Catatan perkembangan
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Jam : jam 21.00 wita Jam :20.00 wita Jam: 19.00 wita
S: S: S:
Pasien mengatakan nyerinya Pasien mengatakan nyeri muncul Pasien mengatakan nyeri kurang
masih ada namun masih bisa tak menentu namun paling berat Pasien dan keluarga mengatakan
ditahan pada malam dan waktu tidur nyeri paling sering pada malam
O: Pasien mengatakan skala nyeri hari
Pasien tampak berbaring dengan dalam angka 3 O:
menutup mata Pasien mengatakan hari ini ada Pasien tampak tegang saat
Ekspresi wajah sedikit meringis tidur lama dilakukan wawancara
Skala nyeri 3 O: Pasien sesekali memegang kepala
Inejeksi ketorolac 30 mg telah Saat wawancara pasien dalam Skala nyeri yang ditunjuk oleh
diberikan secara intravena posisi duduk pasien dalam angka 2
TD: 110/79 Mmhg Skala nyeri yang di tunjuk pasien Terapi injeksi ketorolak di
pada angka 3 lanjutkan sesuai protap
N: 124 x/m
Terapi injeksi dilanjutkan TD: 110/60 Mmhg
R: 20x/m TD: 110/60 Mmhg
N: 98 x/m
S: 36.70 selsius
Spo2: 97 % N: 101 x/m R: 20 x/m
A:Masalah nyeri kronis belum teratasi R: 22x/m S: 36.50 selsius
P : intervensi dilanjutkan
S: 36.50 selsius Spo2: 97 %
- observasi nyeri secara komprehensif
yang meliputi lokasi, karakteristik, Spo2: 97 % A:Masalah nyeri kronis belum teratasi
onset/durasi, kualitas dan faktor P : intervensi dilanjutkan
pencetus. A:Masalah nyeri kronis belum teratasi
- observasi nyeri secara komprehensif
- observasi mengenai adanya petunjuk P : intervensi dilanjutkan yang meliputi lokasi, karakteristik,
nonverbal terhadap nyeri - observasi nyeri secara komprehensif onset/durasi, kualitas dan faktor
- nggali pengetahuan pasien terhadap yang meliputi lokasi, karakteristik, pencetus.
pemahaman tentang nyeri onset/durasi, kualitas dan faktor - observasi mengenai adanya
evaluasi pengalaman nyeri dimasa pencetus.
- petunjuk nonverbal terhadap nyeri
lalu yang meliputu riwayat nyeri - observasi mengenai adanya petunjuk
- nggali pengetahuan pasien terhadap
kronis individu atau keluarga. nonverbal terhadap nyeri
pemahaman tentang nyeri
- beri informasi mengenai nyeri, - nggali pengetahuan pasien terhadap
- evaluasi pengalaman nyeri dimasa
penyebab. pemahaman tentang nyeri
lalu yang meliputu riwayat nyeri
- kolaborasi dengan pasien , orang - evaluasi pengalaman nyeri dimasa kronis individu atau keluarga.
terdekat dan tim kesehatan lainnya lalu yang meliputu riwayat nyeri - beri informasi mengenai nyeri,
untuk memilih dan kronis individu atau keluarga.
penyebab.
mengimplementasikan tindakan - beri informasi mengenai nyeri,
- kolaborasi dengan pasien , orang
penurunan nyeri nonfarmakologi penyebab.
terdekat dan tim kesehatan lainnya
sesuai kebutuhan. - kolaborasi dengan pasien , orang untuk memilih dan
- dukung istrahat yang cukup untuk terdekat dan tim kesehatan lainnya mengimplementasikan tindakan
membantu penurunan nyeri. untuk memilih dan penurunan nyeri nonfarmakologi
- tentukan lokasi ,. Karakteristik, mengimplementasikan tindakan sesuai kebutuhan.
kualitas dan keparahan nyeri penurunan nyeri nonfarmakologi - dukung istrahat yang cukup untuk
mengobati pasien sesuai kebutuhan.
membantu penurunan nyeri.
- lanjut pemberian terapi analgetik - dukung istrahat yang cukup untuk
- tentukan lokasi ,. Karakteristik,
Mengecek adanya riwayat alergi membantu penurunan nyeri.
- kualitas dan keparahan nyeri
obat - tentukan lokasi ,. Karakteristik, mengobati pasien
pilih rute intravena daripada kualitas dan keparahan nyeri
- - lanjut pemberian terapi analgetik
intramuskuler untuk injeksi mengobati pasien
- Mengecek adanya riwayat alergi
pengobatan yang sering - lanjut pemberian terapi analgetik
obat
- monitor tanda tanda vital sebelum - Mengecek adanya riwayat alergi obat
- pilih rute intravena daripada
dan sesudah pemberian analgetik - pilih rute intravena daripada intramuskuler untuk injeksi
intramuskuler untuk injeksi pengobatan yang sering
pengobatan yang sering - monitor tanda tanda vital sebelum
- monitor tanda tanda vital sebelum dan dan sesudah pemberian analgetik
sesudah pemberian analgetik
Catatan perkembangan
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Hari/ tggl : selasa 17/09/2019 Hari /tggl : rabu 18/09/2019 Hari /tggl : 19/09/2019
Jam 18.00 Jam 12.00 Jam 11.00
S S S
Pasien sering bertanya tentang Pasien sering bertanya kapan Pasien dan keluarga sesekali
penyakit yang dirasakan operasi dilakukan bertanya tentang kapan jadwal
Pasien sering bertanya tentang Keluarga pasien sering bertanya operasi
kapan dilakukan operasi tentang penyakit yang dialami oleh O
Keluarga mengatakan apakah pasien Tampak wajah tegang kalau di
penyakit yang dirasakan oleh berikan informasi
pasien dapat disembuhkan O A
Tampak tegang pada wajah pasien dan masalah ansietas belum teratasi
keluarga
O
Tampak keluarga dan pasien mau A P
mendengarkan apa yang di masalah ansietas belum teratasi intervensi dilanjutkan
arahkan P
Ekspresi wajah pasien maupun intervensi dilanjutkan - gunakan pendekatan yang tenang
keluarga tampak tegang - gunakan pendekatan yang tenang dan dan meyakinkan
A meyakinkan - nyatakan dengan jelas harapan
masalah ansietas belum teratasi - nyatakan dengan jelas harapan terhadap perilaku pasien
P terhadap perilaku pasien - jelaskan semua prosuder termasuk
intervensi dilanjutkan - jelaskan semua prosuder termasuk sensasi yang akan dirasakan yang
- gunakan pendekatan yang tenang dan sensasi yang akan dirasakan yang akan akan dialami pasien ( tindakan
meyakinkan dialami pasien ( tindakan pembedahan )
- nyatakan dengan jelas harapan pembedahan ) - beri informasi faktual terhadap
terhadap perilaku pasien - beri informasi faktual terhadap pengobatan , diagnosis, perawatan
- jelaskan semua prosuder termasuk pengobatan , diagnosis, perawatan dan dan prognosis
sensasi yang akan dirasakan yang prognosis - anjurkan keluarga terus berada disis
akan dialami pasien ( tindakan - anjurkan keluarga terus berada disis pasien untuk meningkatkan rasa
pembedahan ) pasien untuk meningkatkan rasa aman aman dan mengurangi kecemasan
- beri informasi faktual terhadap dan mengurangi kecemasan - lakukan usapan pada punggung /
pengobatan , diagnosis, perawatan - lakukan usapan pada punggung / leher leher untuk mengurangi ketegangan
dan prognosis untuk mengurangi ketegangan - puji dan kuatkan perilaku yang baik
- anjurkan keluarga terus berada disis - puji dan kuatkan perilaku yang baik secara tepat
pasien untuk meningkatkan rasa secara tepat - bantu pasien untuk
aman dan mengurangi kecemasan - bantu pasien untuk mengidentifikasikan situasi yang
- lakukan usapan pada punggung / mengidentifikasikan situasi yang memicu kecemasan
leher untuk mengurangi ketegangan memicu kecemasan - kaji untuk tanda verbal dan non
- puji dan kuatkan perilaku yang baik - kaji untuk tanda verbal dan non verbal verbal kecemasan.
kecemasan. - gambarkan rasionalisasi dan
secara tepat - gambarkan rasionalisasi dan manfaat manfaat relaksasi serta jenis
- bantu pasien untuk relaksasi serta jenis relaksasi yang relaksasi yang tersedia( morotal
mengidentifikasikan situasi yang tersedia( morotal mengaji, relaksasi mengaji, relaksasi tarik napas dalam)
memicu kecemasan tarik napas dalam)
- kaji untuk tanda verbal dan non
- tentukan apakah ada intervensi masa
verbal kecemasan.
- gambarkan rasionalisasi dan manfaat - tentukan apakah ada intervensi masa lalu yang sudah memberikan
relaksasi serta jenis relaksasi yang lalu yang sudah memberikan manfaat manfaat
tersedia( morotal mengaji, relaksasi - dapatkant indakan yang menunjukan - dapatkant indakan yang menunjukan
tarik napas dalam) relaksasi relaksasi
Catatan
perkembangan
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Jam : 20.00 Jam :16.00 Jam: 17.00
S S S
Pasien mengatakan mata Pasien mengatakan mata kanan Pasien mengatakan tidak bisa
kanannya tidak bisa melihat kira tidak bisa melihat melihat sudah lama
kira 2 tahun lalu Keluarga mengatakan tangan Keluarga mengatakan pasien tidak
Pasien mengatakan mata kirinya pasien sering bergetar secara bisa terurama pada mata kanan.
masih bisa melihat namunkalau spontan
jauh terlihatsamar samar O O
Pasien mengatakan tidak Tampak mata kanan tidak bisa Tampak mata kanan tidak bisa
masalah dengan gerakan melihat melihat
O
Dilakukan test melihat dengan Kekuatan otot penuh Kekuatan otot penuh
menutup mata kiri hasil mata 5 5 5 5
kanan tidak bisa melihat 5 5 5 5
Pupil lebar 3Mm/3Mm pada
kedua mata Rangsangan terhadap nyeri ada Rangsangan terhadap nyeri ada
Kekuatan otot penuh Kesadaran kompos mentis Kesadaran kompos mentis
5 5
Gcs 15 Gcs 15
5 5 Td: 100/79 Mmhg Td: 100/80 Mmhg
N: 98x/m N: 81x/m
S: 360 selsius S: 360 selsius
Gcs 15 ( compos mentis) R: 22x/m R: 20x/m
Pasien dapat membedakan bau A :Masalah ketidakefektifan perfusi A :Masalah ketidakefektifan perfusi
Pasien berespon terhadap nyeri serebral belum teratasi serebral belum teratasi
P :Intervensi di lanjutkan P Intervensi di lanjutkan
( stimulus)
- pantau ukuran pupil,bentuk dan
Td: 100/60 Mmhg kesimetrisan - pantau ukuran pupil,bentuk dan
N: 89x/m - monitor tingkat kesadaran
kesimetrisan
S: 360 selsius - monitor tingkat kesadaran
- monitori tingkat orientasi
R: 20x/m - monitori tingkat orientasi
- monitor tanda tanda vital
A: Masalah ketidakefektifan perfusi - monitor tanda tanda vital
- monitor rrespon terhadap
serebral belum teratasi - monitor rrespon terhadap stimulus
P : Intervensi di lanjutkan stimulus
- pantau ukuran pupil,bentuk dan - monitori karakteristik bicara - monitori karakteristik bicara
- monitor rrespon terhadap stimulus - emonitor tanda tanda tremor - emonitor tanda tanda tremor