3. Penghitungan Modal
a) Peralatan
No Peralatan Jumlah Biaya
1 Sewa Kios 1 Tahun Rp20,000,000
2 Etalase 2 Rp2,000,000
3 Kompor 2 tungku 2 Rp400,000
4 Tabung Gas 50kg 2 Rp500,000
5 Panci Pembakar Roti 2 Rp150,000
6 Alat Pemotong Roti 2 Rp100,000
7 Sutil 2 Rp100,000
8 Talenan 4 Rp50,000
9 Parutan Keju 5 Rp35,000
10 Lap Tangan 4 Rp100,000
11 Kotak Sampah 4 Rp100,000
12 Ember 3 Rp60,000
13 Toples 10 Rp150,000
14 Kertas Bungkusan 4 lusin Rp30,000
15 Kantong Plastik 5 Rp40,000
16 Kursi 10 Rp300,000
17 Garpu + Pisau Makan 2 Lusin Rp150,000
18 Piring 2 Lusin Rp200,000
19 Meja 5 Rp200,000
20 Interior lengkap Rp2,000,000
21 Kipas Angin 5 Rp500,000
22 Wifi + Speaker 1 Rp2,000,000
23 Mesin Kasir 1 Rp2,000,000
24 Spanduk dan Brosur 2 Rp300,000
25 Lain-lain 2 Rp300,000
b) Perlengkapan
No
1
2
3
4
c) Gaji Karyawan
3 Orang X Rp2.100.000/Bulan = Rp6.300.000
d) Biaya Tunjuangan, Asuransi dan Lain-Lain = Rp10.000.000
MODAL : Rp100.000.000
TOTAL MODAL USAHA : Peralatan + Perlengkapan + Gaji Karyawan + Biaya Lain-lain
Rp31.765.000 + Rp1.555.000 + Rp6.300.000 + Rp10.000.000
= Rp49.620.000
4. Tata Lokasi
Saya memilih lokasi dipinggir jalan utama yang ramai dilalui orang, agar konsumen
mudah mengakses tempat usaha saya.
5. Target Pemasaran
Target pemasaran mencangkup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah,
kalangan menengah hingga kalangan atas khususnya masyarakat yang baru pulang
kerja atau kuliah dan untuk remaja-remaja yang hanya sekedar ingin makan sekaligus
berbincang-bincang.
6. Strategi Pemasaran
Menyebarkan brosur produk, dari mulut ke mulut, media social seperti facebook,
Instagram dan gofood atau grabfood.
Memberikan promosi berkala.
7. SDM yang direkrut
Dalam penjualan roti bakar ini saya tidak memerlukan seseorang yang memiliki
keahlian khusus seperti harus sarjana dll. Akan tetapi diperlukan orang yang mau
bekerja secara tekun dan telaten, sabar, kerja keras, rajin dan tidak gengsi karena ini
merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan orang tertentu.
8. Solusi Kendala
Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan-
makanan terutama roti bakar ini, maka pesaing dalam menalankan usaha inipun cukup
banyak. Apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang
memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usahapun terancam
bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut saya berusaha mengedepankan
pelayanan prima kepada konsumen dan selalu memberikan kualitas produk yang baik.
Tidak lupa pula saya selalu membuat terobosan terbaru untuk usaha saya.