Anda di halaman 1dari 2

1.

obat-obat yang diberikan lewat rektum dapat ditunjukkan untuk


a. wasir
b. dispepsia
c. diare
d. jantung koroner
e. ginjal akut

2. Kekurangan sediaan yang digunakan melalui rektum adalah


a. Awal aktivitas terapeutik sering lebih lambat
b. cepat dalam mencapai efek terapi
c. dapat dirusak oleh asam lambung
d. memiliki ketepatan dosis di setiap sediaan
e. bentuk menarik dan praktis

3. Apa yang dimaksud dengan Vena hemoroidales Superior


a. Vena yang bermuara ke Vena cava Superior dengan perantara Vena iliaka Interna
b. Vena yang bermuara ke Vena cava Superior dengan perantara Vena iliaka Interna
c. Vena yang bermuara ke Vena inferior selanjutnya ke Vena iliaka Interna
d. vena yang bermuara ke Vena iliaka Interna selanjutnya ke Vena cava Superior
e. Vena yang bermuara ke Vena mesetricum inferior selanjutnya Vena porta

4. lapisan rektum dari arah luar ke dalam berturut-turut adalah


a. Lapisan otot - lapisan bawah mukosa - lapisan serosa peritoneal - lapisan mukosa
b. Tunika muskularis – tunica mukosa - tunika serosa perotenalis - Tunika submukosa
c. lapisan mukosa peritorial - lapisan mukosa - lapisan otot - lapisan bawah mukosa D
d. lapisan mukosa - lapisan otot - Tunika submukosa - Tunika serosa peritonealis
e. Tunika serosa - Tunika muskularis - Tunika submukosa - Tunika mukosa

5. Studi yang diperlukan untuk pemilihan Zat tambahan untuk pembuatan suppositoria adalah
a. Pemilihan bahan pengental untuk menjaga agar zat aktif tetap tersuspensi
b. Studi penyerapan rektum
c. penentuan ketersediaan hayati Absolut zat aktif
d. evaluasi ketersediaan hayati relatif zat aktif dalam berbagai formula dan menentukan
kadar zat aktif di rektum dibandingkan pada kadar awal ukuran partikel obat
e. kapasitas dan penyerapan

6. titik lebur suppositoria adalah


a. 35 0C
b. 38 0C
c. 32,6 0C
d. 36 0C
e. 31 0C

7. Faktor yang mempengaruhi kinetika predisposisi zat aktif


a. penghancuran sediaan pH dan suhu
b. sifat zat pembawa penghancur sediaan dan basis
c. Waktu tinggal ukuran partikel sifat zat aktif dalam suppositoria
d. konsentrasi zat aktif dalam cairan rektum dan kelarutan zat aktif
e. koefisien partisi dan basis sediaan

8. Apa yang terjadi bila zat aktif pada suppositoria tidak diserap dengan baik
a. dapat mengiritasi anus
b. tidak terjadi efek terapi
c. zat aktif dapat mengiritasi lambung
d. zat aktif dapat mengiritasi mukosa rektum
e. memudahkan pemasukan dalam rektum

9. Bagaimana zat aktif suppositoria yang masuk ke dalam rektum sehingga dapat menimbulkan
efek
a. refluks afinitas terhadap air sehingga menimbulkan eksudasi usus yang akan menimbulkan
gerak peristaltik
b. zat dengan zat pembawa lipofil dan hidrofil sehingga memudahkan pemasukannya secara
difusi.
c. pelaburan dalam cairan rektum sehingga zat aktif di mukosa dapat berefek atau memasuki
sistem Vena hemodialisis dan sistem getah bening
d. lapisan malpighi menghalangi penembusan senyawa tertentu tetapi tidak spesifik dan
menunjukkan selektivitas terhadap senyawa lipofil
e. zat aktif disuspensikan dalam zat lemak dengan indeks hidrofil tinggi sehingga leburan zat
aktif

10. obat apa saja yang tidak diserap oleh mukosa rektum
a. penisilin dan B6
b. diazepam dan penisilin
c. dan vitamin B12
d. Paracetamol dan B1
e. vitamin b12

Anda mungkin juga menyukai