Anda di halaman 1dari 3

Nama : Syamil Taqiyuddin Ayyasy

NIM : 1910511126
Kelas : S1 Informatika D

Rangkuman terkait materi yg di bahas pada elearning  pertemuan ke 10 dan 11.


Struktur Data Tree(Pohon)
Tree adalah sebuah struktur data yang secara bentuk menyerupai sebuah pohon, yang
terdiri dari serangkaian node (simpul) yang saling berhubungan. Node-node tersebut
dihubungkan oleh sebuah vektor. Setiap node dapat memiliki 0 atau lebih node anak (child).
Sebuah node yang memiliki node anak disebut node induk (parent). Sebuah node anak
hanya memiliki satu node induk. Sesuai konvensi ilmu komputer, tree bertumbuh ke bawah,
tidak seperti pohon di dunia nyata yang tumbuh ke atas. Dengan demikian node anak akan
digambarkan berada di bawah node induknya.
Node yang berada di pangkal tree disebut node root (akar), sedangkan node yang berada
paling ujung pada piramida tree disebut node leaf (daun).
Ilustrasi Tree:

Binary Tree (Pohon Biner)


Pohon biner adalah sebuah tree yang pada masing-masing simpulnya hanya dapat memiliki
maksimum 2 (dua) simpul anak. Tidak boleh lebih. Pada pohon biner, umumnya kedua node
anak disebut dengan posisinya, yaitu kiri dan kanan.
Beberapa istilah pada pohon biner:
• Size (ukuran): jumlah total node yang terdapat pada pohon biner tersebut.
• Depth (kedalaman): panjang jalur yang menghubungkan sebuah node sampai ke node
anaknya yang paling ujung (leaf). Depth biasa juga disebut height.
Full Binary Tree (Pohon Biner Penuh) adalah pohon biner yang setiap nodenya pasti
memiliki 0 atau 2 node anak.
Perfect Binary Tree (Pohon Biner Sempurna) adalah pohon biner yang semua node leafnya
berada pada kedalaman yang sama dari node root. Juga disebut sebagai Complete Binary
Tree (Pohon Biner Lengkap)
Jumlah node maksimal pada perfect binary tree dengan height n adalah 2n+1-1
Height dari perfect binary tree dengan n node adalah log2(n+1)-1
Almost Complete Binary Tree (Pohon Biner Hampir Lengkap) adalah pohon biner yang
setiap nodenya dapat memiliki 0 node anak, atau memiliki kiri, atau jika memiliki kanan
harus memiliki kiri. Tidak boleh memiliki kanan saja.
Ilustrasi Binary Tree:

Binary Search Tree


Binary Search Tree adalah struktur data yang mengadopsi konsep Binary Tree namun
terdapat aturan bahwa setiap clild node sebelah kiri selalu lebih kecil nilainya dari pada root
node. Begitu pula sebaliknya, setiap child node sebelah kanan selalu lebih besar nilainya
daripada root node.
Tujuannya membedakan kiri dan kanan sesuai besaran nilainya untuk memberikan efisiensi
terhadap proses searching. Kalau struktur data tree sudah tersusun rapi sesuai aturan
mainnya, proses search akan lebih cepat.
Level Order Traversal
mengunjungi setiap node dari level teratas kemudian bergerak ke node sebelah kiri
kemudian node sebelah kanan pada level dibawahnya.

Urutan = H – D – K – B – F – I – L – A – C – E – G – J
Aturan Binary Search Tree :
 Setiap child node sebelah kiri harus lebih kecil nilainya daripada root nodenya.
 Setiap child node sebelah kanan harus lebih besar nilainya daripada root nodenya.

Lalu, ada 3 jenis cara untuk melakukan penelusuran data (traversal) pada BST :
 PreOrder : Print data, telusur ke kiri, telusur ke kanan
 InOrder : Telusur ke kiri, print data, telusur ke kanan
 Post Order : Telusur ke kiri, telusur ke kanan, print data

Anda mungkin juga menyukai