KEBIJAKAN PELAYANAN RADIOLOGI RUMAH SAKIT MUJAISYAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR RUMAH SAKIT MUJAISYAH Menimbung :a. Bahwa pasien berhak mendapatkan pelayanan kesehatan diradiologi yang sama dalam memenuhi kebutuhan kesehatan yang bermutu dan mengutamakan keselamatan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, perlu menetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mujaisyah tentang kebijakan pelayanan Radiologi Rumah Sakit Mujaisyah,
Mengingat 1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang ketenagakerjaan;
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokterann (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tamabhan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
6. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatn
(Lembaran Negara Republik INDONESIA Tahun 2014 Noor 307, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5612);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang penerapan
sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja; 8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2052/Menkes/Per/X/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
2052/Menkes/Per/X/2011 tentang Izin Praktik Kedokteran;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Taun 2014 tentang
Klasifkasi dan Perizinan Rumah Sakit (Beirta Negara Republik Indonesia Tahun2014 Nomor 1221);
Memperhatikan :
MEMUTUSKAN
Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
MUJAISYAH TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RADIOLOGI RUMAH SAKIT MUJAISYAH
KESATU : Kebijakan pelayana radiologi Rumah Sakit Mujaisyah tercantum
pada lampiran I pada keputusan ini;
KEDUA : Kebijakan Radiologi Rumah Sakit Mujaisyah sebagiman dimaksud
dalam Diktum KESATU harus dijadikan acuan dalam pemberian pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Mujiasyah;
KETIGA : Tugas pejabat sebagimana dimaksud dalam Diktum KEDUA
mempunyai tugas masing-masing tercantum pada lampiran II pada surat keputusan ini;
KEEMPAT : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan, dengan
ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, alan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Palopo Pada Tanggal
Direktur Rumah Sakit Mujiasyah
dr. H. Muh. Jamil Jalias
Lampiran Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Mujaisyah Nomor : Tanggal :
KEBIJAKAN PELAYANAN UNIT RADIOLOGI
RUMAH SAKIT MUJAISYAH
A. Pelayanan Unit Radiologi
1. Pelayanan Instalasi Radiologi dilaksanakan dalam 24 jam 2. Pelayanan Radiologi Diagnostik terintegrasi di RS. Mujaisyah memiliki visi dan misi dan struktur organisasi. 3. Pemeriksaan Radiologi dilakukan atas permintaan dokter, yang tertulis dalam blanko Permintaan Pemeriksaan Radiologi. 4. Setiap tenaga kesehatan Sebelum melayani pasien wajib melakukan prosedur identifikasi pasien. 5. Sistem administrasi pelayanan radiologi diagnostik meliputi administrasi pada: a. Bagian penerimaan pasien b. Pembayaran c. Ruang diagnostik d. Pembacaan e. Penyimpanan f. Pengambilan hasil 6. Setiap pasien yang akan dilakukan pemeriksaan wajib membayar biaya pemeriksaan radiologi, kecuali bagi pasien yang emergency pembayaran dilakukan setelah pemotretan 7. Pelayanan Radiologi Diagnostik terintegrasi, meliputi pelayanan radiodiagnostik konvensional dan ultrasonografi. O. Logistik 1. Rumah sakit menetapkan film dan perbekalan lain yang diperlukan untuk pelayanan radiologi diagnostik kepada pasien secara teratur. 2. Proses pembelian, penyimpanan dan distribusi diatur sesuai prosedur ang ditetepkan 3. Evaluasi periodik dari penggunaan film dan perbekalan lainnya. 4. Material radiologi adalah material yang layak pakai, siap digunakan dan tidak kedaluarsa. Metode penyimpanan, penggunana dan pemberiaannya adalah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 5. Untuk penggunaan film dan kontras pemakaiannya menggunakan kaidah FEFO (First Expire First Out) guna menjamin material film kontras tersebut tidak rusak akibat penyimpanan yang terlalu lama. P. Penanganan dan Penyelesaian Masalah 1. Bila terjasi insiden selama proses pelayanan radiologi wajib dilaporkan oleh petugas radiologi yang terlibat dengan menggunakan form incident report dalam tempo 2 kali 24 jam. 2. Keluhan radiologi dari pasien dapat disampaikan melalui lembaran survey kepuasaan pasien. Q.Ketentuan lebih lanjut tentang pelaksanaan kebijakan diatas, diatur dengan pedoman dan prosedur yang terkait. R. Semua staf radiologi wajib memenuhi dan mematuhi kebijakan ini. S. Pemantauan kepatuhan terhadap kebijakan ini adalahtanggung jawab maager dan Kepala Instalasi Radiologi.