Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Presentasi merupakan kegiatan yang selalu dilakukan dalam kehidupan dunia
ilmu. Kegiatan presentasi itu bermanfaat untuk penyebaran informasi ilmiah,baik
informasi penelitian dengan mempergunakan rujukan yang terpercaya, maupun
informasi pengetahuan penerapan yang bersifat ilmiah popular. Presentasi seperti
itu lebih banyak berlaku pada dunia kampus yang dilakukan oleh mahasiswa yang
sedang menjalani kuliah. Para mahasiswa tersebut selalu berhubungan dengan
dunia penelitian dan pencarian data yang memerlukan presentasi. Oleh sebab itu,
presentasi bagi mahasiswa merupakan kebutuhan pokok. Mahasiswa perlu melatih
diri dalam melakukan presentasi itu agar mereka mampu menyusun bahasan
presentasi dengan bantuan teknologi informasi, mampu menyajikannnya, dan
mampu pula merevisinya berdasarkan umpan balik dari peserta.
Keterampilan berbahasa mencakup empat komponen dasar ,yaitu
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan ini diperoleh
secara bertahap dan teratur serta berhubungan satu sama lain. Meskipun
keterampilan berbicara ini telah diperoleh oleh setiap orang ketika masa kanak-
kanak, kebutuhan mahasiswa akan kemampuan berbicara tak dapat diabaikan
begitu saja. Presentasi dapat disejajarkan dengan berbicara. Kebutuhan mahasiswa
akan berbicara lebih berorientasi kepada proses penyajian lisan atau presentasi
sebagai wadah penyampaian suatu gagasan. Kemahiran dalam presentasi bukan
hanya menuntut penggunaan bahasa yang baik dan lancar melainkan juga
menghendaki persyaratan-persyaratan lain, misalnya: kebenaran, ketenangan
sikap, kesanggupan mengadakan reaksi yang cepat dan tepat, kesanggupan
menampilkan gagasan-gagasannya secara lancar dan teratur, serta ketidakkakuan
dan ketidakcanggungan gerak. Seiring dengan perkembangan bahwa presentasi itu
sudah menjadi salah satu kebutuhan mahasiswa. Alasannya bahwa di samping
mahasiswa harus mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, dan sikap ilmiahnya
ke dalam berbagai bentuk karya ilmiah yang berkualitas, juga mereka harus

1
mampu menyajikan karya ilmiah yang ditulisnya di depan forum sesuai dengan
kriteria penyajian yang baik.

B. Rumusan masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan hakikat presentasi ilmiah?
2. Apa saja etika dan tata tertib presentasi ilmiah?
3. Bagaimana persiapan bahan presentasi ilmiah?
4. Bagaimana pelaksanaan presentasi ilmiah?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui apa itu hakikat presentasi ilmiah
2. Untuk memahami etika dan tata tertib presentasi ilmiah.
3. Untuk mengetahui apa saja persiapan bahan presentasi ilmiah.
4. Untuk memahami pelaksanaan dari presentasi ilmiah.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hakikat Presentasi Ilmiah


 Presentasi (presentation) sering dipahami sebagai suatu kegiatan
menyampaikan informasi mengenai suatu hal, baik gagasan ataupun objek, di
hadapan orang banyak. Oleh karena itu presentasi juga sering dikatakan sebagai
berbicara di hadapan publik (public speaking). Morrisey dan Sechrest
mendeskripsikan bahwa presentasi melibatkan penyiapan dan penyampaian suatu
pokok bahasan kritis dalam bentuk yang logis dan ringkas, sehingga menimbulkan
komunikasi yang efektif. Maka dapat disimpulkan presentasi merupakan kegiatan
berbicara di hadapan publik untuk mengkomunikasikan secara efektif suatu pokok
bahasan yang merupakan informasi mengenai suatu gagasan atau objek.

B. Etika dan Tata Tertib Presentasi Ilmiah

Dalam sebuah forum ada beberapa peran yang dimainkan oleh aktor yang
berbeda, yakni penyaji, pemandu (moderator), notulis, peserta dan teknisi. Semua
pihak wajib melaksanakan tugasnya dan menjaga agar jalannya presentasi ilmiah
dapat berjalan dengan baik dan lancar dengan aturan main yang telah ditetapkan.
Adapun beberapa Etika dalam forum ilmiah yang harus dijaga agar tujuan forum
dapat tercapai dengan baik. Etika berkaitan dengan keyakinan dan prinsip
mengenai mana yang benar dan mana yang salah serta mana yang patut dan mana
yang tidak patut. Satu nilai yang harus dipegang dalam menjaga etika adalah
“menjaga perilaku agar tidak merugikan orang lain”. Kerugian mencakup hak atau
kesempatan, kehilangan muka, dan tersinggung perasaannya. Hak dalam forum
ilmiah meliputi hak berbicara, hak membela dan mempertahankan pendapatnya,
serta hak untuk mendapatkan pengakuan.

3
Bagi segala peran dalam presentasi ilmiah hal dibawah ini yang harus
diperhatikan:

1.Penyaji
      Jika menyajikan data, penyaji harus secara jujur menyebutkan apakah data itu
hasil penelitiannya ataukah diambil dari sumber lain. Jika diambil dari sumber
lain, harus disebutkan secara lengkap sesuai dengan kelaziman dunia
ilmiah.Penyaji perlu memberikan informasi secara memadai kepada peserta,
Penyaji menyajikan bahan dalam waktu yang tersedia,.

Penyaji menaati etika presentasi : Menjaga perilaku agar tidak merugikan orang
lain, kerugian berupa hak dan kesempatan berbicara, tersinggung, atau kehilangan
harga diri, mengutamakan kejujuran.

2.Peserta
      Etika yang harus dijaga oleh peserta antara lain adalah sebagai berikut: Setiap
peserta harus jujur pada diri sendiri. Artinya, dia akan bertanya jika memang tidak
tahu, akan mencari klarifikasi apabila masih bingung atau belum yakin, akan
mengecek apakah pemahamannya sudah benar ataukah belum, dsb. Selain itu,
setiap peserta wajib menghargai pendapat/gagasan orang lain dan hal ini
mensyaratkan bahwa dia wajib menyimak apabila ada orang yang berbicara (atau
bertanya). Misalnya, ketika orang lain telah mengusulkan gagasan, dia tidak akan
berbicara seolah-olah dialah pengusul pertama gagasan tersebut. Ketika
pertanyaan telah diajukan oleh peserta lain, dia tidak akan mengulangi pertanyaan
itu. Ketika peserta lain telah menyatakan sesuatu dan dia menyetujuinya, dia dapat
mengungkapkan pendapatnya.

      Terkait dengan perilaku bertanya untuk memperoleh klarifikasi atau


informasi, satu kewajiban penanya adalah menyimak jawaban dari penyaji. Akan
lebih bagus jika penanya menunjukkan apresiasi positif terhadap jawaban yang
telah diberikan. Apabila dengan terpaksa penanya meninggalkan ruangan sebelum
jawaban diberikan, dia wajib meminta maaf dan meminta izin untuk
meninggalkan ruangan.

4
3.Moderator  
      Jalannya forum ilmiah banyak ditentukan oleh moderator sebagai pemandu.
Etika yang harus dijaganya adalah bahwa dia harus adil. Artinya, semua peserta
sedapat-dapatnya memperoleh kesempatan yang relatif sama dalam berpartisipasi
aktif selama forum berlangsung. juga keseimbangan dalam hal waktu atau jumlah
pertanyaan yang boleh diajukan peserta.

      Selain adil, seorang moderator juga harus menaati jadwal atau waktu yang
telah ditentukan. Moderator seyogianya tidak terlalu banyak mengambil waktu
untuk berkomentar yang tidak fungsional. dan moderator harus mengatur waktu
yang digunakan oleh semua pihak, baik penyaji maupun peserta. Oleh sebab itu,
moderator harus punya keberanian untuk menginterupsi dengan santun kepada
pembicara agar taat pada waktu.

4.Notulen
      Semua hal yang terungkap selama forum, baik inti uraian penyaji, pertanyaan,
maupun jawaban perlu dicatat secara rapi oleh notulis. Hasil catatan yang telah
ditata ringkas sebaiknya dicetak dan dibagikan minimal kepada semua orang yang
terlibat dalam forum tersebut. Hal ini memberi kesempatan bagi pemilik
gagasan/konsep untuk meluruskannya jika ada hal-hal yang kurang tepat.

5. Teknisi

Memastikan bahwa peralatan teknologi bekerja dengan baik dan


mengontrol peralatan selama presentasi.

5
C. Persiapan bahan presentasi ilmiah

 Sebelum mempersiapkan suatu presentasi, ada beberapa hal perlu


diketahui terlebih dahulu yaitu sebagai berikut:

1.Situasi. Perhatikan waktu dan tempat anda akan memberikan presentasi.


2.Tujuan. Apa tujuan yang ingin dicapai dari yang dilakukan.
3.Audience. Perhatikan siapa saja yang menjadi peserta presentasi anda
4.Metode. Metode apa yang tepat dipakai agar tujuan presentasi dapat tercapai.
     

Adapun langkah langkah yang dapat ditempuh dalam mempersiapkan presentasi:


a. Tentukan butir-butir terpenting bahan yang dibahas. Penyebutan butir
hendaknya tidak  boleh terlalu singkat, tetapi juga tidak boleh terlalu elaboratif
karena elaborasinya akan dilakukan secara lisan oleh penyaji.
b. Atur butir butir tersebut agar alur penyajiannya runtut san runut (kohesif dan
kohern).
c. Kerangka pikir perlu diungkapkan / disajikan dalam diagram atau bagan alir
untuk menunjukan alur penalarannya.

Presentasi yang baik tidak akan berjalan dengan baik tanpa dipersiapkan
dengan matang. Untuk mencapai kesuksesan dalam presentasi dubutuhkan alat
bantu seperti infocus, laptop, dan layar (screen).  Alat bantu ini harus dipastika
berfungsi dengan baik dan dapat di gunakan untuk mendapatkan hasil yang
berkualitas. Kehadiran alat bantu visul harus dapat memperkaya, buka merusak
pesan yang disampaikan atau distribusi satu outline dalam membantu audiensi
mengikuti presentasi. Gunakan variasi untuk menarik perhatian audiensi : ingat
kembali manfaat gambar, grafik, dan objek. Berikut ini beberapa tips yang perlu
di perhatikan dalam penggunaan alat bantu menurut Alek dan H. Achmad H.P.
(2010) :

1. Hindari pemakaian transparansi dengan huruf yang relatif kecil


(standard).

2. Gunakan huruf datar (misalnya, swiss atau halvetica) dengan ukuran


yang substansial (misalnya, 18 atau lebih).

6
3. Jika memakai warna , hindari pemakaian warna yang berlebihan.

4. Rancang powerpoint/ transparansi  secara wajar, gunakan kualitas huruf


yang baik dan jelas.

5. Hindari pemakaian lembar presentasi yan ditulis tangan dan memiliki


resolusi rendah.

6. Batasi jumlah lembar presentasi/ transparansi yang dipakai

7. Pastikan diagram atau chart dirancang denga baik agar dapat


menjelaskan poin-poin penting yang l;ebih bcepat dan lebih jelas dari pada
kata kata.

8. Jangan gunaka grafik sulit yang dipahami atau tidak relevan dengan
topik yang dibahas.

9. Miliki alasan atau argumen yan tepat untuk setiap lembar presentasi yan
ditampilkan.

10. Jangan pernah halangi pandangan audiensi: batasi posisi badan yang

Menghalangi audience.

11. Pastikan bahwa anda mengetahui cara menggunakan alat bantu;


praktikkan sebelum anda memulai presentasi; persiapkan segala hal yang
dibutuhkan termasuk segala kemungkinan terburuk.

12. Perhatikan pencahayaan pada ruang presentasi.

D. Pelaksanaan presentasi ilmiah

Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.pd. (2017) menyampaikan bahwa tata


cara dan presentasi ilmiah akan berhasil jika penyaji menati 3 tata cara yang lazim
yaitu :

1. Penyaji perlu memberi informasi kepada peserta secara memadai. Informasi


tersebut akan dipahami dengan baik jika peserta memperoleh bahan tertulis, baik
bahan lengkap ataupun bahan presentasi powerpoint.

7
2. Penyaji menyajikan bahan dalam waktu yang tersedia. Penyaji perlu
merencanakan penggunaan waktu dan menaati dan menaati panduan yang
diberikan oleh moderator.

3. Penyaji menaati etika  yang berlaku di forum ilmiah. Forum ilmiah merupakan
wahana bagi ilmuan dan akademisi dari berbagai disiplin ilmu saling asah otak
dan hati serta bertukar berbagai informasi akademik, baik sebagai hasil pemikiran
maupun hasil penelitian.    

Menurut Dibia dan Mas Dewantara (2017), Melaksanakan presentasi


ilmiah pada dasarnya adalah mengkomunikasikan bahan ilmiah kepada peserta
forum ilmiah . oleh karena itu, dalam presentasi ilmiah berlaku prisnip prinsip
komunikasi. berapa prinsip komuniasi yang dapat dipertimbangkan adalah sebagai
berikut:

1. Mengurangi gangguan komunikasi secara antisipatif


a. Memastikan kecukupan pencahayaan dan ruang gerak.
b. Memperhatikan tingkat kapasitas peserta ketika memilih bahasa dan
media.
c. Menghindari kemungkinan multitafsir ungkapan yang dipilih.
d. Berfikr positif tentang peserta.
e. Membuat peserta dihormati dan dihargai.
f. Memertimbangkan budaya peserta.
g. Bersikap terbuka terhadap  perbedaan sikap dan pendapat orang lain.
h. Memastikan bahwa pakaian yang akan dipakai tepat pilihan darisegi
situasi  formal dan budaya setempat.

2. Memaksimalkan efektifitas dalam  proses presentasi.


a. Memastikan bahwa suaranya dapat didengar oleh memua peserta.
b. Memastikan semua penyaji dapat melihat peserta
c. Menjadi penyimak/pendengar yang baik jika ada peserta yang bertanya.
d. Memberi kesempatankepada peserta untuk bertanya.
e. Mendorong peserta untuk aktif terlibat.
f. Menggunakan media yang baik dan berguna.

8
Yang perlu diperhatikan dalam presentasi :

• Kuasai Lingkungan. Penguasaan lingkungan diperlukan untuk menghindari


tambahan tekanan mental ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Trik yang
dapat dilakukan adalah: datanglah sesaat sebelum presentasi dimulai, sehingga
anda cukup waktu untuk: mempersiapkan sarana presentasi (mencoba sound,
LCD, Laptop, pointer, atau bahkan sampai merancanakan akan berdiri dimana
ketika anda presentasi). Atur skenario dengan moderator (jika moderatornya
teman anda) agar anda tidak kaget jika terjadi perubahan skenario secara
mendadak oleh moderator (termasuk alokasi waktu yang disediaakan moderator
untuk anda)

• Perhatikan audience. Tataplah audience secara merata dan bergantian, sehingga


mengesankan bahwa anda sangat memperhatikan mereka (jangan memelototi
mereka ya!!!). Jangan palingkan pandangan anda pada langit-langit atau lantai
sehingga mengesnkan anda tiak percaya diri.

• Bicara lugas. Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas, yang mengesankan
anda tidak sombong (jangan memakai bahasa luar angkasa walaupun sebagian
audience mengerti).

• Jelaskan media. Media presentasi hanya sebagai guiden (tuntunan) untuk


menjaga alur presentasi. Hindari membaca media presentasi kata-perkata (apalagi
titik koma di baca sekaligus.) Kalau perlu hapalkan penjelasan tiap pointer pada
powerpoint untuk mengesankan bahwa anda benar-benar menguasai yang anda
tulis pada slide presentasi.
• Jika dipandang perlu. Berikan joke-joke segar yang membangkitkan suasana
(banyak joke yang dapat anda dapatkan di internet!!!!/ disini atau disini ). Hindari
joke (humor) yang berbau SARA, karena dapat menyinggung audience.
Bagaimana jika audience merasa bosan?

• Tarik perhatian audience. Joke adalah cara yang paling efektif untuk hal
tersebut. Tetapi jika anda tidak pengalaman atau anda bukan seorang yang
terbiasa melakukannya, jangan dipaksakan.

• Ada cara lain yang dapat dilakukan yaitu merubah intonasi suara dari yang
semula datar-datar saja menjadi intonasi yang meledak-ledak. Atur intonasi
tersebut beberapa kali hingga audience tersadar perhatiannya.

• Atau, buat gerakan yang tidak terduga misalnya, mendekati audience untuk
mencari perhatian lebih. Jika perlu buat gerakan tersebut beberapa kali sampai
perhatian audience kembali kepada presentasi anda.

 Dan banyak trik yang dapat anda gunakan dengan menyesuaikan suasana
presentasi.

9
Hindari hal-hal di bawah ini pada saat Presentasi :

• Menerima Telpon (HP) pada saat presentasi. Disarankan mematikan HP atau


menggunakan mode meeting, sehingga tidak mengganggu konsentrasi audience
(kecuali dengan sengaja anda menginginkan perubahan yang monoton pada
presentasi anda).

• Menggunakan kata-kata yang tidak dimengerti audience. Maksud anda ingin


mengesankan kepada audience bahwa anda seorang yang canggih, internasionalis,
dan smart, tetapi beberapa audience akan memberikan kesan anda seorang yang
Memperhatikan slide presentasi di dinding projector sehingga anda membelakangi
audience. Jika ingin melihat alur presentasi, gunakan layar laptop anda. Jika
terpaksa anda melakukannya, palingkan kepala secara singkat untuk melihat
bagian-bagian presentasi tanpa harus membaca keseluruhan materi presentasi.

• Berbicara seperti orang mengguman yang sebenarnya anda sendiri tidak yakin
maksudnya. Jelaskan dengan bahasa sederhana dengan intonasi yang normal
(jangan terlalu cepat seperti orang dikejar kereta, atau terlalu lambat).

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Presentasi merupakan kegiatan berbicara di hadapan publik untuk


mengkomunikasikan secara efektif suatu pokok bahasan yang merupakan
informasi mengenai suatu gagasan atau objek.  Dalam sebuah forum ada beberapa
peran yang dimainkan oleh aktor yang berbeda, yakni penyaji, pemandu
(moderator), notulis, peserta dan teknisi. Semua pihak wajib melaksanakan
tugasnya dan menjaga agar jalannya presentasi ilmiah dapat berjalan dengan baik
dan lancar dengan aturan main yang telah ditetapkan. Sebelum memulai presentasi
kita perlu melakukan beberapa persiapan mulai dari menentukan butir-butir
penting yang akan dibahas , kemudian mengatur butir-butir tersebut agar dalam
penyajian akan menjadi runtut dan runut dan menyajikannya.
Dalam pelaksanaan presentasi ilmiah, penyaji harus memberikan informasi
secara memadai dalam waktu yang tersedia dengan menaati berbagai etika yang
berlaku didalam forum. Pada dasarnya pelaksanaan presentasi lmiah merupakan
suatu pengkomunikasian bahan ilmiah kepada peserta forum itu sendiri. Sebagai
penyaji, kita juga harus memperhatikan beberapa hal dalam melaksanakan
presentasi seperti: menguasai lingkungan, memperhatikan audience, bicara secara
lugas,dll.

B. Saran

Diharapkan setelah berpedoman pada tata cara presentasi ilmiah dalam


makalah ini, mahasiswa dapat melaksanakan presentasi ilmiah dengan lebih baik
lagi dari sebelumnya. Untuk menarik minat dan perhatian pada topik/masalah
yang dibahas.
Dan untuk para pembaca, kritik dan saran yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan makalah kami. Jadikanlah
makalah ini sebagai sarana yang dapat mendorong para mahasiswa berfikir aktif
dan kreatif.

11
DAFTAR PUSTAKA

Hidayatullah, M. A. 2018. “Makalah Presentasi Ilmiah”. (Online).


https://laluadha.blogspot.com/2018/01/makalah-presentasi-ilmiah.html.
Diakses pada 12 Maret 2020.

Mutiara. 2010. ”Presentasi ilimiah”. (Online).


https://muth14r4.wordpress.com/2010/11/30/presentasi-ilmiah/. Diakses
pada 12 Maret 2020.

Savida, Yenni. 2017. “Presentasi ilmiah”. (Online).


https://yennisavinda.wordpress.com/2017/03/24/presentasi-ilmiah/. Diakses
pada 13 Maret 2020.

12

Anda mungkin juga menyukai