Anda di halaman 1dari 10

BAB II

PEMBAHASAN

A. OPERATOR DAN OPERAND.

Operand adalah nilai asal yang digunakan di dalam sebuah proses operasi.


Sedangkan Operator adalah instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil
dari proses tersebut. Biasanya operator berupa karakter matematis atau perintah
singkat sederhana.
Sebagai contoh, pada operasi: 10 + 2. Angka 10 dan 2 disebut sebagai operand,
sedangkan tanda tambah (karakter +) adalah operator.

Operator Unary, Binary dan Ternary


Berdasarkan jumlah operand-nya, operator dibagi menjadi 3
jenis: Operator Unary, Operator Binary dan Operator Ternary.

 Operator Unary adalah operator yang hanya terdiri dari 1 operand.


Contohnya adalah operator positif (plus): +7, +9, +10.111
 Operator Binary adalah operator yang terdiri dari 2 operand. Sebagian
besar operator di dalam pascal termasuk ke dalam operator binary.
Contohnya seperti operator artimatika: 4+8, 9*2, 8 mod 2, dll.
 Operator Ternary adalah operator yang terdiri dari 3 operand. Khusus di
dalam pascal, tidak terdapat operator ternary.

Jenis-jenis Operator dalam Bahasa


Pemrograman Pascal
Seperti yang telah disinggung di awal tutorial, disini saya hanya menyajikan
secara ringkas apa saja operator yang terdapat di dalam bahasa pascal. Untuk
pembahasan detail dan juga contoh kode programnya akan dibahas dalam
beberapa tutorial ke depan.

Berikut jenis-jenis operator dalam bahasa pemrograman pascal:

 Operator Assignment.
 Operator Aritmatika.
 Operator String.
 Operator Perbandingan / Relasional.
 Operator Logika / Boolean.
 Operator Bitwise.
 Operator Set / Himpunan.
 Operator Address (Pointer).
Operator Assignment
Operator assignment adalah operator yang digunakan untuk
memberikan nilai ke dalam suatu variabel. Di dalam pascal hanya terdapat 1
operator assignment, yakni ‘:=’.

Operator Penjelasan Contoh


:= Pemberian nilai (Assignment) a := “belajar pascal di duniailkom”

CONTOH PROGRAM NYA :

1
2 program operator_assignment;
3 uses crt;
4 var
5   a:integer;
  b:real;
6   c:string;
7 begin
8   clrscr;
9   a:=8;
  b:=3.14;
10   c:='belajar pascal di duniailkom';
11
  
12   writeln('a: ',a);
13   writeln('b: ',b:4:2);
14   writeln('c: ',c);
15   
16   readln;
end.
17
18

HASIL OUTPUT NYA :


Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang biasa kita temukan untuk
operasi matematika. Berikut jenis-jenis operator aritmatika di dalam pascal:

Operator Penjelasan Contoh


+ Penambahan 2 + 3 = 5
– Pengurangan 5 – 2 = 3
* Perkalian 2 * 3 = 6
/ Pembagian (real/pecahan) 14 / 4 = 3.5
div Pembagian (integer/angka bulat) 14 div 4 = 3
mod Sisa hasil bagi 14 mod 4 = 2

Operator Aritmatika Unary
Operator Penjelasan Contoh
+ Positif (plus) +5
– Negatif (min) -3

Berikut contoh penggunaan operator aritmatika di dalam pascal:

1 program operator_aritmatika;
uses crt;
2
var
3   a,b,c,d,e,f,g,h:integer;
4 begin
5   clrscr;
6   a:=8+4;
  b:=9-2;
7   c:=2*3;
8   d:=10+3-7*4;
9   e:=((10+3)-7)*4;
10   f:=-79;
11   
12
13
  writeln('a: ',a);
14   writeln('b: ',b);
15   writeln('c: ',c);
16   writeln('d: ',d);
17   writeln('e: ',e);
  writeln('f: ',f);
18
  
19
  readln;
20 end.
21
22

HASIL OUTPUT NYA :

Operator String
Di dalam pascal, hanya terdapat 1 jenis operator string, yakni tanda
tambah ‘ + ’ yang digunakan untuk menyambung string (concatenated).

Operator Penjelasan Contoh


+ Pengambungan (concatenate ) “belajar pascal” + “di duniailkom”

Langsung saja kita lihat contoh penggunaannya:

1 program operator_string;
uses crt;
2 var
3   a,b,c,d,e:string;
4 begin
5
6   clrscr;
7   a:='Belajar';
8   b:='Pascal';
9   c:='di Duniailkom';
10  
  d:=a+b+c;
11   writeln(d);
12  
13   e:=a+' '+b+' '+c;
14   writeln(e);
15  
16   readln;
end.
17
18
HASIL OUTPUT NYA :

Operator Perbandingan / Relasional


Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan 2 buah
angka, apakah angka tersebut sama besar, lebih kecil, lebih besar, dll. Nilai dari
operator perbandingan ini adalah True atau False (boolean).

Operator Penjelasan Contoh


= Sama dengan 5 = 5 -> True
<> Tidak sama dengan 5 <> 5 -> False
> Lebih besar 5 > 6 -> False
< Lebih kecil 5 < 6 -> True
>= Lebih besar atau sama dengan 5 >= 3 -> True
<= Lebih kecil atau sama dengan 5 <= 5 -> True

CONTOH PROGRAM NYA :


1
2 program operator_perbandingan;
3 uses crt;
4 var
5   a,b:integer;
  hasil:boolean;
6 begin
7   clrscr;
8   a:=6;
9   b:=8;
10   writeln('a = ',a);
  writeln('b = ',b);
11   writeln;
12  
13   hasil:= a = b;
14   writeln('a = b  :',hasil);
15   
16 hasil:= a <> b;
17   writeln('a <> b :',hasil);
18   hasil:= a > b;
19   writeln('a > b  :',hasil);
20   hasil:= a < b;
  writeln('a < b  :',hasil);
21   hasil:= a >= b;
22   writeln('a >= b :',hasil);
23   hasil:= a <= b;
24   writeln('a <= b :',hasil);
25  
26   readln;
end.
27
28

HASIL OUTPUT NYA :


Operator Logika / Boolean
Operator logika digunakan untuk menghasilkan nilai boolean true atau
false dari 2 kondisi.

Operat Penjelasan Contoh


or
and Akan menghasilkan TRUE jika kedua operand TRUE TRUE and FALSE,
hasilnya: FALSE
or Akan menghasilkan TRUE jika salah TRUE or FALSE, hasilnya: TRUE
satu operand TRUE
xor Akan menghasilkan TRUE jika TRUE xor FALSE, hasilnya: TRUE
kedua operand berbeda
not Akan menghasilkan TRUE jika operand FALSE not TRUE , hasilnya: FALSE

CONTOH PROGRAM NYA :


1 program operator_logika;
uses crt;
2
3
4 var
5   a,b,hasil:boolean;
6 begin
  clrscr;
7
8  
  a:=true;
9   b:=false;
10  
11   writeln('a = ',a);
12   writeln('b = ',b);
13   writeln;
14  
  hasil:= a and b;
15   writeln('a and b :',hasil);
16  
17   hasil:= a or b;
18   writeln('a or b  :',hasil);
19  
20   hasil:= a xor b;
21   writeln('a xor b :',hasil);
22  
  hasil:= not a;
23   writeln('not a   :',hasil);
24  
25   hasil:= not b;
26   writeln('not b   :',hasil);
27  
28   readln;
end.
29
30
31

HASIL OUTPUT NYA :


Operator Bitwise
Operator bitwise mirip dengan operator logika / boolean, tapi dilakukan
di level bit.

Operator Penjelasan Contoh


not Bitwise NOT not 1100, hasilnya: 0011
and Bitwise AND 1100 and 0101, hasilnya: 0100
or Bitwise OR 1100 and 0101, hasilnya: 1101
xor Bitwise exclusive OR 1100 xor 0101, hasilnya: 1001
shl Bitwise shift left 0100 shl 1, hasilnya: 1000
shr Bitwise shift right 0100 shr 1, hasilnya: 0010
<< Bitwise shift left 0100 << 1, hasilnya: 1000
>> Bitwise shift right 0100 >> 1, hasilnya: 0010

Operator Set / Himpunan


Operator set khusus digunakan untuk tipe data set (himpunan).

Operator Action
+ Union
– Selisih (Difference)
* Irisan (Intersection)
>< Selisih simetri (Symmetric difference)
<= Beranggotakan (Contains)
include Menambahkan element baru
exclude Mengeluarkan element baru
in Cek apakah ada di dalam himpunan

Operator Address (Pointer)


Operator address khusus digunakan untuk tipe data pointer. Berfungsi
untuk mencari alamat memory dari sebuah variabel.

Operator Penjelasan Contoh


@ Menampilkan alamat memory sebuah variabel @nama_variabel
^ Menampilkan nilai variabel dari alamat memory nama_variabel^

Anda mungkin juga menyukai