5. Studi yang diperlukan untuk pemilihan Zat tambahan untuk pembuatan suppositoria adalah
a. Pemilihan bahan pengental untuk menjaga agar zat aktif tetap tersuspensi
b. Studi penyerapan rektum
c. penentuan ketersediaan hayati Absolut zat aktif
d. evaluasi ketersediaan hayati relatif zat aktif dalam berbagai formula dan menentukan
kadar zat aktif di rektum dibandingkan pada kadar awal ukuran partikel obat
e. kapasitas dan penyerapan
8. Apa yang terjadi bila zat aktif pada suppositoria tidak diserap dengan baik
a. dapat mengiritasi anus
b. tidak terjadi efek terapi
c. zat aktif dapat mengiritasi lambung
d. zat aktif dapat mengiritasi mukosa rektum
e. memudahkan pemasukan dalam rektum
9. Bagaimana zat aktif suppositoria yang masuk ke dalam rektum sehingga dapat menimbulkan
efek
a. refluks afinitas terhadap air sehingga menimbulkan eksudasi usus yang akan menimbulkan
gerak peristaltik
b. zat dengan zat pembawa lipofil dan hidrofil sehingga memudahkan pemasukannya secara
difusi.
c. pelaburan dalam cairan rektum sehingga zat aktif di mukosa dapat berefek atau memasuki
sistem Vena hemodialisis dan sistem getah bening
d. lapisan malpighi menghalangi penembusan senyawa tertentu tetapi tidak spesifik dan
menunjukkan selektivitas terhadap senyawa lipofil
e. zat aktif disuspensikan dalam zat lemak dengan indeks hidrofil tinggi sehingga leburan zat
aktif
10. obat apa saja yang tidak diserap oleh mukosa rektum
a. penisilin dan B6
b. diazepam dan penisilin
c. dan vitamin B12
d. Paracetamol dan B1
e. vitamin b12