MOTIF SOSIAL
Disusun oleh :
Kelas : Psikologi 2A
SEMARANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Tanpa petunjuk dan ridho-Nya kami tidak bisa menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Makalah menjelaskan mengenai motif sosial. makalah ini juga dibuat guna
melengkapi tugas mata kuliah Psikologi Sosial .dan kami sadar betul bahwa makalah ini
sangat belum bisa dikatakan baik karena dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan karena pengetahuan kami yang masih terbatas. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang membangun agar kami dapat
memperbaiki kesalahan di masa depan. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB
I…………………………………………………………………………………………………
……………..4
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………
…………….4
A. Latar
Belakang………………………………………………………………………………
………4
B. Rumusan
Masalah………………………………………………………………………………..
4
C. Tujuan…………………………………………………………………………………
………………..4
BAB
II………………………………………………………………………………………………
……………….
PEMBAHASAN………………………………………………………………………………
……….
PENUTUP……………………………………………………………………………………
……..
Kesimpulan………………………………………………………………………………
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………………………………
…….
BAB I
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
Motif sosial adalah suatu dorongan yang ada dalam diri seseorang untuk
melakukan sesuatu dan untuk memenuhi tujuan yang ingin dicapai dalam
berhubungan sosial . Motif sosial itu perlu di miliki individu karena sebagai seorang
makhluk sosial kita harus senantiasa bermasyarakat dan bersosialisasi untuk lah itu
motif atau dorongan itu perlu untuk kita dalam bermasyarakat.
Jika ketidakadaanya motif sosial dari dalam individu maka akan adanya suatu
masalah yang timbul karena ketidakmampuan individu dalam bersosialisasi dalam
lingkungan masyarakat dan kehidupan yang dijalani oleh individu karena
ketidakadaanya rasa sosial untuk lah itu motif sosial itu perlu untuk membangun
individu -individu dalam bersosialisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian motif sosial?
2. Jelaskan macam macam motif sosial?
3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motif sosial?
4. Sebutkan peranan motif sosial?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui apa itu motif sosial
2. Dapat menjelaskan macam macam motif sosial
3. Dapat menjelaskan peran motif sosial
4. Dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motif sosial
BAB II
PEMBAHASAN
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa motif adalah sesuatu perbuatan,
alasan, dan dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu. Semua tingkah laku dan
perbuatan manusia sehari hari hakikatnya memiliki motif, contohnya kita berangkat kuliah
dengan motif untuk mendapatkan pelajaran dan jika tidak ada suatu motif dalam tingkah laku
atau perbuatan sehari hari akan terasa aneh dalam kita beraktivitas.
contohnya pada saat kita lapar tapi kita tidak ada motif maka kita akan bingung apa yang
harus dilakukan, apa kita diam saja tapi perut kita merasakan lapar tapi tidak bisa melakukan
sesuatu untuk menghilangkan rasa lapar tersebut.
Oleh sebab itu maka motif itu diperlukan oleh seseorang dalam bertingkah laku dan dalam
berbuat sesuatu. Motif sosial diklarifikasi dalam dua hal yang sudah dijelaskan oleh Garner
Lindzeyi, Calvin S, Hall dan Richard F, Thompson pada buku Psychology yaitu:
1. Driver
Dorongan untuk bertindak,driver merupakan proses organik internal atau yang sering
disebut drives primer atau drives yang dipelajari mislanya : makan dan drives melalui
belajar misalnya persaingan.
2. Incentives
Stimulus (keadaan) yang ada dalam lingkungan sekitar yang merangsang tingkah laku
penyebabnya yaitu bertindak.
Dari sini bisa disimpulkan bahwa kita sebagai individu selalu bertindak sesuatu
dorongan atau keinginan kita contohnya jika kita mengantuk kita bertindak untuk tidur jika
kita tidak tidur maka kantuk tidak memiliki nilai incentives, tetapi incentives juga bisa
menimbulkan kita bertindak tanpa adanya drives misalnya kita tidak mengantuk, tetapi
melihat kasur didepan mata maka akan merangsang kita untuk tidur.
Dapat disimpulkan dari beberapa definisi para ahli motif sosial yaitu dorongan dalam diri
seseorang orang untuk melakukan suatu tindakan dalam diri seseorang untuk melakukan
sesuatu kehendak untuk memenuhi kebutuhan yang ingin dilakukan dalam berhubungan
sosial.
Motif sosial timbul karena adanya kebutuhan (needs) kebutuhan tersebut berupa:
Suatu kekurangan dikalangan manusia dan hilang bila kekurangan itu tidak tercukupi
oleh manusia tersebut.
Sesuatu kekurangan dikalangan manusia dapat membantu dan membawa kebahagiaan
pada manusia bila kekurangan itu terpenuhi walaupun itu tidak esensi terhadap
kalangan manusia
Kebutuhan dapat dipandang sebagai kekurangan akan adanya sesuatu dan hal ini menuntut
untuk memenuhi kekurangan tersebut agar mendapat keseimbangan. Kekurangan berfungsi
sebagai kekuatan atau dorongan yang menyebabakan seseorang bertindak untuk memenuhi
kebutuhan. Dapat disimpulkan bahwa seseorang memiliki kebutuhan setelah seseorang
memiliki kebutuhan yang harus dilakukan setelah adanya kebutuhan seseorang memiliki
dorongan untuk mewujudkan kebutuhan tersebut setelah terjadi dorongan seseorang akan
berperilaku untuk mencapai kebutuhan tersebut.
Menurut Wood Worth dan Marquis motif dibedakan menjadi 2 klasifikasi yaitu:
1. Motif primer
Motif secara kimiawi fisiologi dan diperoleh karena ketidaksengajaan.
Contoh : haus dan lapar
2. Motif sekunder
Motif tidak langsung secara kimiawi psikologis tetapi diperoleh dari proses
belajar dari pengalaman dan lingkungan sekitar kita dan motif sosial dibagi
menjadi tiga yaitu: motif prestasi, berafiliasi, berkuasa.
Berasal dari kegiatan kegiatan yang dilakukan dan memiliki motif umum atau khusus
dalam mewujudkan keinginannya.
Contohnya jika kita menjadi anggota ekstrakulikuler, maka motif biasanya ingin
bergabung dan mungkin akan belajar sesuatu yang baru bersama dengan anggota baru
dari anggota ekstrakulikuler lain, disamping itu juga ia ingin berorganisasi dan ingin
mengasah kemampuan untuk menjadi pemimpin.
Dengan demikian kita tau bahwa orang-orang memiliki berbagai macam motif untuk
memenuhi kebutuhan dan motif dari diri manusia memiliki peran yang sangat besar
dalam kegiatan yang dilakukan yang melatarbelakangi tindakan yang akan
dilakukannya.
2. Motif Biognetis
Berasal dari kebutuhan organisme orang demi kelangsungan hidup secara biologis,
motif ini lebih universal dan tidak terikat dengan kebudayaan sekitar. Motif ini
berasal dari dalam diri seseorang dan berkembang dengan sendirinya.
Contohnya : keinginan untuk makan nasi setelah makan roti dalam jumlah yang
banyak
3. Motif Sosiogenetis.
Motif yang sudah dipelajari dan berasal dari lingkungan sekitar motif ini tidak
berkembang sendiri tetapi berdasarkan interaksi sosial dan kebudayaan.
Contohnya keinginan untuk membaca sejarah para pahlawan pada Hari Pahlawan
4. Motif Teogenetif
Berdasarkan interaksi antara manusia dengan Tuhan yang berwujud ibadah dan
norma-norma agama di kehidupan sehari-hari untuk menyadari kita tentang tugas
sebagai manusia.
Contohnya Keinginan untuk mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa dan keinginan
untuk menjalankannya norma norma yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
BAB III
PENUTUP
E. Kesimpulan
Motif sosial adalah suatu dorongan yang ada dalam diri seseorang untuk melakukan
sesuatu kehendak yang ingin dicapai sedangkan motif sosial adalah suatu dorongan dalam
diri seseorang untuk melakukan sesuatu keinginan untuk memenuhi kebutuhan yang ingin
dicapai dalam berhunganan sosial sedangkan motif sosial dibagi menjadi lima yaitu motif
tunggal atau motif gabung, motif biognetis, motif sosiogenetis, motif teogenetif. Faktor
yang mempengaruhi motif sosial adalah cara pengasuhan anak dan kebudayaan motif
berperan penting sebagai pembentuk kelompok sosial yang memiliki keinginan untuk
mencapai tujuan bersama.
DAFTAR PUSTAKA