TRANFUSI DARAH

No. Dokumen No. Revisi JUMLAH

194/SOP/RSI/MDN/4/201 0 HALAMAN
1 1/2
2222

Ditetapkan :
Tanggal Terbit Direktur RSI MADINAH
14 April 2011 Tulungagung
SPO
Disusun oleh
dr. Yeti Anafarida
DR. MUKSIN
NIK. 100.5101.93
PENGERTIAN Tranfusi darah adalah tindakan memasukkan sel darah merah
( darah segar, pack red cell ) ke dalam tubuh melalui vena.

TUJUAN Memberikan kebutuhan sel darah sesuai indikasi.

1. UU. No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
2. UU. No 24 tahun 2009 tentang praktek Kedokteran.
3. SK. Menkes Republik Indonesia Nomor : 436 /
Menkes / SK / VI / 1993 tentang Penerapan
Standar Pelayanan RS.
4. SK Yayasan Al Ikhlas Nomor 12/ SK / ZI / YAI / 1 /
REFERENSI 2010, tentang Pengangkatan Direktur RSI Madinah
Tulungagung.
5. SK. Direktur RSI Madinah Nomor 133/ SK/RSI-
MDN/3/ 2011, tentang Pembuatan Standart
Pelayanan Medik dan Standart Profesi Kedokteran.
6. Panduan Pelayanan Medik PB PAPDI tahun 2006.

PETUGAS Dokter Spesialis Penyakit dalam

PROSEDUR 1. Menerangkan kepada pasien dan keluarga tentang :

a. Prosedur tindakan yang akan dilakukan.

b. Indikasi tindakan
c. Komplikasi yang mungkin timbul
d. Kemungkinan yang akan terjadi bila tidak dilakukan
tindakan tersebut

2. PERSIAPAN
Bahan dan Alat
 Tranfusi set
 TRANFUSI DARAH
No. Dokumen No. Revisi JUMLAH
194/SOP/RSI/MDN/4/201 0 HALAMAN
1 2/2
2222

 Cairan infuse NaCl 0,9 %

 Abocath
 Kasa steril
 Plester
 Sarung tangan steril
 Spuit disposable 5 cc

3. Permintaan darah
a. Formulir permintaan darah telah diisi dan
ditandatangani oleh dokter yang meminta.
b. Perawat mengecek ulang kelengkapan dan
kebenaran pengisian formulir permintaan darah ke
PMI.
c. Perawat mengambil sampel darah minimal 2cc,
paling baik 5 cc. Pada sampel darah ini harus
ditempelkan label yang kuat dengan bertuliskan :
1) nama lengkappenderita
2) jenis kelamin
3) Umur
4) nomor rekam medik
5) tanggal pengambilan darah,
6) ruang perawatan

1. UGD.
UNIT TERKAIT
2. Ruang Rawat Inap

Sejak SOP ini ditetapkan sampai dengan ada perbaikan

PEMBERLAKUAN
SOP