PENDAHULUAN
Secara garis besar perangkat lunak atau biasa dikenal dengan nama “program” terdiri
dari kumpulan algoritma dan struktur data. Algoritma merupakan deskripsi langkah-langkah
penyelesaian masalah yang tersusun secara logis atau urutan logis pengambilan keputusan
untuk pemecahan suatu masalah. Struktur data merupakan model logika/matematik yang
secara khusus mengorganisasi data. Terdapat dua jenis struktur data, yaitu : struktur data
statis yang berupa array/larik, struct, himpunan dan struktur data dinamik yang berupa
dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat dirubah
Supaya data yang menampung data dengan jumlah lebih banyak maka data tersebut disimpan
Array merupakan suatu variable yang terdiri dari sekumpulan data dimana setiap data
mempunyai tipe data yang sama. Penggunaan array sederhana pada himpunan sebuah
himpunan atau deret angka. Pengaksesan sebuah angka dalam deret tersebut dengan cara
pemanggilan dari indeks dari deret tersebut. Indeks deret bukanlah nilai yang terkandung
dalam deret tersebut namun sebuah angka yang urut dimulai dari 0, 1 dst hingga jumlah array
(n-1).
Pada bahasa pemrograman yang modern array tidak hanya angka maupun huruf bisa
berupa sebuah string. String bisa berupa sebuah kata, password, kumpulan angka seperti
nomor identitas.
1.2. Perumusan Masalah
2. Bagaimana pengaksesannya ?
3. Bagaimana mendeklarasikannya ?
2. Deklarasi array
3. Jenis-jenis array
5. Inisialisasi array
1.4. Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Array/larik adalah struktur data yang mengacu pada sebuah/ sekumpulan elemen yang
diakses melalui indeks. Elemen larik memiliki tipe data yang sama atau (homogen), seperti
interger, real, char, string. Setiap elemen larik dapat diakses melalui indeksnya, misalnya
mengisi elemen yang ke 3 dengan nilai 100, makacara mengisinya adalah A[3] ← 100.
Penyimpanan elemen larik di dalam memori komputer disusun berurutan, sehinga komputer
tidak perlu menentukan setiap elemen larik tetapi cukup menyimpan alamat awal/
pertamanya.
datanya.
Array yang akan dipergunakan harus di deklarasikan terlebih dahulu. Deklarasi dari
Array diawali dengan kata cadangan Array diikuti oleh tipe index yang diletakkan diantara
tanda “ [ ] ” diikuti lagi oleh kata cadangan of dan tipe arraynya. Array dapat bertipe
sederhana byte, word, integer, real, boolean, char, string dan tipe scalar atau subrange.
Ada tiga hal yang harus di ketahui dalam mendeklarasikan array, yaitu :
int A[5] ; artinya variabel A adalah kumpulan data sebanyak 5 bilangan bertipe
integer.
Array satu dimensi yaitu kumpulan elemen identik yang hanya terdiri dari satu
baris/kolom alamat penyimapanan data yang memiliki tipe data sama tetapi isi boleh berbeda.
Array dua dimensi sering disebut matrik. Array dua dimensi merupakan perluasan
dari array dimensi satu , yang merupakan kumpulan elemen identic yang terdiri dari beberapa
Array ini memiliki ukuran yang lebih besar dari array dimensi dua dan satu. Banyak
elemen identic yang memiliki banyak baris dan kolom serta dnegan tipe data yang sama.
2.5. Operasi Dasar Pada Array
masing-masing posisi elemen dapat diambil dan nilai dapat disimpan tanpa melewati posisi-
posisi lain.
Operasi penciptaan
Operasi penghancuran
Operasi sorting
suatu array adalah dengan meletakkan elemen array di antara tanda kurung kurawal {}, antara
bil[0] = 4
bil[1] = 1
bil[2] = 8
Hanya compiler C yang berstandar ANSI C yang dapat menginisialisasikan automatic array.
BAB III
3.1. Analisis
Pseudocode
Angka[0]=8
Write angka[0]
End
2. Latihan 2 - deklarasi array 5 elemen, inisialisasi dan menampilkan semua data dengan
looping for
Pseudocode
Write(angka[i])
Endfor
3. Latihan 3 - deklarasi array 5 elemen, inisialisasi dan menampilkan semua data dengan
looping foreach
Pseudocode
Write(nama)
Endfor
Pseudocode
Write(terbilang[angka])
End
3.2. Code
2. latihan 2 - deklarasi array 5 elemen, inisialisasi dan menampilkan semua data dengan
looping for
3. latihan 3 - deklarasi array 5 elemen, inisialisasi dan menampilkan semua data dengan
looping foreach
HASIL
4.1. HASIL
Gambar 1.0
Tampilan hasil array 5 elemen pada indeks ke 0
yang muncul adalah 8 bukan 0, karena inisialisasi hanya ditampilkan apabila data pada indeks
Gambar 1.1
Tampilan hasil pada array 5 elemen dan menampilkan semua data inisialisasi
Pada latihan ini array elemenya ada 5, inisialisasinya 0, 7, 4, 100, 5. Bentuk
muncul adalah data inisialisasinya karena data tidak ada yang ditambahkan pada indeks.
Gambar 1.2
Tampilan hasil pada array string 5 elemen dan menampilkan semua data inisialisasi
Pada latihan ini adalah array string elemenya ada 5, inisialisasinya "Dadang",
}untuk menampilkan data pada semua indeks dengan looping foreach dan yang muncul
adalah data inisialisasinya karena data tidak ada yang ditambahkan pada indeks.
Pada latihan ini adalah array untuk lookup, inisialisasinya "NOL", "SATU", "DUA",
Convert.ToInt32(Console.ReadLine()); Console.WriteLine("Anda
dan ditampilkan dalam bentuk huruf sesuai dengan inisialisasinya seperti (Gambar 1.3)data
Array adalah struktur data yang mengacu pada sebuah/ sekumpulan elemen yang
diakses melalui indeks. Array memiliki karakteristik yaitu mempunyai batasan dari
pemesanan alokasi memori (bersifat statis), mempunyai tipe data sama (bersifat homogen),
dapat diakses secara acak, elemen-elemen array tersusun secara berderet dan dapat diakses
tergantung lebar tipe datanya. Array dapat digunakan dengan inisialisasi dan looping.
Deklarasi dari Array diawali dengan kata cadangan Array diikuti oleh tipe index yang
diletakkan diantara tanda “ [ ] ” diikuti lagi oleh kata cadangan of dan tipe arraynya. Array
dapat bertipe sederhana byte, word, integer, real, boolean, char, string dan tipe scalar atau
subrange. Ada tiga hal yang harus di ketahui dalam mendeklarasikan array, yaitu : type data
Inisialisasi suatu array adalah dengan meletakkan elemen array di antara tanda kurung
kurawal {}, antara elemen yang satu dengan lainnya dipisahkan koma. Apabila data tidak
ditambah maka inisialisasi array yang akan diakses. AUTOMATIC ARRAY adalah
Inisialisasi array dilakukan di dalam fungsi tertentu. Hanya compiler C yang berstandar
Mengakses arrayharus menggunakan sebuah angka atau yang disebut sebagai indeks.
Pada saat memasukkan nilai ke dalam array, sebuah nomor indeks atau subscript telah
diberikan kepada tiap anggota array, sehingga program dan programmer dapat mengakses
setiap nilai pada array apabila dibutuhkan. Nilai indeks selaludalam tipeinteger, dimulai dari
KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
suatu array adalah dengan meletakkan elemen array di antara tanda kurung kurawal
{}, antara elemen yang satu dengan lainnya dipisahkan koma. Apabila data tidak
2. Deklarasi dari Array diawali dengan kata cadangan Array diikuti oleh tipe index yang
diletakkan diantara tanda “ [ ] ” diikuti lagi oleh kata cadangan of dan tipe arraynya.
3. Untuk mengakses sebuah elemen dalam array, atau mengakses sebagian dari array,
Anda harus menggunakan sebuah angka atau yang disebut sebagai indeks atau
subscript. Pada saat memasukkan nilai ke dalam array, sebuah nomor indeks atau
subscript telah diberikan kepada tiap anggota array, sehingga program dan
programmer dapat mengakses setiap nilai pada array apabila dibutuhkan. Nilai indeks
5.2. Saran
Dalam membuat array harus memiliki tipe data yang sama agar dapat diakses secara
http://deirdesign.blogspot.com/2012/12/deklarasi-dan-cara-penulisan-array-larik.html
Zakaria, Teddy M dan Agus Prijono. 2006. Konsep dan Implementasi Struktur Data.
Bandung: Informatika