Anda di halaman 1dari 1

Virus Corona yang semakin menyebar membuat seluruh dunia mendapat dampaknya.

Negara Indonesia
merupakan salah satu negara yang sudah tertular virus tersebut. Virus Corona menyebar ke Indonesia
disebabkan oleh WNA yang berlibur ke Indonesia tepatnya di Bali. Untuk mengantisipasi penyebaran
virus Corona pemerintah mengambil kebijakan untuk tidak beraktivitas diluaran seperti pada kerumunan
orang. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dan berdampak pada kegiatan belajar siswa di
sekolah terpaksa harus diliburkan. Tentu saja ini berdampak pada pelaksanaan ujian sekolah yang
dilaksanakan di rumah. Waktu yang ditentukan pemerintah untuk pemberhentian aktivitas belajar siswa
selama 2 Minggu mulai dari tanggal 16 Maret sampai dengan tanggal 29 maret. Waktu 2 Minggu itu
terbuang sia-sia karena tidak dimanfaatkan untuk menyiapkan ujian dengan maksimal.

Saya tidak menyangka bahwa ujian sekolah akan dilaksanakan dirumah. Mengerjakan ujian sekolah
dirumah itu merupakan pengalaman pertamaku saat aku menempuh pendidikan. Pengalaman tersebut
ada senang dan sedihnya juga. Kalo senangnya itu bisa mengerjakan soal dengan santai dan tidak terlalu
deg-deg seperti pada saat mengerjakan soal disekolah. Sedangkan sedihnya kita tidak bisa melakukan
kontak sosial baik dengan guru maupun dengan teman. Jujur saya lebih nyaman melakukan ujian sekolah
dan kegiatan belajar secara langsung karena lebih mudah melakukan pendalaman materi dan bisa
bertanya pada teman secara langsung. Namun karena keadaan yang tidak memungkinkan ini terpaksa
saya belajar di rumah dengan aplikasi Zenius dan Ruang guru serta dari Google untuk mencari materi
untuk belajar. Saya berharap US yang dilakukan di rumah mampu membantu siswa dalam menghadapi
pelaksanaan ujian Nasional mendatang.

Anda mungkin juga menyukai