Anda di halaman 1dari 10

Ringkasan Materi

Mata Kuliah Struktur Data


“Binary Tree”

Nama : Sonia Saputri


NIM : 19076027
Group : 1f12
Dosen : Drs. Denny Kurniadi, M.kom

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN INFORMATIKA & KOMPUTER


JURUSAN ELEKTRONIKA
FAKULLTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
Binary Tree Datastructure
Binary Tree merupakan jenis khusus struktur data pohon di mana setiap simpul dapat memiliki
maksimal 2 anak (anak kanan & anak kiri) yang digunakan untuk keperluan penyimpanan data.
Dalam pohon biner, setiap simpul dapat memiliki 0 anak atau 1 anak atau 2 anak tetapi tidak
lebih dari 2 anak.

Ketentuan penting

 Path - Path mengacu pada urutan node di sepanjang tepi pohon.


 Root - Node di bagian atas pohon disebut root. Hanya ada satu root per pohon dan satu
path dari node root ke node apa pun.
 Parent - Setiap simpul kecuali simpul akar memiliki satu tepi ke atas ke simpul yang
disebut induk.
 Child - Simpul di bawah simpul tertentu yang dihubungkan dengan ujungnya ke bawah
disebut simpul anaknya.
 Leaf - Node yang tidak memiliki simpul anak disebut node daun.
 Subtree - Subtree mewakili turunan dari sebuah node.
 Visiting - visiting mengacu pada memeriksa nilai suatu node ketika kontrol ada pada
node.
 Traversing - Traversing berarti melewati node dalam urutan tertentu.
 Levels - Level dari sebuah node mewakili generasi dari sebuah node. Jika simpul root
berada di level 0, maka simpul anak berikutnya adalah di level 1, cucunya ada di level 2,
dan seterusnya.
 Keys - Kunci mewakili nilai suatu simpul berdasarkan operasi pencarian yang akan
dilakukan untuk suatu simpul.
Tree Node

struct node {

int data;

struct node *leftChild;

struct node *rightChild;

};

BST Basic Operations


The basic operations that can be performed on a binary search tree data structure

 Insert − Inserts an element in a tree/create a tree.


 Search − Searches an element in a tree.
 Preorder Traversal − Traverses a tree in a pre-order manner.
 Inorder Traversal − Traverses a tree in an in-order manner.
 Postorder Traversal − Traverses a tree in a post-order manner.

Insert Operation

Penyisipan pertama menciptakan pohon. Setelah itu, setiap kali elemen dimasukkan, pertama-
tama cari lokasi yang tepat. Mulai mencari dari simpul akar, kemudian jika data kurang dari nilai
kunci, cari lokasi kosong di subtree kiri dan masukkan data. Jika tidak, cari lokasi kosong di
subtree kanan dan masukkan data.

Search Operation
Ketika kita ingin mencari suatu elemen, mulailah mencari dari simpul akar, kemudian jika data
kurang dari nilai kunci, cari elemen di subtree kiri. Jika tidak, cari elemen di subtree kanan. Ikuti
algoritma yang sama untuk setiap node.

Pre-order Traversal

Dalam metode traversal ini, simpul akar dikunjungi terlebih dahulu, kemudian subtree kiri dan
akhirnya subtree kanan.
Kita mulai dari A, dan mengikuti traversal pre-order, pertama-tama kita mengunjungi A sendiri
dan kemudian pindah ke subtree kirinya B. B juga dilewati pre-order. Proses berlangsung hingga
semua node dikunjungi.

Output dari pre-order traversal dari pohon ini adalah A → B → D → E → C → F → G

In-order Traversal

Dalam metode traversal ini, subtree kiri dikunjungi terlebih dahulu, kemudian root dan kemudian
sub-tree kanan. Kita harus selalu ingat bahwa setiap node dapat mewakili subtree itu sendiri.

Jika pohon biner dilalui secara berurutan, output akan menghasilkan nilai kunci yang diurutkan
dalam urutan naik.

Kita mulai dari A, dan mengikuti traversal berurutan, kami pindah ke subtree kirinya B. B juga
dilintasi berurutan. Proses berlangsung hingga semua node dikunjungi. Output dari inorder
traversal dari tree ini adalah D → B → E → A → F → C → G
Post-order Traversal

Dalam metode traversal ini, simpul akar dikunjungi terakhir, karenanya namanya. Pertama kita
melintasi subtree kiri, kemudian subtree kanan dan akhirnya node root.

Kita mulai dari A, dan mengikuti traversal Post-order, pertama-tama kita mengunjungi subtree
kiri B. B juga dilalui post-order. Proses berlangsung hingga semua node dikunjungi. Output dari
traversal post-order dari pohon ini adalah D → E → B → F → G → C → A

Implementation of binary search tree data structure


Jenis Binary Tree

1. Strictly Binary Tree ( Pohon Biner Ketat )


Binary tree di mana setiap simpul memiliki dua atau nol jumlah anak disebut Pohon Biner Ketat.
Pohon biner ketat juga disebut sebagai Pohon Biner Penuh atau Pohon Biner Tepat atau 2-Pohon
Example :

2. Complete Binary Tree ( Pohon Biner Lengkap )


Pohon biner di mana setiap simpul internal memiliki tepat dua anak dan semua simpul daun
pada tingkat yang sama disebut Pohon Biner Lengkap. Pohon biner lengkap juga disebut sebagai Pohon
Biner Sempurna
3. Extended Binary Tree ( Pohon Biner yang diperpanjang )

Pohon biner penuh yang diperoleh dengan menambahkan simpul dummy ke pohon biner
disebut sebagai Pohon Biner Extended.

Pada gambar di atas, pohon biner normal dikonversi menjadi pohon biner penuh dengan menambahkan
simpul dummy (Dalam warna merah muda).

Anda mungkin juga menyukai