MAKALAH

METODOLOGI PENELITIAN I
tentang
“Konsep Pembuatan Laporan Penelitian”

Dosen Pembina:
Prof. Dr. Neviyarni S., M.S., Kons.
Frischa Meivilona Yendi, M.Pd., Kons

Oleh Kelompok 6
Damini Dino Dimenggo 16006-----
Hasnah Karimah 16006067
Khairul Anwar 16006070
Vefa Hilmi 16006041
Yeju Putri Ayu 16006054

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMUPENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018
 KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi kesempatan, kekuatan, dan
kemampuan kepada penulis untuk menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep
Pembuatan Laporan Penelitian”. Berkat rahmat-Nya kita semua berada dalam keadaan sehat
wal `afiat. Salawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW.
Sebagaiman kita sama-sama mengetahui perjuangan Beliau untuk umat manusia sehingga
kita semua berada dalam keadaan yang sejahtera seperti yang kita rsakan saat sekarang ini.

Ucapan terima kasih penulis kepada Ibu Prof. Dr. Neviyarni S., M.S., Kons. dan Ibu
Frischa Meivilona Yendi, M.Pd., Kons selaku dosen pembina dalam mata kuliah Metodologi
Penelitian I yang telah membimbing kami dalam perkuliahan.tidak lupa juga, ucapan terima
kasih kepada teman-teman yang telah berpartisipasi aktif dalam penyelesaian penulisan
makalah ini, semoga kelompok kita tetap solid dan kompak. Amin.

Padang, 28 November 2018

Penulis

i|Konsep Pembuatan Laporan Penelitian

 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 3
A. Hasil Penelitian ............................................................................. 3
B. Kesimpulan, Implikasi, dan Saran ................................................. 4
C. Daftar Pustaka .................................................................................... 4
BAB III PENUTUP............................................................................................ 4
A. Kesimpulan..................................................................................... 4
B. Saran............................................................................................... 5
DAFTAR KEPUSTAKAAN....................................................................................... 5

ii | K o n s e p P e m b u a t a n L a p o r a n P e n e l i t i a n
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan hasil penelitian?
2. Apa yang dimaksud dengan kesimpulan, implikasi, dan saran?
3. Apa yang dimaksud dengan daftar pustaka?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah agar penulis dan pembaca dapat
memahami serta menjadi wawasan tambahan bagi kita semua mengenai pembuatan:
1. Hasil penelitian
2. Kesimpulan, implikasi, dan saran
3. Daftar pustaka

1|Konsep Pembuatan Laporan Penelitian

 KONSEP PEMBUATAN LAPORAN PENELITIAN

A. Hasil Penelitian
Hasil merupakan bagian dari isi lapporan penelitian yang memberikan informasi
mengenai hasil analisis data yang membantu peneliti menginterprestasi data yang diteliti
sehingga memudahkan untuk membuat kesimpulan. Untuk memudahkan pembaca dalam
memahami dan menginterprestasi hasil analisis data, biasanya digunakan tabel dan grafik.
Jika penelitian yang sedang dilaporkan menggunakan instrumen pengukur,
dikemukakan uji reliabelitas dan validitas terhadap instrumen pengukur yang digunakan.
Disamping itu, juga sering dikemukakan hasil uji reliabelitas dan validitas penggunaan
instrumen yang sama oleh peneliti yang lain sebagai bahan perbandingan.
Bagian ini berisi paparan objektif peneliti terhadap hasil-hasil penelitian, antara lain:
penemuan-penemuan penelitian, penjelasan serta penafsiran dari data dan hubungan yang
diperoleh, serta pembuatan generalisasi dari penemuan. Apabila terdapat hipotesis, maka
pada bagian ini juga dijelaskan proses pengujian hipotesis serta hasilnya. Hasil penelitian
harus disajikan secara jelas dan sistematis agar mudah dibaca dan dipahami.
Penyajian hasil penelitian dapat dilakukan dengan cara deskriptif (naratif),
menggunakan tabulasi, tabel atau grafik, atau dengan menggunakan gabungan dua atau
ketiganya secara sekaligus. Penggunaan ketiga cara tersebut disesuaikan dengan jenis data
dan sejauh mana diskripsi data akan dijelaskan. Biasanya, untuk memberikan paparan
yang jelas, peneliti menggunakan ketiga cara tersebut secara bersamaan. Misalkan, pada
awalnya peneliti memaparkan narasi temuannya, kemudian didukung dengan sajian data
dalam bentuk tabulasi, tabel atau grafik. Atau, peneliti menyajikan data-data hasil
penelitian, kemudian didukung grafik dilanjutkan deskrisi naratifnya.
Pembahasan hasil penelitian dimaksudkan untuk mengemukakan analisis dan ulasan
terhadap hasil penelitian yang diarahkan untuk mendapatkan kesimpulan guna memenuhi
tujuan penelitian (Sugiyono, 2011: 123). Pembahasan dimaksukan untuk menyajikan
gambaran yang lebih tajam terhadap data-data temuan, sehingga pada bagian ini peneliti
tidak hanya sekedar menyajikan ulang data, melainkan memberikan analisis, penafsiran,
dan pemaknaan terhadap temuannya. Dengan demikian jelas bahwa esensi dari
pembahasan adalah menjelaskan pemaknaan terhadap data-data hasil penelitian sehingga
dapat dipahami dengan jelas temuan penelitian yang diperoleh.
Pembahasan dapat dilakukan dengan fokus pada aspek teoritis dan aspek metodologis.
Pada aspek teoritis, perlu dijelaskan dan dibandingkan antara premis- premis yang sudah

2|Konsep Pembuatan Laporan Penelitian

 digunakan untuk membangun hipotesis dengan kenyataan empiris di lapangan. Bila teori
yang ada belum mampu menjelaskan fenomena tersebut, dapat digunakan logika, baik
deduktif maupun induktif. Pada aspek metodologis perlu disadari bahwa tidak ada sebuah
penelitian yang sempurna, yang sedikit banyak akan mempengaruhi hasil penelitian.
Dalam kaitannya dengan hal ini, peneliti perlu mengkaji kemungkinan hasil penelitian
tersebut dipengaruhi oleh kontribusi langkah-langkah metodologis yang sudah dilakukan,
misalnya apakah cara penetapan variable benar, cara analisi datanya tepat dan sebagainya.
Pembahasan harus dilakukan dengan analisis mendalam terhadap hasil penelitian.
Berdasarkan data-data yang ada, peneliti mengkomunikasikan apa arti atau penafsiran data
tersebut terkait dengan masalah yang akan dipeccahkan dalam penelitian. Dalam hal ini
peneliti juga perlu menyampaikan bagaimana analisis peneliti terhadap data yang ada, baik
secara sendiri-sendiri, maupun pembacaan terhadap keseluruhan data. Analisis dan
penafsiran terhadap data ini kemudian dilanjutkan dengan penjelasan peneliti mengenai
pemecahan masalah yang sedang diteliti.
Pembahasan juga perlu dilakukan dengan melakukan pembandingan hasil penelitian
penelitian yang diperoleh dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya, referensi atau teori-
taori yang ada. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan interpretasi yang lebih luas dan
mendalam terhadap hasil-hasil yang diperoleh. Dengan demikian, hasil penelitian yang
diperoleh dapat dipahami secara komprehensif dan mendalam sehingga nampak dengan
jelas bagaimana hasil penelitian yang didapatkan diantara hasil-hasil penelitian dan teori-
teori yang pernah ada.
Penjelasan harus dibuat bukan hanya jika hasil penelitian sesuai dengan hipotesis,
bahkan jika tidak sesuaipun harus dibuat penjelesannya. Hal ini mengingat bahwa tidak
setiap hipotesis dapat dibuktikan kebenarannya melalui penelitian yang dilakukan.
Penelitian tidak diharuskan dapat membuktikan kebenaran hipotesis sehingga apabila
ternyata data-data hasil penelitian tidak mendukung pembuktian kebenaran hipotesisnya,
peneliti harus memberikan penjelasan apa adanya dan memadai agar temuannya tersebut
dapat dipahami dengan baik.
Menurut Nur Aedi (2010: 16-17), hasil dari penelitian dapat dibagi menjadi beberapa
konsep, yaitu:
1. Deskripsi data hasil penelitian
Yaitu menyajikan paparan mengenai data-data hasil penelitian yang disesuaikan
dengan permasalahan yang dikaji dalam penelitian.

3|Konsep Pembuatan Laporan Penelitian

 2. Pembahasan hasil penelitian
Mengkaji data dan membahasnya dengan berbagai teori-teori dan konsep-konsep
yang telah dipaparkan pada bagian/ bab II.
3. Pengujian hipotesis
Melakukan pengujian terhadap hipotesis-hipotesis yang diajukan berdasarkan analisis
data yang telah dilakukan

B. Kesimpulan, Implikasi, dan Saran

1. Kesimpulan
 Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat tentang hasil akhir
penelitian. Kesimpulan berisi jawaban terhadap masalah yang diteliti atau menjelaskan
hasil pengujian hipotesis. Kesimpulan ditulis berdasar pada hasil penelitian yang telah
dipaparkan dan dibahas pada bagian sebelumnya. Dengan demikian, kesimpulan hasil
penelitian tidak hanya berupa pernyataan sepihak dan spekulatif peneliti, melainkan
benar-benar berpijak pada hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian.
Dalam setiap laporan biasanya ada sebuah kesimpulan dan ada juga rangkuman.
Rangkuman serangkaian kalimat yang dipersingkat dari aslinya. Rangkuman
mempunyai sifat netral dari penilaian. Semantara itu, kesimpulan merupakan
serangkaian kalimat yang menunjukkan intisari dari analisis yang dilakukan. Sifat dari
sebuah kesimpulan didasarkan pada logika berpikir sehingga terbuka untuk
diperdebatkan. Kesimpulan merupakan kebenaran ilmiah yang disodorkan peneliti yang
setiap saat siap untuk diuji. Kesimpulan tercipta dengan mendasarkan pada asumsi
teoritis, data empirik yang valid, srta kemampuan analisis (Bambang Prasetyo, 2012:
217).
Kesimpulan merupakan bagian dari isi laporan yang memuat informasi mengenai
kesimpulan yang dibuat oleh peneliti. Kesimpulan biasanya berupa pendapat singkat
peneliti yang berdasarkan pada hasil dan pembahasan pasda bagian sebelumnya.
Berdasarkan kesimpulan yang dibuat, peneliti selanjutnya membuat rujukan beberapa
hasil penelitian sebelumnya untuk perbandingan apakah temuan penelitiannya
mendukung atau menolak hasil temuan penelitian-penelitian sebelumnya.
Simpulan adalah makna yang diberikan peneliti terhadap pembahasan hasil
penelitian. Implikasi adalah sesuatu yang perlu dilakukan, baik dalam bentuk pikiran
maupun tindakan berdasarkan simpulan yang diambil. Saran adalah lanjutan logis dari

4|Konsep Pembuatan Laporan Penelitian

 simpulan bentuknya dapat berupa anjuran, sedangkan sifatnya dapat meliputi aspek
operasional.
2. Implikasi
Implikasi berfungsi membandingkan antara hasil penelitian yang lalu dengan hasil
penelitian yang baru dilakukan. Macam-macam implikasi menurut Atom (2012), yaitu:
a. Implikasi Teoritis
Pada bagian ini peneliti menyajikan gambar lengkap mengenai implikasi
teoretikal dari penelitian ini. Bagian ini bertujuan untuk meyakinkan penguji pada
mengenai kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dalam teori-teori yang digunakan
untuk memecahkan masalah penelitian, tetapi juga implikasinya bagi teori-teori yang
relevan dengan bidang kajian utama yang disajikan dalam model teoretis.
b. Implikasi Manajerial
Pada bagian ini peneliti menyajian bergagai implikasi kebijakan yang dapat
dihubungkan dengan temuan-temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini. Implikasi
manajerial memberikan kontribusi praksis bagi manajemen.
c. Implikasi Metodologi
Bagian ini bersifat opsional dan menyajikan refleksi penulis mengenai
metodologi yang digunakan dalam penelitiannya.Misalnya pada bagian ini dapat
disajikan penjelasan mengenai bagian-bagian metode penelitian mana yang telah
dilakukan dengan sangat baik dan bagian mana yang relatif sulit serta prosedur mana
yang telah dikembangkan untuk mengatasi berbagai kesulitan itu yang sebetulnya
tidak digambarkan sebelumnya dalam literatur mengenai metode penelitian. Peneliti
dapat menyajikan dalam bagian ini pendekatan-pendekatan yang dapat digunakan
dalam penelitian lanjutan atau penelitian lainnya untuk memudahkan atau untuk
meningkatkan mutu dari penelitian
3. Saran
Bagian ini berisi saran dari peneliti yang disusun berpijak pada hasil penelitian
yang telah diperoleh. Saran diberikan untuk pengembangan baik bagi sisi keilmuan
instansi, atau peneliti untuk kelanjutan penelitian. Berdasarkan hasil yang diperoleh,
peneliti juga bisa memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak yang terkait dengan
hasil penelitian. Rekomendasi yang diberikan harus berpijak pada hasil penelitiannya,
tidak boleh rekomendasi yang muncul karena pemikiran spekulatif dari peneliti.

5|Konsep Pembuatan Laporan Penelitian

 Saran adalah suatu yang diberikan kepada pembaca yang didasarkan atas hasil
temuan dalam studi yang telah dilakukan dan bukan berupa pendapat atau tinjauan
idealis pribadi peneliti (Atom, 2012).
Saran hanya berisi rekomendasi yang dirumuskan oleh peneliti namun bukan untuk
menjawab permasalahan dalam pokok penelitian, saran dirumuskan berdasarkan
penelusuran yang menurut penulis dapat bermanfaat secara praktis maupun bermanfaat
bagi pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan kedekatan objek.
Saran yang diajukan hendaknya saran yang konstruktif dengan mengacu
terpenuhinya beberapa persyaratan saran yang baik, antara lain yaitu:
a. Diuraikan secara singkat dengan bahasa yang jelas
b. Mempunyai sasaran objek yang jelas yang memiliki otoritas penerapan
c. Disertai dengan tindakan operasional yang memungkinkan dapat dilakukan
d. Disertai dengan criteria indicator keberhasilan
e. Berupa imbauan untuk melakukan penelitian sejenis yang menekankan pada
pendalaman

C. Daftar Pustaka
Daftar pustaka mengandung sejumlah literatur yang dijadikan referensi dalam
kepentingan penelitian, terutama yang digunakan dalam landasan teori dan pembahasan
hasil penelitian. Sumbernya dapat berupa buku, majalah, koran, jurnal, laporan penelitian,
dukomen resmi atau sumber-sumber lain dari media elektronik seperti TV, radio, internet,
video, film, kaset, CD dan sebagainya. Semua sumber yang digunakan dalam penelitian
harus tercantum dalam daftar pustaka.
Daftar pustaka disusun berdasarkan aturan resmi dalam penyusunan karya ilmiah.
Daftar pustaka adalah daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai
bahan acuan dalam sebuah penelitian. Fungsi daftar pustaka:
1. Memberikan arah bagi para pembaca buku atau peneliti yang ingin meneruskan kajian
atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap penelitian yang bersangkutan.
2. Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku atau karya tulis yang
dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang peranan dalam penelitian.
3. Menjaga profesionalitas (jika kita sebagai seorang peneliti) terhadap penelitian yang
kita buat.

6|Konsep Pembuatan Laporan Penelitian

 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembuatan laporan proposal sangat penting untuk menguji dan mendukung penelitian
yang dilakukan oleh peneliti, sehingga seorang peneliti harus membuat hasil penelitian,
kesimpulan, implikasi, dan saran, serta daftar pustaka agar penelitian yang dilakukakan
dapat digunakan dan diterima oleh pihak yang terkait.

B. Saran
Demikianlah makalah ini kami sajikan, tentunya masih terdapat kekurangan dalam
makalah ini, baik isi maupun penulisannya. Untuk itu, kemi harapkan kritik dan sarannya
untuk penyempurnaan penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat, menambah
wawasan dan pengetahuan kita terkait variabel penelitian. Amin.

7|Konsep Pembuatan Laporan Penelitian

 DAFTAR KEPUSTAKAAN

Atom. 2012. Kesimpulan Penelitian. (Online), diakses 25 November 2018.

Bambang Prasetyo. 2012. Metode Peenelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta:
Rajagrafindo Persada.

Nur Aedi. 2010. Penulisan Proposal dan Laporan Penelitian. Bandung: FIP UPI.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

8|Konsep Pembuatan Laporan Penelitian