Anda di halaman 1dari 2

Jumat, 6 April 2018 by : Astina Dwi Errika

Fatimah binti Muhammad Kepada mereka beliau mengatakan, “Saya menunggu


keputusan wahyu dalam urusannya (Fatimah).”[Tadzkirah
SAW Al-Khawash, hal.306]
Bismillahirrohmanirrohim Kemudian, Jibril as datang untuk mengabarkan
Fatimah binti Muhammad (606/614 – 632) atau lebih kepada Rasulullah saw, bahwa Allah telah menikahkan
dikenal dengan Fatimah az-Zahra (Fatimah yang selalu Fatimah dengan Ali bin Ali Thalib. Tak lama setelah itu,
berseri) putri bungsu Nabi Muhammad dari perkawinannya Ali datang menghadap Rasulullah dengan perasaan malu
dengan istri pertamanya, Khadijah Pemimpin wanita pada menyelimuti wajahnya untuk meminang Fatimah. Sang
masanya ini adalah putri ke 4 dari anak anak Rasulullah ayah pun menghampiri putri tercintanya untuk meminta
Shallallahu alaihi wassalam, dan ibunya adalah Ummul pendapatnya seraya menyatakan, “Wahai Fatimah, Ali bin
Mukminin Khadijah binti Khuwalid. Sesungguhnya Allah Abi Thalib adalah orang yang telah kau kenali
Subhanahu wa ta’ala menghendaki kelahiran Fatimah yang kekerabatan, keutamaan, dan keimanannya. Sesungguhnya
mendekati tahun ke 5 sebelum Muhammad diangkat aku telah memohonkan pada Tuhanku agar menjodohkan
menjadi Rasul, bertepatan dengan peristiwa besar yaitu engkau dengan sebaik-baik mahkluk-Nya dan seorang
ditunjuknya Rasulullah sebagai penengah ketika terjadi pecinta sejati-Nya. Ia telah datang menyampaikan
perselisihan antara suku Quraisy tentang siapa yang berhak pinangannya atasmu, bagaimana pendapatmu atas
meletakan kembali Hajar Aswad setelah Ka’bah pinangan ini?” Fatimah diam, lalu Rasulullah pun
diperbaharui. mengangkat suaranya seraya bertakbir, “Allahu Akbar!
Kelahiran Fatimah disambut gembira oleh Diamnya adalah tanda kerelaannya.” [Dzkha’irAl-Ukba,
Rasulullahu alaihi wassalam dengan memberikan nama hal. 29]
Fatimah dan julukannya Az-Zahra, sedangkan kunyahnya Dengan mas kawin hanya 400 dirham, dia
adalah Ummu Abiha (Ibu dari bapaknya) sebab di memulakan penghidupan dengan wanita yang sangat
usianya yang ke lima tahun sang bunda yakni Khadijah dimuliakan Allah di dunia dan di akhirat. Dan ’Ali pun
harus pulang ke Rahmatullah. Di usianya yang masih menikahi Fathimah, dengan menggadaikan baju besinya
sangat dini, ia harus menggantikan pekerjaan sang bunda kepada Ustman bin Affan itulah, dan rumah yang semula
untuk melayani, membantu dan membela sang ayah. ingin disumbangkan ke kawan-kawannya tapi Rosulullah
Pembelaan Fatimah r.a terhadap Rasulullah SAW berkeras agar ia membayar cicilannya. Itu hutang.
Kemudian Rosulullah bersabda:
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud, bahwa “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla
ketika Nabi tengah shalat di dekat Ka'bah. Saat itu Abu memerintahkan aku untuk menikahkan Fatimah puteri
Jahal dan rekan-rekannya tengah duduk. Ada yang berkata Khadijah dengan Ali bin Abi Thalib, maka saksikanlah
pada temannya, "siapa diantara kalian yang mau sesungguhnya aku telah menikahkannya dengan maskawin
mengambil kotoran hewan sembelihan milik Bani Fulan empat ratus fidhdhah (dalam nilai perak), dan Ali ridha
untuk diletakkan di punggung Muhammad saat sujud?" (menerima) mahar tersebut.”
Akhirnya orang yang paling celaka diantara mereka (kitab Ar-Riyadh An-Nadhrah 2:183, bab4).
bangkit, yaitu Uqbah bin Abu Mu'ith. Tidak lama Buah Hati
kemudian ia pun datang membawa kotoran hewan dan Keluarga Azzahra dibangun atas dasar cinta dan
menunggu. Ketika Rasulullah tengah sujud, ia letakkan kasih sayang kepada suami dan anak-anaknya. Pada tahun
kotoran itu di pundak beliau. ke-2 Hijriah, Fatimah melahirkan putra pertamanya yang
Abu Jahal dan teman-teman yang ada disana saat oleh Rasulullah saw diberi nama “Hasan”. Rasul saw
itu tertawa terbahak-bahak hingga tubub mereka jatuh sangat gembira sekali atas kelahiran cucunda ini. Beliau
mengenai teman mereka yang ada disampingnya. Saat itu, pun menyuarakan azan pada telinga kanan Hasan dan
Rasulullah tidak bangun dari sujudnya, hingga Fatimah iqamah pada telinga kirinya, kemudian dihiburnya dengan
datang menghampiri beliau lalu membuang kotoran yang ayat-ayat Al-Qur’an.
ada di punggungnya. Setelah itu beliau baru bangun dari Setahun kemudian lahirlah Husain dan anak
sujudnya, kemudian beliau bersabda, "Ya Allah, timpakan perempuan Zainab r.a. dan Ummu Kultsum r.a, &
hukuman-Mu pada orang-orang Quraisy ini.' Beliau Muhsin (Meninggal sebelum dilahirkan ). Demikianlah
mengucapkannya tiga kali hingga membuat hati Abu Jahal Allah SWT berkehendak menjadikan keturunan Rasulullah
dan kawan-kawan tersentak karena beliau mendoakan saw dari Fatimah Azzahra r.a. Rasul mengasuh kedua
celaka bagi mereka. cucunya dengan penuh kasih dan perhatian.
Mereka tahu bahwa doa ditempat Rasulullah saat Suatu hari, Rasulullah masuk ke rumah anaknya,
itu mustajab. Beliau menyebut nama mereka satu persatu, didapati puterinya (Fatimah) yang berpakaian kasar itu
Ya Allah, timpakan hukuman-Mu pada Abu Jahal, sedang mengisar biji-biji gandum dalam linangan air mata.
timpakan hukuman-Mu pada Utbah bin Rabi'ah, Syaibah Fatimah segera mengesat air matanya tatkala menyedari
bin Rabi'ah, Walid bin Uthbah, Ummayah bin Khalaf, kehadiran ayahanda kesayangannya itu. Lalu ditanya oleh
Uqbah bin Abu Mu'ith. Beliau menyebutkan nama ketujuh baginda, “Wahai buah hatiku, apakah yang engkau
namun kami lupa. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangiskan itu? Semoga Allah menggembirakanmu.”.
tangan-Nya, aku melihat sendiri orang-orang yang disebut Dalam nada sayu, Fatimah berkata, “Wahai ayahanda,
Rasulullah ini mati dan dibuang di sumur Badar seusai sesungguhnya anakmu ini terlalu penat kerana terpaksa
Perang Badar. Begitulah kisah dari Abdullah bin mengisar gandum dan menguruskan segala urusan rumah
Mas'ud. seorang diri. Wahai ayahanda, kiranya tidak keberatan
Pernikahan Fatimah bolehkah ayahanda meminta suamiku menyediakan
Setelah Fatimah r.a mencapai usia dewasa dan tiba seorang pembantu untukku?”.
pula saatnya untuk beranjak pindah ke rumah suaminya Ayahanda yang penyayang terus merenung puterinya
(menikah), banyak dari sahabat-sahabat yang berupaya dengan pandangan kasih sayang, “Puteriku, mahukah
meminangnya. Di antara mereka adalah Abu Bakar dan engkau kuajarkan sesuatu yang lebih baik daripada apa
Umar. Rasulullah saw menolak semua pinangan mereka.
Jumat, 6 April 2018 by : Astina Dwi Errika
yang kau pinta itu?”. “Tentu sekali ya Rasulullah,” jawab terhadap orang-orang yang membuatkan wajah RasulNya
Siti Fatimah kegirangan. Rasulullah  bersabda: berdarah”.
“Jibril telah mengajarku beberapa kalimah. Setiap kali Sah’l bin Sa’d pula menceritakan peristiwa
selesai sembahyang, hendaklah membaca ‘Subhanallah’ tersebut dengan menyebutkan, “ Rasulullah terluka
sepuluh kali, Alhamdulillah’ sepuluh kali dan ‘Allahu sehingga gigi baginda patah. Fatimah bintu Rasulullah
Akbar’ sepuluh kali. Kemudian ketika hendak tidur baca mencuci darah yang mengucur di wajah baginda,
‘Subhanallah’, ‘Alhamdulillah’ dan ‘Allahu Akbar’ ini sedangkan Ali mengalirkan air dengan menggunakan
sebanyak tiga puluh tiga kali.” bekas air. Ketika Fatimah melihat bahawa air tersebut
Saat Ali bin Abi Thalib ingin menikah lagi semakin membuatkan darah mengalir deras, maka beliau
mengambil potongan tikar dan membakarnya sehingga
Dalam perjalanan pernikahan mereka, Ali pernah berniat menjadi abu. Lalu disapukan di luka baginda, sehingga
ingin menikah lagi. Tidak ada yang lebih menyakitkan hati darah tidak lagi mengalir dari luka tersebut.”
seorang perempuan melebihi sakitnya dimadu oleh Fatimah turut menyusuli kehidupan jihad di
suaminya. Demikian pula yang dirasakan oleh Fatimah. beberapa tempat lain termasuk di dalam Perang Khandaq
Meskipun niat Ali baik, namun Fatimah tetap menolak jika dan Khaibar. Di dalam peperangan ini, Rasulullah
harus dimadu dengan istri lain. memberikan bahagian harta rampasan perang berupa lapan
Wanita yang ingin dinikahi oleh Ali adalah anak puluh lima wasaq gandum dari Khaibar. Fatimah juga ikut
perempuan Abul Hakam bin Hisyam, seorang tokoh bergabung di dalam Fathul Makkah. Ketika itu, beliau
musyrik yang dikenal dengan nama Abu Jahal. Setelah menonjolkan sikap yang mulia dan terpuji apabila menolak
ayahnya meninggal, putrinya kemudian masuk Islam. untuk memberikan jaminan perlindungan bagi Abu Sufyan
Meskipun putri Abu Jahal sudah masuk Islam, tapi banyak bin Harb.
kaum muslimin yang mencemooh dan menjauhi dirinya. Sedih dan Senang
Ini tidak lain adalah karena dosa dan kejahatan Abu Jahal Setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wasalam
kepada Islam. menjalankan haji wada’ dan ketika ia melihat Fatimah, dia
Ali bin Abi Thalib merasa kasihan dengan penderitaan menemuinya dengan ramah sambil berkata,” Selamat
putri Abu Jahal itu yang harus memikul kejahatan datang wahai putriku”. Lalu Dia menyuruh duduk
ayahnya, disamping kanannya dan membisikkan sesuatu, sehingga
Untuk menyelamatkan putri Abu Jahal, Ali berniat Fatimah menangis dengan tangisan yang keras, tatkala
memperistrinya. Fatimah sedih lalu Dia membisikkan sesuatu kepadanya
Oleh karena itu, Ali mengutarakan maksudnya yang menyebabkan Fatimah tersenyum.
kepada istrinya, Fatimah. Ali sudah menduga istrinya akan Tatkala Aisyah bertanya tentang apa yang dibisikannya
marah, tidak tidak menduga jika kemarahan istrinya akan lalu Fatimah menjawab,” Saya tak ingin membuka
sehebat yang disaksikannya sendiri. Rasulullah pun tidak rahasia”. Setelah Rasulullah wafat, Aisyah bertanya lagi
tega melihat putrinya bersedih. kepada Fatimah tentang apa yang dibisikan Rasulullah
Hingga suatu hari Rasulullah berangkat ke mesjid kepadanya sehingga membuat Fatimah menangis dan
dalam keadaan marah. Sesampai di sana, Beliau naik tersenyum. Lalu Fatimah menjawab, ”Adapun yang Dia
mimbar dan berpidato di depan para sahabat. "Sungguh katakan kepada saya pertama kali adalah dia memberitahu
keluarga Hisyam bin Mughirah (keluarga Abu Jahal) bahwa sesungguhnya Jibril telah membacakan al-Qur’an
minta ijin kepada saya untuk menikahkan putri dengan hafalan kepada dia setiap tahun sekali, sekarang
mereka kepada Ali. Saya tidak mengijinkan mereka dia membacakannya setahun 2 kali, lalu Dia berkata,
berbuat demikian. Kecuali, kalau Ali menceraikan “Sungguh saya melihat ajalku telah dekat, maka
putri saya, Fatimah, lalu menikahi putri mereka. bertakwalah dan bersabarlah, sebaik-baiknya Salaf
Sungguh, putriku Fatimah adalah bagian dari diriku. (pendahulu) untukmu adalah Aku”. Maka akupun
Barang siapa membuat hatinya Fatimah cemas, ia menangis yang engkau lihat saat kesedihanku. Dan saat
mencemaskanku. Barang siapa menyakitinya, dia Dia membisikan yang kedua kali, Dia berkata, ”Wahai
menyakitiku. Barang siapa yang membuatnya bahagia, Fatimah apakah engkau tidak suka menjadi penghulu
ia membahagiakannku". wanita-wanita penghuni surga dan engkau adalah orang
Setelah mendengar pidato Rasulullah, Ali pulang pertama dari keluargaku yang akan menyusulku”.
ke rumah dengan hati gelisah. Ia langsung menemui Kemudian saya tertawa.
Fatimah dan meminta maaf atas kekeliruannya. Dengan Tatkala 6 bulan sejak wafatnya Rasulullah
isak tangis, Fatimah mengatakan, " Allah mengampuni Shallallahu alaihi wassalam, Fatimah jatuh sakit, namun ia
Anda, Abul Hasan" merasa gembira karena kabar gembira yang diterima dari
Lembaran Emas Jihad Fatimah ayahnya. Tak lama kemudian iapun beralih ke sisi
Tuhannya pada malam Selasa tanggal 13 Ramadhan tahun
Saidatina Fatimah Radiallahu anha tercatat di 11 H dalam usia 27 tahun.
antara tokoh muslimah yang namanya harum di medan
jihad. Di dalam Perang Uhud contohnya, suatu perang Referensi : Siyar Alamin Nubala karya Adz-Dzahabi, Al-
yang memberikan pengajaran besar bagi kaum muslimin Bidayah wa Nihayah karya Ibnu Katsir, Fathul Bari karya
ketika itu. Imam Al-Bukhari mengisahkan peranan Ibnu Hajar Al-Asqalani, Zad al-Ma’ad karya Ibnul Qayyim
Fatimah dengan berkata, “Beberapa orang wanita dari Al-Jauziyyah; Quraisy adalah julukan bagi salah satu di
kalangan Muhajirin dan Ansar keluar, sambil mengusung antara Fihr atau an-Nadhr (Raudhatul Anwar karya
air dan makanan di belakang mereka, termasuklah Fatimah Shafiyyurahman al-Mubarakfuri).
bintu Rasulullah. Ketika beliau menyaksikan darah
mengucur di wajah ayahnya, maka beliau segera
memeluknya, lalu mengusap darah di wajah baginda. Pada
saat itu, beliau berkata, ‘"Amat besar kemarahan Allah

Anda mungkin juga menyukai