Laporan Praktikum1

LABORATORIUM FKIP
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2017
LEMBAR ASISTENSI
PRAKTIKUM BASIS DATA
MODUL I
Judul Percobaan : OBJEK DATABASE

Nama : Yusril Imamuddin (168320700004)
Dilaksanakan : 24 – 25 Agustus 2017
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
(Rahmania Sri Untari, M.Pd)
Laporan Praktikum Basis Data | 1

MODUL I
OBJEK DATABASE
A. TUJUAN
 Praktikan mampu memahami objek-objek basis data
 Praktikan mampu menciptakan tabel (MS Acces)
 Praktikan memahami penggunaan primary key
 Praktikan memahami relasi antar tabel
B. PETUNJUK
 Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapatkan
kemudahan.
 Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik
dan benar.
 Kerjakan tugas-tugas praktikum dngan baik, sabar, dan jujur.
 Tanyakan kepada asisten/ dosen apabia ada hal-hal yang kurang jelas.
C. DASAR TEORI
1. Objek Basis Data
a. Basis data (database)
Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan;
diorganisasikan sedemikian rupa untuk keperluan tertentu.
b. Tabel
Tabel adalah himpunan elemen-elemen data yang diorganisasikan
menggunakan model kolom vertikal dan baris horizontal. Tabel juga
merupakan ekuivalensi dari sebuah entitas dalam Entity Relationship
Diagram (ERD).
c. Field dan Record

Sebuah tabel dapat terdiri dari satu atau beberapa field (atau kolom) dan
baris (atau row)
d. Primary Key
Primary key atau unique key adalah suatu nialai di basis data
yang digunakan untuk mengidentifikasi keunikan baris-baris di
dalam tabel.
e. Relationship
Relationship adalah asosiasi antara beberapa entitas (atau tabel).
Relasi antar tabel bertujuan untuk mendefinisikan
keterhubungan satu tabel dengan tabel lainnya.

D. LATIHAN
1. Menciptakan Basis Data
MS Acces menyediakan beberapa pendekan untuk menciptakan basis
data, salah satunya adalah sebagai berikut:
a. Buka Microsoft Acces (dari menu program atau shortcut desktop)
b. Pilih menu file> New (atatu melalui shortcut Ctrl+N)
c. Klik menu Blank database…
d. Simpan dengan nama, missalnya modul_1a.mdb
e. Klik tombol create
2. Menciptakan Tabel
Untuk menciptakan sebuah tabel baru, ikuti langkah-langkah berikut:
a. Pada window Database, pilih objek Tables
b. Klik kanan Create table in Design View, kemudian pilih menu Design
View. Sebagai alternative, gunakan toolbar New, kemudian pilihDesign
View.
c. Window Table, buat dengan struktur sebagai berikut:
Tabel Mahasiswa
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1 Nim Number Primary Key
2 Nama Text 60 Nama mahasiswa
3 Jenis_kelamin Text 1 Jenis kelamin
4 Alamat Text 120 Alamat mahasiswa
d. Untuk mendifinisikan primary key, klik kanan nama field, kemudian

pilih menu Primary Key.
e. Simpan tabel dengan nama mahasiswa.
E. TUGAS PRAKTIKUM
1. Buat sebuah tabel bernama mata kuliah dengan
struktur sebagai berikut: Tabel mata kuliah
No Nama Field Tipe Keterangan
Data
Primary Key
1 kode_mk TIK342
Kode mata kuliah
2 Nama_mk Basis Nama matakuliah
3 Sks 1 SKS
4 Semester 3 Semester

2. Buat sebuah tabel bernama ambil_mk dengan struktur sebagai berikut:
Tabel ambil_mk
No Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Nim Data
123456 Nim
2 Kode_mk TIK342 60 Mahasis
Kode
matakuli
3. Buat relasi antara tabel mahasiswa, matakuliah, dam ambil_mk.

Petunjuk:
1. Pilih menu Tools > Relationship.
2. Pada dialog Show Table, pilih nama tabel dan klik Add untuk
menambahkan tabel ke editor relationship.
3. Drag (klik kiri dan tahan) field (Primary key) dari satu tabel
kemudian drop (letakkan dan lepas) ke field (foreign key) tabel
lainnya.
Perhatian:
Langkah ini harus dilakukan dengan mengacu pada aturan relasi
antar tabel (akan dibahas di perkuliahan teori)
4. Simpan diagram ER

LABORATORIUM FKIP
2017
LEMBAR ASISTENSI
PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL
MODUL II
Judul Percobaan : SQL

Dilaksanakan : 24-25 Juli 2017
Mengetahui,
Dosen Pembimbing

MODUL II
SQL
A. TUJUAN
 Memahami SQL, komponen-komponen, dan kegunaannya
 Mengenal operasi-operasi DDL dan DML
 Mampu melakukan operasi-operasi retrieve yang spesifik
 Mampu menguraikan dan mentranslasikan pernyataan-
pernyataan SQL.
B. PETUNJUK
 Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan
mendapatkan kemudahan.
 Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan
baik dan benar.
 Tanyakan kepada asisten/ dosen apabia ada hal-hal yang kurang
jelas.
C. DASAR TEORI
o SQL (Structured Query Language)
SQL (atau Query language) adalah sebuah bahasa yang
digunakan untuk me- request informasi dari basis data; bahasa
inisudah digunakan oleh DBMS, Konstruksi SQL terbentuk atas
kombinasi relational-algebra dan relational- calculus.
o DDL (Data Definition Language)
DDL menyediakan perintah-perintah untu mendefinisikan,
memodifikasi, dan menghapus skema relasi. Misalnya tabel,
view, prsedur, dan fungsi.
Contoh perintah DDL adalah : CREATE, ALTER, dan DROP

o DML (Data Manipulation Language)
DML menyediakan perintah-perintah untuk menambah,

memodifikasi, menghapus, dan mengambil data di dalam basis
data.
Contoh perintal DML adalah :
INSERT, UPDATE,DELETE, dan SELECT.

 Penamabahan Data
Sintaks operasi penambahan data dapat dituliskan sebagai
berikut:
INSERT INTO r (A1,A2, …, An)

VALUES (V1,V2,…, An)
dimana :
r adalah relasi (tabel) A adalah atribut (field atau kolom) V
adalah value (nilai yang diisikan)
Misalkan tabel jurusan memiliki field id dan nama, maka
pernyataan SQL
untuk penambahan data dituliskan sebagai berikut:
INSERT INTO jurusan (id, nama)

VALUES (1, “Teknik Elektro”)
 Modifikasi Data
Sintaks operasi modifikasi data dapat dituliskan sebagai
berikut:
UPDATE r
SET A1=V1, A2=V2, …, An=Vn
WHERE p
dimana :
P adalah predikat
Misalkan nilai field nama untuk data dengan id 1 ingin
diubah menjadi

Teknik Infomatika, berikut pernyataan SQL-nya:
UPDATE jurusan
SET nama = “Teknik Informatika”
WHERE id = 1
Perhatikan, operasi modifikasi tanpa menyertakan klausa

WHERE akan mengakibatkan diubahnya seluruh data di
tabel. Jadi, jika anda ingin meodifikasi data tertentu
gunakan klausa WHERE.
 Penghapusan Data
Sintaks operasi penghapusan data dapat dituliskan sebagai
berikut:
DELETE FROM r
WHERE p
Misalkan nilai data dengan id ingin dihapus, pernyataan

SQL – nya dituliskan sebagai berikut:
DELETE FROM jurusan
WHERE id = 1
Perhatikan juga, operasi penghapusan tanpa menyertakan

klausa WHERE akan mengakibatkan dihapusnya seluruh
data di tabel. Jadi, jika anda hanya ingin menghapus data
tertentu gunakan selalu klausa WHERE.
 Seleksi Data
Sintaks operasi seleksi atau pengambilan data dapat
dituliskan sebagai berikut:
SELECT A1,A2, . . . , An From r1, r2, r3, . . . , rm

WHERE

Misalkan ingin menampilkan data id dan nama jurusan,
pernyataan SQL-nya dituliskan sebagai berikut:
SELECT id, nama

FROM jurusan
Sebagai alternatif, tersedia karakter asterisk (*) yang

menyatakan seluruh
field. Jadi peryataan di bawah ini ekuivalen dengan
pernyataan di atas.
SELECT *
FROM jurusan
D. LATIHAN
1. Menciptakan Objek Query

Untuk menciptakan objek query di MS Access, ikuti langkah-
langkah berikut :
1. Pada kotak dialog Database, pilih objek Queries.
2. Klik New, pilih Design View, kemudian klik OK.
3. Tutup kotak dialog Show Table dengan mengklik Close.
4. Tampilkan editor SQL melalui menu View > SQL View.
5. Di editor SQL inilah kita menuliskan pernyataan
SQL. Sebagai contoh, isikan pernyatakan berikut:
SELECT NOW ( )
6. Eksekusi pernyataam SQL melalui menu Query > Run, atau dari
toolbar Run .
7. Simpan query melalui menu File > Save, atau tekan CTRl+S.
2. Menciptakan dan menghapus Tabel
Selain menggunakan wizard (design view), seperti di modul
pertama, kita dapat menciptakan tabel menggunakan perintah DDL.
Sebagai contoh, buat tabel jurusan dengana struktur sebagai berikut :

Langkah – langkah :
1. Menciptakan objek query baru
2. Tuliskan pernyataan berikut :
3. Simpan dengan nama create_jurusan.

4. Eksekusi pernyataan SQL.
5. Periksa hasil pembuatan tabel di menu Tables.
Dalam contoh di atas sengaja digunakan tipe data INT dan
VARCHAR karena lebih general. Sebenarnya penggunaan tipe data
NUMBER dan TEXT juga diterima, namun kurang standar.
Untuk menghapus tabel, ikuti langkah-langkah berikut :
1. Buat pernyaatn SQL, seperti berikut
DROP TABLE jurusan ;
2. Simpan dengan nama drop_jurusan.

3. Ekesekusi pernyataan SQL.
3. Penambahan Data
1. Buat objek query baru.
2. Tuliskan pernyataan SQL seperti berikut:
INSERT INTO jurusan (id, nama) VALUES (1, “Teknik
Elektro”)
4. Simpan dengan nama insert_jurusan.
4. Modifikasi Data
2. Tuliskan pernyataan SQL seperti berikut :
UPDATE jurusan
SET nama = “Teknik Informatika”
WHERE id = 1

4. Simpan dengan nama edit_jurusan.
5. Penghapusan Data
UPDATE FROM jurusan

WHERE id = 1
3. Ekesekusi pernyataan SQL.

4. Simpan dengan nama delete_jurusan.
6. Seleksi Data
SELECT id, nama

FROM jurusan
4. Simpan dengan nama select_jurusan.
7. Seleksi dengan Kriteria
Manfaatkan kembali tabel matakuliah yang sudah dibuat
sebelumnya pada pertemuan pertama. Selanjutnya, isikan data
sebagai berikut :
1. Dapatkan kode_mk, nama_mk, sks, dan semester yang

sksnya 3.
SELECT * FROM matakuliah

WHERE sks = 3

Hasil :
2. Dapatkan kode_mk, nama_mk, sks, dan semesternya yang sksnya

2 dan semester 3

WHERE sks = 2 AND semester = 3
Hasil:
3. Dapatkan kode_mk, nama_mk, sks, dan semesternya yang sksnya

kurang dari sama dengan 2.

WHERE sks < = 2
Hasil :
8. Seleksi dengan Operator LIKE

Operator LIKE memungkinkan pengambilan data yang mirip atau
mendekati kata kunci.
1. Dapatkan kode_mk, nama, sks, dan semester yang nama mata
kuliahnya berawalan “Sistem”.
SELECT *
FROM matakuliah
WHERE nama_mk LIKE “Sistem*”

Hasil :

kuliahnya berakhiran “Data”.
SELECT *
FROM matakuliah
WHERE nama_mk LIKE “*Data
Hasil :

kuliahnya mengandung kata “Basis”.
SELECT *
FROM matakuliah
WHERE nama_mk LIKE “*Basis*”
Hasil :
9. Pengurutan Data
Untuk mengurutkan data, kita memanfaatkan klausa
ORDER BY, dimana nilai defaultnya adalah ASC (ascending
atau pengurutan menaik)
1. Urutkan data mata kuliah berdasarkan nama mata kuliah dengan
urutan menaik (ascending).
SELECT *
FROM matakuliah
ORDER BY nama_mk

2. Urutkan data mata kuliah berdasarkan sks dengan urutan menurun
(descending).
SELECT *
FROM matakuliah
ORDER BY sks DESC
E. TUGAS PRAKTIKUM
1. Tuliskan pernyataan SQL untuk menciptakan tabel mahasiswa
dengan struktur seperti tabel mahasiswa di modul pertama.
2. Tuliskan pernyataan SQL untuk mendapatkan data mata kuliah

yang sksnya 1 atau 2.
Hasil :
3. Tuliskan pernyataan SQL untuk mendapatkan data mata kuliah yang

nama depannya tidak sama dengan “praktikum”.

Hasil :

LABORATORIUM FKIP
2017
LEMBAR ASISTENSI
MODUL III
Judul Percobaan : FUNGSI AGREGRAT

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

MODUL III
FUNGSI AGREGAT
A. TUJUAN
 Memahami fungsi-fungsi agregat dan penggunaannya..
 Mengenal operasi-operasi pengelompokan data.
 Mampu menyelesaikan kasus-kasus yang melibatkan penggunaan
fungsi-fungsi agregat dan pengelompokannya.
B. PETUNJUK
 Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapatkan
kemudahan.
 Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik
dan benar.
 Tanyakan kepada asisten/ dosen apabia ada hal-hal yang kurang jelas.
C. DASAR TEORI
1. Fungsi Agregat
Fungsi agregat adalah fungsi yang menerima koleksi nilai dan
mengembalikan nilai tunggal sebagai hasilnya. Standar ISO
mendefinsikan jenis fungsi agregat.
2. Keyword DISTINCT
Keyword DISTINCT dapat dimanfaatkan untuk mengeliminasi
duplikasi kemunculan data yang sama.
Sintaks keyword DISTINCT diperlihatkan sebagai berikut :

3. Pengelompokan
Operasi non trivial lainnya di dalam pengambilan data adalah
pengelompokan. Operasi ini direpresentasikan melalui klausa GROUP BY
dan diikuti nama field. Sintaks klausa GROUP BY diperlihatkan sebagai
berikut
Dalam implementasinya, klausa GROUP BY sering dikombinasikan dengan

fungsi-fungsi agregat untuk operasi-operasi spesifik.
4. Having
Pada saat bekerja dengan fungsi agregat, terkadang diperlukan klausa
WHERE untuk
menspesifikasikan hasil. Sayangnya, klausa WHERE tidak boleh
mengandung fungsi agregat. Sebagai solusi, kita bisa memanfatkan klausa
HAVING;penggunaan klausa ini mirip WHERE.
Sintaks klausa HAVING diperlihatkan sebagai berikut :
D. LATIHAN
Dalam latihan ini, gunakan kembali tabel beserta data mata kuliah yang
telah dibuat sebelumnya.

1. Mengeliminasi Duplikasi Data
1. Buat objek query baru
2. Tuliskan pernyataan SQL berikut :
3. Simpan dengan nama distinct.

5. Perhatikan adanya data dengan nama sama pada hasil query.
Untuk mengeliminasi, tambahkan keyword DISTINCT.
2. Mendapatkan Jumlah Data

3. Simpan dengan nama count_data.

3. Mendapatkan Jumlah Total

4. Simpan dengan nama sum_data.

4. Mendapatkan Nilai Rata-rata

3. Simpan dengan nama avg_data.


5. Mendapatkan Nilai Minimum
3. Simpan dengan nama min_data.

6. Mendapatkan Nilai Maksimum
2. Tuliskan pernyataan SQL berikut:
3. Simpan dengan nama max_data.

7. Pengelompokan Data
Tuliskan pernyataan SQL untuk mengelompokkan semester
berdasarkan jumlah kemunculannya.

3. Simpan dengan nama group_data.

8. Menyaring Pengelompokan
Tuliskan pernyataan SQL untuk mengelompokkan semester
berdasarkan jumlah kemunculannya dan semester lebih dari 3.
3. Simpan dengan nama where_group.


E. TUGAS PRAKTIKUM
1. Dapatkan kode_mk, nama_mk, semester, urutkan berdasarkan semester
dan kode mata kuliah
Hasil :
2. Dapatkan kode_mk, nama_mk, sks, dan js dari mata kuliah. Urutkan

berdasar nama mata kuliah.
Petunjuk :
Misalkan js sama dengan 2 kali sks
Hasil :

LABORATORIUM FKIP
2017
LEMBAR ASISTENSI
MODUL IV
Judul Percobaan : MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

MODUL IV
MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY
A. Tujuan
 Memahami tentang query pada Ms. Access
 Mampu menggunakan dan mengaplikasikan query pada Ms. Access
B. Petunjuk
 Awali setiap aktivitas dengan doa, semoga berkah dan mendapat
kemudahan.
 Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik
dan benar.
 Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, sabar, dan jujur.
 Tanyakan kepada asisten/dosen apabila ada hal-hal yang kurang jelas.
C. Dasar Teori
Query adalah sarana untuk mengatur data yang disimpan
dalam tabel, sehingga hanya data-data tertentu yang akan dimunculkan
dalam tabel. Secara fisik, query juga merupakan tabel. Jadi query
adalah tabel yang dibuat dari beberapa tabel lainnya dengan
tujuan untuk mengelompokkan data baru berupa tabel, dengan sumber dari
tabel - tabel yang telah ada. Dengan query, data dapat disortir atau
untuk menampilkan data- data yang memenuhi kriteria tertentu, atau juga
dapat berupa suatu ekspresi (formula).
D. Latihan
1. Membuat Query
Sebelum membuat query, sebagai ilustrasi misalkan ada 2 (dua) buah
file tabel yang akan digunakan pada pembuatan query, yaitu tabel
kesatu MOBIL dan tabel kedua yaitu JUAL. Buatlah kedua tabel
tersebut sesuai keterangan di bawah ini!. Kemudian isi tabel dengan
data sesuai yang ada pada tabel di bawah ini.

Tabel kedua: JUAL
Tabel kesatu : MOBIL
Kode adalah primary ke
No Urut adalah primary key
CATATAN
Jika pada bagian harga, format yang ditampilkan adalah
$ maka kita harus melakukan setting melalui control
panel dengan langkah berikut ini.
1. Klik start dan pilih control panel
2. Kemudian pilih region and language
3. Pada bagian format, pilih Indonesia
4. Klik OK

Terdapat 2 (dua) cara yang dapat dilakukan untuk membuat query, yaitu
1) membuat query dengan query wizard dan
2) membuat query dengan query design
2. Membuat Query dengan Query Wizard

Sebelum membuat query, terlebih dahulu harus membuat relasi
antara dua tabel dengan cara:
1) Klik menu database tools dan pilih relationship
2) Tambahkan tabel yang akan direlasikan (Jual dan Mobil) dengan memilih
tabel dan meng-klik Add.
3) Tarik garis dari kode pada tabel Jual ke kode pada tabel Mobil hingga
tampak seperti gambar berikut ini.
4) Simpan Relationship yang telah dibuat. Setelah kita membuat relasi antara
dua tabel, maka kita dapat membuat query dengan langkah-langkah berikut
ini.
1) Klik tab Create
2) Pada group Queries, pilih Query Wizard, hingga muncul tahapan
berikut.

3) Pilih Simple Query Wizard, klik tombol OK, hingga muncul
tampilan berikut.
4) Pada kotak daftar pilihan Tables/Queries, pilih dan klik nama

tabel atau query yang diinginkan, misal :
 Tabel MOBIL, nama field-field yang diinginkan yaitu
KODE, NAMA MOBIL dan HARGA
 Tabel JUAL, nama field-field yang diinginkan yaitu
NO URUT, PEMBELI, UNIT dan TGL FAKTUR
5) Pada kotak daftar pilihan Available Field, pilih field – field-

nya dengan menekan tombol > untuk memilih field
tertentu, klik tombol >> untuk memilih semua field. Klik
tombol < untuk menghapus field tertentu, klik tombol
<< untuk menghapus semua field. Pilih field-field di atas,
sehingga urutan hasilnya setelah dipilih pada kotak Selected
Fields, hasilnya seperti berikut.

6) Klik tombol Next,
hingga muncul tampilan
seperti di samping.
7) Pada tahap berikutnya, pilih bentuk query yang diinginkan,

apakah ingin menampilkan seluruh field dengan seluruh
record datanya secara lengkap (Detail) atau Summary (cukup
rangkumannya saja), dalam hal ini pilih Detail (shows every
field of every record).
8) Klik tombol Next, untuk menuju tahapan terakhir.
9) Pada What title do you want for your query?, isikan nama atau
judul yang akan diberikan pada query, misal QUERY
KENDARAAN. Lalu pilih Open the query to view information
utuk menampilkan hasil query yang terbentuk.
10) Klik tombol Finish, hingga muncul tampilan akhir setelah
dibuatkan query seperti berikut ini.

3. Membuat Query dengan Query Design
1) Klik tab Create
2) Pada group Queries, pilih dan klik Query Design, hingga muncul
jendela ShowTable berikut
3) Pada jendela Show Table, pilih dan klik tabel atau query yang
akan ditampilkan, lalu klik tombol Add, atau klik dua kali nama
filenya. Pilih kedua file tersebut.
4) Klik tombol Close untuk keluar dari jendela Show Table,
hingga tampilan akan muncul seperti berikut ini.
5) Pada jendela kerja Query di atas, letakkan field-field yang Anda

inginkan pada kolom yang telah disediakan (QBE). Untuk itu,
ada 3 (tiga) cara untuk menempatkan atau meletakkan field-field
tersebut, di antaranya :
1. Pada kolom pertama baris Field, klik tombol pilihan
lalu pilih nama fieldnya, misal JUAL.NO URUT, ulangi
langkah ini untuk mengisi kolom berikutnya.
2. Pada jendela Query di atas, pilih nama field
yang akan Anda tempatkan pada kolom pertama, lalu
tarik (drag) ke kolom pertama baris Field.
3. Pada jendela Query di atas, klik dua kali nama field
yang akan Anda tempatkan pada jendela QBE.
Setelah menempatkan field-field tersebut dengan salah satu
cara di atas, maka akan tampak hasilnya seperti berikut.
4. Menyimpan Query
1) Klik tombol Save ( ) pada Quick Access Toolbar atau

Ctrl+S, hingga muncul kotak dialog Save As
2) Pada Query Name, ketik nama filenya, misal : QUERY

KENDARAAN2
3) Klik tombol OK
5. Menampilkan/Menjalankan Query
1) Klik tombol View ( ), atau
2) Klik tombol Run ( ), sehingga muncul hasil query berikut ini.

6. Menampilkan Design Query
Klik tombol Design View ( ), hingga kembali ke tampilan desain
query.
7. Menambah Tabel atau Query

Untuk menambahkan tabel atau query pada jendela desain
query, lakukan langkah berikut ini.
1) Tampilan harus dalam keadaan jendela Design View
2) Klik Show Table pada group Query Setup atau klik mouse
kanan pilih Show Table, hingga muncul jendela Show Table.

3) Pilih nama tabel atau query yang akan ditambahkan lalu klik
tombol Add atau klik dua kali nama file atau query-nya. Maka
tampilan pada desain Query akan menjadi seperti di bawah ini.
4) Klik tombol Close
8. Menghapus Tabel atau Query

1) Tampilan harus dalam keadaan Design View
2) Pilih nama tabel atau query yang akan dihapus
3) Tekan tombol Del pada keyboard atau klik mouse kanan pada
tabel atau query yang akan Anda hapus, lalu pilih Remove
Table
9. Mengatur Query
9.1 Menghapus Field dalam Query
Untuk menghapus field dalam rancangan query, dapat dilakukan
dengan langkah berikut ini.
1) Tampilan harus dalam keadaan Design View
2) Blok atau seleksi kolom field yang akan dihapus
3) Pada group Query Setup, klik Delete Columns, atau

tekan tombol Del pada Keyboard

9.2 Menyisipkan Kolom dalam Query
Untuk menyisipkan atau menambah kolom yang kosong dalam
query, ikuti langkah berikut ini.
1) Tampilan jendela harus dalam
keadan Design View
2) Blok atau seleksi di mana kolom tersebut
akan dikosongkan
3) Pada group Query Setup, klik
Insert Columns.
9.3 Mengurutkan Data Query

Untuk mengurut data, tidak hanya dapat dilakukan pada objek tabel,
tapi di dalam query juga dapat dilakukan baik mengurut data
secara Ascending (menaik) maupun Descending (menurun),
dengan langkah sebagai berikut.
1) Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
2) Pada baris Sort, pilih kolom field yang akan diurutkan,
misalkan padafield Pembeli, hingga muncul tampilan berikut.

3) Pilih misal Ascending, maka begitu ditampilkan hasilnya pada
kolom Pembeli sudah diurutkan secara ascending
9.4 Menyembunyikan Field pada Query

Dalam keadaan standar, semua field ditampilkan semua field dalam
query. Namun field-field tertentu dapat disembunyikan dengan cara
sebagai berikut.
2) Pada baris Show, hilangkan tanda centang (check list) pada
kolom field mana yang akan disembunyikan.
9.5 Menentukan Kriteria Field Query (Filter)

Kriteria adalah pernyataan yang dapat diberikan untuk
memberitahukan kepada Microsoft Access data yang akan
ditampilkan sesuai dengan yang diinginkan. Anda dapat
memasukkan kriteria untuk satu atau lebih field dalam query
atau filter pada bagian baris Criteria (kriteria).
Kasus 1
Misalkan tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL yang

nama mobilnya adalah AVANZA
2) Pada baris Criteria dan pada kolom field NAMA MOBIL,
ketikkan seperti berikut.

3) Untuk menampilkan hasilnya, klik tombol View atau Run,
maka hasilnya akan tampak berikut.
Kasus 2
Misalkan tampilkan semua data untuk field HARGA yang harga
mobilnya di atas sama dengan Rp. 170,000,000 (Rp. 170 jt)
2) Pada baris Criteria dan pada kolom field HARGA, ketikkan
seperti berikut.
3) Untuk menampilkan hasilnya, klik tombol View atau Run
Kasus 3
Misalkan tampilkan semua data untuk field UNIT yang unit
mobilnya antara 5 sampai dengan 10
2) Pada baris Criteria dan pada kolom field UNIT, ketikkan seperti
berikut
Atau dengan cara kriteria yang lainnya, dengan perintah Between

berikut.
3) Untuk menampilkan hasilnya, klik tombol View atau Run.

Kasus 4
Misalkan tampilkan semua data untuk field KODE yang kode
mobilnya A-001-TY
atau X-004-DH
2) Pada baris Criteria dan pada kolom field KODE, ketikkan seperti
berikut.
Atau dengan cara kriteria yang lainnya, dengan perintah Or

berikut.
Kasus 5
Misalkan tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL=JAZZ
atau HARGA
di bawah Rp. 150,000,000 (Rp. 150 jt)
2) Pada baris Criteria kolom field NAMA MOBIL dan baris
Or kolom field HARGA, ketikkan seperti berikut ini.
3) Untuk menampilkan hasilnya, klik tombol View atau Run.
Kasus 6
Misalkan tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL=JAZZ
dan HARGA
di bawah Rp. 150,000,000 (Rp. 150 jt).
1) Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View.
2) Pada baris Criteria kolom field NAMA MOBIL dan
HARGA, ketikkan seperti berikut.

Kasus 7
Misalkan tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL yang
huruf pertamanya
A atau hurufnya terakhirnya Z.
2) Pada baris Criteria dan Or kolom field NAMA MOBIL,
ketikkan seperti berikut.
Kasus 8
Misalkan tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL
yang huruf ketiganya N.
2) Pada baris Criteria kolom field NAMA MOBIL, ketikkan seperti
berikut.
Kasus 9
Misalkan tampilkan semua data untuk field Tanggal Faktur untuk
Tanggal Faktur sebelum tanggal 15 Januari 2012.
2) Pada baris Criteria kolom field TGL FAKTUR, ketikkan seperti
berikut.

10. Parameter Query
Parameter Query adalah query yang jika dijalankan akan
menampilkan sebuah kotak dialog yang meminta pemakai
memasukkan suatu informasi, seperti kriteria untuk memperoleh
sejumlah record atau suatu nilai yang ingin disisipkan dalam
sebuah field. Parameter query juga merupakan alat bantu yang
praktis jika digunakan sebagai dasar untuk form atau report. Misal,
menampilkan laporan pendapatan atau pengeluaran Bulanan
berdasarkan parameter query maka kotak dialog bulan laporan
yang akan dicetak pada laporan harus diisi, dan Microsoft Access
akan mencetak data sesuai dengan kriteria pada saat
pemasukan data yang dibuat oleh parameter query tadi.
10.1 Membuat Parameter Query

Sebagai ilustrasi, kita akan membuat sebuah parameter query
untuk menampilkan kotak dialog sesuai dengan kriteria nanti pada
saat pemasukan data.
1) Jendela harus dalam keadaan Design View.
2) Pada baris Criteria dan kolom Nama Mobil, ketikkan seperti
berikut.
3) Langkah berikutnya adalah menentukan tipe data dari

parameter. Pada group Show/Hide, pilih dan klik Parameters,
hingga muncul jendela query parameters.
group Show/Hide

4) Pada kolom Parameter, ketik teks berikut: Ketikkan Nama
Mobil dan pada kolom tombol pilihan Data Type, pilih
Text.
5) Klik tombol OK, untuk keluar dari jendela Query Parameter
10.2 Menjalankan Parameter Query

1) Jendela dalam keadaan Design View
2) Klik tombol View atau Run, hingga muncul kotak dialog
berikut.
3) Ketikkan nama mobil yang ingin ditampilkan recordnya,

misal AVANZA, klik tombol OK, maka hasilnya akan
muncul nama mobil sesuai dengan kriteria yang
dimasukkan pada kotak dialog Parameter.
Catatan :
Parameter query dapat dioptimalkan dengan menggunakan
operator pada kriteria.
10.3 Menghapus Parameter Query
Untuk menghapus parameter yang telah aktif, hapus terlebih
dulu parameter yang telah dibuat pada baris Criteria, sedangkan
untuk membersihkan parameter, pada group Show/Hide, klik
Parameters, lalu pilih nama parameternya dan tekan tombol Del
pada keyboard, klik tombol OK.

E. PRAKTIKUM & TUGAS
1) Buat file Database baru dengan nama MODUL-3 pada folder Anda
2) Buat 2 (dua) file Tabel, antara lain :
a. File kesatu : MOBIL
Lalu isi datanya seperti berikut.
b. File kedua : JUAL
Lalu isikan datanya seperti berikut.

3) Buatlah file Query dengan nama file QUERY KENDARAAN
menggunakan Query Design, dengan langkah-langkah sebagai berikut
INI.
a. Aktifkan tab Create
b. Pada group Queries, klik Query Design, hingga muncul jendela
Show Table
c. Pilih kedua file tabel baik MOBIL maupun JUAL dengan menekan
tombol Add atau klik dua file tabelnya, lalu klik tombol Close.
d. Tempatkan field-field berikut pada jendela QBE, dengan cara

klik dua kali field field yang terdapat di file MOBIL dan
JUAL, sehingga hasilnya seperti yang tampak di bawah ini.
e. Simpan terlebih dulu dengan nama file: QUERY

KENDARAAN lalu tampilkan dengan menekan tombol View
atau Run
4) Tampilkan data-data berikut ini berdasarkan Criteria, antara lain :
a) Tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL yang nama
mobilnya adalahAVANZA (jika berhasil, simpan File, Save Object
As : QUERY-1)

b) Tampilkan semua data untuk field HARGA yang harga
mobilnya di atas sama dengan Rp. 170,000,000 (jika berhasil,
simpan File, Save Object As : QUERY-2)
c) Tampilkan semua data untuk field UNIT yang unit mobilnya antara 5
sampai 10 (jika berhasil, simpan File, Save Object As : QUERY-3)
Atau dengan cara kriteria yang lainnya, dengan perintah Between berikut.
d) Tampilkan semua data untuk field KODE yang kode mobilnya A-

001-TY atau X-004-DH (jika berhasil, simpan File, Save Object
As : QUERY-4).
Atau dengan cara kriteria yang lainnya, dengan perintah Or berikut.
e) Tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL = JAZZ atau

HARGA di bawah Rp. 150,000,000 (jika berhasil, simpan File,
Save Object As: QUERY-5).

f) Tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL = JAZZ dan
HARGA di bawah Rp. 150,000,000 (jika berhasil, simpan File,
Save Object As: QUERY-6).
g) Tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL yang huruf

pertamanya A atau hurufnya terakhirnya A (jika berhasil,
simpan File, Save Object As: QUERY-7)
h) Tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL yang huruf
ketiganya N. (jika berhasil, simpan File, Save Object As : QUERY-
8).
i) Tampilkan semua data untuk field Tanggal Faktur untuk Tanggal

Faktur sebelum tanggal 15 Januari 2012 (jika berhasil, simpan File,
Save Object As: QUERY-9)
TUGAS
1. Urutkan data berdasarkan field UNIT secara Descending. Jika
Anda berhasil, maka akan diurutkan berdasarkan UNIT dari
yang terbesar hingga terkecil. (Simpan dengan nama file :
QUERY-10).
2. Tampilkan data berdasarkan field PEMBELI yang namanya diawali
dengan huruf “A” sampai “P”. Jika Anda berhasil, maka akan 7
record. (Simpan dengan nama file : QUERY-11).

3. Tampilkan data berdasarkan field PEMBELI yang huruf ketujuhnya
adalah huruf “A”.
Jika Anda berhasil, maka akan muncul 4 record. (Simpan dengan nama
file : QUERY-
12).
4. Tampilkan data berdasarkan field TGL FAKTUR antara tanggal
10/01/2012 sampai dengan 20/01/2012. Jika Anda berhasil,
maka akan muncul 6 record. (Simpan dengan nama file :
QUERY-13).

5. Tampilkan data berdasarkan field NAMA MOBIL = JAZZ atau HARGA
di bawah sama dengan Rp. 150.000.000 dan UNIT di atas sama dengan
10. Jika Anda berhasil, maka akan muncul 5 record. (Simpan dengan nama
file : QUERY-14).
6. Buat kotak dialog dengan menggunakan Parameter berdasarkan
TGL FAKTUR.
Masukkan teksnya pada baris Creteria [Ketikkan Tgl Faktur].
Simpan dengan nama file : QUERY-15.
1)
2)

3)
4)
5)
6)

LABORATORIUM FKIP
2017
LEMBAR ASISTENSI
MODUL V
Judul Percobaan : MENGELOLAH QUERY

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

MODUL V
MENGOLAH QUERY
A. Tujuan
 Mampu melakukan pengolahan query
 Mampu menambahkan field dengan rumus (formula) baik
perhitungan matematika maupun dengan menggunakan fungsi-fungsi
B. Petunjuk
 Awali setiap aktivitas dengan doa, semoga berkah dan
mendapat kemudahan.
 Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan
baik dan benar.
 Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik,
sabar, dan jujur.
 Tanyakan kepada asisten/dosen apabila ada hal-hal
yang kurang jelas.
C. Dasar Teori
Query dapat digunakan untuk menggabungkan beberapa tabel ke dalam
suatu query, mengurut data, menyaring (filter) data sesuai dengan
kriteria yang diinginkan, serta dapat menambahkan field dengan rumus
(formula) baik perhitungan matematika maupun dengan menggunakan
fungsi-fungsi dalam Microsoft Excel, seperti fungsi logika IF dan String.
D. Latihan
1. Menambah Field dengan Rumus (Formula)
Di dalam query, Anda dapat menambahkan field baru dengan rumus
atau fungsi- fungsi untuk menghitung suatu nilai dalam
database. Sebagai contoh, Anda dapat menambahkan field baru
TOTAL HARGA yaitu perkalian antara HARGA dikalikan UNIT.
Maka pada jendela desain query, Anda tambahkan field baru di
kolom terakhir yaitu dengan mengetikkan rumus TOTAL HARGA:
[HARGA]*[UNIT] seperti yang tampak di bawah ini.

Jika ditampilkan, maka akan muncul hasilnya seperti berikut ini.
Catatan
Jika yang muncul hasilnya berupa simbol # pada field TOTAL
HARGA, artinya lebar kolomnya tidak mencukupi, silakan
dirubah lebar kolomnya.
2. Fungsi Logika
Di dalam dunia kerja, sering kita jumpai permasalahan yang tidak
dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan perumusan sederhana.
Bahkan sering terjadi suatu permasalahan dengan menawarkan
beberapa alternatif pemecahan tergantung pada ketentuan yang
berlaku untuk masing-masing pemecahan. Permasalahan semacam ini
di dalam Microsoft Access dapat diselesaikan dengan menggunakan
fungsi logika.
Salah satu fungsi yang sering digunakan untuk memecahkan
permasalahan yang menyangkut peristiwa-peristiwa logika yaitu
dengan fungsi IIF.

Sedangkan fungsi- fungsi yang lain dimanfaatkan untuk membantu
mengoptimalkan kegunaan fungsi IIF ini. Dengan operasi logika
ini, Microsoft Access dapat melakukan penilaian apakah suatu
pernyataan itu Benar (True) atau Salah (False).
2.1 Ekspresi atau Pernyataan Logika

Jika menggunakan operasi logika, biasanya diperlukan adanya
ekspresi atau pernyataan logika. Untuk menggunakan ekspresi
atau pernyataan logika, diperlukan salah satu operator relasi
(operator pembanding).
2.2 Operator Relasi

Yang termasuk operator relasi yang sering digunakan di
dalam pernyataan logika, diantaranya adalah sebagai berikut.
Selain pengujian fungsi-fungsi logika dengan menggunakan

operator relasi, dapat juga memanfaatkan operator logika,
dimana operator ini akan menentukan hubungan antara elemen-
elemen yang diuji. Dalam penggunaannya, fungsi logika
sering digunakan bersamaan dengan fungsi yang lainnya.

Catat
an
Jika komputer yang digunakan, format region and language
menggunakan english maka pada sintaks menggunakan
koma (,). Tetapi jika format region and language
menggunakan indonesia maka pada sintaks menggunakan
titik koma (;).
Conto
h:
English  DISCOUNT : IIF ([NAMA MOBIL] = "AVANZA" And [UNIT] >=
10,
0.05, 0) * TOTAL HARGA
Indonesia  DISCOUNT : IIF ([NAMA MOBIL] = "AVANZA" And [UNIT] >= 10;
0,05; 0) * TOTAL HARGA
2.3 Fungsi Logika AND

Fungsi AND akan menghasilkan TRUE, apabila argumennya BENAR,
dan akan menghasilkan FALSE jika salah satu atau beberapa
argumennya SALAH. Contoh Operator Logika AND :
DISCOUNT : IIF ([NAMA MOBIL]="AVANZA" And [UNIT]>=10,0.05,0)*TOTAL HARGA
2.4 Fungsi Logika OR
Fungsi OR akan menghasilkan TRUE (atau menjalankan pilihan) bila hasilnya
BENAR, sebaliknya akan menghasilkan FALSE (atau tidak menjalankan
pilihan) bila hasilnya SALAH.
Contoh Operator Logika OR :
HARGA SATUAN : IIF ([NAMA MOBIL]="AVANZA" Or [NAMA MOBIL] = "JAZZ",
150000000, 200000000)
2.5 Fungsi Logika IIF
Fungsi logika IIF yang sering digunakan dalam pengambilan keputusan ada 2
(dua) fungsi, yaitu fungsi logika IIF Tunggal dan IIF Majemuk.
2.5.1 Fungsi Logika IIF Tunggal
Fungsi logika IIF Tunggal digunakan untuk menyelesaikan suatu ekspresi
logika yang mengandung beberapa perintah.
Bentuk umum penulisan Fungsi Logika IIF Tunggal.

Artinya jika ekspresi logika bernilai BENAR, maka Perintah-1 yang akan
dilaksanakan. Namun jika ekspresi logika bernilai SALAH, maka Perintah-
2 yang akan dilaksanakan.

Contoh Kasus Fungsi Logika IF Tunggal
Tambahkan field BONUS, jika jumlah UNIT>=15, maka BONUS =Honda
Vario, sedangkan jika jumlah UNIT<15, maka BONUS = Sepeda Gunung.
Rumusnya adalah :
BONUS : IIF([UNIT]>=15,”Honda Vario”,”Sepeda Gunung”)
atau rumusnya terbalik yang lebih kecil yang diuji.
BONUS : IIF([UNIT]<15,”Sepeda Gunung”,”Honda Vario”)
Penulisan pada jendela QBE seperti berikut.
Jika ditampilkan hasilnya seperti berikut
2.5.2 Fungsi Logika IIF Majemuk (IIF Nested)

Fungsi logika IIF Majemuk artinya di dalam fungsi logika IIF dimungkinkan
untuk memasukkan fungsi logika IIF lagi. Hal ini bisa terjadi apabila
alternatif pemecahan yang ditawarkan lebih dari dua.
Bentuk umum penulisan Fungsi Logika IIF Majemuk.

Isilah kolom DISCOUNT dengan ketentuan
sebagai berikut.
 Jika TOTAL HARGA >= 2.500.000.000 (di atas 2.5 M),
maka DISCOUNT = 20% dari TOTAL HARGA
 Jika TOTAL HARGA >= 2.000.000.000 (di atas 2 M), maka
DISCOUNT = 15% dari TOTAL HARGA
 Jika TOTAL HARGA >= 1.500.000.000 (di atas 1.5 M),
maka DISCOUNT = 10% dari TOTAL HARGA
 Jika TOTAL HARGA >= 1.000.000.000 (di atas 1 M), maka
DISCOUNT = 5% dari TOTAL HARGA
 Jika TOTAL HARGA < 1.000.000.000 (di bawah 1 M),
maka DISCOUNT = 0
DISCOUNT : IIF ([TOTAL HARGA] >= 2500000000,

0.2, IIF ([TOTAL HARGA] >=
2000000000, 0.15, IIF ([TOTAL HARGA] >= 1500000000,
0.1, IIF ([TOTAL HARGA]
>= 1000000000, 0.05, 0))))
* [TOTAL HARGA]
Jika ditampilkan hasilnya seperti berikut
3. Fungsi String
3.1 Fungsi Left
Fungsi Left digunakan untuk mengambil sebagian data berjenis
teks dari sebelah kiri sebanyak karakter yang diinginkan. Bentuk
umum penulisan Fungsi Left:
Contoh rumus :
LEFT ([NAMA MOBIL], 3)

Tampak hasilnya di layar akan muncul 3 karakter pertama yang
diambil pada field
Nama Mobil.
3.2 Fungsi Right

Fungsi Right digunakan untuk mengambil sebagian data berjenis
teks dari sebelah kanan sebanyak karakter yang diinginkan.
Bentuk umum penulisan Fungsi Right:
Contoh rumus :
RIGHT ([NAMA MOBIL], 3)
Tampak hasilnya di layar akan muncul 3 karakter terakhir yang
diambil pada field
Nama Mobil
3.3 Fungsi Mid

Fungsi MID digunakan untuk mengambil sebagian data berjenis
teks mulai dari kedudukan tertentu sebanyak karakter yang
diinginkan.
Bentuk umum penulisan Fungsi Mid:
Contoh rumus :
MID([NAMA MOBIL],3,1)
Tampak hasilnya di layar akan muncul satu karakter pada posisi
karakter ketiga diambil dari field Nama Mobil.
4. Kombinasi fungsi Logika IF dengan fungsi String (Left, Right, Mid)
Pemanfaatan fungsi String/Teks adalah fungsi Logika IF dan fungsi
String. Artinya untuk memecahkan permasalahan diperlukan
kombinasi atau gabungan antara fungsi logika IF dengan fungsi
lainnya, misal fungsi string/teks.

Contoh kombinasi fungsi logika IF dengan Teks (LEFT, RIGHT, dan
MID)
Kemudian isikan datanya seperti berikut.
Buat File Query dengan nama QUERY RENTAL seperti berikut ini.

Ketentuan :
a) Tambahkan field JENIS FILM pada kolom ketiga dengan
ketentuan diambil karakter terakhir dari Kode, jika:
 Kode = D, maka Jenis Film = DVD
 Kode = V, maka Jenis Film = VCD
b) Tambahkan field KATEGORI FILM pada kolom ketiga
dengan ketentuan diambil 1 karakter dari Kode, jika:
 Kode = A, maka Kategori Film = ACTION
 Kode = C, maka Kategori Film = CARTOON
 Kode = D, maka Kategori Film = DRAMA
 Kode = K, maka Kategori Film = KOMEDI
c) Tambahkan field TAHUN BELI pada kolom kelima dengan
ketentuan, diambil 2 karakter dari Kode, jika:
 Kode = 10, maka Tahun Beli = 2010
Rumusnya adalah sebagai berikut.
 JENIS FILM : IIF(Right([KODE],1)="V","VCD","DVD")
 KATEGORI FILM : IIF (Mid ([KODE], 3, 1) = "A", "ACTION", Iif (Mid
([KODE], 3, 1)= "C", "CARTOON", IIF (Mid ([KODE], 3, 1) = "D",
"DRAMA", "KOMEDI")))
 TAHUN BELI : IIF (Left
([KODE], 2) = "10", 2010, IIF
(Left ([KODE], 2) = "11", 2011,
2012))
Sehingga hasil akhirnya akan seperti berikut ini.

5. Menghitung Total dalam Query
Salah satu kelebihan Access adalah pada objek query Anda dapat
menghitung Total
(Sum, Avg, Max, Min, dan lain sebagainya) dengan langkah
sebagai berikut.
a. Tampilan harus dalam keadaan Datasheet View.
b. Pada group Records, klik Total, hingga muncul di
bawah baris New, muncul Total.
c. Pilih field mana yang akan dijumlahkan, misal HARGA.

d. Pada tombol pilihan muncul fungsi yang ingin dihitung, misal SUM.
Maka secara otomatis field HARGA akan dijumlahkan. Untuk
menjumlahkan field-field yang lainnya, klik tombol pilihan lalu
pilih fungsi Sum.
6. Membuat Kriteria pada Kalkulasi Total

Anda dapat membuat kalkulasi Total sesuai dengan kriteria yang
diinginkan, dengan syarat Total-nya masih aktif. Misal  Jumlahkan
semua kendaraan yang NAMA MOBIL-nya adalah AVANZA atau
XENIA. Caranya adalah sebagai berikut.
a) Tampilan harus dalam keadaan Design View.

b) Pada baris Criteria, kolom field NAMA MOBIL, ketikkan
AVANZA, sedangkan pada baris Or, kolom field NAMA
MOBIL, ketikkan XENIA.
c) Jika ditampilkan maka hasilnya akan tampak

seperti berikut.
E. Latihan
1. Buat file Database baru dengan nama MODUL-4 pada folder Anda.
2. Kemudian import kedua file tabel yaitu MOBIL dan JUAL serta satu
buah file query yaitu QUERY KENDARAAN yang terdapat pada
MODUL-3.

3) Klik tombol Browse, hingga muncul jendela File Open
4) Pindahkan letak direktorinya pada folder Anda, lalu pilih MODUL-
3
5) Klik tombol Open, hingga kembali ke tampilan semula
6) Klik tombol OK
7) Klik tombol Select All untuk memilih semua file tabel
8) Klik tombol OK, hingga muncul tampilan berikut.
9) Aktifkan atau check list pada Save import steps
10) Klik tombol Save Import, maka pada jendela Navigation Pane,
akan muncul dua buah file tabel yaitu DATA MAHASISWA dan
DATA PEGAWAI
3. Buka atau aktifkan file QUERY KENDARAAN, lalu klik tombol
Design View
a) Tambahkan field TOTAL HARGA di kolom terakhir (kolom
8) dengan ketentuan TOTAL HARGA adalah HARGA dikalikan
UNIT. Tulis rumus tersebut pada baris Field :
TOTAL : [HARGA] * [UNIT]
Penulisan pada jendela QBEseperti berikut.
b) Tambahkan field BONUS di kolom terakhir (kolom 9) dengan

ketentuan :
 Jika UNIT >= 15, maka BONUS = HONDA VARIO
 Jika UNIT < 15, maka BONUS =
SEPEDA GUNUNG Tulis rumus tersebut
pada baris Field :
BONUS : IIF([UNIT]>=15,”Honda Vario”,”Sepeda Gunung”)

c) Tambahkan field DISCOUNT di kolom terakhir (kolom 10)
dengan ketentuan sebagai berikut.
 Jika Total Harga >= 2.500.000.000 (di atas = 2.5 M), maka
Discount = 20% dari
Total Harga
 Jika Total Harga >= 2.000.000.000 (di atas = 2 M), maka Discount =
15% dari Total
Harga
 Jika Total Harga >= 1.500.000.000 (di atas 1.5 M), maka Discount =
10% dari Total
Harga
 Jika Total Harga >= 1.000.000.000 (di atas 1 M), maka Discount
= 5% dari Total
Harga
 Jika Total Harga < 1.000.000.000 (di bawah 1 M), maka Discount = 0
Tulis rumus tersebut pada baris Field!
DISCOUNT: IIF ([TOTAL HARGA] >= 2500000000, 0.2, Iif ([TOTAL
HARGA] >=
2000000000, 0.15, IIF ([TOTAL HARGA] >= 1500000000, 0.1, Iif ([TOTAL
HARGA] >=
1000000000, 0.05 ,0)))) * [TOTAL HARGA]
d) Tambahkan field HARGA BERSIH di kolom terakhir
(kolom 11) dengan ketentuan sebagai berikut.
HARGA BERSIH yaitu TOTAL HARGA
dikurangi DISCOUNT Tulis rumus tersebut pada
baris Field!
HARGA BERSIH : [TOTAL HARGA]-[DISCOUNT]
e) Jika telah berhasil, simpan File, Save Object As: QUERY

KENDARAAN-1
F. Tugas
1. Buat file Tabel baru dengan nama RENTAL, di mana struktur
tabelnya adalah seperti yang tampak di bawah ini.

2. Kemudian isikan datanya seperti berikut ini.
3. Buat File Query dengan nama QUERY RENTAL, kemudian tampilkan semua field
pada jendela QBE seperti berikut.
Ketentuan:
a. Tambahkan field JENIS FILM pada kolom ketiga dengan ketentuan, diambil karakter
terakhir dari Kode, jika :
 Kode = D, maka Jenis Film = DVD
 Kode = V, maka Jenis Film = VCD
b. Tambahkan field KATEGORI FILM pada kolom ketiga dengan ketentuan, diambil 1
karakter dari Kode, jika :
 Kode = A, maka Kategori Film = ACTION
 Kode = C, maka Kategori Film = CARTOON
 Kode = D, maka Kategori Film = DRAMA
 Kode = K, maka Kategori Film = KOMEDI
c. Tambahkan field TAHUN BELI pada kolom kelima dengan ketentuan, diambil 2
karakter dari Kode, jika :
 Kode = 10, maka Tahun Beli = 2010
Sehingga hasil akhirnya seperti berikut ini.
d. Tambahkan field baru di kolom terakhir yaitu HARGA SEWA, dengan ketentuan
sebagai berikut.
 Jika Kode = V, maka Harga Sewa = 1000
 Jika Kode = D, maka Harga Sewa = 2000

LABORATORIUM FKIP
2017
LEMBAR ASISTENSI
MODUL VI
Judul Percobaan : RELASI DAN JOIN

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

MODUL VI
RELASI DAN JOIN
A. TUJUAN
 Memahami keterhubungan entitas di dalam basis data.
 Memahami jenis-jenis operasi pengambilan data di beberapa entitas.
 Mampu menyelesaikan kasus-kasus retrieval yang melibatkan lebih dari satu
entitas.
B. PETUNJUK
C. DASAR TEORI
1. Relationship
Relationship adalah suatu hubungan antara beberapa entitas. Konsep ini
sangat penting sekali di dalam basis data, di mana memungkinkan entitas-
entitas untuk saling berhubungan satu sama lain.
Di dalam sebuah relationship, primary key memiliki peran penting untuk
mengaitkan entitas. Selain itu, primary key juga digunakan untuk
mendefinisikan batasan keterhubungan.
2. JOIN
Join merupakan salah satu konstruksi dasar dari SQL dan basis data. Join
dapat didefinisikan sebagai kombinasi record dari dua atau lebih tabel di
dalam basis data relasional dan menghasilkan sebuah tabel (temporary)
baru—yang disebut sebagai joined table.
Join dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis: inner dan outer.
Sintaks inner join diperlihatkan sebagai berikut:
Inner join juga dapat direpresentasikan dalam bentuk implisit.
Misalkan terdapat tabel A dan B, maka hasil inner join dapat

diperlihatkan—sebagai bidang terarsir—dalam diagram Venn seperti
Gambar 1.
Gambar 1. Inner Join
b. Outer Join
Outer join dibagi ke dalam tiga jenis: Left , Right, dan Full outer join.
Left Outer Join
Left outer join (atau left join) mengembalikan semua nilai dari tabel
kiri ditambah dengan nilai dari tabel kanan yang sesuai (atau NULL
jika tidak ada nilai yang sesuai).
Sintaks left outer join diperlihatkan sebagai berikut:
Left outer join antara tabel A dan B dapat diilustrasikan dalam

diagram Venn seperti Gambar 2.
Gambar 2. Left Outer

Right Outer Join
Right outer join (atau right join) pada dasarnya sama seperti left join,
namun dalam bentuk terbalik—kanan dan kiri.
Sintaks right outer join diperlihatkan sebagai berikut:
Right outer join antara tabel A dan B dapat diilustrasikan dalam


Gambar 3. Right Outer Join
Full Outer Join

Full outer join (atau full join) pada hakekatnya merupakan kombinasi
dari left dan right join.
Sintaks full outer join diperlihatkan sebagai berikut:
Bentuk visual dari full outer join dapat diperlihatkan menggunakan

Gambar 4. Full Outer Join
Selain empat jenis join yang utama di atas, masih ada beberapa
variasi join lainnya, seperti CROSS JOIN (cartesian product),
NATURAL JOIN, dan sebagainya.
Perlu juga diperhatikan, join bisa diimplementasikan dalam bentuk

bersarang (nested join). Jadi, di dalam sebuah operasi join bisa
terdapat operasi join lainnya.
D. LATIHAN
1. Relationship
Dalam latihan ini digunakan dua buah tabel bernama Karyawan dan
Departemen dengan relationship bekerja pada. Struktur tabelnya
diperlihatkan sebagai berikut:

Data yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel Karyawan
nama id_dep
Agus 10
Budi 16
Citra 12
Dani 17
Tabel Departemen
id_dep nama_dep
10 Penelitian
11 Pemasaran
12 SDM
13 Keuangan
2. Inner Join
Sebagaimana dijelaskan, inner join akan mengembalikan data di tabel A
dan B yang sesuai. Sebagai contoh, kita bisa mendapatkan data karyawan
yang memiliki departemen.
Bentuk implisit dari inner join diperlihatkan sebagai berikut:
Dalam pengambilan data ini, kita juga bisa menspesifikasikan field

terkait. Sebagai contoh, hanya mengambil nama karyawan dan nama
departemen saja.

Agar penulisan SQL lebih efisien, kita dapat memanfaatkan fitur ―
derived table‖ (atau alias).
Bentuk implisit dari inner join diperlihatkan sebagai berikut:
Dalam pengambilan data ini, kita juga bisa menspesifikasikan field

terkait. Sebagai contoh, hanya mengambil nama karyawan dan nama
departemen saja.

Agar penulisan SQL lebih efisien, kita dapat memanfaatkan fitur ―
derived table‖ (atau alias).
Pada pernyataan SQL di atas, tabel karyawan dinotasikan dengan huruf k

dan tabel departemen menggunakan huruf d.
3. Outer Join Left

Outer Join
Apabila diperlukan, kita juga dapat menggunakan klusa WHERE di

dalam join. Sebagai contoh, untuk mendapatkan data karyawan yang
tidak memiliki departemen.

Right Outer Join
Full Outer Join

Beberapa DBMS tidak mendukung fungsionalitas full outer join. Meski
demikian, join ini dapat disimulasikan dengan memanfaatkan UNION.
Tekniknya, kita menggabung left join dan right join.
Cross join pada hakekatnya merupakan inner join di mana kondisi join
selalu dievaluasi true. Secara matematis, jika A dan B merupakan dua
himpunan,maka cross join-nya =AXB.
Cross join juga dapat direpresentasikan dalam bentuk implisit.

Hasil operasi cross join:
E. TUGAS PRAKTIKUM
Perhatikan, dalam mengerjakan tugas praktikum ini, sebaiknya pernyataan
SQL disimpan di file untuk kemudian dieksekusi.
Tugas praktikum ini menggunakan tabel-tabel yang sudah dibuat sebelumnya.
Berikut adalah data-data tabel yang akan digunakan (sesuaikan nilainya agar
sama persis).
Tabel mahasiswa
nim nama jenis_kelamin alamat
101 Arif L Jl. Kenangan
102 Budi L Jl. Jombang
103 Wati P Jl. Surabaya
104 Ika P Jl. Jombang
105 Tono L Jl. Jakarta
106 Iwan L Jl. Bandung
107 Sari P Jl. Malang
Tabel ambil_mk

nim kode_mk
101 PTI447
103 TIK333
104 PTI333
104 PTI777
111 PTI123
123 PTI999
Tabel matakuliah
kode_mk nama_mk sks semester

PTI447 Praktikum Basis Data 1 3
TIK342 Praktikum Basis Data 1 3
PTI333 Basis Data Terdistribusi 3 5
TIK123 Jaringan Komputer 2 5
TIK333 Sistem Operasi 3 5
PTI123 Grafika Multimedia 3 5
PTI777 Sistem Informasi 2 3
1. Dapatkan data mahasiswa yang mengambil matakuliah. Selesaikan
dengan pendekatan join eksplisit dan implisit. Hindari duplikasi data.
2. Kelompokkan data mahasiswa yang tidak mengambil matakuliah

berdasarkan jenis kelaminnya, kemudian hitung banyaknya.
3. Dapatkan nim dan nama mahasiswa yang mengambil matakuliah beserta

kode_mk dan nama_mk yang diambilnya. Selesaikan dengan pendekatan
join eksplisit dan implisit.

4. Dapatkan nim, nama, dan total sks yang diambil oleh mahasiswa, di mana
total sksnya lebih dari 4 dan kurang dari 10.
5. Dapatkan matakuliah yang tidak diambil oleh mahasiswa terdaftar

(mahasiswa di tabel mahasiswa).
Jawaban :
SELECT DISTINCT ambil_mk.nim,nama

FROM ambil_mk
INNER JOIN mahasiswa
ON ambil_mk.nim = mahasiswa.nim;
SELECT DISTINCT ambil_mk.nim,nama

FROM ambil_mk, mahasiswa
WHERE ambil_mk.nim = mahasiswa.nim;
SELECT jenis_kelamin, COUNT(jenis_kelamin) as Jumlah

FROM ambil_mk
RIGHT OUTER JOIN mahasiswa
ON ambil_mk.nim = mahasiswa.nim
WHERE ambil_mk.nim IS NOT NULL
GROUP BY jenis_kelamin;
SELECT mahasiswa.nim, nama, ambil_mk.kode_mk, nama_mk

FROM mahasiswa
INNER JOIN ambil_mk

INNER JOIN matakuliah
ON ambil_mk.kode_mk = matakuliah.kode_mk;
SELECT mahasiswa.nim, nama, ambil_mk.kode_mk, nama_mk

FROM mahasiswa, ambil_mk, matakuliah
WHERE ambil_mk.nim = mahasiswa.nim AND ambil_mk.kode_mk =
matakuliah.kode_mk;
SELECT mahasiswa.nim, nama, SUM(sks) as Total_sks

FROM mahasiswa
LEFT OUTER JOIN ambil_mk
ON mahasiswa.nim = ambil_mk.nim
RIGHT OUTER JOIN matakuliah
ON ambil_mk.kode_mk = matakuliah.kode_mk
WHERE nama is NOT NULL
GROUP BY nim
HAVING (SUM(sks) > 4) and (SUM(sks) < 10) ;
SELECT matakuliah.kode_mk,nama_mk,sks,semester
FROM mahasiswa
INNER JOIN ambil_mk
RIGHT OUTER JOIN matakuliah
ON ambil_mk.kode_mk = matakuliah.kode_mk
WHERE nama IS NULL
ORDER BY kode_mk;

KARTU ASISTENSI
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
Tanggal Tanggal Catatan

No Judul Praktikum Nilai
Praktikum Asistensi Asisten
1. Objek Database
2. SQL
3. Fungsi Agregat
4. Relasi dan Join
5 SubQuery
6.. Stored Procedure
Sidoarjo, 1 Agustus 2017
Dosen Pembimbing
( Rahmania Sri Untari, M.Pd )

Laporan Praktikum1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Praktikum1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LABORATORIUM FKIP

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Judul Percobaan : OBJEK DATABASE

(Rahmania Sri Untari, M.Pd)

Laporan Praktikum Basis Data | 1

c. Field dan Record

Laporan Praktikum Basis Data | 3

d. Untuk mendifinisikan primary key, klik kanan nama field, kemudian

Laporan Praktikum Basis Data | 4

3. Buat relasi antara tabel mahasiswa, matakuliah, dam ambil_mk.

Laporan Praktikum Basis Data | 5

Judul Percobaan : SQL

(Rahmania Sri Untari, M.Pd)

Laporan Praktikum Basis Data | 6

Laporan Praktikum Basis Data | 7

DML menyediakan perintah-perintah untuk menambah,

INSERT, UPDATE,DELETE, dan SELECT.

INSERT INTO r (A1,A2, …, An)

INSERT INTO jurusan (id, nama)

Laporan Praktikum Basis Data | 8

Perhatikan, operasi modifikasi tanpa menyertakan klausa

Misalkan nilai data dengan id ingin dihapus, pernyataan

Perhatikan juga, operasi penghapusan tanpa menyertakan

SELECT A1,A2, . . . , An From r1, r2, r3, . . . , rm

Laporan Praktikum Basis Data | 9

SELECT id, nama

Sebagai alternatif, tersedia karakter asterisk (*) yang

1. Menciptakan Objek Query

Laporan Praktikum Basis Data | 10

3. Simpan dengan nama create_jurusan.

DROP TABLE jurusan ;

2. Simpan dengan nama drop_jurusan.

Laporan Praktikum Basis Data | 11

UPDATE FROM jurusan

3. Ekesekusi pernyataan SQL.

SELECT id, nama

1. Dapatkan kode_mk, nama_mk, sks, dan semester yang

SELECT * FROM matakuliah

Laporan Praktikum Basis Data | 12

2. Dapatkan kode_mk, nama_mk, sks, dan semesternya yang sksnya

SELECT * FROM matakuliah

3. Dapatkan kode_mk, nama_mk, sks, dan semesternya yang sksnya

SELECT * FROM matakuliah

8. Seleksi dengan Operator LIKE

Laporan Praktikum Basis Data | 13

2. Dapatkan kode_mk, nama, sks, dan semester yang nama mata

3. Dapatkan kode_mk, nama, sks, dan semester yang nama mata

Laporan Praktikum Basis Data | 14

2. Tuliskan pernyataan SQL untuk mendapatkan data mata kuliah

3. Tuliskan pernyataan SQL untuk mendapatkan data mata kuliah yang

Laporan Praktikum Basis Data | 15

Laporan Praktikum Basis Data | 16

Judul Percobaan : FUNGSI AGREGRAT

(Rahmania Sri Untari, M.Pd)

Laporan Praktikum Basis Data | 17

Laporan Praktikum Basis Data | 17

Dalam implementasinya, klausa GROUP BY sering dikombinasikan dengan

Sintaks klausa HAVING diperlihatkan sebagai berikut :

Laporan Praktikum Basis Data | 18

3. Simpan dengan nama distinct.

2. Mendapatkan Jumlah Data

3. Simpan dengan nama count_data.

3. Mendapatkan Jumlah Total