122.

the sentence are obviously simple in structure, refraining from elaboration or qualification.
emotions can be hinted at, do not have to be spelled out. the reliance of mother and son on the
assumption of shared referents can be observed in the usage of pronouns and of transformational
deletions.

the two speakers continue to communicate elliptically, in close sympathy, despite Mrs Morel's
recognition of 'horror and misery' behind Paul's good humour. the whole transaction might be
taken to demonstrate that the 'restricted code', despite its name, has positive uses as a sign of and
promoter of intimacy.
122.
kalimatnya jelas sederhana dalam struktur, menahan diri dari elaborasi atau kualifikasi. emosi
dapat diisyaratkan, tidak harus dieja. Ketergantungan ibu dan anak pada asumsi referensi
bersama dapat diamati dalam penggunaan kata ganti dan eliminasi transformasional.

kedua pembicara terus berkomunikasi secara elips, dengan simpati, meskipun Mrs. Morel
mengakui 'kengerian dan kesengsaraan' di balik humor Paul yang baik. semua transaksi dapat
diambil untuk menunjukkan bahwa 'kode terbatas', terlepas dari namanya, memiliki penggunaan
positif sebagai tanda dan promotor keintiman.

120.
the elaborated code-user's ability to symbolize, appropriating features of an immediate situation
to stand for his feelings about himself and other people, allows him to objectify his problems, to
realize what they are and treat them with relative detachment.
120.
kemampuan pengguna kode yang rumit untuk melambangkan, menyesuaikan fitur dari situasi
langsung untuk membela perasaannya tentang dirinya sendiri dan orang lain, memungkinkannya
untuk mengobjektifikasi masalahnya, untuk menyadari apa masalahnya dan memperlakukannya
dengan detasemen relatif.
121.
the sentence-structure, typically elaborated, shifts the personal feelings it alludes to away from
the participants. here we have elaborated code as evasion and distance. it is neccessary to restore
the restricted code as an instrument of intimacy. since the restricted code relies heavily on
implicit meaning, it can only be employed when speakers enjoy shared assumption an values
concerning the topics of discourse.
struktur kalimat, biasanya diuraikan, menggeser perasaan pribadi yang disebutkan untuk
menjauh dari para peserta. di sini kita telah menggambarkan kode sebagai penghindaran dan
jarak. perlu untuk mengembalikan kode terbatas sebagai sarana keintiman. karena kode terbatas
sangat tergantung pada makna implisit, kode hanya dapat digunakan ketika pembicara menikmati
asumsi yang dibagikan oleh nilai-nilai mengenai topik wacana.