Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ISKAK


Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo
Telp. (0355) 322609 Fax. (0355) 322165 E-mail : rsu_iskak_ta@yahoo.com
T U L U N G A G U N G 66224

KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ISKAK TULUNGAGUNG


NOMOR :188.4/ 206/2014

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI RADIOLOGI


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ISKAK TULUNGAGUNG

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ISKAK TULUNGAGUNG

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit, maka
diperlukan penyelenggaraan pelayanan radiologi yang berkualitas;

b. bahwa agar pelayanan radiologi di Rumah Sakit dapat terlaksana dengan


baik, perlu adanya kebijakan sebagai landasan bagi penyelenggaraan
pelayanan radiologi yang ditetapkan dalam Keputusan Direktur.

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;


2. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2007 tentang Radiasi Pengion
dan Keamanan Sumber Radioaktif;
3. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 8 Tahun
2011 tentang Keselamatan Radiasi Dalam Penggunaan Pesawat
Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1014/MENKES/SK/XI/2008
tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di Sarana Pelayanan
Kesehatan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Keputusan Direktur tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Radiologi di


Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Iskak Tulungagung.

KEDUA : Memerintahkan kepada seluruh pegawai di unit terkait untuk


menerapkan kebijakan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU dalam
melaksanakan pelayanan.
KETIGA : Kebijakan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.

KEEMPAT : Pada saat Keputusan ini mulai berlaku maka Lampiran XIII Keputusan
Direktur Nomor 188.4/68/206/2010 tentang Pemberlakuan Kebijakan di
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Iskak Tulungagung.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Tulungagung
pada tanggal

Pj. DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


Dr. ISKAK TULUNGAGUNG

dr. SUPRIYANTO, Sp. B


Pembina
NIP. 19640131 199602 1 001
Lampiran : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. Iskak Tulungagung
Nomor : 188.4/ /206/2014
Tanggal :

KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI RADIOLOGI


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ISKAK TULUNGAGUNG

1. Instalasi Radiologi melayani jenis permintaan pemeriksaan Radiologi Konvensional,


CT Scan, USG, Panoramic-Cephalometry.

2. Instalasi Radiologi berada di bawah koordinasi Kepala Seksi Pelayanan Penunjang


Medis yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur melalui Wakil Direktur
Pelayanan.

3. Instalasi Radiologi dikepalai oleh seorang dokter spesialis radiologi yang tugas, fungsi,
dan kewenangannya ditetapkan oleh Direktur.

4. Penanggung jawab ruang dijabat oleh radiografer yang berkompeten dibidangnya


dengan Ketetapan Direktur.

5. Pelayanan Instalasi Radiologi buka untuk IGD adalah 24 jam sehari, yaitu untuk
pelayanan Radiologi Konvensional tanpa kontras, CT Scan tanpa kontras.

6. Pelayanan radiologi untuk pasien rawat jalan dan rawat inap dilakukan pada jam kerja
pagi hari, Senin s/d Sabtu pukul 07.00 s/d 14.00 WIB, untuk pemeriksaan radiologi
konvensional tanpa kontras, CT Scan tanpa kontras, kecuali untuk kasus cito.

7. Pemeriksaan Radiologi Konvensional dengan kontras, USG, dan CT Scan dengan


kontras dilayani pada hari Senin – Jumat, pukul 08.00-13.00 WIB.

8. Pemeriksaan radiografi dental dilakukan di poli gigi dibawah koordinasi Instalasi


Radiologi sedangkan untuk panoramic dan cephalometri dilakukan di Instalasi
Radiologi.

9. Pengambilan hasil roentgen yang sudah diexpertise, baik dari rawat jalan atau rawat
inap dilakukan pada jam kerja pagi hari, Senin s/d Sabtu pukul 07.00 s/d 14.00.

10. Hari Minggu atau hari libur nasional Instalasi Radiologi tidak melayani pemeriksaan
Radiologi Konvensional dengan kontras, USG dan CT Scan dengan kontras.

11. Sistem rujukan ke rumah sakit setingkat atau yang lebih tinggi dilakukan apabila
mengalami kendala atau keterbatasan fasilitas.

12. Kerjasama dalam bidang rujukan pemeriksaan yang lebih rendah tingkatannya,
dibuatkan MOU.

13. Alur kerjasama dengan unit lain yang terkait sesuai SPO yang telah ditetapkan oleh
direktur.

14. Peralatan di Instalasi Radiologi harus mendukung pelayanan secara efektif dan aman,
sekurang-kurangnya harus tersedia peralatan sesuai standar Depkes.
15. Penggunaan dan pemeliharaan alat di pelayanan radiologi berdasarkan SPO yang
telah ditetapkan Direktur
16. Pelayanan pemeriksaan Radiologi Konvensional dengan kontras, USG dan CT Scan
dengan kontras harus melalui penjadwalan.

17. Sebelum pemeriksaan radiologi dengan kontras, pasien / keluarga pasien harus
menanda tangani persetujuan tindakan medis ( informed consent) dengan diberikan
penjelasan sebelumnya.

18. Informed consent pada pemeriksaan dengan media kontras dilakukan oleh dokter
spesialis radiologi.

19. Penjadwalan pemeriksaan dengan kontras dilakukan di Instalasi Radiologi dengan


dicatat pada buku yang telah disediakan.

20. Pemeriksaan kontras hanya dilakukan apabila dokter spesialis radiologi hadir di
Instalasi Radiologi, apabila dokter spesialis radiologi tidak hadir maka pemeriksaan
kontras tersebut ditunda.

21. Instalasi Radiologi tidak melayani pembacaan / ekspertise foto dari eksternal RSUD
Dr. Iskak Tulungagung.

22. Permintaan pemeriksaan Radiologi hanya boleh dilakukan oleh dokter.

23. Instalasi Radiologi melayani pasien berdasarkan permintaan pemeriksaan dari dokter,
baik yang berasal dari internal maupun eksternal RSUD Dr. Iskak Tulungagung.

24. Dokter dari internal RSUD Dr. Iskak Tulungagung menuliskan permintaan pemeriksaan
Radiologi di dalam formulir Permintaan Pemeriksaan Radiologi, dan untuk dokter dari
eksternal diperbolehkan menuliskan dalam formulir rumah sakit / klinik yang
bersangkutan.

25. Dokter yang meminta pemeriksaan Radiologi wajib mengisi dan melengkapi identitas
pasien, keterangan klinis, jenis pemeriksaan yang diminta, tanggal, tanda tangan, dan
nama jelas.

26. Instalasi Radiologi berhak menolak permintaan pemeriksaan Radiologi yang tidak
dilengkapi identitas pasien yang benar, atau keterangan klinis, atau jenis pemeriksaan
yang diminta, atau tanggal, atau tanda tangan, atau nama jelas dokter yang meminta.

27. Jadwal jaga radiografer dibuat oleh penanggung jawab ruangan dan mengetahui
Kepala Bidang Pelayanan Penunjang Medis dan Kepala Instalasi Radiologi :
Pagi : pukul 07.00 - 14.00 WIB
Sore : pukul 14.00 - 21.00 WIB
Malam: pukul 21.00 - 07.00 WIB

28. Jadwal Dokter Spesialis Radiologi hari Senin s/d Jumat, pukul 07.00 - 14.00 WIB.
Diluar waktu tersebut, Dokter Spesialis Radiologi masuk dalam dokter konsul. Bila ada
foto yang membutuhkan expertise dari dokter spesialis radiologi, maka pemberian
expertise diberikan besok paginya.

29. Proses penyediaan alat kesehatan dan obat-obatan sesuai prosedur dari farmasi
rumah sakit dan ditetapkan Direktur.

30. Tata cara pemeriksaan penunjang medis sesuai SPO yang telah ditetapkan Direktur.
31. Pelaksanaan program K3 di Instalasi Radiologi sesuai SOP yang telah ditetapkan
Direktur.

32. Pola ketenagaan di Instalasi Radiologi mengacu pada standar pelayanan radiologi.

33. Tata cara penilaian pegawai ( Radiografer dan dokter ) mengacu pada penilaian
Pegawai Negeri Sipil secara umum ( DP3 ) dan penilaian khusus yang ada dan
ditetapkan oleh Direktur.

34. Orientasi pegawai baru sesuai dengan program orientasi pegawai baru yang dibuat
dan ditetapkan Direktur.

35. Pendidikan dan pelatihan tenaga di Instalasi Radiologi mengacu pada program yang
telah ditetapkan Direktur.

36. Program pemeliharaan, perbaikan, kalibarasi dan peremajaan alat mengacu pada
program yang dibuat oleh Instalasi Pemeliharaan Sarana.

37. Pemeriksaan radiologi dengan kontras diluar jam kerja pagi (sore atau malam)
dilakukan besok paginya dengan penanggung jawab dokter spesialis radiologi.

38. Pelayanan pemeriksaan Radiologi tanpa kontras dilakukan oleh radiografer. Apabila
menggunakan media kontras, maka pelaksana tindakan medis dilakukan oleh dokter
spesialis radiologi, dan operasional alat pencitraan dilakukan oleh radiografer.

39. Pemasangan infus, injeksi media kontras, dan injeksi obat dilakukan oleh perawat
radiologi.

40. Untuk pemeriksaan radiologi yang memerlukan pembiusan/penenang, dari IGD/rawat


inap, tindakan keperawatan pembiusan harus dilakukan oleh perawat ruangan
masing-masing. Sedangkan untuk pasien rawat jalan apabila memerlukan
pembiusan/penenang, dikonsulkan oleh perawat radiologi ke dokter pengirim atau
dokter anestesi.

41. Pelayanan radiologi foto di tempat (cyto-bed) hanya untuk Thorax AP/PA yang
dilakukan pada pasien yang berasal dari IGD Red Zone dengan kondisi umum yang
tidak memungkinkan dilakukan mobilisasi ke Instalasi Radiologi.

42. Foto roentgen di luar ruangan Instalasi Radiologi hanya untuk jenis foto roentgen
Thorax AP/PA dengan kondisi umum yang tidak memungkinkan dilakukan mobilisasi
ke Instalasi Radiologi, selain itu maka dilakukan di ruangan Instalasi Radiologi.

43. Pelayanan Ultrasonografi berada dibawah tanggung jawab Kepala Instalasi Radiologi
dan dilakukan oleh dokter radiologi yang mempunyai kewenangan klinis di bidangnya.

44. Permintaan pemeriksaan Cito USG dan kontras disesuaikan dengan kondisi pasien
yang benar-benar kritis dengan disertai klinis yang jelas.

45. Expertise USG dilakukan oleh dokter radiologi yang mempunyai kompetensi USG.

46. Setiap foto harus dibaca atau diekspertise oleh dokter spesialis radiologi, kecuali kasus
cito/emergency, maka foto yang belum dibaca tersebut (foto basah) boleh dipinjam
terlebih dahulu.
47. Batasan waktu peminjaman foto yang belum dibaca adalah maksimal 1x24 jam,
setelahnya harus sudah dikembalikan ke Instalasi Radiologi.

48. Foto Panoramic dan atau Cephalometry dapat langsung dibawa ke dokter gigi yang
merujuk dan tidak dibaca oleh dokter spesialis radiologi.

49. Setiap serah terima hasil foto harus selalu dicatat di buku yang disediakan.

50. Pengambilan foto untuk pasien rawat jalan adalah oleh yang bersangkutan atau
keluarga dengan menunjukkan bukti pembayaran (kuitansi).

51. Serah terima foto rawat inap adalah oleh perawat unit terkait dengan menggunakan
seragam dan tanda pengenal (name tag).

52. Pasien IGD atau rawat inap yang diperiksa di Instalasi Radiologi diantar dan dijemput
oleh perawat Instalasi yang bersangkutan.

53. Setiap radiografer dan dokter spesialis radiologi yang bertugas di Instalasi Radiologi
wajib memakai alat monitor radiasi personal (TLD).

54. Hasil monitoring dosis radiasi personal direkapitulasi dalam kartu dosis perorangan
oleh Petugas Proteksi Radiasi.

55. Setiap radiografer yang bekerja di Instalasi Radiologi minimal adalah tamatan Akademi
atau Diploma Radiodiagnostik dan wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
radiografer.

56. Setiap radiografer dan dokter spesialis radiologi yang bekerja wajib memahami dan
menjalankan norma proteksi radiasi baik untuk pasien, diri sendiri, maupun lingkungan.

57. Hasil pembacaan / ekspertise pemeriksaan Radiologi adalah untuk dokter pengirim.

58. Petugas Instalasi Radiologi tidak diperbolehkan memberitahukan isi hasil pembacaan
ke pasien dan atau keluarganya.

59. Pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Instalasi Radiologi dilakukan
dengan cara ditampung sementara, untuk kemudian ditindaklanjuti oleh IPAL.

60. Instalasi Radiologi akan menyimpan file pemeriksaan pasien yang menggunakan
modalitas Computed Radiography, CT Scan ke dalam server workstation.

61. Instalasi Radiologi tidak melayani penitipan foto / hasil pemeriksaan dalam bentuk
hardcopy, hasil foto digital yang tidak diambil melebihi waktu 3 (tiga) bulan, akan
disimpankan selama 5 tahun dalam bentuk softcopy.

62. Pasien dari Instalasi Medical Check Up difoto dengan menggunakan film konvensional,
kecuali ada ketentuan khusus.

63. Pelayanan Instalasi Radiologi hanya mengeluarkan gambar dalam 3 (tiga) jenis media,
yaitu; Film, kertas USG, dan CD/DVD.
64. Jika terjadi kekosongan stok film dan atau cairan pencuci film, maka Instalasi Radiologi
akan melakukan pencetakan gambar dalam CD/DVD, atau mencetak dalam film saat
stok sudah tersedia.

65. Saat terjadi kekosongan stok film dan atau cairan pencuci film, pelayanan analisis /
ekspertise foto berjalan sebagaimana biasa.

66. Bagian Radiologi menyimpan arsip hasil expertise selama 5 tahun masa penyimpanan.

67. Jika terjadi bencana sehingga diperlukan evakuasi dokumen, maka dokumen / file
yang harus dievakuasi adalah; Data foto pasien di komputer workstation, dan CD/DVD
pasien di lemari arsip.

Pj. DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


Dr. ISKAK TULUNGAGUNG

dr. SUPRIYANTO, Sp. B


Pembina
NIP. 19640131 199602 1 001

Anda mungkin juga menyukai