Anda di halaman 1dari 46

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil
Indikator Krakteristik Responden
1. Karakteristik Responden
a. Usia
Usia Jumlah Persentase
24 tahun 1 orang 3,3%
28 tahun 1 orang 3,3%
29 tahun 2 orang 6,7%
30 tahun 1 orang 3,3%
31 tahun 1 orang 3,3%
32 tahun 1 orang 3,3%
33 tahun 3 orang 10,0%
34 tahun 1 orang 3,3%
35 tahun 2 orang 6,7%
36 tahun 1 orang 3,3%
37 tahun 1 orang 3,3%
38 tahun 1 orang 3,3%
39 tahun 1 orang 3,3%
40 tahun 1 orang 3,3%
42 tahun 2 orang 6,7%
45 tahun 2 orang 6,7%
48 tahun 2 orang 6,7%
51 tahun 1 orang 3,3%
52 tahun 2 orang 6,7%
56 tahun 1 orang 3,3%
58 tahun 1 orang 3,3%
60 tahun 1 orang 3,3%
Total 30 orang 100%
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang didapatkan pada
desa Pematang Panjang memiliki usia yang beragam mulai dari usia 24 tahun
sampai dengan usia 60 tahun. Dimana responden yang berusia 24 tahun, 28
tahun, 30 tahun, 31 tahun, 32 tahun 34 tahun, 36 tahun, dan usia 37 hingga 40
tahun, usia 51 than, usia 56 tahun, 58 tahun, dan 60 tahun dengan masing-
masing berjumlah orang dan masing masing presentasinya 3,3%, responden
berusia 29 tahun, usia 35 tahun, usia 42, usia 45, dan usia 48 tahun, 52 tahun
berjumlah 2 orang dengan masing-masing presentasi 6,7%, dan responden yang
berusia 33 tahun berjumlah tiga orang dengan presentase 10,0%.
b. Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase
1. Laki-laki 10 orang 33,3%
2. Perempuan 20 orang 66,7%
Total 30 orang 100%
Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang ada di Desa
Pematang Panjang dengan jenis kelamin laki-laki berjumlah 10 orang dengan
presentase 33,3% dan responden yang lebih dominan dengan jenis kelamin
perempuan berjumlah 20 orang dengan presentase 66,7%.

c. Pendidikan Terakhir
No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase
1. SD 6 orang 20,0%
2. SMP 11 orang 36,7%
3. SMA 5 orang 16,7%
4. S1 8 orang 26,75
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan
responden yang berada di Desa Pematang Panjang cukup beragam, yaitu mulai
dari SD hingga Srata 1. Dimana tingkat pendidikan SMP memiliki jumlah yang
paling banyak yaitu 11 orang (36,7%), kemudian responden dengan tingkat
pendidikan strata 1 berjumlah 8 orang (26,75%), responden dengan tingkat
pendidikan SD berjumlah 6 orang (20,0%), dan dengan jumlah reponden paling
sedikit yaitu 5 orang di tingkat SMA.

d. Pekerjaan Responden
No Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase
1. Ibu Rumah Tangga 15 orang 50,0%
2. PNS 3 orang 10,0%
3. Buruh Tani 2 orang 6,7%
4. Honorer 3 orang 10,00%
5. Swasta 7 orang 23,3%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden memiliki
beragam pekerjaan, namun didominasi dengan Ibu Rumah Tangga sebanyak 15
orang (50%), responden yang bekerja sebagai pegawai swasta ada 7 orang
(23,3%), kemudian responden yang bekerja sebagai honorer dan PNS berjumlah
masing-masing 3 orang dengan masing masing presentase 10,0%,dan yang
bekerja sebagai buruh tani ada 2 orang (6,7%)

e. Pendapatan Keluarga
No Pendapatan Keluarga Jumlah Persentase
1. 500.000 2 orang 6,7%
2. 1.000.000 6 orang 20,0%
3. 1.200.000 1 orang 3,3%
4. 1.300.000 2 orang 6,7%
5. 1.400.000 1 orang 3,3%
6. 1.500.000 3 orang 10,0%
7. 1.600.000 1 orang 3,3%
8. 2.000.000 5 orang 16,7%
9. 2.200.000 1 orang 3,3%
10. 2.250.000 2 orang 6,7%
11. 2.600.000 1 orang 3,3%
12. 2.700.000 1 orang 3.3%
13. 2.800.000 2 orang 6,7%
14. 5.600.000 2 orang 6,7%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pendapatan keluarga
responden cukup beragam mulai dari yang terendah Rp 500.000 hingga yang
tertinggi Rp 5.600.000. Pendapatan Rp 500.000 berjumlah 2 orang (6,7%),
pendapatan Rp 1.000.000 berjumlah 6 orang (20,0%), pendapatan sebesar Rp
1.200.000 berjumlah 1 orang (3,3%), pendapatan sebesar Rp 1.300.000 (6,7%),
pendapatan sebesar Rp 1.400.000 berjumlah 1 orang (3,3%), pendapatan sebesar
Rp 1.500.000 berjumlah 3 orang (10,0%), pendapatan sebesar Rp 1.600.000
berjumlah 1 orang (3,3%), pendapatan Rp 2.000.000 berjumlah 5 orang (16,7%),
pendapatan sebesar Rp 2.200.000 berjumlah 1 orang (3,3%), pendapatan
berjumlah Rp 2.250.000 berjumlah 2 orang (6,7%), pendapatan Rp 2.600.000
berjumlah 1 orang (3,3%), pendapatan sebedar Rp 2.700.000 berjumlah 1 orang
(3,3%), pendapatan Rp 2.800.000 berjumlah 2 orang (6,7%), pendapatan Rp
5.600.000 berjumlah 2 orang.

f. Jumlah Tanggungan Dalam Keluarga


Jumlah Tanggungan Jumlah Persentase
1 1 orang 3,3%
2 3 orang 10,0%
3 9 orang 30,0%
4 12 orang 40,0%
5 5 orang 16,7%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah tanggungan
keluarga disetiap responden cukup beragam, yaitu jumlah tannggungan keluarga 1
orang oleh 1 responden (3,3%), jumlah tanggungan keluarga 2 orang oleh 3
responden (10,0%), jumlah tanggungan keluarga 3 orang oleh 9 responden
(30,0%), jumlah tanggungan 4 orang oleh 12 responden (40,0%), dan jumlah
tanggungan keluarga sebanyak 5 orang oleh 5 responden (16,7%).

g. Status Kepemilikan Ansuransi Kesehatan


Status Kepemilikan Jumlah Persentase
Asuransi
Tidak Memiliki 10 orang 33,3%
Memiliki 20 orang 66,7%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden di desa Pematang
Panjang beberapa orang masih belum memiliki asuransi kesehatan dengan jumlah
10 orang (33,3%) dan yang sudah memiliki asuransi kesehtaan sebanyak 20 orang
(66,7%).

h. Jenis Ansuransi Kesehatan


Jenis Asuransi Jumlah Persentase
Selain BPJS 12 orang 40,0%
BPJS 28 orang 60,0%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa asuransi kesehatan yang dimiliki
responden atau warga desa terbanyak adalah BPJS sebanyak 28 orang (60%) dan
asuransi skesehatan selain BPJS sebanyak 12orang (40,0%).

2. Kesehatan Umum
KESEHATAN UMUM
Tabel pelayanan pemeriksaan kesehatan di puskesmas.
No Keperluan Jumlah Persentase
1. Ya 30 orang 100.0%
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Pada tabel dapat diketahui bahwa semua responden
merasa bahwa perlu memeriksakan kesehatannya di puskesmas.

Tabel penggunaaan pelayanan pemeriksaan kesehatan di


puskesmas.
No Digunakan Jumlah Persentase
1. Ya 30 orang 100.0%
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Pada tabel dapat diketahui bahwa semua responden akan
menggunakan pelayanan puskesmas untuk memeriksakan
kesehatannya.

Tabel kecukupan fasilitas puskesmas dalam mendukung proses


pelayanan pemeriksaan kesehatan.
No Memadai Jumlah Persentase
1. Ya 26 orang 86.7%
2. Tidak 4 orang 13.3%
Total 30 orang 100.0%
Pada tabel diketahui bahwa 26 orang responden (86.7%)
merasa bahwa fasilitas puskesmas sudah cukup dalam
mendukung proses pelayanan pemeriksaan kesehatan.
Sedangkan 4 orang responden (13.3%) merasa bahwa fasilitas
yang diberikan puskesmas belum cukup.

Tabel pelayanan 24 jam di puskesmas terdekat dengan rumah


responden.
No Keperluan Jumlah Persentase
1. Ya 29 orang 96.7%
2. Tidak 1 orang 3.3%
Total 30 orang 100.0%
Pada tabel diketahui bahwa sebanyak 29 orang responden
(96.7%) merasa perlu ada pelayanan 24 jam di puskesmas
terdekat. Dan 1 orang responden (3.3%) merasa tidak perlu ada
pelayanan 24 jam di puskesmas terdekat.
Tabel penggunaan pelayanan 24 jam di puskesmas terdekat
dengan rumah responden.
No Digunakan Jumlah Persentase
1. Ya 30 orang 100.0%
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Pada tabel dapat diketahui bahwa semua responden akan
menggunakan pelayanan 24 jam puskesmas terdekat dengan
rumah responden.

Tabel obat tradisional di tempat orang pintar lebih manjur


dibandingkan di puskesmas.
No Manjur Jumlah Persentase
1. Ya 11 orang 36.7%
2. Tidak 19 orang 63.3%
Total 30 orang 100.0%
Pada tabel dapat diketahui bahwa sebanyak 11 orang responden
(36.7%) merasa jika obat tradisional di tempat orang pintar lebih
manjur dibandingkan di puskesmas. Sedangkan 19 orang
responden (63.3%) merasa bahwa obat tradisional di tempat
orang pintar tidak lebih manjur dibandingkan di puskesmas.

Tabel pelayanan kesehatan yang didatangi responden saat


berobat.
No Pelayanan Jumlah Persentase
Kesehatan
1. RS Swasta 1 orang 3.3%
2. Puskesmas 26 orang 86.7%
3. Klinik 2 orang 6.7%
4. Bidan 1 orang 3.3%
Total 30 orang 100.0%
Pada tabel dapat diketahui bahwa sebagian besar
responden saat sakit yaitu sebanyak 26 orang responden akan
berobat ke puskesmas (86.7%), 2 orang akan berobat ke klinik
(6.7%), 1 orang berobat ke bidan (3.3%), dan 1 orang lagi akan
berobat ke RS swasta (3.3%).

Tabel saran dan masukan responden untuk puskesmas terkait


program dan pelayanan.
No Saran Jumlah Persentase
1. Berikan pelayanan 4 orang 13.3%
terbaik
2. Jalankan program 1 orang 3.3%
lebih baik
3. Jangan antri lagi 1 orang 3.3%
4. Perpanjang jam 3 orang 10.0%
pelayanan
5. Sudah baik 1 orang 3.3%
6. Sudah Baik 1 orang 3.3%
7. Tidak tau 2 orang 6.7%
8. Tingkatkan 2 orang 6.7%
pelayanan
9. Tingkatkan 2 orang 6.7%
pelayanan dan
petugas
10. Tingkatkan program 11 orang 36.7%

11. Tingkatkan tenaga 1 orang 3.3%


kerja
Total 30 orang 100.0%
Pada tabel diketahui bahwa 11 orang responden berharap
agar puskesmas meningkatkan programnya, 4 orang responden
berharap agar puskesmas memberikan pelayanan terbaik, 3
orang berharap agar jam pelayanan diperpanjang, 4 orang
berharap agar puskesmas meningkatkan pelayanan dan petugas,
1 orang berharap agar puskesmas menjalankan program dengan
baik, 1 orang berharap agar antrian di puskesmas ditiadakan, 2
orang merasa program dan pelayanan puskesmas sudah baik,
dan 2 orang tidak memberikan saran maupun masukan untuk
puskesmas.
Tabel penggunaan Jaminan Kesehatan Universal Health Coverage
(UHC) BPJS?
No Keperluan Jumlah Persentase
1. Ya 24 orang 80.0%
2. Tidak 6 orang 20.0%
Total 30 orang 100.0%
Pada tabel diketahui bahwa 24 responden merupakan
pengguna jaminan kesehatan BPJS (80.0%) dan 6 responden
bukan pengguna jaminan kesehatan BPJS (20.0%).

a. Pelayanan Bayi Baru Lahir


Indikator Pelayanan Bayi Baru Lahir
Tabel pelayanan bayi baru lahir di puskesmas.
No Keperluan Jumlah Persentase
1. Ya 30 100.0
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa semua responden merasa perlu
adanya pelayanan bayi baru lahir di puskesmas.

Tabel penggunaan pelayanan pemeriksaan kesehatan bayi baru


lahir di puskesmas.
No Digunakan Jumlah Persentase
1. Ya 29 96.7
2. Tidak 1 3.3
Total 30 orang 100.0%

Tabel pemeriksaan bayi di pelayanan kesehatan.


No Periksa Jumlah Persentase
1. Ya 29 96.7
2. Tidak 1 3.3
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa sebanyak 29 responden akan
memeriksakan bayinya di pelayanan kesehatan (96.7%) dan 1
responden tidak (3.3%).
Tabel tempat memeriksakan kesehatan bayi.
No Pelayanan Jumlah Persentase
Kesehatan
1. Puskesmas 14 46.7
2. Praktik Dokter 1 3.3
3. Praktik Bidan 3 10.0
Mandiri
4. Bidan Desa 12 40.0
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa 14 responden akan
memeriksakan kesehatan bayinya di puskesmas (46.7%), 12
responden ke bidan desa (40.0%), 3 responden ke praktik bidan
mandiri (10.0%), dan 1 responden ke praktik dokter (3.3%).

Tabel pelayanan 24 jam untuk kesehatan pelayanan bayi baru


lahir di puskesmas terdekat dengan rumah responden.
No Keperluan Jumlah Persentase
1. Ya 30 100.0
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa semua responden merasa perlu
ada pelayanan 24 jam untuk kesehatan pelayanan bayi baru lahir
di puskesmas terdekat dengan rumah responden.

Tabel saran dan masukan responden untuk puskesmas terkait


pelayanan bayi baru lahir.
No Saran Jumlah Persentase
1. Informasi lebih jelas 3 10.0
lagi
2. Dokter jaga harus 2 6.7
selalu ada
3. Mudahan segera 1 3.3
diterapkan
4. Pelayanan bisa 24 6 20.0
jam
5. Penjagaan terhadap 1 3.3
bayi
6. Perbanyak petugas 3 10.0
7. Petugas selalu ada 1 3.3
dan membantu
8. Sudah baik 1 3.3
9. Tidak Ada 1 3.3
10. Tidak Perlu 1 3.3

Total 30 orang 100.0%


Dari data diketahui bahwa 6 responden menyarankan agar
pelayanan bisa 24 jam, 3 responden menyarankan agar
informasi lebih jelas dan perbanyak petugas, 2 responden
menyarankan agar dokter jaga harus selalu ada, dan sisanya
menyarankan agar program segera diterapkan, penjagaan untuk
bayi, petugas selalu ada dan membantu, serta mengatakan
bahwa pelayanan sudah baik.

b. Pelayanan Ibu Hamil Dan Nifas


Pelayanan Ibu Hamil dan Nifas
Tabel keperluan ada pelayanan ibu hamil di puskesmas
No Keperluan Jumlah Persentase
1. Ya 30 100.0
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel semua responden merasa bahwa perlu adanya
pelayanan untuk ibu hamil di puskesmas.

Tabel pemeriksaan kehamilan ke puskesmas.


No Periksa Jumlah Persentase
1. Ya 30 100.0
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa semua responden akan
memeriksakan kehamilannya di puskesmas.

Tabel pelayanan ibu bersalin di puskesmas.


No Keperluan Jumlah Persentase
1. Ya 30 100.0
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa semua responden merasa
bahwa perlu adanya pelayanan untuk ibu bersalin di puskesmas.

Tabel penggunaan pelayanan ibu bersalin di puskesmas.


No Digunakan Jumlah Persentase
1. Ya 29 96.7
2. Tidak 1 3.3
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa sebanyak 29 responden akan
menggunakan pelayanan untuk ibu bersalin di puskesmas
(96.7%). Sedangkan 1 responden tidak menggunakan layanan
puskesmas tersebut (3.3%).

Tabel pelayanan pasca persalinan di puskesmas.


No Keperluan Jumlah Persentase
1. Ya 29 96.7
2. Tidak 1 3.3
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa sebanyak 29 responden akan
menggunakan pelayanan pasca persalinan untuk ibu di
puskesmas (96.7%). Sedangkan 1 responden tidak menggunakan
layanan puskesmas tersebut (3.3%).

Tabel responden menggunakan pelayanan pasca persalinan di


puskesmas.
No Digunakan Jumlah Persentase
1. Ya 28 93.3
2. Tidak 2 6.7
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa sebanyak 28 responden akan
menggunakan pelayanan pasca persalinan untuk ibu di
puskesmas (93.3%). Sedangkan 2 responden tidak menggunakan
layanan puskesmas tersebut (6.7%).
Tabel tempat responden melakukan pemeriksaan kehamilan..
No Pelayanan Jumlah Persentase
Kesehatan
1. Rumah Sakit 3 10.0
2. Puskesmas 8 26.7
3. Praktik Bidan 2 6.7
Mandiri
4. Bidan Desa 17 56.7
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa 17 responden akan
memeriksakan kehamilannya di bidan desa (56.7%), 8 responden
akan memeriksakan ke puskesmas (26.7%), 3 responden akan
memeriksakan ke RS (10.0%), dan 2 responden akan
memeriksakan ke praktik bidan mandiri (6.7%).

Tabel kelas ibu hamil.


No Keperluan Jumlah Persentase
1. Ya 28 93.3
2. Tidak 2 6.7
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa 28 responden merasa perlu
adanya kelas untuk ibu hamil (93.3%) dan 2 responden merasa
tidak perlu ada kelas untuk ibu hamil (6.7%).

Tabel kelas ibu hamil dapat meningkatkan kesehatan dan


membantu mempermudah dalam proses melahirkan.
No Kelas ibu hamil Jumlah Persentase
1. Ya 27 90.0
2. Tidak 3 10.0
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa 27 responden mengatakan
kelas ibu hamil dapat meningkatkan kesehatan dan membantu
mempermudah dalam proses melahirkan (90.0%). Sedangkan 3
responden mengatakan bahwa kelas ibu hamil tidak dapat
meningkatkan kesehatan dan membantu mempermudah dalam
proses melahirkan (10.0%).
Tabel tempat melahirkan.
No Pelayanan Jumlah Persentase
Kesehatan
1. Rumah Sakit 6 20.0
2. Puskesmas 6 20.0
3. Praktik Dokter 1 3.3
4. Praktik Bidan 2 6.7
Mandiri
5. Bidan Desa 15 50.0
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa 15 responden memilih bidan
desa untuk melahirkan (50.0%), 6 responden ke RS, 6 responden
ke puskesmas, 2 responden praktik bidan mandiri (6.7%), dan 1
responden ke praktik dokter (3.3%).

Tabel jaminan kesehatan untuk menanggung biaya persalinan.


No Jaminan Jumlah Persentase
Kesehatan
1. Ya 30 100.0
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa semua responden merasa perlu
ada jaminan kesehatan untuk menanggung biaya persalinan.

Tabel pemeriksaan pasca persalinan.


No Pelayanan Jumlah Persentase
Kesehatan
1. Rumah Sakit 1 3.3
2. Puskesmas 12 40.0
3. Praktik Bidan 2 6.7
Mandiri
4. Bidan Desa 15 50.0
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa 15 responden akan melakukan
pemeriksaan pasca persalinan ke bidan desa (50.0%), 12
responden ke puskesmas (40.0%), 2 responden ke praktik bidan
mandiri (6.7%), dan 1 responden ke RS (3.3%).

Tabel pelayanan 24 jam untuk kesehatan ibu (ibu hamil, ibu


bersalin, dan pasca bersalin) di puskesmas terdekat dengan
rumah responden.
No Keperluan Jumlah Persentase
1. Ya 30 100.0
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa semua responden merasa perlu
adanya pelayanan 24 jam untuk kesehatan ibu (ibu hamil, ibu
bersalin, dan pasca bersalin) di puskesmas terdekat dengan
rumah responden.

Tabel pelayanan ibu hamil/ ibu bersalin/ pasca bersalin 24 jam.


No Penggunaan Jumlah Persentase
1. Ya 30 100.0
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa semua responden akan
menggunakan pelayanan 24 jam untuk kesehatan ibu (ibu hamil,
ibu bersalin, dan pasca bersalin) di puskesmas terdekat dengan
rumah responden.

Tabel kepercayaan terhadap pelayanan kesehatan yang


digunakan/ pernah dilihat responden untuk periksa kehamilan
atau bersalin.
No Kepercayaan Jumlah Persentase
1. Ya 30 100.0
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa semua responden percaya
terhadap pelayanan kesehatan yang digunakan/ pernah dilihat
responden untuk periksa kehamilan atau bersalin.
Tabel kepercayaan terhadap pelayanan di tempat dukun
kampung untuk periksa kehamilan atau bersalin.
No Kepercayaan Jumlah Persentase
1. Ya 11 36.7
2. Tidak 19 63.3
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa 19 responden tidak percaya
terhadap pelayanan di tempat dukun kampung untuk periksa
kehamilan atau bersalin (63.3%) dan 11 responden percaya
dengan layanan tersebut (36.7%).

Tabel saran dan masukan anda untuk puskesmas terkait


pelayanan ibu hamil/ ibu bersalin/ pasca melahirkan
No Saran Jumlah Persentase
1. Memberikan 1 3.3
pelayanan yang jela
2. Pelaksanaan sesuai 1 3.3
program
3. Pelayanan 24 jam 3 10.0
4. Tidak ada 9 30.0
5. Tingkatkan 16 53.3
pelayanan
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa 16 responden menyarankan
agar puskesmas meningkatkan pelayanannya (53.4%), 9
responden tidak memiliki saran ataupun masukan untuk
puskesmas (30.0%), 3 responden menyarankan pelayanan 24
jam (10.0%), 1 responden menyarankan agar pelayanannya jelas
(3.3%), dan 1 responden menyarankan agar pelaksanaan sesuai
program (3.3%).

Tabel pelayanan Keluarga Berencana (KB) setelah melahirkan.


No Kepercayaan Jumlah Persentase
1. Ya 30 100.0
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa semua responden merasa perlu
dilaksanakannya pelayanan Keluarga Berencana (KB) setelah
melahirkan.

c. Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak


Indikator: Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Tabel adakah usia ideal ibu pertama kali hamil
Usia ideal Jumlah Persentase
Ya 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa ada patokan usia ideal untuk
kehamilan pertama bagi seorang ibu yang didapatkan dari jawaban ya seluruh
responden yang berjumlah 30 orang (100%).

Tabel pengadaan program peningkatan status gizi ibu hamil di puskesmas


Pengadaan program Jumlah Persentase
Ya 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden yang
berjumlah 30 orang dengan presentase 100% memerlukan program peningkatan
status gizi ibu hamil di Puskesmas.

Tabel bersedia mengikuti program peningkatan status gizi ibu hamil di


puskesmas
Bersedia mengikuti Jumlah Persentase
program
Ya 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden yang
berjumlah 30 orang dengan presentase 100% bersedia mengikuti program
peningkatan status gizi ibu hamil.

Tabel bersedia melakukan pemeriksaan kehamilan


Bersedia melakukan Jumlah Persentase
pemeriksaan
Ya 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden yang
berjumlah 30 orang dengan presentase melakukan pemeriksaan kehamilan pada
tenaga kesehatan saat dirinya hamil.

Tabel pengadaan program pemeriksaan kehamilan


Pengadaan program Jumlah Persentase
Ya 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden yang
berjumlah 30 orang dengan presentase 100% akan melakukan pemeriksaan
kehamilan pada tenaga kesehatan saat dirinya hamil.

Tabel pemanfaatan program pemeriksaan kehamilan


Pemanfaatan program Jumlah Persentase
Ya 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden yang
berjumlah 30 orang dengan presentase 100% akan memanfaatkan program
pemeriksaan kehamilan.

Tabel pengadaan konseling mengenai kehamilan


Pengadaan konseling Jumlah Persentase
Ya 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden yang
berjumlah 30 orang dengan presentase 100% memerlukan adanya konseling
kehamilan.

Tabel kesediaan mengikuti penyuluhan


Kesediaan mengikuti Jumlah Persentase
penyuluhan
Ya 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden yang
berjumlah 30 orang dengan presentasi 100% bersedia mengikuti penyuluhan
mengenai kehamilan yang diadakan Puskesmas.

Tabel pelayanan pemeriksaan kehamilan yang membuat nyaman


Fasilitas Kesehatan Jumlah Persentase
Rumah Sakit 5 orang 16,7%
Puskesmas 20 orang 66,7%
Praktik Bidan Mandiri 2 orang 6,7%
Bidan Desa 3 orang 10,0%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui jika responden melakukan
pemeriksaan kehamilan mereka akan datang ke berbagai fasilitas kesehtan seperti
Rumah sakit sebnayak 5 orang (16,7%), puskesmas sebanyak 20 orang (66,7%),
Praktik Bidan Mandiri sebanyak 2 orang (6,7%), dank ke Praktik Bidan Desa
sebanyak 3 orang (10,0%).

Tabel seberapa penting pemberian tablet tambah darah


Pentingnya pemberian Jumlah Persentase
tablet tambah darah
Ya 28 orang 93,3%
Tidak 2 orang 6,7%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 28 orang (93,3%) dari 30
responden mengatakan bahwa tablet tambah darah itu penting, 2 orang (6,7%)
lainnya mengatakan bahwa tambel tambah darah tidk penting.

Tabel meminum tablet tambah darah saat hamil


Pentingnya pemberian Jumlah Persentase
tablet tambah darah
Ya 29 orang 96,7%
Tidak 1 orang 3,3%
Total 30 orang 100%
Berdarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 29 orang (96,7%) responden
akan meminum tablet tambah darah yang diberikan puskesmas/bidan dan 1 orang
(3,3%) lainnya tidak meminum tablet tambah darah tersebut.
Tabel tempat memeriksakan kesehatan
Fasilitas Kesehatan Jumlah Persentase
Rumah Sakit 2 orang 6,7%
Puskesmas 21 orang 70,0%
Praktik Dokter 1 orang 3,3%
Praktik Bidan Mandiri 3 orang 10,0%
Bidan Desa 3 orang 10,0%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di ats dapat diketahui bahwa dari seluruh responden
mereka memilih tempat yang berbeda untukmemeriksakan kesehtaan saat anaknya
sakit. Mereka yang pergi memeriksakan kesehatan ke Rumah Sakit berjumlah 2
orang (6,7%), pergi ke Puskesmas berjumlah 21 orang (70,0%), pergi ke Praktik
Dokter berjumlah 1 orang (3,3%), pergi ke Praktik BIDAN Mandiri berjumlah 3
orang (10,0%), dan pergi ke Bidan Desa sebanyak 3 orang (10,0%).

Tabel pemberian vitamin A pada bayi


Pentingnya pemberian Jumlah Persentase
vitamin A
Ya 29 orang 96,7%
Tidak 1 orang 3,3%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 29 orang (96,6%) dari 30
responden mengatakan pemberian vitamin A pada bayi itu penting dan 1 orang
(3,3%) mengatakan pemberian vitamin A pada bayi itu tidak penting.

Tabel pengadaan pelayananan pemberian vitamin A


Pengadaan pemberian Jumlah Persentase
vitamin A
Ya 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasrkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden yang
berjumlah 30 orang (100%) memerlukan pelayanan pemberian Vitamin A

Tabel pemanfaatan pemberian vitamin A


Pengadaan pemberian Jumlah Persentase
vitamin A
Ya 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden yang
berjumlah 30 orang (100%) akan memanfaatkan pelayanan pemberian Vitamin A

Tabel tempat pemberian vitamin A


Fasilitas Kesehatan Jumlah Persentase
Rumah Sakit 1 orang 3,3%
Puskesmas 26 orang 86,7%
Praktik Bidan 1 orang 3,3%
Mandiri
Bidan Desa 2 orang 6,7%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden akan membawa
anaknya untuk diberikan Vitamin A pergi ke Rumah Sakit sebanyak 1 orang
(3,3%) Puskesmas sebanyak 26 orang (86,7%), pergi ke Praktik Bidan Desa
sebanyak 1 orang (3,3%), dan pergi ke Bidan Desa sebnayak 2 orang (6,7%).

Tabel pelayanan Posyandu


Pelayanan posyandu Jumlah Persentase
Ya 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden sejumlah
30 orang (100%) memerlukan pelayanan Posyandu.

Tabel pemanfaatan pelayanan Posyandu


Pemanfaatan pelayanan Jumlah Persentase
posyandu
Ya 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden yang
berjumlah 30 orang (100%) jika ada pelayanan Posyandu akan memanfaatkannya.

Tabel pengadaan penimbangan berat badan balita


Penimbangan berat Jumlah Persentase
badan balita
Ya 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden yang
berjumlah 30 orang (100%) mengataakn bahwa penimbangan berat badab balita
itu penting.

Tabel melakukan penimbangan berat badan balita


Penimbangan berat Jumlah Persentase
badan balita
Ya 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas semua responden yang berjumlah 30 orang (100%)
yang memiliki balita kan melakukan penimbangan berat badan.

Tabel tempat penimbangan berat badan balita


Fasilitas Kesehatan Jumlah Persentase
Rumah Sakit 25 orang 83,3%
Puskesmas 3 orang 10,0%
PraktikBidan Mandiri 1 orang 3,3%
Bidan Desa 1 orang 3,3%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jika responden memiliki
balita akan melakukan penimbangan berat badan ke Rumah Sakit sebanyak 25
orang (83,3%), ke Puskesmas sebanyak 3 orang (10,0%), ke Praktik Bidan
Mandiri sebanyak 1 orang (3,3%), dan ke Bidan Desa sebanyak (3,3%).

Tabel pengadaan program pemberian makanan tambahan untuk balita gizi


kurang dan gizi buruk
Pemberian makanan Jumlah Persentase
tambahan
Ya 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas semua responden yang berjumlah 30 orang
(100%)memerluka program pemberian makanan tambahan untuk balita gizi
kurang dan balita gizi buruk.

Tabel pemanfaatan pemberian makanan tambahan


Memanfaatkan Jumlah Persentase
pemberian makanan
tambahan
Ya 28 orang 93,3%
Tidak 2 orang 6,7%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas 28 orang (93,3%) dari semua responden yang
berjumlah 30 orang akan memanfaatkan program pemberian makanan
tambahan untuk balita gizi kurang dan balita gizi buruk

Tabel saran untuk Puskesmas terkait pelayanan Poyandu


Saran Jumlah Persentase
Gak ada 4 orang 13,3%
Kurang tau 1 orang 3,3%
Penanggulangan gizi 1 orang 3,3%
buruk
Penyuluhan gizi buruk 1 orang 3,3%
Posyandu rutin perbulan 1 orang 3,3%
Sudah bagus 1 orang 3,3%
Sudah baik 1 orang 3,3%
Tingkatkan pelayanan 19 orang 63,3%
Tingkatkan pengetahuan 1 orang 3,3%
ibu
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui ada berbagai saran dan masukan
yang didapatkan dari 30 responden. Saran paling banyak yang diberikan adalag
untuk meningkatkan pelayanan oleh 19 orang (63,3%) dan saran lainnya seperti
mengadakan penyuluhan tentang gizi buruk, penanggulan gizi buruk, posyandu
rutin perbulan, meningkatkan pengetahuan yang masing-masing disarankan oleh 1
orang, serta beberapa orang lainnya mengatakan bahwa pelayanan sudah baik dan
bagus, dan ada jua yang tidak mengetahuinya.

d. Perilaku Hidup Dan Pemberdayaan Masyarakat


Indikator: Perilaku Hidup dan Pemberdayaan
Masyarakat
Tabel kegiatan penyuluhan tentang hidup bersih dan sehat.
No Penyuluhan Jumlah Persentase
PHBS
1. Ya 30 100.0
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa semua responden merasa perlu
dilaksanakannya kegiatan penyuluhan tentang hidup bersih dan
sehat.

Tabel kegiatan penyuluhan tentang Germas.


No Penyuluhan Jumlah Persentase
GERMAS
1. Ya 29 96.7
2. Tidak 1 3.3
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa 29 responden merasa perlu
dilaksanakannya kegiatan penyuluhan tentang Germas (96.7%).
Sedangkan 1 responden merasa tidak perlu (3.3%).

Tabel pemberlakuan kawasan tanpa asap rokok.


No Kawasan Tanpa Jumlah Persentase
Asap Rokok
1. Ya 27 90.0
2. Tidak 3 10.0
Total 30 orang 100.0%
Dari data diketahui bahwa 27 responden merasa perlu
diberlakukannya kawasan tanpa asap rokok (90.0%). Sedangkan
3 responden merasa hal tersebut tidak perlu (10.0%).

Tabel kegiatan Posyandu Balita, Posyandu Lansia, dan Posyandu


sekolah melalui UKS.
No Posyandu Jumlah Persentase
1. Ya 28 93.3
2. Tidak 2 6.7
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa 28 responden merasa perlu
adanya kegiatan Posyandu Balita, Posyandu Lansia, dan
Posyandu sekolah melalui UKS (93.3%). Sedangkan 2 responden
merasa hal tersebut tidak perlu (6.7%).

e. Keadaan Lingkungan
Indikator: Keadaan Lingkungan
Tabel tempat pembuangan sampah disekitar lingkungan rumah
responden.
No Tempat Sampah Jumlah Persentase
1. Ya 24 80.0
2. Tidak 6 20.0
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa sebanyak 24 responden
mengatakan ada tempat pembuangan sampah di sekitar
lingkungan rumahnya (80%) dan 6 orang mengatakan tidak ada
tempat pembuangan sampah di sekitar lingkungannya (20%).

Tabel kepemilikan jamban di dalam rumah.


No Jamban Jumlah Persentase
1. Ya 28 93.3
2. Tidak 2 6.7
Total 30 orang 100.0%
Pada tabel diketahui sebanyak 28 responden memiliki
jamban di dalam rumah (93.3%) sedangkan 2 responden tidak
memiliki jamban di dalam rumahnya (6.7%).

Tabel pihak yang harus bertanggung jawab dalam penyediaan


sumber air bersih.
No Pihak Jumlah Persentase
1. Dinas 20 66.7
Kesehatan/Puskesm
as
2. Desa 9 30.0
3. Pemilik Rumah 1 3.3
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui sebanyak 20 responden mengatakan
bahwa pihak yang harus bertanggung jawab dalam penyediaan
sumber air bersih adalah dinas kesehatan/puskesmas (66.7%), 9
responden mengatakan bahwa itu tanggung jawab desa (30.0),
dan 1 orang mengatakan bahwa itu tanggung jawab pemilik
rumah (3.3%).

Tabel pengggunaan sumber air bersih untuk kegiatan sehari-hari.


No Air Bersih Jumlah Persentase
1. Ya 30 100.0
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa semua responden
menggunakan sumber air bersih untuk kegiatannya sehari-hari.

Tabel kepemilikan saluran pembuangan air limbah (SPAL).


No SPAL Jumlah Persentase
1. Ya 15 50.0
2. Tidak 15 50.0
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa 15 responden telah memiliki
saluran pembuangan air limbah (50.0%) dan 15 responden tidak
memiliki saluran pembuangan air limbah (50.0%).

Menurut anda, siapa yang harus bertanggung jawab dalam


pembuatan saluran pembuangan air limbah (SPAL)
No Pihak Jumlah Persentase
1. Dinas 9 30.0
Kesehatan/Puskesm
as
2. Desa 4 13.3
3. Pemilik Rumah 17 56.7
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui sebanyak 17 responden mengatakan
bahwa pihak yang harus bertanggung jawab dalam dalam
pembuatan saluran pembuangan air limbah (SPAL) adalah
pemilik rumah (56.7%), 9 responden mengatakan bahwa itu
tanggung jawab dinas dalam pembuatan saluran pembuangan
air limbah (30.0%), dan 4 orang mengatakan bahwa itu tanggung
jawab desa (13.3%).

Tabel pemberantasan sarang nyamuk secara berkala.


No PSN Jumlah Persentase
1. Ya 27 90.0
2. Tidak 3 10.0
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa sebanyak 27 responden
melakukan pemberantasan sarang nyamuk secar berkala
(90.0%) dan 3 responden tidak melakukan pemberantasan
sarang nyamuk secara berkala (10.0%).

Tabel pihak yang harus bertanggung jawab melakukan


pemberantasan sarang nyamuk.
No Pihak Jumlah Persentase
1. Dinas 20 66.7
Kesehatan/Puskesm
as
2. Desa 5 16.7
3. Pemilik Rumah 5 16.7
Total 30 orang 100.0%
Pada tabel diketahui bahwa 20 responden mengatakan
pihak yang harus bertanggung jawab melakukan pemberantasan
sarang nyamuk adalah dinas kesehatan dan puskesmas (66.7), 5
responden mengatakan itu tanggung jawab desa (16.7%), dan 5
orang mengatakan itu tanggung jawab pemilik rumah (16.7%).

f. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif Dan Usia Lanjut


Indikator: Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif dan
Usia Lanjut
Tabel pelayanan deteksi dini penyakit untuk usia produktif (15-59
tahun) di pelayanan kesehatan.
No Pelayanan Jumlah Persentase
deteksi dini
penyakit
1. Ya 30 100.0
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Dari data diketahui bahwa semua responden merasa perlu
adanya pelayanan deteksi dini penyakit untuk usia produktif (15-
59 tahun) di pelayanan kesehatan.

Tabel responden bersedia melakukan deteksi dini penyakit ke


pelayanan kesehatan minimal 1 kali dalam setahun.
No Bersedia Jumlah Persentase
1. Ya 29 96.7
2. Tidak 1 3.3
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa 29 responden bersedia
melakukan deteksi dini penyakit ke pelayanan kesehatan
minimal 1 kali dalam setahun (96.7%). Dan 1 responden tidak
bersedia.

Tabel pelayanan kesehatan yang dituju untuk memeriksakan


kesehatan.
No Pelayanan Jumlah Persentase
Kesehatan
1. Rumah Sakit 3 10.0
2. Puskesmas 27 90.0
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa pelayanan kesehatan yang
dituju untuk memeriksakan kesehatan paling banyak adalah
puskesmas sebanyak 27 responden (90.0%). Dan rumah sakit
sebanyak 3 responden (10.0%).

Tabel pelayanan deteksi dini penyakit untuk usia lanjut (≥60


tahun) di pelayanan kesehatan.
No Pelayanan Jumlah Persentase
Kesehatan
1. Ya 30 100.0
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa semua responden merasa perlu
adanya pelayanan deteksi dini penyakit untuk usia lanjut (≥60
tahun) di pelayanan kesehatan.

Tabel responden bersedia melakukan deteksi dini penyakit ke


pelayanan kesehatan minimal 1 kali dalam setahun.
No Bersedia Jumlah Persentase
1. Ya 30 100.0
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa semua responden bersedia
melakukan deteksi dini penyakit ke pelayanan kesehatan
minimal 1 kali dalam setahun.

Tabel pelayanan kesehatan yang dituju untuk memeriksakan


kesehatan.
No Pelayanan Jumlah Persentase
Kesehatan
1. Rumah Sakit 2 6.7
2. Puskesmas 28 93.3
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa pelayanan kesehatan yang
dituju untuk memeriksakan kesehatan paling banyak adalah
puskesmas sebanyak 28 responden (3.3%). Dan rumah sakit
sebanyak 3 responden (6.7%).

Tabel saran dan masukan responden untuk puskesmas terkait


pelayanan pada usia produktif.
No Saran Jumlah Persentase
1. Dijalankan 4 13.3
2. Disosialisasikan 1 3.3
3. Layanan khusus 5 16.7
4. Penanganan 1 3.3
5. Program baru 1 3.3
6. Tidak Ada 8 26.7
7. Tingkatkan 10 33.3
Total 30 orang 100.0%
Dari data diketahui bahwa 10 responden menyarankan
agar pelayanan ditingkatkan (33.3%), 8 responden tidak
memberikan masukan ataupun saran (26.7%), 5 responden
menyarankan layanan khusus (16.7%), 4 responden meminta
agar pelayanan dijalankan (13.3%), yang lain menyarankan
sosialisasi, adanya penanganan, program baru masing-masing 1
responden (3.3%).

Tabel saran dan masukan responden untuk puskesmas terkait


pelayanan pada usia lanjut.
No Saran Jumlah Persentase
1. Diadakan senam 1 3.3
2. Dijalankan 4 13.3
3. Disosialisasikan 1 3.3
4. Layanan khusus 5 16.7
5. Penanganan 1 3.3
6. Tidak ada 8 26.7
7. Tingkatkan 10 33.3
Total 30 orang 100.0%

Dari data diketahui bahwa 10 responden menyarankan


agar pelayanan ditingkatkan (33.3%), 8 responden tidak
memberikan masukan ataupun saran (26.7%), 5 responden
menyarankan layanan khusus (16.7%), 4 responden meminta
agar pelayanan dijalankan (13.3%), yang lain menyarankan
sosialisasi, adanya penanganan, dan senam masing-masing 1
responden (3.3%).
g. Angka Kesakitan (Morbiditas)

1) Penyakit Menular
a) Tuberkulosis (TB) Paru
Indikator Tuberkulosis (TB) Paru
Tabel tempat berobat.
No Jenis Pelayanan Jumlah Persentase
1. Rumah Sakit 5 16.7
2. Puskesmas 21 70.0
3. Praktik Dokter 2 6.7
4. Toko Obat 1 3.3
5. Dibiarkan Saja 1 3.3
Total 30 orang 100.0%
Pada tabel diketahui bahwa apabila responden mengalami
batuk berdahak terus menerus selama kurang lebih 2 minggu
maka 21 responden akan berobat ke puskesmas (70%), 5
responden akan berobat ke rumah sakit (16.7%), 2 orang
responden akan berobat ke praktik dokter (6.7%), 1 orang akan
pergi ke toko obat (3.3%), dan 1 orang akan membiarkannya
saja (3.3%).

Tabel pengetahuan responden tentang tuberkulosis (TB).


No Pengetahuan Jumlah Persentase
1. Ya 23 orang 76.7%
2. Tidak 7 orang 23.3%
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa sebanyak 23 responden sudah
mengetahui bahwa tuberkulosis (TB) merupakan penyakit
menular (76.7%) dan sebanyak 7 responden tidak mengetahui
bahwa tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular (23.3%).

Tabel pelayanan tuberkulosis (TB) di puskesmas.


No Keperluan Jumlah Persentase
1. Ya, perlu 30 orang 100.0%
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa semua responden merasa
bahwa pelayanan tuberkulosis (TB) di puskesmas perlu diadakan.

Tabel tempat berobat jika menderita tuberkulosis (TB).


No Keperluan Jumlah Persentase
1. Ya 28 orang 93.30%
2. Tidak 2 6.7
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa sebanyak 28 responden akan
pergi berobat ke puskesmas jika mereka mengalami TB atau
akan menyarankan orang yang memerlukan pelayanan TB pergi
berobat ke puskesmas (93.30%). Sedangkan 2 responden
memilih tidak pergi ke puskesmas jika mengalami TB.

Tabel saran dan masukan responden untuk puskesmas terkait


pelayanan tuberkulosis (TB).
No Saran Jumlah Persentase
1. Beri penyuluhan 1 orang 3.3%
2. Buat layanan 2 orang 6.7%
khusus
3. Harus 1 orang 3.3%
4. Iya 1 orang 3.3%
5. Pelayanan merata 1 orang 3.3%
6. Penting 1 orang 3.3%
7. Perlu 1 orang 3.3%
8. Program khusus 2 orang 6.7%
9. Sedia masker 1 orang 3.3%
10. Tingkatkan 19 orang 63.3%
pelayanan
Total 30 orang 100.0%
Pada tabel diketahui bahwa 19 responden menyarankan
agar puskesmas meningkatkan pelayanannya, 2 responden
menyarankan agar puskesmas membuat layanan khusus, 2
responden menyarankan agar ada program khusus, dan sisanya
menyarankan agar mengadakan penyuluhan, pelayanan merata,
memberi masker, dan mengatakan bahwa pelayanan TB tersebut
diperlukan dan penting untuk dijalankan.

b) HIV Dan AIDS

Indikator HIV/AIDS
Tabel pengetahuan tentang menularnya HIV/AIDS
HIV/AIDS Menular Jumlah Persentase
Ya 26 orang 86,7%
Tidak 4 orang 13,3%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 26 orang (86,7%) dari 30
orang responden mengetahui HIV/AIDS merupakan penyakit menular dan 4
orang (13,4%) lainnya tidak mengetahui HIV/AIDS merupakan penyakit yang
menular.

Tabel pelayanan HIV/AIDS di puskesmas


Pelayananan Jumlah Persentase
Ya, perlu 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden yang
berjumlah 30 orang (100%) memerlukan pelayanan HIV/AIDS di Puskesmas.

Tabel pergi ke puskesmas saat perlu pelayanan HIV/AIDS


Pergi ke Puskesmas Jumlah Persentase
Ya 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden yang
berjumlah 30 orang (100%) jika memerlukan pelayanan HIV/AIDS akan datang
ke Puskesmas.

Tabel sikap
HIV/AIDS Menular Jumlah Persentase
Tetap bergaul seperti 20 orang 66,7%
biasa
Dijauhi karena takut 10 orang 33,3%
tertular
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 20 orang (66,7%) dari 30
orang akan tetap bergaul seperti biasanya saja pada orang yang menderita
HIV/AIDS dan 10 orang (33,3%) lainnya menjauhi orang yang menderita
HIV/AIDS karena takut tertular.
Tabel saran untuk pelayanan HIV/AIDS di puskesmas
Saran Jumlah Persentase
Beri penyuluhan 2 orang 6,7%
Failitasi tes HIV 1 orang 3,3%
Fokus pada program 1 orang 3,3%
Jangan penyuuhan saja 1 orang 3,3%
Layanan khusus 5 orang 16,3%
Tangani serius 1 orang 3,3%
Tidak ada 4 orang 13,3%
Tingkatkan pelayanan 15 orang 50%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui ada berbagai saran dan masukan
dari 30 responden terkait pelayanan HIV/AIDS yang ada di Puskesmas. Saran
yang terbanyak adalah meningkatkan pelayanannya dengan jumlah 15 orang
(50%) dan sisanya mereka menyarankan untuk memberikan penyuluhan (2
orang), memfasilitasi tes HIV (1orang), tetap fokus pada program (1 orang),
jangan hanya penyuluhan saja (1 orang), memberikan Pelayanan Khusus (5
orang), tangani dengan serius (1 orang), tidak ada (4 orang).

c) Diare
Indikator Diare

Tabel Tempat Berobat


Fasilitas Kesehatan Jumlah Persentase
Rumah Sakit 2 orang 6,7%
Puskesmas 28 orang 90,0%
Praktik Dokter 1 orang 3,3%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jika responden mengalami
diare mereka akan pergi ke Rumah Sakit sebanyak 2 orang (6,7%), pergi ke
Praktik Dokter sebanyak 1 orang (3,3%), dan paling banyak pergi ke Puskesmas
sebanyak 28 orang (90%).

Tabel Mencuci Tangan dengan Sabun Setelah BAB


Cuci Tangan Sebelum Jumlah Persentase
BAB
Ya 29 orang 96,7%
Tidak 1 orang 3,3%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 29 orang (83,3%) dari 30
responden mencuci tangan mereka menggunakan sabun setelah BAB dan 1 orang
(3,3%) lainnya tidak mencuci tangan mereka setalah BAB

Tabel Mencuci Tangan dengan Sabun Sebelum Makan


Mencuci Tangan pakai Jumlah Persentase
sabun sebelum makan
Ya 25 orang 83,7%
Tidak 5 orang 16,7%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 25 orang (83,7%) dari
30responden mencuci tangan mereka dengan sabun sebelum makan dan 5 orang
(16,7%) lainnya tidak mencuci tangan mereka dengan sabun sebelum makan.

Tabel Program Pelayanan Diare di Puskesmas


Program pelayanan Jumlah Persentase
Ya, Perlu 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden yang
berjumlah 30 orang (100%) memerlukan program pelayanan diare.

Tabel Kegiatan Penyuluhan atau Sosialisasi


Mengikuti Sosialisai Jumlah Persentase
Ya 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas semua responden yang berjumlah 30 orang
(100%) akan mengikuti kegiatan penyuluhan/ sosialisasi terkait penyakit diare.

Tabel Sumber Air Minum Keluarga


Sumber Air Minum Jumlah Persentase
PDAM 26 orang 86,7%
Air Galon Isi Ulang 2 orang 6,7%
Sumur Pompa 2 orang 6,7%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa yang menggunkan PDAM
paling banyak digunakan sebagai sumber air minum keluarga ada 26 orang
(86,7%), Air galon isi ulang sebanyak 2 orang (6,7%), dan sumur pompa
sebanyak 2 orang (6,7%).

Tabel perebusan air minum


Air direbus Jumlah Persentase
Ya, direbus dulu 28 orang 93,3%
Kadang-kadang direbus 2 orang 6,7%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 28 orang (93,3%) dari
30 responden akan merebus air yang akan mereka minum, dan 2 orang (6,7%)
lainnya hanya kadang-kadang saja merebus air sebelum mereka meminumnya.

Tabel saran untuk Pelayanan Diare


Saran Jumlah Persentase
Beri penyuluhan 2 orang 6,7%
Jangan hanya oralit 1 orang 3,3%
Layanan khusus 1 orang 3,3%
Lebih diberitaukan lagi 1 orang 3,3%
Pemberian informasi 1 orang 3,3%
Program khusus 1 orang 3,3%
Sudah baik 1 orang 3,3%
Tidak ada 4 orang 13,3%
Tingkatkan pelayanan 18 orang 60%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa ada berbagai saran dan
masukan yang diberikan oelh semua responden, namun saran terbanyak
mengatakan tingkatkan pelayanan oleh 18 orang (60%) dan yang lainnya
menyarankan untuk memberikan penyuluhan, jangan hanya memberikan oralit,
memberitahukan ulang, jangan hanya memberi oralit, pemberian informasi lebih
lanjut, membuat program khusus, sudah baik, dan tidak ada.

d) Penyakit Bersumber Binatang

Indikator Penyakit Bersumber Binatang

Tabel tempat berobat


Fasilitas Kesehatan Jumlah Persentase
Rumah Sakit 3 orang 10,0%
Puskesmas 27 orang 90,0%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas daapt diketahui bahwa 27 orang (90%) dari 30
responden jika mengalami DBD atau Filariasis akan pergi ke Puskesmas dan 3
orang (10,0%) lainnya akan pergi ke Rumah Sakit.

Tabel menguras tong air seminggu sekali


Menguras Tong Air Jumlah Persentase
Ya, rutin 13 orang 43,3%
Kadang-kadang 16 orang 53,3%
Tidak pernah 1 orang 3,3%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas responden mengatakan bahwa mereka ruting
menguras tong air sebanyak 13 orang (43,3%), responden lain hanya kadang-
kadang saja menguras ada sebanyak 16 orang (53,3%) dan 1 orang (3,3%) lainnya
tidak pernah menguras.

Tabel pengadaan program pencegahan penyakit DBD


Program pencegahan Jumlah Persentase
Ya, perlu 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden yang
berjumlah 30 orang (100%) memerlukan program pencegahan DBD di
Puskesmas.

Tabel pengadaan program pencegahan Filariasis


Program pencegahan Jumlah Persentase
Ya, perlu 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden yang
berjumlah 30 orang (100%) memerlukan program pencegahan Filariasis di
Puskesmas.

Tabel kesediaan ikut serta program pencegahan DBD


Program pencegahan Jumlah Persentase
Ya, 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden yang
berjumlah 30 orang (100%) mengatakan bersedia datang pada program
pencegahan DBD di Puskesmas.

Tabel kesediaan ikut serta program pencegahan Filariasis


Program pencegahan Jumlah Persentase
Ya, 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden yang
berjumlah 30 orang (100%) mengatakan bersedia datang pada program
pencegahan Filariasis di Puskesmas.

Tabel saran dan masukan pelayanan DBD


Saran Jumlah Persentase
Beri pencegahan 1 orang 6,7%
Diatasi juga 1 orang 3,3%
Layanan khusus 1 orang 3,3%
Perbanyak penyuluhan 1 orang 3,3%
Program khusus 2 orang 3,3%
Tidak ada 4 orang 3,3%
Tingkatkan pelayanan 20 orang 60%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas daapt diketahui bahwa ada banya saran dan
masukan dari responden terkait pelayanan DBD, saran terbanyakmengatakan
tingkatkan pelayanannya oleh 20 orang (60%), dan saran lainnya mengatakan
berikan pencegahan, diatasi, layanan khusus, perbanyak penyuluhan, program
khusus, dan tidak ada.

Tabel saran dan masukan pelayanan Filariasis


Saran Jumlah Persentase
Beri pencegahan 1 orang 3,3%
Layanan khusus 2 orang 6,7%
Perbanyak penyuluhan 1 orang 3,3%
Program khusus 2 orang 6,7%
Tidak ada 5 orang 16,7%
Tingkatkan pelayanan 19 orang 63,3%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas daapt diketahui bahwa ada banya saran dan
masukan dari responden terkait pelayanan DBD, saran terbanyakmengatakan
tingkatkan pelayanannya oleh 19 orang (63,3%), dan saran lainnya mengatakan
berikan pencegahan, diatasi, layanan khusus, perbanyak penyuluhan, program
khusus, dan tidak ada.

1) Penyakit Tidak Menular


a) Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Indikator: Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Tabel responden pernah memeriksakan memeriksakan tekanan
darah.
No Pernah Jumlah Persentase
1. Ya 29 96.7
2. Tidak 1 3.3
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa 29 responden pernah
memeriksakan memeriksakan tekanan darah (96.7%) dan 1
responden tidak pernah memeriksakan tekanan darahnya
(3.3%).

Tabel responden pernah mengalami hipertensi (tekanan darah


tinggi, yaitu ≥ 140/90).
No Pernah Jumlah Persentase
1. Ya 16 53.3
2. Tidak 14 46.7
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa 16 responden pernah
mengalami hipertensi (53.3%) dan 14 responden tidak
mengalami hipertensi (46.7%).

Tabel pelayanan hipertensi di pelayanan kesehatan.


No Pelayanan Jumlah Persentase
Kesehatan
1. Ya 30 100.0
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa semua responden merasa perlu
adnaya pelayanan hipertensi di pelayanan kesehatan.

Tabel responden bersedia rutin berobat ke pelayanan kesehatan


jika mengalami hipertensi.
No Bersedia Jumlah Persentase
1. Ya 28 93.3
2. Tidak 2 6.7
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa 28 responden bersedia rutin
berobat ke pelayanan kesehatan jika mengalami hipertensi
(93.3%) dan 2 responden tidak bersedia (6.7%).

Tabel pelayanan kesehatan yang akan dituju untuk


memeriksakan kesehatan.
No Pelayanan Jumlah Persentase
Kesehatan
1. Rumah Sakit 3 10.0
2. Puskesmas 27 90.0
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa 27 responden akan
memeriksakan kesehatannya ke puskesmas (90.0%) dan 3
responden akan pergi ke RS (10.0%).

Tabel responden orang yang berisiko terkena hipertensi.


No Berisiko Jumlah Persentase
1. Ya 28 93.3
2. Tidak 4 13.3
Total 30 orang 100.0%
Dari data diketahui bahwa sebanyak 28 responden
merupakan orang yang berisiko terkena hipertensi (93.3%)
sedangkan 4 responden lainnya tidak (13.3%).

Tabel responden mengetahui makanan yang dapat memicu


hipertensi.
No Makanan Jumlah Persentase
1. Daging 9 30.0
2. Garam 11 36.7
3. Kacang 1 3.3
4. Makanan 1 3.3
berlemak
5. Santan 1 3.3
6. Tidak tahu 7 23.3
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel mengenai makanan pemicu hipertensi
responden paling banyak menjawab garam sebanyak 11
responden (36.7%), daging 9 responden (30.0%), menjawab
tidak tahu sebanyak 7 responden (23.3%), kacang, makanan
berlemak, dan santan masing-masing 1 responden (3.3%).

Tabel aktivitas fisik.


No Aktivitas fisik Jumlah Persentase
1. Ya 30 100.0
2. Tidak - -
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa semua responden melakukan
aktivitas fisik.

Tabel jenis aktivitas fisik yang dilakukan.


No Jenis aktivitas Jumlah Persentase
fisik
1. Ringan 11 36.7
2. Sedang 19 63.3
Total 30 orang 100.0%

Dari tabel diketahui bahwa 19 responden melakukan


aktivitas fisik sedang (63.3%) dan 11 responden melakukan
aktivitas fisik ringan (36.7%).

Tabel jenis aktivitas fisiknya.


No Jenis aktivitas Jumlah Persentase
fisik
1. Berjalan 27 90.0
2. Membersihkan 3 10.0
Rumah
Total 30 orang 100.0%
Dari tabel diketahui bahwa jenis aktivitas fisik yang paling
banyak dilakukan adalah berjalan yaitu sebanyak 27 responden
(90.0%) dan 3 responden jenis aktivitas fisiknya membersihkan
rumah (10.0%).

Tabel saran dan masukan untuk puskesmas terkait program


pelayanan hipertensi.
No Saran Jumlah Persentase
1. Adakan pelayanan 5 16.7
2. Beri penyuluhan 1 3.3
3. Beri Penyuluhan 1 3.3
4. Jangan hanya 1 3.3
periksa tensi
5. Layanan Khusus 1 3.3
6. Tidak ada 1 3.3
7. Tidak Ada 3 10.0
8. Tingkatkan 17 56.7
pelayanan
Total 30 orang 100.0%
Dari data diketahui bahwa 17 responden menyarankan
untuk pelayanannya diringkatkan (56.7%), 5 reponden
menyarankan adanya pelayanan hipertensi (16.7%), 3
responden tidak memberikan saran ataupun masukan
(10.0%), saran penyuluhan, tidak hanya tensi, layanan
khusus masing-masing 1 responden (3.3%).

b) Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM)

Indikator Diabetes Melitus (DM)


Tabel pemeriksaan Diabetes Melitus (DM)
Pemeriksaan gula Jumlah Persentase
darah Sewaktu
Ya 25 orang 83,3,0%
Tidak 5 orang 16,7%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahawa ada 25 orang (83,3%) dari
30 responden pernah memeriksakan gulah darah sewaktu dan 5 orang lainnya
(16,7%) tidak pernah memeriksakan gula darah sewaktu.

Tabel mengalami Diabetes Melitus (DM)


Pemeriksaan gula Jumlah Persentase
darah
Ya 6 orang 20,0%
Tidak 24 orang 80,0%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 24 orang (80,0%) dari 30
responden pernah mengalami gula darah sewaktu lebih dari 200 dL dan 6 orang
(20,0%) lainnya tidak pernah mengalami gula darah sewaktu lebih dari 200 dL.

Tabel seberapa penting pelayanan Diabetes Melitus (DM)


Pengtingnya pelayanan Jumlah Persentase
Diabetes Melitus (DM)
Ya 30 orang 100%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua responden yang
berjumlah 30 orang (100%) mengatakan penting untuk dilakukan pelayanan
Diabetes Melitus (DM).

Tabel bersedia rutin berobat


Saran Pelayanan Jumlah Persentase
Diabetes Melitus (DM)
Ya, perlu 28 orang 93,3%
Tidak (Lanjut ke 2 orang 6,7%
pertanyaan nomor 4)
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 28 orang (93,3%) dari 30
orang responden mengatakan bersedia rutin berobat ke pelayanan kesehatan saat
mengalami Diabetes Melitus (DM).
Tabel tempat pelayanan kesehatan yang didatangi
Tempat Pelayanan Jumlah Persentase
Rumah Sakit 3 orang 10,0%
Puskesmas 27 orang 90,0%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 27 orang (90,0%) dari 30
orang yang akan didatangi jika rutin berobat pergi ke Puakesmas dan 3 orang
lainnya akn pergi ke Rumah Sakit (10,0%).

Tabel resiko terkena Diabetes Melitus (DM)


Beresiko Jumlah Persentase
Ya 12 orang 40,0%
Tidak 18 orang 60,0%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel d atas dapat diketahui bahwa ada 18 orang (60,0%) dari
30 responden beresiko terekena Diabetes Melitus (DM) dan 12 orang (40,0%)
lainnya tidak beresiko.

Tabel makanan yang memicu Diabetes Melitus (DM)


Jenis Makanan Jumlah Persentase
Gula 1 orang 3,3%
Makananan Manis 19 orang 63,3%
Nasi 1 orang 3,3%
Teh 1 orang 3,3%
Tidak tahu 8 orang 26,7%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahi bahwa responden paling banyak
meilih makanan yang memicu Diabetes Melitus adalah makanan manis sebanyak
19 orang (63,3%), dan makanan lainnya seperti gula sebanyak 1 orang (3,3%),
Nasi sebanyak 1 orang (3,3%), Teh sebanyak 1 orang (3,3%), dan tidak tahu ada 8
orang (26,7%).

Tabel saran untuk pelayanann Diabetes Melitus (DM)


Saran Jumlah Persentase
Ada pelayanan 6 orang 20,0%
Layanan khusus 3 orang 10,0%
Sosialisasi DM 6 orang 20,0%
Sudah bagus 1 orang 3,3%
Tidak ada 9 orang 30,3%
Tingkatkan pelayanan 5 orang 16,7%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa ada banyak saran dan
masukan yang diberikan oleh responden, seperti adakan pelayanan sebanyak 6
orang, layanan khusus 3 orang, Sosialisasi DM sebanyak 6 orang, sudah bagus
ada 1 orang, tida ada sebanyak 9 orang dan tingkatkan pelayanan ada 9 orang.

c) Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat

Indikator Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa


(ODGJ) Berat

Tabel pelayanan kesehatan pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)


Berat
Pelayanan Kesehatan Jumlah Persentase
pada ODGJ berat
Ya, perlu 29 orang 96,7%
Tidak perlu 1 orang 3,3%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas ada 29 orang (96,7%) dari 30 responden yang
memrlukan pelayanan kesehatan pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
berat dan 1 orang (3,3%) lainnya tidak memerlukan.

Tabel saran untuk ditangani oleh pelayanan kesehatan


Saran Pelayanan Jumlah Persentase
Kesehatan pada ODGJ
berat
Ya, perlu 29 orang 96,7%
Tidak (Lanjut ke 1 orang 3,3%
pertanyaan nomor 4)
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bawa ada 29 orang (96,7%)
responden yang akan menyarankan ODGJ berat untuk ditangani oleh pelayanan
kesehatan dan 1 orang lainnya (3,3%) tidak menyarankan.
Tabel saran tempat pelayanan kesehatan
Saran Tempat Jumlah Persentase
Pelayanan Kesehatan
pada ODGJ berat
Rumah Sakit 23 orang 76,7%
Puskesmas 7 orang 23,3%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 23 orang (76,7%) dari
30 responden akan menyarankan pergi ke Rumah Sakit dan 3 orang (23,3%)
lainnya menyarankan untuk pergi ke Puskesmas (23,7%).

Tabel tindakan yang dilakukan jika menemui ODGJ pada lingkungan


Tindakan pada ODGJ Jumlah Persentase
berat
Melaporkan/mengantarka 19 orang 63,4%
n ke pelayanann kesehatan
terdekat
Dibiarkan saja 10 orang 33,3%
Lain-lain 1 orang 3,3%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 19 orang (63,4%)
responden yang akan melaporkan/mengantarkan ke pelayanan kesehatan terdekat,
10 orang (33,3%) membiarkan saja, dan 1 orang (3,3%) lainnya menyarankan ke
tempat lain.

Tabel saran untuk Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat
Saran Jumlah Persentase
Dekat dengan RSJ 1 orang 3,3%
Lebih diperhatikan 1 orang 3,3%
Membuat program 6 orang 20,0%
Rujuk ke RSJ 12 orang 40,0%
Tidak ada 7 orang 13,3%
Tingkatkan pelayanan 4 orang 10%
Total 30 orang 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa ada cukup banyak saran
dan masukan terkait program pelayanan Orang Dengan Gannguan Jiwa (ODGJ)
berat di Puskesmas. Saran terbanyakuntuk merujuk ke RSJ sebanyak 12 orang
(40,0%) dan saran ada juga saran lainnya seperti dekat dengan RSJ, lenih
diperhatikan, Membuat program lain, Tidak ada, dan Tingkatkan Pelayanan.

B. Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai