Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Dzaki Siraaj Dien Muhammad

NIM : 1904372
Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar B 2019

Laporan Baca Bab V


Landasan Filosofis Pendidikan

Tim Penyusun Buku Ajar Mata Kuliah Landasan Pendidikan (KD 300). Landasan Pendidikan (Cetakan
Pertama). Bandung : UPI Press

Istilah filsafat (Philosophy) berasal dari dua suku kata dalam bahasa Yunani Kuno, yaitu Philen
(Cinta) dan Sophia (Kebijaksanaan). Filsafat memiliki beberapa karakteristik, yaitu objek yang
di pelajari filsafat (objek studi), proses berfilsafat (proses studi), tujuan berfilsafat, hasil
berfilsafat (hasil studi), penyajan dan sifat kebenenarannya.
Objek studi filsafat adalah segala sesuatu yang diciptakan tuhan YME atau ciptaan manusia itu
tersendiri. Akan tetapi para filsuf hanya mempelajari dasar dasar nya saja, jadi objek studi
filsafat bersifat komprehensif dasar. Proses studi atau proses berfilsafat di mulai dengan
ketakjuban, ketidakpuasam, hasrat bertanya dan keraguan seorang filsuf terhadap sesuatu yang
dialaminya, lalu mereka menguji asumsi mereka dengan bertolak pada asumsi yang sudah ada.
Tujuan para filsuf berpikir sedemikian rupa mengenai apa yang dipertanyakannya tiada lain
adalah untuk memperoleh kebenaran. Hasil berfilsafat tiada lain adalah system teori atau konsep
yang bersifat normative atau perspektif dan individualitistik unik.
Ilmu filsafat berdasarkanobjeknya dapat dibedakan menjadi Filsafat Umum atau Murni dan
Filsafat Khusus atau Terapan, Cabang Filsafat Umum terdiri atas Metafisika yang meliputi
Metafisika Umum atau Ontologi, dan Metafisika Khusus yang meliputi Kosmologi, Teologi, dan
Antropologi. Epistemologi Logika. Aksiologi yang meliputi Etika dan Estetika.
Karena sifat darifilsafat yang bersifat subjektif aliran filsafat dapat digolongkan menjadi
beberapa aliran besar seperti Idealisme, Realisme, dsb.
Landasan Filosofis pendidikan adalah segala sesuatu yang bersumber dari filsafat yang dijadikan
titik tolak dalam pendidikan. Hubungan antara cabang-cabang filsafat dengan agagasan-gagasan
pendidikan adalah sebagai berikut:

Konsep Filsafat Umum Konsep Pendidikan


Hakikat Realitas Tujuan Pendidikan
Hakikat Manusia Kurikulum Pendidikan
Hakikat Pengetahuan Metode Pendidikan
Hakikat Nilai Peranan Pendidik dan Peserta Didik

Landasan filosofis pendidikan bersifat normatif atau preskriptif, sebab landasan filosofis
pendidikan tidak berisi konsep-konsep tentang pendidikan apa adanya, melainkan berisi tentang
konsep-konsep pendidikan yang seharusnya (ideal), yang disarankan oleh filsuf untuk dijadikan
titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan/atau studi pendidikan.
Konsep Fisafat Umum Idealisme
Metafisika : Segala hal yang ada di alam semesta hakikatnya bersifat spritual
Manusia : Makhluk spritual, makhluk berpikir, dan memiliki tujuan hidup.
Epistemologi : Pengetahuan diperoleh dari menhingat dan berfifikir
Aksiologi : Manusia diperintah oleh nilai moral yang normatif
Implikasi Terhadap Pendidikan
Tujuan Pendidikan : Pembentukan karakter, pengembangan bakat insani, dan kebajikan sosial.
Kurikuum/Isi Pendidikan : Pengembangan kemampuan berpikir melalui pendidikan liberal
Metode Pendidikan : Metode yang diutamakan adalah metode dialektik.
Peranan Pendidik dan Peserta Didik : Pendidik bertanggung jawab untuk menciptakan
lingkungan pendidikan bagi peserta didik.
Konsep Fisafat Umum Realisme
Metafisika : Segala hal yang ada di alam semesta ada dengan sendirinya tertata tanpa campur
tangan manusia.
Manusia : Manusia tergantung pada apa yang dikerjakannya.
Epistemologi : Pengetahuan diperoleh pengalaman indra dan penggunaan akal.
Aksiologi : Manusia diatur oleh hukum alam.
Implikasi Terhadap Pendidikan
Tujuan Pendidikan : Penyesuaian diri dalam hidup
Kurikuum/Isi Pendidikan : bersifat komprehensif yanag berisi sains
Metode Pendidikan : logis dan psikologispengelola keiatan belajar mengajar.
Peranan Pendidik dan Peserta Didik : Membimbing peserta didik tanpa terlalu ikut campur.

Konsep Fisafat Umum Pragmatisme


Metafisika : Segala hal yang ada di alam semesta tidak mungkin dan tidak perlu. Kenyataan
sebenarnya dalah kenyataan fiik, plural, dan berubah.
Manusia : Manusia thasil evolusi biologis, psikologis, dan sosial.
Epistemologi : Pengetahuan diperoleh pengalaman berpikir, relatif, dan berguna bagi kehidupan .
Aksiologi : ditentukan dari pengalaman hidup
Implikasi Terhadap Pendidikan
Tujuan Pendidikan : Pertumbuhan sepanjang hayat
Kurikuum/Isi Pendidikan : Memperoleh pengalaman berguna
Metode Pendidikan : Metode yang diutamakan adalah metode peemcahan masalah.
Peranan Pendidik dan Peserta Didik : Membimbing peserta didik tanpa terlalu ikut campur.

Landasan Filosofis Pancasila adalah landasan pendidikan bangsa Indonesia yang berdasarkan
nilai yang terkandung dalam sila pancasila

Tulisan pada bab ini sangat terstruktur mulai dari penjelasan definisi dari awal hingga terbentuk
sebuah definisi baru yang sederhana tapi memuat segalanya dan juga tulisan dibuku ini mudah
dimengerti karena ditulis secara terstruktur, dan rapih.
Kurangnya media tambahan seperti grafik, gambar, peta konsep, dan sebagainya bisa membuat
pembaca jenuh ketika membaca buku ini karena teks berupa paragraf panjang sangat dominan.
Pada bab ini dijelaskan bahwa pendidikan harus memiliki landasan agar jelas bagaimana tujuan
pendidikan dan pelaksnaanya.

Anda mungkin juga menyukai