Anda di halaman 1dari 3

Lembar Tugas Mandiri (LTM)

Nama : Wiku Melisa Wijayanti

NPM : 1906373443

Kelas : PIKKG – Kelompok 2

Judul : Definisi dan Sejarah Ilmu Kesehatan Gigi

Masyarakat

Narasumber : Prof. drg. Risqa Rina Darwita, PhD

Pendahuluan
Ilmu Kesehatan Gigi Masyaraka/Pencegahan merupakan salah satu cabang dari ilmu
kedokteran gigi yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan kesehatan gigi
masyarakat meliputi epidemiologi penyakit gigi, serta usaha pencegahannya. Departemen
llmu Kesehatan Gigi Masyarakat/Pencegahan berdiri sejak tahun 1971 yang dibentuk melalui
keputusan Menkes RI No. HK.01/07/MENKES/189/2019 tentang Komite Kesehatan Gigi
dan Mulut. Tujuan pendidikan dari Departemen ini antara lain ialah mendidik mahasiswa
agar terampil dalam mengetahui perkembangan kesehatan gigi masyarakat, perencanaan
program dan tindakan preventif dan kuratif yang harus dilakukan sebagai persiapan peserta
didik untuk terjun di masyarakat.
Dari pemahaman diatas mengenai tujuan dari IKGM dapat disimpulkan bahwa
seluruh mahasiswa kedokteran gigi perlu memahami definisi, dasar-dasar, serta
merealisasikan tujuan dari IKGM sehingga dapat menciptakan mahasiswa lulusan kedokteran
gigi yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang sesuai/ideal. Sebelum mengetahui dan
memahami konsep kerja IKGM dan kegunaanya, kita perlu memahami definisi dan
mengetahui sejarah awal dari ilmu kesehatan gigi masyarakat.

Isi

IKGM Merupakan 1 dari 9 bidang spesialisasi yang diakui oleh American Dentistry
Association yang tindakannya berfokus pada pelayanan terhadap masyarakat, bukan kepada
individu. Pada awalnya IKGM dianggap sebagai ancaman terhadap praktik dokter gigi biasa
dan public namun, melalui kongres The Social Security Act kesehatan gigi masyarakat masuk
ke dalam kategori Maternal and Child. American Association of Public Health Dentistry
memungkinkan kesehatan gigi masyarakat untuk menjadi anggota voting pada organisasi.
Selain itu, American Association of Public Health Dentistry menjadi yang pertama dan satu-
satunya organisasi yang mendukung keanggotaan penuh untuk kesehatan gigi masyarakat.

Menurut American Board of Dental Public Health and The Canadian Association of
Public Dentistry, kesehatan gigi masyarakat adalah ilmu pengetahuan dan keterampilan
dalam memberikan tindakan preventif, rehabilitatif, serta mampu mempromosikan kesehatan
gigi kepada masyarakat atau komunitas dengan baik melalui tindakan yang terorganisir.
Upaya terorganisir tersebut dapat dilakukan beruapa tindakan edukasi kepada masyarakat,
pelayanan perawatan gigi (bakti sosial), dan penelitian/pengambilan riset kepada masyarakat.

Sejarah singkat ilmu kesehatan gigi masyarakat diawali pada tahun 1940, dimana
terjadi perekrutan bagian kesehatan gigi masyrakat di kemiliteran. Hasil dari perekrutan ini
adalah hanya 10% dari jumlah yang mendaftar berhasil terpilih menjadi anggota IKGM. Pada
tahun 1945 IKGM mendapatkan trobosan/bantuan dari Amerika/AS. Bantuan ini berupa
flurodisasi air sebagai salah satu tindakan preventif gigi yang berkaries. Pada tahun 1948,
mengikuti perkembangan NIDR (national Institute of Dental Research) yang kemudian
namanya berganti menjadi NIDCR (national Institute of Dental and Craniofacial Research),
yang memiliki tugas untuk mengatasi masalah gigi dan mulut dalam skala nasional, tindakan
ini merupakan salah satu bentuk tindakan rehabilitatif/penanganan masalah. Pada tahun 1951
IKGM akhirnya menjadi departemen ke-7 dari 9 bidang spesialis kedokteran gigi. Tahun
2000 departemen kesehatan dan pelayanan masyarakat menerbitkan “healthy people”, yaitu
suatu program yang dirancang untuk kesehatan dan pencegahan penyakit.m

Penutup
Setelah memahami definisi dan mengenal sejarah berdirinya IKGM yang menjadi
salah satu departemen kedokteran gigi, sudah selayaknya kita seluruh mahasiswa kedokteran
gigi ikut merealisasikan tujuan dan peran IKGM, yaitu mampu memberikan tindakan
preventif, rehabilitatif, dan mampu mempromosikan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan
mulut kepada seluruh masyarakat. Dengan tindakan seperti ini kita mampu menciptkan
dokter gigi yang berkualitas dan mampu menjalankan fungsi dan perannya dengan tepat.
Referensi

1. Chestnutt, Ivor G. 2016. Dental Public Health at a Glance. UK: Wiley and Sons.

2. Mason, Jill. 2010. Concepts in Dental Public Health. 2nd ed. Philadelphia: Lippincott
Williams and Wilkins.

3. Daly, Blanaid; Paul Batchelor, Elizabeth Treasure and Richard Watt. 2013. Essential
Dental Public Health. 2nd ed. Oxford University Press Canada.
4. http://fkg.usu.ac.id/index.php/akademik/departemen/ikgm. (2016). [online] Available
at: http://fkg.usu.ac.id/index.php/akademik/departemen/ikgm [Accessed 8 Feb. 2020].
5.  Fkg.ui.ac.id. (2020). Dua Pengajar IKGM-P FKG UI Masuk Dalam Jajaran Komite
Kesehatan Gigi dan Mulut Kemenkes RI FKGUI. [online] Available at:
https://fkg.ui.ac.id/17053/ [Accessed 8 Feb. 2020].

Anda mungkin juga menyukai