Anda di halaman 1dari 2

MEDITASI ZIKIR PERNAFASAN DI DALAM ISLAM

Meditasi Zikir Pernafasan lazimnya dilakukan sambil duduk bersila dilantai atau duduk diatas kursi. Meditasi Pernapasan dilakukan
dengan menarik nafas perlahan hingga memenuhi ruang paru paru, kemudian menahan nafas selama yang dapat dilakukan ,
seterusnyanya menghembuskan nafas perlahan hingga paru paru kosong, demikian seterusnya . Meditasi Pernapasan digunakan
untuk menyatukan fikiran dan hati ketika berdo’a atau berdzikir .

Meditasi Zikir Pernapasan membuat fikiran dan hati (perasaan) lebih fokus pada kalimat yang dibaca didalam hati . Banyak orang
yang mengalami kegagalan dalam berdo’a karena fikiran dan hatinya tidak fokus pada kalimat yang dibaca atau diucapkan dalam
berdo’a. Allah tidak menerima do’a yang dipanjatkan oleh orang yang hati dan fikirannya tidak fokus atau lalai.

Meditasi Zikir Pernapasan dilakukan sambil membaca kalimat zikir dan do’a ketika menarik, menahan dan menghembuskan napas.
Ketika menarik napas umumnya dibaca kalimat tahlil, tasbih, tahmid, istighfar, asmaulhusna atau kalimat hauqalah. Ketika menahan
napas dibaca kalimat zikir atau do’a yang umum diajarkan Rasulullah, dari Qur’an atau do’a yang disusun sendiri sesuai dengan
kehendak . Ketika menghembuskan nafas baca beberapa kalimat sebagai berikut :

1.“ Laa ilaaha illallahu wahdahu laasyariikalah lahuu mulku walahulhamdu , yuhyii wayumiitu wahuwa ala kulli syai’inkodir….Tidak
ada Tuhan selain Allah yang Esa , tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan dan bagiNya pujian, Dia yang menghidupkan dan
mematikan, dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu”

2. “Laa haula wala kuwwata illa billahil aliyyil adziim……tiada daya dan kekuatanku melainkan dengan pertolongan Allah “

3. "Taqobbal minna du’a aana ya arhamar rohiimin, kay nusabbihaka katsiro wanadzkuroka katsiro innaka kunta bina
bashiro"……perkenankan do’a kami wahai yang maha pengasih dan penyayang, agar kami tasbih dengan sebanyak banyaknya
padaMu, dan agar kami ingat padaMu dengan sebanyak banyaknya, sesungguhnya Engkau maha melihat keadaan kami

Zikir dan do’a yang dibaca ketika menahan nafas

Beberapa zikir dan do’a yang dibaca ketika menahan nafas antara lain sebagai berikut ini

"Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi
pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada
Allah saja orang-orang mukmin bertawakal."
(Ali Imran 160)

Keterangan : Ayat ini memberi keyakinan bahwa jika Allah menolong kita , tidak ada seorangpun yang dapat mengalahkan
kita,namun jika Allah membiarkan kita maka tidak ada tempat memohon selain padaNya, hanya Dia yang dapat membebaskan kita
dari berbagai kesusahan. Hanya kepadaNya lah kita bertawakal dan menyerahkan semua urusan. Mewiridkan ayat ini dapat
menghilangkan rasa cemas, takut, kuatir, dan membangkitkan rasa optimis dengan pertolongan Allah tidak ada orang yang bisa
mengalahkan kita.

"Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha
Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya."
(Al Israak 30)

Keterangan : Ayat ini memberi keyakinan bahwa Allahlah yang melapangkan dan menyempitkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki,
dan memberi keyakinan bahwa Allah sangat memperhatikan keadaan kita. Mewiridkan ayat ini menghilangkan rasa cemas dan takut
akan kemiskinan, bangkrup dan kemelaratan , dan membangkitkan rasa optimis akan kejayaan dan kemajuan dalam perniagaan
serta selalu merasa bahwa Allah selalu memperhatikan keadaan kita . Ada baiknya ayat ini diringi dengan berdo’a mohon
kelapangan rezeki dari sisiNya.

"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. (Jika kamu, mengerjakan yang demikian),
niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia
akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka
sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat."
(Huud 3)

Keterangan :
Mewiridkan ayat ini membangkitkan semangat untuk selalu istighfar dan mohon ampun pada Allah, dan memberi keyakinan bahwa
Allah akan memberi kehidupan yang baik dan berbagai kenikmatan sampai datang ajal yang telah ditetapkanNya. Ayat ini juga
memberi keyakinan bahwa dengan banyak istighfar insya Allah akan dilindungi dari nazab yang dahsyat dihari berbangkit.
"Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar
dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong."
(Al Israak 80)

Keterangan : Ketika berdo’a cukup dimulai dari “ Robbi adkhilni ….kata perintah Qul ..tidak dibaca. Dengan mewiridkan do’a ini insya
Allah akan selalu mendapat keberuntungan dalam perjalanan hidupnya. Masuk ketempat yang yang baik dan keluar dari tempat
yang baik pula serta selalu mendapat pertolongan dan jalan keluar dari berbagai masalah yang dihadapi.

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang
diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami
apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
Al Baqarah 286

Keterangan:
Mewiridkan ayat ini memberi keyakinan bahwa Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sekedar kesanggupannya. Do’a
yang dipanjatkan akan melindungi diri kita dari kemarahan dan kemurkaan Allah akibat kesalahan dan kekhilapan kita . Do’a ini juga
melindungi kita dari bencana, musibah atau masalah yang rumit yang tidak sanggup kita memikulnya. Insya Allah dengan
mewiridkan do’a ini kita terpelihara dari berbagai bencana dan kesulitan yang amat memberatkan. Jika terjadi juga hal tersebut
insya Allah akan mendapat pertolongan Allah dengan segera

Anda mungkin juga menyukai