271 Pembahasan ~294 Simulasi TPA -Paket 2 ~305 Pembahasan ~328 Pluss.... TOEFL TEST ~ 339 Mengenal TPA Bappenas ee Ketika kita hendak menempuh studi Ketika kita hendak menempuh studi pascasarjana, maka kita harus punya sertifikat TPA dan TOEFL, tentunya dengan standar nilai yang sudah ditetapkan. TPA berguna untuk mengukur po- tensi akademik seseorang, yaitu potensi yang dianggap mendasari kemungkinan keberhasilan jika seseorang belajar pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Berapa nilai yang Anda butuhkan? Masing-masing universitas memiliki syarat nilai TPA berbeda- beda. Nilai PA berkisar dari 200 hingga 800. Untuk S2, skor yang harus dicapai rata-rata 500. Den- gan skor itu seseorang dapat dianggap mempunyai kemampuan rata-rata. Sedangkan $3 harus ditempuh minimal mencapai skor 550 atau bahkan 600. Adapun untuk menjalani tes TPA, kita bisa ikut tes di kampus tempat kita mendaftar studi pas- casarjana, atau juga dari lembaga lain yang berkompeten, utamanya dari TPA OTO BAPPENAS. TPA OTO BAPPENAS dilaksanakan sebulan sekali di beberapa universitas. Biasanya diselenggara- kan oleh Program Pascasarjana Universitas tertentu bekerja sama dengan Unit Pelayanan Penye- lenggaraan Tes Potensi Akademik (UPP-TPA) Bappenas. Kelebihan dari TPA OTO BAPPENAS adalah sertifikatnya bisa digunakan di manapun. Berapa Biayanya? Biaya tes OTO BAPPENAS adalah Rp 300.000,-. Fasilitasnya berupa sertifikat yang berlaku hingga 2 tahun, snack, soft drink, dan fasilitas pengantar hasil tes. Artinya, hasil tes bisa dikirimkan lang- sung ke alamat yang kita inginkan tanpa ada biaya tambahan. Hasil tes biasanya bisa kita keta- hui seminggu setelah tes dilaksanakan via telfon ke panitia penyelenggara tes. Sertifikat ini tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kemb: Berapa Jumlah Soalnya? ‘Soal TPA OTO BAPPENAS terdiri dari 250 soal dengan waktu pengerjaan 3 jam. Soal dibagi dalam @ 3 subtest, yaitu tes kemampuan verbal, tes numerik dan tes penalaran. Satu jam pertama biasanya digunakan untuk mengerjakan tes kemampuan verbal. Selama mengerjakan tes verbal, kita tidak diperkenankan membuka atau mengerjakan paket soal lainnya. Artinya, ketika kita mengerjakan tes verbal dan kita masih punya sisa waktu, kita hanya bisa mengotak-atik di soal verbal tersebut. Begitu pula ketika kita mengerjakan soal lainnya. Setelah tes verbal baru dilanjutkan tes numerik dan tes penalaran. Untuk soal verbal kita hanya diberi waktu mengerjakan 30 detik/soal dan untuk tes numerik serta tes penalaran kita diberi waktu 60 detik/soal. Bagaimana Cara Menghitung Skor TPA? Dari3 subtest TPA, yaitu tes kemampuan verbal, tes numerik dan tes penalaran, masing-masing sub- test memiliki skor antara 20 s.d 80, sehingga nilai/skor total didapat dari penjumlahan skor ketiga subtest tersebut dibagi 3 dan dikalikan 10. Dan nilai akhirnya adalah 200 hingga 800. Nilai ini dijelas- kan secara rinci dalam sertifikat yang dikeluarkan setelah kita menjalani sebuah tes. ‘Atau Anda juga dapat menghitung sendiri skor Anda dengan rumus di bawah ini Skor TPA = | 2umlahBenar_. 699), 200 Jumlah Total Soal Sebagai contoh, dalam suatu latihan TPA, dari 120 soal yang diujikan, Anda bisa mengerjakan 65 soal dengan benar, maka skor TPA Anda adalah: Skor TPA = (600) 200 525 120 Cobalah hitung skor TPA Anda setiap kali melakukan latihan, Catat dan terus tingkatkan nilai Anda. Bagaimana dengan Ujian TPA di Universitas Ter- tentu? Selain TPA OTO BAPENAS, kita juga bisa mengambil tes TPA yang diselenggarakan secara mandiri oleh universitas tertentu di mana kita akan mengambil studi pascasarjana. Menurut pengalaman penulis, model soal bisa dibilang sama, namun menurut untuk TPA OTO BAPENAS soal-soalnya agak lebih sulit Yang berbeda adalah biaya tes dan jumlah soal yang diujikan. Sebagai contoh, pada awal 2012 penu- lis mengambil tes TPA di salah satu universitas ternama di Indonesia, biayanya hanya Rp 125.000. Jauh lebih murah bukan? Adapun jumlah soalnya hanya 120 soal, dengan komposisi soal sebagai berikut: ‘TES VERBAL ees iar WAKTU PADANAN KATA/SINONIM 12 4 LAWAN KATA 12 4 ANALOG! 10 4 PEMAHAMAN WACANA 6 8 TOTAL 40 SOAL 20 MENIT TES KUANTITATIF [___senissoat | sumuasisont [wary | DERET ANGKA, 10 10 ARITMATIKA, 10 10 KONSEP ALIABAR, 10 10 PERBANDINGAN KUANTE- 10 10 TATIF TOTAL 40 SOAL 40 MENIT TES PENALARAN [-enssoat[aumtanisoat [waery] PENALARAN LOGIS 8 8 PENALARAN DIAGRAM. 8 8 PENALARAN ANALITIS 8 8 PENALARAN SERIAL 8 8 PENALARAN IDENTIFIKAS| 8 | 8 TOTAL 40 SOAL 40 MENIT Apa Tips-tips “SAKTI” Menghadapi TPA? Dari hasil pengamatan, banyak peserta yang gagal meraib nilai yang diinginkan dalam sebuah ujian TPA. Dan mereka harus mengulang, mengulang, dan terus mengulang tes untuk mendapatkan nilai ‘TPA yang baik. Perlu strategi khusus untuk bisa meraih skor yang dil tes potensi akademik. \ginkan. Berikut tips khusus untuk menghadapi + Untuk sebulan, dua bulan, atau jauh hari sebelum ujian TPA, tidak ada salahnya Anda mem- perdalam pemahaman tentang matematika dasar dan belajar trik-trik berhitung cepat. Laku- kan latihan soal sebanyak-banyaknya, tidak perlu memaksakan sebanyak mungkin, tetapi yang penting Anda paham dan mengerti langkah per langkah bagaimana cara mengerjakannya. Dan patuhilah batasan waktu dalam mengerjakan TPA yang ada. Gunakan cara-cara cerdik dan pe- nalaran, sederhanakan soalnya agar lebih mudah dikerjakan. Jika perlu sediakan waktu khusus untuk belajar soal-soal TPA. Misalkan di pagi hari. Pengalaman saya, belajar paling efektif adalah di waktu subuh setelah solat hingga jam 06.00 pagi. Selain badan dan pikiran masih segar, kondi silingkungan rumah juga masih sepi, udara yang kita hirup juga lebih bersih dan segar, otak pun dapat asupan oksigen yang cukup, sehingga proses penyerapan informasi lebih cepat dan lebih mudah, Untuk seminggu menjelang ujian, saya sarankan untuk tidak lagi menghafal rumus. Cukup per- tajam kemampuan logika Anda dengan banyak mengerjakan soal dengan cara-cara cerdik. Jika ‘Anda mempunyai cukup biaya, Anda bisa mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh lembaga pelatihan TPA. Biaya untuk sekali pelatihan sekitar 200 ribu hingga 500 ribu. Ini sangat, cefektif meningkatkan kemampuan Anda dalam menjawab soal dengan cara cerdik, Penulis juga membuka privat khusus persiapan menghadapi tes TPA. Biayanya 400 ribu. Namun, khusus bagi pembaca buku ini, Anda akan mendapatkan voucher 250 ribu, sehingga Anda cukup membayar 150 ribu untuk bergabung dalam privat klasikal TPA (kurang lebih 2 jam). Untuk informasi lebih, lanjut bisa mengirim permohonan informasi privat TPA melalui email forumedukasi@yahoo. com. Sehari sebelum ujian, STOP semua aktivitas belajar. Lakukan aktivitas-aktivitas yang santai dan tidak melelahkan fisik maupun pikiran. Ini penting agar pada saat ujian pikiran Anda bisa segar dan logika penalaran Anda menjadi lebih tajam. Istirahat yang cukup (minimal 6 jam), tidur malam maksimal pukul 22.00 agar bisa bangun pagi Saat Anda mengerjakan soal-soal TPA, kondisikan diri Anda dalam keadaan konsentrasi penuh, tapirileks, tidak tegang, serta tidak panik. Tegang hanya akan membuat energi otak Anda cepat terkuras. Panik membuat Anda mengerjakan soal secara ceroboh dan terburu-buru. Sehingga mudah terkecoh oleh jawaban yang sekilas benar, Mulailah dengan do’a dan serahkan hasilnya kepada yang Maha Kuasa. Tugas Anda adalah berusaha mengerjakannya dengan cerdas. Pada saat tes, biasanya pada setiap lembar jawaban/soal psikotes, Anda akan diminta mengisi isian nama, tanggal, dsb-nya. Begitu Anda diperbolehkan untuk mulai mengisi, jangan lupa dan Jangan menunda untuk mengisinya, serta isilah dengan lengkap dan rapi. Kode soal dan kode pendaftaran Anda jangan sampai salah. Dengarkan baik-baik setiap “ucapan/pengarahan* dari pengawas tes, dan ikuti semua arahan/ petunjuknya, Demikian juga petunjuk yang ada di setiap soal tes, jangan lupa untuk membaca petunjuk tersebut terlebih dulu, barulah anda mengerjakan soal tes-nya. Untuk mencapai skor yang baik, Anda harus bisa mengerjakan soal dalam waktu 30 detik/per soal untuk soal kemampuan verbal dan 60 detik/soal untuk soal penalaran dan soal tes nu- merik. Membacanya saja kadang kita memerlukan waktu sekitar 30 detik untuk soal cerita, be- lum menghitung, belum membulatkan jawaban dengan pensil 28. Lalu bagaimana kita punya persediaan waktu dalam menjawab soalnya? Salah satu rahasianya adalah jangan fokus untuk mengerjakan sampai selesai, tetapi fokuslah untuk menemukan jawaban secepat mungkin den- gan cara apapun. Gunakan logika penalaran. Metode ini akan Anda kuasai dengan banyak berla- tih. Coba cermati pembahasan dalam buku ini, pahami, lalu cobalah untuk berlatih sendiri © Dalam tes TPA, tes angka yang diberikan umumnya adalah angka-angka yang bisa diker- Jakan tanpa harus menggunakan rumus-rumus matematika yang rumit. Angka-angkanya pun tidak terlalu sukar untuk dioperasikan, Oleh sebab itu, tak perlu Anda menghafal berb- ‘agai macam rumus-rumius matematika yang rumit untuk menghadapi tes TPA, karena hal itu justru akan membebani otak Anda. Yang diperlukan adalah logika berpikir cerdik. Dengan banyak latihan soal, logika berpikir Anda akan terbantu untuk semakin terstruktur sehingga memudahkan Anda mengerjakan soal-soal dengan cara yang unik dan jauh lebih cepat. Untuk tes kemampuan numerik, pemahaman Anda akan matematika dasar akan sangat membantu. Materi yang muncul dalam tes biasanya tidak jauh dari operasi aljabar seder- hana, perkalian, pecahan, persentase, perpangkatan, desimal, perbandingan, dl. Mirip pela- jaran matematika SD dan SMP. Jka masih ada waktu, Anda bisa mempelajari kembali materi- materi tersebut. Juga latihiah kemampuan Anda dalam berhitung cepat. Selanjutnya tentang tes logika, namanya juga tes logika, bukan perasaan kita yang diuji, tapi kemampuan logika kita, Logikanya jika “semua” adalah “tidak ada satu pun’,“sementara” dan “beberapa’ adalah “tidak semua’. Lawan makna dari “semua” adalah ‘ada atau beberapa’ dan lawan “ada atau beberapa’ adalah “semua’. Untuk menaklukkan soal-soal tes kemampuan verbal maupun tes bacaan, sering-seringlah baca kolom-kolom di koran. Soal-soal bacaan/wacananya kebanyakan diambil dari sana. Jika menemui kata-kata yang aneh, segera konsultasikan dengan Kamus Bahasa Indonesia, Atau buka situs http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi, dan cari maknanya di sana. Untuk be- berapa soal sinonim atau antonim, coba terjemahkan dulu ke bahasa Inggris. Biasanya ini bisa cukup membantu. Tipe materi dalam kemampuan verbal tidak bisa kita pelajari secara instan. Tapi ini hasil belajar yang kontinu dan berkesinambungan. Dalam soal pemahaman wacana, biasanya sifat bacaannya sedikit lebih ilmiah karena bi- asanya disajikan data di dalamnya, entah berupa tahun, jumiah, atau kata serapan. Ada juga yang bacaannya sedikit ringan mirip opini atau tajuk rencana di koran-koran. Dalam menger- Jakan tes ini, baca dulu soalnya, baru ke bacaan. Cukup baca secara skimming (baca cepat) sembari mencari jawaban yang ditanyakan dalam soal. Jangan berpikir untuk bisa mengerjakan seluruh soal TPA dengan benar. Dalam setiap ba- gian tes, kerjakan dari soal yang menurut Anda paling mudah, baru lanjutkan ke soal lainnya yang lebih sukar. Jika perlu, jangan jawab soal dari depan, soal-soal di depan biasanya sulit-sulit, jadi akan membuat waktu banyak terbuang. Coba cek soal dari belakang pada setiap sesi, pasti akan kelihatan soal-soalnya mudah dijawab. Sediakan waktu sekitar 5 menit untuk memeriksa jawaban Anda kembali.Jika masih ada yang kosong, cukup jawab asal saja, toh dalam tes TPA tidak ada nilai minus. Jangan memperturutkan rasa penasaran Anda terhadap satu soal tertentu. Ini sangat berba- haya. Rasa penasaran terhadap satu soal tertentu (biasanya terjadi pada soal-soal numerik atau angka) membuat waktu Anda terkuras untuk mengerjakan soal tersebut. Belum lagi energi Anda juga turut berkurang secara signifikan. Ditambah lagi emosi juga akan naik, bila ternyata kemudian Anda gagal menemukan jawabannya. Ingatlah bahwa setiap butir soal TPA memiliki bobot nilai yang sama. Sehingga jangan membuang-buang waktu untuk sekedar memperturutkan rasa penasaran Anda tersebut. Disiplinlah dengan alokasi waktu per soal. lin

Anda mungkin juga menyukai