DOSEN PENGAMPU
KELAS A
JURUSAN SENDRATASIK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TARI
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang maha Esa dengan rahmat dan
karunia-Nyalah kelompok kami dapat menyelesaikan tugas makalah Mata Kuliah Filsafat
pendidikan yang berjudul Hakikat Filsafat Pendidikan. Dengan pembahasan yang sederhana
agar dapat mudah dimengerti dan pahami. Dalam waktu yang singkat ini mungkin kelompok
kami tidak dapat mencari bahan dan materi yang memuaskan tapi insya Allah dapat
memberikan manfaat yang membacanya, amin.
Kami menyusun makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan
tentang Hakikat Filsafat Pendidikan. Walaupun kami sudah sedemikin rupa untuk membuat
tugas ini akan tetapi kami masih merasakan adanya kekurangan sehingga kelompok kami
berharap saran dan kritik agar kelompok kami dapat menyusun makalah dengan lebih baik
lagi. Kelompok kami menyusun makalah ini di ambil dari sumber buku filsafat pendidikan.
Kelompok kami menyadari jika mungkin ada sesuatu yang salah dalam penulisan, seperti
menyampaikan informasi berbeda sehingga tidak sama dengan pengetahuan pembaca lain.
Kami mohon maaf sebesar-besarnya jika ada kata atau kalimat yang salah. Terimakasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
-LATAR BELAKANG
BAB 3 PENUTUP
-KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Belajar adalah proses untuk menyerap ilmu pengetahuan yang di cari sendiri atau dengan di
bimbing.Di indonesia sendiri,proses belajar di mulai dari jenjang dasar yaitu sd atau sekolah
sekolah dasar.Pada jenjang ini kita akan di bekali keterampilan dasar yang harus di miliki
manusia seperti membaca dan menulis.Hal ini membuat pendidikan sangat penting karena
berupa penerapan tonggak awal ilmu pengetahuan.Ada beragam macam metode ini
memang terbilang bagus salah satu metode pendidikan sering di lakukan seperti metode
menjelaskan dan mencatat.Beberapa efektifnya pembelajaran menggunakan video
bertujuan mengamati seberapa efektif proses belajar dengan bantuan video.
BAB 2
PEMBAHASAN ISI
A. PENGERTIAN FILSAFAT
Secara umum dalam memaknai filsafat dapat di telusuri secara etimologi dan
terminologi
1. Tinjauan etimologi
Secara etimologis filsafat dalam bahasa indonesia di ambil dari bahasa yunani
philosophia dan philoshophos.Philo artinya cinta, sedangakan shopia atau shopos
arti nya kebijaksanaan,pengetahuan,dan hikmah.Filsafat berarti sejumlah gagasan
yang penuh dengan kebijaksanaan,pengetahuan,dan hikmah.
2. Tinjauan terminologi
Pengertian terminologi maksud nya adalah arti yang di dukungoleh istilah filsafat itu
sendiri.
Berikut akan di sampaikan beberapa pengertian yang di kemukakan oleh ahli
(surawijoyo,2008:3-4)
a. Plato
Menurut plato, arti filsafat adalah suatu ilmu yang mencoba untuk mencapai pengetahuan
tentang kebenaran yang sebenarnya.
b. Aristoteles
Filsafat adalah ilmu(pengetahuan)
c. Immanuel kant
Menurut imanuel kant pengertian filsafat adalah suatu ilmu (pengetahuan)yang menjadi
pokok dan pangkal dari segala pengetahuan.
d.Johann Gotlich Fickte
Pengertian filsafat adalah dasar dari segala ilmu yang membicarakan seluruh bidang dan
seluruh jenis ilmu untuk mencari kebenaran dari seluruh kenyataan.
e N.Driyarkara
Permenungan yang sedalam dalam nya tentang sebab-sebab ada dan berbuat
permenungan tentang kenyataan yang sedalam dalam nya sampai yang ke mengapa yang
penghabisan.
f. Phytagoras
Memperkenalkan philosophia yang kemudian di kenal dengan istilah filsafat ini memberi
pengertian filsafat sebagai the love of wisdom.menurut nya manusia yang paling tinggi nilai
nya adalah manusia pencinta kebijakan sedangkan yang di maksuddengan wisdom adalah
kegiatan melakukan perenungan tentang Tuhan.
Dengan menelusuri pengertian etimologis dan termologi dapat di simpulkan
filsafat mengandung arti cinta terhadap kebenaran melalui pemikiran atau penalaran yang
bijaksana dan mendalam,sistematis,menyeluruh,radikal,dan universal dalam mencari
kebenaran, inti atau hakikat segala sesuatu yang ada.