Anda di halaman 1dari 16

No Diagnosa Keperawatan Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan

D
X
1 Nyeri Kronik b/d peningkatan NOC NIC
efusi sendi Setelah diberikan asuhan keperawatan 5 X 7 1. Kaji vital sign
jam, diharapkan masalah keperawatan teratasi 2. Kaji tingkat nyeri secara komprehensif
dengan Kriteria hasil: 3. Observasi reaksi nonverbal dari
 Mampu mengontrol nyeri ketidaknyamanan
 Melapor bahwa nyeri berkurang skala 3 4. Ajarkan tentang tehnik nonfarmakologi
 Vital sign dalam batas normal 130/90

2 Resiko jatuh berhubungan NOC NIC


dengan gangguan penglihatan Setelah diberikan asuhan keperawatan 5 X 7 1. Sediakan lingkungan yang aman
jam, diharapkan masalah keperawatan teratasi untuk lansia
dengan Kriteria hasil: 2. Dekatkan semua alat yang
 Klien terbebas dari resiko jatuh dibutuhkan oleh lansia
 Gerakan terkoordinasi 3. Hindarkan lingkungan yang
berbahaya (misalnya memindahkan
perabotan)
IMPLEMENTASI

Nama pasien : Tn.’’A” Umur : 72 tahun

Diagnosa : Osteoatritis Tanggal pengkajian : 25/06/2019

Hari Pertama :

NO Hari / tanggal Jam Implementasi


I Rabu, 08.10 1. Mengkaji tanda-tanda vital
26/06/2019 Hasil: TD: 130/90 mmHg N: 90 x/i
P : 22 x/i S : 36,5°C

I 08.20 2. Mengajarkan tehnik non farmakologi


Hasil: relaksasi nafas dalam
3. Mengkaji tingkat nyeri secara komprehensif
I 08.25
Hasil:
P : nyeri disebabkan karna efusi sendi
Q : tertusuk-tusuk
R : sendi ekstremitas bawah lutut sampai
kebuku-buku jari kaki
S : skala 4 (sedang)
T : nyeri dirasakan pada saat menjelang sore
( malam )
I 08.30 4. Mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
Hasil: klien tampak meringis

II 08.35 5. Mengajarkan klien untuk melakukan latihan


gerak aktif (ROM Aktif) pada ekstrimitas yang
tidak sakit.
Hasil: klien mampu dan mau melakukan tehnik
ROM yang di ajarkan.
II 08.40
6. Melakukan gerak pasif (ROM Pasif) pada
ekstrimitas yang sakit.
Hasil: Ekstremitas bawah klien kaku dan sulit
digerakkan.
II 08.50
7. Membantu ADL klien (makan dan personal
hygiene)
Hasil: klien bisa makan dan mandi sendiri.
8. Mengkaji kemampuan dan keterbatasan klien
II 09.00 dalam beraktivitas.
Hasil : klien masih mampu melakukan beberapa
kegiatan
II 09.10 9. Mengkaji tingkat pengetahuan lansia
Hasil: klien mengatakan tidak mengerti tentang
penyakit osteoatritis
Hari Kedua :

NO/ Hari / tanggal


Jam Implementasi
DX
I Kamis 08.15 1. Mengkaji tanda-tanda vital
27/06/2019 Hasil: TD: 130/80 mmHg N: 79 x/i
P : 20 x/i S : 36,7°C

I 08.20 2. Mengajarkan tehnik non farmakologi


Hasil: relaksasi nafas dalam
3. Mengkaji tingkat nyeri secara komprehensif
I 08.25
Hasil:
P : nyeri disebabkan karna efusi sendi
Q : tertusuk-tusuk
R : sendi ekstremitas bawah lutut sampai
kebuku-buku jari kaki
S : skala 4 (sedang)
T : nyeri dirasakan pada saat menjelang sore
( malam )
I 08.32 4. Mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
Hasil: klien tampak meringis
II 08.35 5. Melakukan gerak pasif (ROM Pasif) pada
ekstrimitas yang sakit.
Hasil: Ekstremitas bawah klien kaku dan sulit
digerakkan.

II 08.50 6. Membantu ADL klien (makan dan personal


hygiene)
Hasil: klien bisa makan dan mandi sendiri.
7. Mengkaji kemampuan dan keterbatasan klien
II 09.02
dalam beraktivitas.
Hasil : klien masih mampu melakukan beberapa
kegiatan.
8. Menjelaskan penyebab dari penyakit dengan cara
II 09.10
yang tepat
Hasil: Klien mengerti tentang penyebab
penyakit yang dijelaskan
II 10.11 9. Menyediakan lingkungan yang aman untuk
lansia
Hasil: lingkungan aman dari benda-benda
berbahaya
Hari Ketiga :

NO/ Hari / tanggal


Jam Implementasi
DX
I Jumat 08.15 1. Mengkaji tanda-tanda vital
28/06/2019 Hasil: TD: 130/80 mmHg N: 85 x/i
P : 22 x/i S : 36,7°C

I 09.20 2. Mengajarkan tehnik non farmakologi


Hasil: relaksasi nafas dalam
3. Mengkaji tingkat nyeri secara komprehensif
I 09.25
Hasil:
P : nyeri disebabkan karna efusi sendi
Q : tertusuk-tusuk
R : sendi ekstremitas bawah lutut sampai
kebuku-buku jari kaki
S : skala 3 (ringan)
T : nyeri dirasakan pada saat menjelang sore
I 09.32 ( malam )
4. Mengobservasi reaksi nonverbal dari
II 09.35 ketidaknyamanan
Hasil: klien tampak meringis
II 09.50 5. Melakukan gerak pasif (ROM Pasif) pada
ekstrimitas yang sakit.
II 10.02 Hasil: Ekstremitas bawah klien kaku dan sulit
digerakkan.
II 10.10 6. Membantu ADL klien (makan dan personal
hygiene)

II 10.11 Hasil: klien bisa makan dan mandi sendiri.


7. Mengkaji kemampuan dan keterbatasan klien
dalam beraktivitas.
II 10.23
Hasil : klien masih mampu melakukan beberapa
kegiatan
II 11.05
8. Menjelaskan penyebab dari penyakit dengan
cara yang tepat
Hasil: Klien mengerti tentang penyebab
penyakit yang dijelaskan
9. Menyediakan lingkungan yang aman untuk
lansia
Hasil: lingkungan aman dari benda-benda
berbahaya
Hari Keempat :

NO/ Hari / tanggal


Jam Implementasi
DX
I Sabtu 08.15 1. Mengkaji tanda-tanda vital
29/06/2019 Hasil: TD: 130/900 mmHg N: 73 x/i
P : 20 x/i S : 36,5°C

I 09.20 2. Mengajarkan tehnik non farmakologi


Hasil: relaksasi nafas dalam
3. Mengkaji tingkat nyeri secara komprehensif
I 09.25
Hasil:
P : nyeri disebabkan karna efusi sendi
Q : tertusuk-tusuk
R : sendi ekstremitas bawah lutut sampai
kebuku-buku jari kaki
S : skala 3 (ringan)
T : nyeri dirasakan pada saat menjelang sore
( malam )
I 09.32 4. Mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
Hasil: klien tampak meringis
II 09.35 5. Melakukan gerak pasif (ROM Pasif) pada
ekstrimitas yang sakit.
Hasil: Ekstremitas bawah klien kaku dan sulit
digerakkan.

II 09.50 6. Membantu ADL klien (makan dan personal


hygiene)
Hasil: klien bisa makan dan mandi sendiri.
7. Mengkaji kemampuan dan keterbatasan klien
II 10.02
dalam beraktivitas.
Hasil : klien masih mampu melakukan beberapa
kegiatan
8. Menjelaskan penyebab dari penyakit dengan
II 10.10
cara yang tepat
Hasil: Klien mengerti tentang penyebab
penyakit yang dijelaskan
II 10.11 9. Menyediakan lingkungan yang aman untuk
lansia
Hasil: lingkungan aman dari benda-benda
berbahaya

Hari Kelima :
NO/ Hari / tanggal
Jam Implementasi
DX
I Senin 08.15 1. Mengkaji tanda-tanda vital
1/07/2019 Hasil: TD: 140/90 mmHg N: 88 x/i
P : 22 x/i S : 36,7°C

I 09.20 2. Mengajarkan tehnik non farmakologi


Hasil: relaksasi nafas dalam
3. Mengkaji tingkat nyeri secara komprehensif
I 09.25
Hasil:
P : nyeri disebabkan karna efusi sendi
Q : tertusuk-tusuk
R : sendi ekstremitas bawah lutut sampai
kebuku-buku jari kaki
S : skala 2 (ringan)
T : nyeri dirasakan pada saat menjelang sore
( malam )
I 09.32 4. Mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
Hasil: klien tampak meringis
II 09.35 5. Melakukan gerak pasif (ROM Pasif) pada
ekstrimitas yang sakit.
Hasil: Ekstremitas bawah klien kaku dan sulit
digerakkan.
6. Membantu ADL klien (makan dan personal
II 09.50 hygiene)
Hasil: klien bisa makan dan mandi sendiri.
7. Mengkaji kemampuan dan keterbatasan klien

II 10.02 dalam beraktivitas.


Hasil : klien masih mampu melakukan beberapa
kegiatan
8. Menjelaskan penyebab dari penyakit dengan
cara yang tepat
II 10.10
Hasil: Klien mengerti tentang penyebab
penyakit yang dijelaskan
9. Menyediakan lingkungan yang aman untuk
II 10.11
lansia
Hasil: lingkungan aman dari benda-benda
berbahaya

EVALUASI
Hari Pertama :

No Diagnosa Hari / Jam


Evaluasi
Keperawatan Tanggal
1. Dx. I Rabu 12.00 S: Klien mengatakan masih nyeri dan kram
26/06/2019 O: Klien nampak meringis
A : Masalah belum teratasi
P :Lanjutkan intervensi.
1. Kaji vital sign
2. Kaji tingkat nyeri secara komprehensif
3. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
4. Ajarkan tentang tehnik nonfarmakologi
2 Dx. II Rabu 13.00 S :Klien mengatakan penglihatannya masih buram
26/06/2019 O : skor resiko jatuh: 3 (resiko jatuh rendah)
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi:
1. Sediakan lingkungan yang aman untuk lansia
2. Dekatkan semua alat yang dibutuhkan oleh lansia
3. Hindarkan lingkungan yang berbahaya (misalnya
memindahkan perabotan)

Hari Kedua
No Diagnosa Hari/ Jam Evaluasi
Keperawatan Tanggal
1. Dx. I Kamis 12.00 S: Klien mengatakan masih nyeri dan kram
27/06/2019 O: Klien nampak meringis
A : Masalah belum teratasi
P :Lanjutkan intervensi.
1. Kaji vital sign
2. Kaji tingkat nyeri secara komprehensif
3. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
4. Ajarkan tentang tehnik nonfarmakologi
2 Dx. II Kamis 13.00 S :Klien mengatakan penglihatannya masih buram
27/06/2019 O : skor resiko jatuh: 3 (resiko jatuh rendah)
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi:
1. Sediakan lingkungan yang aman untuk lansia
2. Dekatkan semua alat yang dibutuhkan oleh lansia
3. Hindarkan lingkungan yang berbahaya (misalnya
memindahkan perabotan)

Hari Ketiga

No Diagnosa Hari/ Jam Evaluasi


Keperawatan Tanggal
1 Dx. I Jumat 12.00 S: Klien mengatakan masih nyeri dan kram
28/06/2019 O: Klien nampak meringis
A : Masalah belum teratasi
P :Lanjutkan intervensi.
1. Kaji vital sign
2. Kaji tingkat nyeri secara komprehensif
3. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
4. Ajarkan tentang tehnik nonfarmakologi
2 Dx. II Jumat 13.00 S :Klien mengatakan penglihatannya masih buram
28/06/2019 O : skor resiko jatuh: 3 (resiko jatuh rendah)
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi:
1. Sediakan lingkungan yang aman untuk lansia
2. Dekatkan semua alat yang dibutuhkan oleh lansia
3. Hindarkan lingkungan yang berbahaya (misalnya
memindahkan perabotan)

Hari Keempat

No Diagnosa Hari/ Jam Evaluasi


Keperawatan Tanggal
1 Dx. I Sabtu 12.00 S: Klien mengatakan masih nyeri dan kram
29/06/2019 O: Klien nampak meringis
A : Masalah belum teratasi
P :Lanjutkan intervensi.
1. Kaji vital sign
2. Kaji tingkat nyeri secara komprehensif
3. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
4. Ajarkan tentang tehnik nonfarmakologi
2 Dx. II Sabtu 13.00 S :Klien mengatakan penglihatannya masih buram
29/06/2019 O : skor resiko jatuh: 3 (resiko jatuh rendah)
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi:
1. Sediakan lingkungan yang aman untuk lansia
2. Dekatkan semua alat yang dibutuhkan oleh lansia
3. Hindarkan lingkungan yang berbahaya (misalnya
memindahkan perabotan)

Hari Kelima

No Diagnosa Hari/ Jam Evaluasi


Keperawatan Tanggal
1. Dx. I senin 12.00 S: Klien mengatakan masih nyeri dan kram
01/07/2019 O: Klien nampak rileks
A : Masalah belum teratasi
P :Lanjutkan intervensi.
1. Kaji vital sign
2. Kaji tingkat nyeri secara komprehensif
3. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
4. Ajarkan tentang tehnik nonfarmakologi
2 Dx. II senin 13.00 S :Klien mengatakan penglihatannya masih buram
01/07/2019 O : skor resiko jatuh: 3 (resiko jatuh rendah)
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi:
1. Sediakan lingkungan yang aman untuk lansia
2. Dekatkan semua alat yang dibutuhkan oleh lansia
3. Hindarkan lingkungan yang berbahaya (misalnya
memindahkan perabotan)

Anda mungkin juga menyukai