Geoffrey Meredith (1989:5) menambahkan ciri yang ke-14 sampai dengan ke-16, yaitu:
Kepemimpinan
Keorsinilan
Berorientasi ke masa depan dan penuh gagasan.
M.Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993:5), dikemukakan beberapa karakteristik
kewirausaaan yang berhasil, di antaranya memiliki ciri-ciri:
1. Proaktif
2. Berorentasi pada prestasi
3. Komitmen kepada orang lain
Stenhoff dan John F, Burgess (1993:38) mengemukakan beberapa karakteristik yang
diperlukan untuk menjadi wirausaha yang berhasil, meliputi:
1. Memiliki visi dan tujuan usaha yang jelas
2. Besedia menanggung risiko waktu dan uang
3. Berencana, mengorganisir
4. Kerja keras sesuai dengan tingkat kepentinganya
5. Mengembangkan hubungan dengan pelanggan, pemasok, pekerja, dan yang lainnya.
6. Bertanggung jawab terhadap keberhasilan dan kegagalan.
Menurut Ahmad Sanusi (1994) ada beberapa kecenderungan profil pribadi wirausaha yang
dapat diangkat dari kegiatan sehari-hari, di antaranya:
1. Tidak menyenangi lagi hal-hal yang sudah terbiasa/tetap/sudah teratur/diatur dan jelas
2. Suka memandang ke luar, berorientasi pada as[pek-aspek yang lebih luas dari soal
yang dihadapi untuk memperoleh peluang baru
3. Makin berani
4. Suka berimajinasi dan meyatakan daya kreativitas
5. Ada keinginan berbeda atau maju
6. Menyatakan suatu prakarsa setelah gagasan awalnya diterima dan dikembangkan
7. Kerja keras
8. Sikap dan perilau kewirausaan
9. Cermat
10. Tead, komitmen
11. Kemajuan yang terus-menerus
12. Perluasan pasar dan pihak lain yang bersaing mendorong kemauan keras untuk
membuat perencanaan lebih baik
13. Sikap hati-hati dan cermat
14. Ujian, godaan, hambatan, dan lain-lain
15. Memiliki toleransi terhadap kesalahan operasional
16. Punya kemampuan intensif dan seimbang
17. Menjaga dan memajukan nilai dan perilaku yang telah menjadi keyakinan dirinya.
Menurut Ahmad Sanusi, dal konteks tersebut para wirausaha tidak memiliki profil yang
sama, masing-masing orang memiliki profilnya sendiri.