Kelas : 3E ASP
NIM : 4201814161
Sekretariat;
Direktorat Barang Milik Negara;
Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan;
Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi;
Direktorat Piutang Negara dan Kekayaan Negara Lain-lain;
Direktorat Penilaian;
Direktorat Lelang;
Direktorat Hukum dan Hubungan Masyarakat.
Kegiatan pertama dalam konferensi ini adalah preliminary conference yang diikuti
oleh 21 Delegasi DJKN Muda terpilih. Sebelumnya, ke-21 peserta tersebut telah
mengirimkan kajian dalam bentuk paper dengan beberapa tema yang terkait dengan bidang
teknis DJKN yaitu asset management, human resource development, law & strategic
communication, serta organization & business process.
Konferensi DJKN Muda ini merupakan sarana bagi para delegasi DJKN Muda dalam
menyampaikan ide dan gagasan dalam mendukung visi DJKN menuju Distinguished Asset
Manager yang memiliki karakteristik dan prinsip instrumental, adaptif, otoritatif, dan
kontributif.
Kegiatan-kegiatan dalam konferensi ini diharapkan dapat menambahkan perspektif
yang lebih luas kepada para peserta bahwa ketika ingin memberikan kontribusi yang terbaik
bagi organisasi tentu saja diperlukan sebuah proses. Karena yang terbaik nantinya diharapkan
dapat menjadi sebuah pijakan dalam pengambilan kebijakan termasuk juga akan menjadi satu
hal yang apabila kedepannya hal tersebut akan menjadi sebuah masalah, maka hal tersebut
akan dapat diantisipasi dengan baik .
Penataan aset yang baik, memungkinkan tersedianya underlying asset sebagai sumber
pembiayaan pembangunan di Indonesia. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)
menyadari pentingnya manajemen aset yang prima. Karena itu, DJKN berkomitmen untuk
bertransformasi menjadi distinguished asset manager demi mewujudkan optimalisasi
penggunaan aset untuk kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.
Pemerintah memahami tantangan dan peluang bonus demografi ini. Oleh karena itu,
dalam hal menjawab tantangan itu, pemerintah telah berkomitmen untuk membangun dan
memberdayakan SDM yang dinamis, terampil, dan menguasi ilmu pengetahuan dan
teknologi. Untuk mewujudkannya, DJKN perlu menyiapkan Sumber Daya Manusia yang
terbaik untuk organisasi.
Untuk menjadi SDM handal dalam mengelola aset, pegawai DJKN harus
mengejawantahkan 4 hal yaitu, instrumental dalam mencapai visi dan misi pemerintahan
khusunya Kementerian Keuangan, kontributif terhadap perekonomian nasional, otoritatif atau
menjadi acuan dalam hal pengelolaan aset di tingkat nasional dan internasional, dan adaptif
terhadap perkembangan kontemporer. Pegawai DJKN harus bisa menjadikan ilmu
pengetahuan dan pengalaman serta masukan sebagai batu asah yang membentuk mereka
menjadi distinguished asset manager masa kini dan masa mendatang.
Pegawai muda DJKN diharapkan mampu memahami bahwa pengelolaan aset yang
prima merupakan salah satu kunci pengelolaan aset yang handal sehingga pelayanan publik
akan tepat guna. Aset yang terkelola dengan baik akan mempermudah delivery pelayanan
publik di setiap sekolah, universitas, rumah sakit, dan titik-titik aktivitas ekonomi yang lain.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara mengimbau seluruh pejabat Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) untuk senantiasa menjaga semangat untuk mencapai target kinerja.
DJKN juga mengajak untuk terus berusaha melakukan perubahan ke arah yang lebih baik
bagi organisasi. DJKN harus terus men-challenges diri untuk berubah sehingga dapat
mencapai apa yang menjadi komitmen DJKN yaitu Distinguished Asset Manager.