Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nurwiati (18-512-044)

ANALISIS KARBOHIDRAT
Karbodirat (KH) adalah polihidroksi Aldehid atau Keton atau kalau dihidrolisis
menghasilkan salah satu atau keduanya.KH ialah suatu senyawa yang terdiri dari molekul
molekul karbon (C), hydrogen (H) dan oksigen (O) atau karbon dan hidrat (H2O) sehingga
dinamakan karbo-hidrat.
KH di klasifikasikan menjadi 3 yaitu, Monosakarida (karbohidrat tunggal) suatu
molekul yang terdiri dari lima atau enam atom C(fruktosa/levulosa, glukosa, dan galaktosa),
Oligosakarida polimer dari 2-10 monosakarida (disakarida, trisakarida, tetrasakarida, fruktan,
rafinosa, stakiosa, verbaskosa), dan Polisakarida tersusun lebih dari 10 monosakarida
(homopolisakarida, heteropolisakarida, polisakarida mengandung N).
Total KH selalu dihitung dengan % BY DIFFERENCE:

Pengujian KH dapat di lakukan dengan cara:


a. Uji Kualitatif
1. Reaksi Molisch
 KH (pentose) + H2SO4 pekat à furfural à + a naftol à warna ungu
 KH (heksosa) + H2SO4 pekat à HM-furfural à + a naftol à warna ungu
2. Reaksi Benedict
 KH + camp CuSO4, Na-Sitrat, Na2CO3 à Cu2O endapan merah bata
3. Reaksi Barfoed
 KH + camp CuSO4 dan CH3COOH à Cu2O endapan merah bata
4. Reaksi Fehling
 KH + camp CuSO4, K-Na-tatrat, NaOH à Cu2O endapan merah bata
5. Reaksi Iodium
 KH (poilisakarida) + Iod (I2) à warna spesifik (biru kehitaman)
6. Reaksi Seliwanoff
 KH (ketosa) + H2SO4 à furfural à + resorsinol à warna merah.
 KH (aldosa) + H2SO4 à furfural à + resorsinol à negatif
7. Reaksi Osazon, reaksi ini dapat digunakan baik untuk larutan aldosa maupun
ketosa, yaitu dengan menambahkan larutan fenilhidrazin, lalu dipanaskan
hingga terbentuk kristal berwarna kuning yang dinamakan hidrazon (osazon).
b. Uji Kuantitaif
1. Metode fisika terdapat dua macam cara yaitu,berdasarkan indeks bias dan
berdasarkan rotasi optis
2. Metode kimia terdapat dua macam cara yaitu,titrasi dan spektrofotometri
c. Metode enzimatik
Untuk metode enzimatis ini, sangat tepat digunakan untuk penentuan kagar suatu gula
secara individual, disebabkan kerja enzim yang sangat spesifik. Contoh enzim yang
dapat digunakan ialah glukosa oksidase:
D- Glukosa + O2 oleh glukosa oksidase à Asam glukonat dan H2O2
H2O2 + O-disianidin oleh enzim peroksidase à 2H2O + O-disianidin teroksdasi yang
berwarna cokelat (dapat diukur pada l 540 nm)

Anda mungkin juga menyukai