Anda di halaman 1dari 7

Analisa Hambatan pada Kapal dengan mengskala

ukuran Kapal yang sudah ada untuk mencari RT,CT-


RF,CF-RV,CV-RW,CW-P.
Sulton alfarizi
Jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surabaya
Jl. Raya Sutorejo No.59, Surabaya 60113 Indonesia
e-mail: alfarizi sulton7@gmail.com

ABSTRACK
Hambatan kapal merupakan faktor yang menentukan kecepatan kapal.untuk
mendapatkan kecepatan yang tingi kita harus mengurangi hambatan kapal.tulisan ini
berkaitan dengan tugas PDK (Perancangan Di bantu Komputer) yaitu hambatan kapal
monohull.Tujuan penelitian ini untuk mencari hambatan kapal RT,RF,RV,RW dan P
pada tiap satu per satu hasil kapal yang sudah di skala yaitu L,B,T.pengskalaan di
lakukan di software maksurf dan pencarian hambatan dilakukan pada grafik yang
dibuat di excel.hasil pengskalaan di dapatkan pada L 54 m,B 9,19 m,T 2,569 m, Pada
B 14 m,L 37,446 m,T 2,432 m.Pada T 4 m,B 8,605 m,L 37,041 m.dari hasil skala
tersebut hasil nilai P (gaya) yang lebih besar dimiliki oleh grafik B (lebar kapal) dengan nilai
hambatannya 4400 pada kecepatan 19,625.dan nilai hambatan total RT paling besar Juga
dimiliki oleh B ( lebar kapal) dengan nilai hambatan 450 di kn 19,625.

1. PENDAHULUAN Hambatan merupakan aspek yang


Kapal merupakan sarana yang sangat berpengaruh terhadap
mendukung manusia untuk melakukan perencanaan kapal dan biasanya juga
aktivitas di perairan.aktivitas tersebut menjadi pertimbangan dalam
di antaranya penangkapan pemilihan daya mesin induk kapal.hal
ikan,pelayaran,dan pengankutan ini menjadi pengaruh terhadap biaya
barang.untuk mendukung aktivitas operasional kapal dan berhubungan
tersebut di perlukan kapal yang efektif. dengan konsumsi bahan bakar.
Kecepatan kapal berpengaruh Kapal monohull sekarang banyak
terhadap daya mesin yang di berkembang,kapal monohull memiliki
butuhkan,semakin besar kecepatan keunggulan antara lain memiliki
maka membutuhkan daya yang muatan besar,oleh karena itu penelitian
semakin besar pula.kapal dengan daya hambatan ini di tujukan pada kapal
besar mengakibatkan cost yang monohull.
besar.oleh karena itu kita dituntut Kapal monohull memiliki sarat air
untuk mengembangkan kapal dengan yang lebih besar ketimbang kapal
kecepatan yang tinggi dengan daya katamaran,trimaran.dengan ukuran
yang kecil.tulisan ini di gunakan untuk sarat yang besar membuat kapal
mengetahui hambatan pada kapal monohull memiliki hambatan yang
ketika kapal di rubah ukurannya lebih besar di bandingkan dengan
dengan displacement yang sama. kapal lainnya.
Tugas ini membantu mengetahui Pada saat kapal beroperasi pada
karakteristik dari hambatan kapal kecepatan tentunya kapal dapat
monohull dari perubahan dimension menghasilkan daya dan
kapal yang sudah ada. menggerakkan kapal pada
kecepatan tertentu.namun yang
2. LANDASAN TEORI terjadi adalah terjadinya tahanan
1.1 Hambatan kapal yang bekerja pada kapal.gaya
Hambatan kapal merupakan tahanan ini akan mengurangi daya
komponen yang di perhitungkan jelajah kapal serta meningkatkan
dalam pembentukan suatu konsumsi bahan bakar pada
lambung kapal.lambung kapal di kapal.hal ini dapat di atasi dengan
buat seramping mungkin untuk mengurangi tahanan yang
dapat mengurangi hambatan bekerja.ada 4 metode yang dapat
tersebut.namun semakin ramping di lakukan untuk mengurangi
suatu kapal maka stabilitasnya pemakaian energy yaitu dengan
menjadi berkurang. mengurangi berat
Standard internasional dari ITTC kapal,pengurangan hambatan
Mengklasifikasikan hambatan kapal,system operasi kapal dan
kapal pada air tenang(calm peningkatan system propulsi (seif
water),secara praktis dalam dua dan amini). Metode ini didasarkan
komponen hambatas utama yaitu pada penggunaan bahan bakar
hambatan viscos(viscous kapal.
resistance) yang terkait dengan 2.3 Koefisien Hambatan Kapal
bilangan reynolds dan hambatan Standar internasional dari ITTC
gelombang (wave making mengklasifikasikan hambatan
resistance) yang bergantung pada kapal di air tenang (calm
bilangan froude dimana korekasi water),secara praktis dalam dua
tersebut di perlihatkan pada komponen hambatan utama yaitu
persamaan berikut hambatan viskos (viscous
resistance) yang terkait dengan
bilangan Reynolds dan hambatan
gelombang(wave making
resistance) yang bergantung pada
bilangan Froude, dimana korelasi
Hambatan gelombang (RW) kedua component tersebut
mengandung komponen fluida diperlihatkan dalam persamaan
ideal invicid dan hambatan viscos berikut.
atau kekentalan (Rv) meliputi
hambatan akibat tegangan geser
(frtriction drag) dan komponen
tekanan kekentalan (viscous
presure).
2.2 Pengurangan pemakaian energi
pada kapal
2.3.1 Koefisien Hambatan Total
Hambatan gelombang (Cw)
mengandung komponen fluida 2.3.3 Koefisien Hambatan Gelombang
ideal (inviscid) dan tahanan viskos Hambatan gelombang merupakan
atau kekentalan (Cv) meliputi salah satu unsur pembentuk
hambatan akibat tegangan geser hambatan sisa. Dimana
(friction draft) dan komponen hambatan sisa merupakan hasil
tekanan kekentalan (viscous pengurangan dari hambatan total
pressure). kapal dengan hambatan gesek.
Koefisien hambatan total pada Sehingga untuk mendapatkan
kapal dapat dinyatakan dengan koefisien hambatan gelombang
persamaan: dapat menggunakan persamaan
berikut:

2.3.2 Koefisien Hambatan Gesek


Nilai koefisien hambatan gesek 2.3.4 Kapal displacement monohull
dipengaruhi oleh sifat aliran, Diketahui bahwa displacement
bilangan Reynolds, dan luasan kapal monohull konvensional tidak
bidang basah, serta sifat dan ekonomis pada bilangan Froude
keadaan permukaan. Koefisien sekitar 0,4 dimana umumnya
hambatan gesek didefinisikan terjadi hump resistance akibat
sebagai: besarnya gelombang grafitasi pada
permukaan air (Zouridakris, 2005).
Hambatan pada kapal monohull
dapat diperkecil dengan
memperkecil rasio L/B namun hal
Towing tank di seluruh dunia telah ini akan mengurangi stabilitas
membuat suatu cara yang seragam kapal.
untuk menghitung gesekan
permukaan dan untuk
mengembangkan data yang
diperoleh dari model ke ukuran
sebenarnya. Sehingga International
Towing Tank Conference (ITTC)
tahun 1957 merumuskan nilai
koefisien hambatan total adalah
sebagai berikut:
3. METOLOGI PENELITIAN
1.2 Pemodelan Kapal
Desain kapal monohull yang Uku Perub Perub Peruba
ran ahan ahan han
dijadikan model dalam penelitian
kap ukura ukura ukuran
ini merupakan kapal dispacement al nL nB T
yang dimodifikasi penulis asli
berdasarkan teori yang ada dan Displac 746, 746,6 746,6 746,6
dengan arahan dosen. Kapal ement 6 ton ton ton
ton
monohull ini dirubah ukuran
L 43,8 54 m 37,44 37,041
utama kapal untuk mencari 83 6m m
hambatan baru pada kapal. Alat m
yang digunakan hanya software B 10,1 9,19 14 m 8,605
maksurf untuk merubah ukuran 94 m m
m
kapal, dan software excel untuk
T 2,85 2,569 2,432 4 m
pembuatan grafik hasil m m m
perhitungan hambatan.
Kapal model terdiri dari 4
lambung simetrik.

Tabel ukuran utama kapal:


Ukuran utama kapal

Displacement 746,6 ton


L 43,883 m
B 10,194 m
T 2,85 m

Tabel hasil mengskala ukuran kapal:

4. DATA DAN ANALISIS


Dari data yang diperoleh dari
mengskala ukuran kapal,
Gambar. Proses pengskalaan ukuran didapatkan tiga grafik yaitu
kapal grafik hambatan ketika panjang
kapal di rubah, grafik hambatan
lebar kapal di rubah dan grafik
hambatan sarat kapal di
rubah,terhadap bilangan speed/
Kn pada tiap konfigurasi.
dengan nilai hambatan 250 pada
kecepatan 20.

4.2 hambatan pengskalaan B (lebar


kapal) terhadap bilangan speed/Kn.

Kn
5000
4500
4000 RT
3500 RF
3000
2500 RV
2000 RW
1500 P
1000
500
0
4.1 hambatan pengskalaan L

13
14
15
16
17
18
19
10
11
12

20
(panjang kapal) terhadap bilangan
speed/Kn
Gambar. Grafik hambatan pengskalaan
lebar kapal terhadap bilangan speed/Kn.
Kn Hasil grafik skala ukuran lebar
3000 kapal berbeda dengan hasil grafik panjang
2500 kapal,dimana gaya (P) dari skala lebar
2000
RT kapal di kecepatan 10 kn sampai 12 kn
RF hasil hambatannya lebih stabil. dan nilai
RV
1500 hambatannya 4400 pada kecepatan
RW
1000 P
19,625,begitu pula dengan hasil hambatan
totalnya RT yang sama stabil di kecepatan
500
10 sampai 15 Kn dengan nilai hambatan
0 450 di kn 19,625.
10 .13 .25 .38 4.5 .63 .75 .88 19
11 12 1 3 1 15 1 6 1 7

4.3 hambatan pengskalaan T (sarat


Gambar. Grafik hambatan pengskalaan kapal) kapal terhadap bilangan
panjang kapal terhadap bilangan speed/Kn. speed/Kn.

Kn
dari pengskalaan ukuran 8000
panjang kapal,bahwa segala jenis 7000
hambatan bila di konfigurasi 6000 RT
dengan kecepatan kapal/speed, 5000 RF
nilai hambatan tersebut semakin 4000 RV
3000 RW
besar bila kecepatan semakin 2000 P
besar.dari grafik di atas bahwa nilai 1000
hambatan total P (gaya) yang 0
paling besar dengan nilai hambatan 10 .88 .75 .63 3.5 .38 .25 .13 17 .88 .75 .63
1 0 11 1 2 1 14 15 16 17 18 1 9
2750 pada kn 20 ketimbang nila
hambatan yang lain.dan yang ke 2
di susul oleh hambatan total RT Gambar. Grafik hambatan pengskalaan
sarat air kapal terhadap bilangan speed/Kn.

Hasil grafik T(sarat air) hampir


sama dengan grafik B (lebar kapal) dimana 5. KESIMPULAN
pada kecepatan 10 sampai 13kn, gaya dari Dari hasil ke 3 skala ukuran kapal
T (sarat air) hambatannya masih stabil L (panjang kapal),B (lebar kapal),T
dengan nilai hambatan 6900 pada Kn (sarat air kapal) bahwa hasil nilai P
19,75, namun nilai hambatannya lebih (gaya) yang lebih besar dimiliki
besar T, dan hasil dari Rt (hambatan total) oleh grafik B (lebar kapal) dengan
hampir sama juga dengan grafik B(lebar nilai hambatannya 4400 pada
kapal) di mana pada kecepatan 10kn kecepatan 19,625.dan nilai
sampai 19 kn keatas dengan nilai hambatan total RT paling besar
hambatan 450 pada kn 19,75. Juga dimiliki oleh B ( lebar kapal)
dengan nilai hambatan 450 di kn
. 19,625.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Seif, M.S. dan Amini, E. (2004).Performance Comparison Between Planing


Monohull and Catamaran at High Froude Numbers. Iranian Journal of Science &
Technology Transaction B, Vol. 28 No. B4.
[2] Harvald, SV. AA. (1992). Tahanan dan Propulsi Kapal (Terjemahan dari
Resistance and Propulsion of Ship, Jusuf S.). Surabaya: Airlangga University Press.
[3] ITTC. (2002). Testing and Extrapolation Methods in Resistance Towing Tank
Tests: Recommended Procedures and Guidelines.
[4] Sastrodiwongso, Teguh (2005). Hambatan Kapal dan Daya Mesin Penggerak.
ImarE. Jakarta

[5] Insel, M and Moland, A F (1997), An Investigation Into The Resistance


Components of High Speed Displacement Catamaran. Meeting of the Royal
Institution of Naval Architechs.
[6] Moland A.F. (2008). A Guide to Ship Design, Construction and Operation. The
Maritime Engineering Reference Book, Butterworth-Heinemann, Elsevier.
[7] Jamaludin, A, Utama IKAP, and Murdijanto (2010). Evaluation of Molland’s
Viscous Form Factor of Catamaran Configuration Using Experimental Tank Test
Result. ITS. Surabaya.
[8] Begovic E., Migali A. And Pensa C. (2000). Experimental Study on The
Resistance of Trimaran Hull Configuration. NAV 2000, Venezia

Anda mungkin juga menyukai