Anda di halaman 1dari 16

MODUL ARRAY MENGGUNAKAN C++

A. Materi

Definisi Array
 kumpulan / koleksi data yang terstruktur dan bertipe sama yang menggunakan nama
yang sama dengan bisa berisi nilai yang sama atau berbeda-beda.
 Tipe data biasanya ditulis diawal setelah tanda kurung kurawal " { ". Ada beberapa
macam tipe yang sering digunakan , diantaranya adalah char , int , float , double , dan
void
 Dalam array indeks(berupa urutan nomer posisi dan angka-angka) dimulai dari hitungan
0,1,2 dst

Variabel array dalam Borland C++, mengacu pada teori yang ada dapat digolongkan
menjadi tiga buah dimensi :
 Array Berdimensi Satu.
 Array Berdimensi Dua
 Array Berdimensi Tiga

1. Array berdimensi satu


 Mengakses elemen array.

Pendeklarasian array

TipeData NamaArray[JumlahElemen];

Contoh Pendeklarasian array


Int nilai[5]; Jumlah elemen array

Tipe data Nama Array


Ilustrasi / Gambaran array

Jumlah elemen = 6
Value/nilai

3 5 6 2 4 6

indeks
0 1 2 3 4 5

Untuk mengetahui jumlah elemen


Menggunakan operator sizeof untuk menentukan ukuran array ataupun ukuran tipe elemen.
 Contoh 1

Pada contoh 1 , Output yang dikeluarkan adalah angka sesuai dengan angka yang di tulis pada
elemen yaitu 21.

Array dengan tipe data karakter (char) .


Array dengan elemen bertipe karakter bisa digunakan untuk menyimpan string atau deretan
karakter.
 Contoh 2
 Contoh 3

Kedua program ini sama - sama menggunakan tipe data char hanya saja Pada Contoh 2 diatas
tidak diberikan nilai jumlah maximal data tetapi dapat diinformasikan jumlah maksimal data ada
20, melihat dari jumlah huruf yang ada disebalahnya termasuk tanda spasi (“_”). Sedangkan ,
Pada Contoh 3 diatas diberikan nilai jumlah maximal data ada 5 dilihat dari jumlah indeks yang
dituliskan.

 Inisialisasi elemen array.


Adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel.
Pendeklarasian :

TipeData NamaArray [Subscript]={nilai array};

Pemberian / inputan nilai pada array


Ada 2 macam , seperti berikut :
1. Input tetap/statis
1. Pemberian nilai pada saat pendeklarasian array
Contoh 4
2. Pemberian nilai setelah pendeklarasian array
Contoh 5

Contoh 4 dan 5 tersebut akan menghasilkan output yang sama yaitu 5 .

2. Input Berubah – ubah / dinamis


Bisa memasukkan / menginputkan nilai yang berbeda – beda dan berubah setiap kali
menjalan kan program tersebut. Cara ini menghasilkan output yang sesuai dengan inputan.
2. Array berdimensi Dua

Definisi :
 Array dua dimensi sering digambarkan sebagai sebuah matriks, merupakan
perluasan dari array satu dimensi.
 array dua dimensi terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom elemen
yang bertipe sama
 Indeks pertama menunjukkan baris dan indeks kedua menunjukan kolom.
 array dua dimensi terdapat dua jumlah elemen yang terdapat di dalam kurung siku
dan keduanya boleh tidak sama.

 Mengakses elemen array.

Pendeklarasian array berdimensi dua

TipeData NamaArray[Elemen1][Elemen2];
Contoh Pendeklarasian array

Int nilai[5][3];
Elemen2

Tipe data Elemen1


Nama Array
Ilustrasi / Gambaran array berdimensi dua

Indeks (y)
Jumlah baris

2 Int nilai[3][4];

0 1 2 3
nilai(3,4) Indeks (x)
Jumlah kolom

 Inisialisasi Array berdimensi dua

Contoh 6
Contoh 7

Pemberian nilai pada contoh 6 sama halnya dengan contoh 7, yang berbeda adalah letak
pemberian nilainya .
Output yang di keluarkan sbb :

Program Menampilkan bentuk matrix


Output :

3. Array berdimensi Tiga

Definisi :
Array berdimensi tiga tersusun dalam bentuk baris, kolom, da nisi dari baris di mana
indeks pertama menunjukkan baris , indeks kedua menunjukkan kolom , dan indeks ketiga
menunjukkan isi dari baris.

 Mengakses array berdimensi tiga

Pendeklarasian array berdimensi tiga

TipeData NamaArray[Elemen1][Elemen2][ Elemen3];

Contoh Pendeklarasian array

int angka[5][3][2]; Elemen3


Elemen2
Tipe data Nama Array
Elemen1
Ilustrasi / Gambaran array berdimensi tiga

Indeks (z)
Jumlah isi

2
1
Indeks (y)
0
1 Jumlah baris
0
0 1 2 3

Indeks (x)
Jumlah kolom

Int nilai[4][2][3];

 Inisialisasi array berdimensi tiga


Pendeklarasian :

TipeData NamaArray[JumlahElemen]={NilaiArray};

Contoh :
int data[2][4][3] = {
{ {100,200,300}, {150,240,360}, {250,340,460}, {250,340,460}},
{ {160,250,365}, {175,275,375}, {275,375,575}, {380,480,580}}
};
Program :

Output :
B. Contoh soal

Contoh 1
menampilkan nilai pada array

Output :
Contoh 2
Program pengurangan menggunakan array berdimensi dua
Output :
Kesimpulan
Dengan menggunakan array pada program C++ akan lebih simpel dan menghemat
banyak tempat karena tidak perlu menggunakan banyak variabel untuk menyimpan data.
Karakteristik Array yaitu mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memory (Bersifat Statis),
mempunyai Type Data Sama (Bersifat Homogen), dan dapat Diakses Secara Acak.
Daftar Pustaka

 http://akilhacker.blogspot.com/2013/06/array-c.html

 http://simplesays.wordpress.com/2013/05/12/pengertian-array/

 Kadir, Abdul. 2004. Panduan Pemrograman visual C++. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai