Anda di halaman 1dari 2

Jelaskan anatomi celah sinaps !

Jawab :
Sebagian besar sinaps dalam sistem saraf manusia adalah sinaps kimia,
tempat zat kimia perantara menghantarkan informasi satu arah melintasi celah
yang memisahkan dua neuron. Sinaps kimia melibatkan taut antara terminal akson
sebuah neuron, yang dikenal sebagai neuron prasinaptik, dan dendrit atau badan
sel neuron lain, yang dikenal sebagai neuron pascasinaptik. (Pra berarti
"sebelum," dan pasca berarti "sesudah"; neuron prasinaps terletak sebelum sinaps,
sementara neuron pascasinaps terletak sesudah sinaps).

Gambar diatas menggambarkan struktur dasar sebuah sinaps, yang


memperlihatkan sebuah terminal prasinaptik pada permukaan membran neuron
pascasinaptik. Terminal prasinaptik ini dipisahkan dari soma neuron pascasinaptik
oleh suatu celah sinaps, atau bisa dikatakan celah sinaps ini adalah ruang antara
neuron prasinaptik dan pascasinaptik. Celah sinaps ini lebarnya biasanya 200
sampai 300 angstrom.
Terminal prasinaptik mempunyai bermacam-macam bentuk anatomis,
namun kebanyakan bentuknya menyerupai tombol bulat, sehingga kadang disebut
sebagai tombol terminal (terminal knobs), boutons, ujung kaki (end-feet), atau
tombol sinaptik (synaptic knobs). Terminal prasinaptik ini mempunyai dua
struktur internal yang penting untuk fungsi eksitatorik atau inhibitorik sinaps:
vesikel transmiter dan mitokondria.
Vesikel transmiter mengandung zat transmiter, yang bila dilepaskan ke
celah sinaps, dapat merangsang atau menghambat neuron pascasinaptik akan
merangsang bila membran neuronnya mengandung reseptor perangsang, dan akan
menghambat bila membran neuron tersebut mengandung reseptor penghambat.
Mitokondria menyediakan adenosin trifosfat (ATP), yang menyuplai energi untuk
sintesis zat transmiter baru. ( Guyton, 2014)

Anda mungkin juga menyukai