BAB 3
METODE PENELITIAN
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Studi
atau institusi. Rancangan studi kasus bergantung pada keadaan kasus namun
secara jelas
Kediri yang beralamat di Jl. IBH Pranoto No. 1-7 Kediri. Studi kasus ini
dan di Gedung Jones Lantai III Ruang Hosana di Rumah Sakit Baptis
Tabel 3.1 Jumlah dan Kualifikasi Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah
Sakit Baptis Kediri.
Jumlah
No Ruangan Tingkat Pendidikan
Ketenagaan
D3 S1 Ners
Perawat
F % F % F %
Gedung Duvall
1 Lantai III Ruang 19 5 26,3 2 10,5 12 63,1
Efrata
Gedung Duvall
2 Lantai III Ruang 20 12 60 - - 7 35
Wijaya Kusuma
Gedung Jones
3 Lantai III Ruang 13 8 61,5 - - 5 38,4
Hosana
Jumlah 52 25 2 24
Sumber: Data jadwal dinas Ruang Efrata, Wijaya Kusuma dan Hosana
bulan Januari 2020.
Rawat Inap Rumah Sakit Baptis Kediri diruang Efrata, Wijaya Kusuma, dan
pendidikan.
2) Sarana Prasarana
Tabel 3.2 Kapasitas Tempat Tidur dan BOR di Instalasi Rawat Inap Gedung
Duvall Lantai III Rumah Sakit Baptis Kediri.
Kapasitas Tempat Tidur
Wijaya Kusuma
Gedung Jones
3 Lantai III Ruang 26 56% 26 60% 26 52%
Hosana
Sumber : Data rekam medik Rumah Sakit Baptis Kediri bulan januari 2020
Berdasarkan data tabel 3.2 didapat data Pra Penelitian hasil rata-
rata BOR 3 bulan terakhir bulan Oktober sampai dengan Desember yang
Tabel 3.3 Tabel pembagian tim dalam MAKP Instalasi Rawat Inap Efrata
dan Instalasi Rawat Inap Efrata.
NO MAKP JUMLAH
1 TIM I 9 Perawat
2 TIM II 8 Perawat
3 TIM III -
Total 17 perawat
Sumber : Data jadwal dinas perawat Gedung Duvall Ruang Efrata dalam
bulan Januari 2020
Tabel 3.4 Tim dalam MAKP Gedung Duvall Lantai III Ruang Wijaya
Kusuma.
NO MAKP JUMLAH
1 TIM I 9 Perawat
2 TIM II 8 Perawat
3 TIM III -
Total 17 perawat
Sumber : Data jadwal dinas perawat Gedung Duvall Ruang Wijaya
Kusuma dalam bulan Januari 2020
Tabel 3.5 Tim dalam MAKP Gedung Duvall Lantai III Ruang Hosana.
NO MAKP JUMLAH
1 TIM I 3 Perawat
2 TIM II 2 Perawat
3 TIM III -
Total 5 perawat
Sumber : Data jadwal dinas perawat Gedung Duvall Ruang Hosana
dalam bulan Januari 2020
berikut:
4
Hosana Rumah Sakit Baptis Kediri adalah Dinas Pagi (pukul 07.00- 14.00
WIB), Dinas Siang (pukul 14.00-21.00 WIB), Dinas Malam (pukul 21.00-
07.00 WIB). Dimana kepala ruangan dan wakil kepala ruangan tidak masuk
dalam tim, khusus pada ruang Wijaya Kusuma wakil kepala ruang masuk
dalam tim.
Tabel 3.6 Penelitian yang pernah dilakukan di Instalasi Rawat Inap Rumah
Sakit Baptis Kediri.
Subyek penelitian pada studi kasus ini terdiri dari dua orang pasien
kesehatan (KEPK) Stikes RS Baptis Kediri dan mendapat izin dari ketua
perkembangan.
adalah :
c) Apakah yang bapak atau ibu rasakan saat batuk terus menerus?
d) Seperti apa sesak napas yang bapak atau ibu rasakan (nafas cepat,
3) Observasi
observasi pemeriksaan fisik secara fokus pada studi kasus ini meliputi:
4) Studi Dokumentasi
rekam medik berupa data demografi, data riwayat penyakit masa lalu
dilakukan dengan menggunakan tiangulasi dari tiga sumber data utama yaitu
dengan adanya kesesuaian antara data subyektif dan obyektif yang diperoleh
responden dan keluarga serta dapat diperoleh pula dari hasil studi
Tabel 3.5 Rencana Uji Keabsahan Data Studi Kasus Gambaran Asuhan
Keperawatan Pasien Pernapasan Paru Obstruksi Kronik (PPOK)
dalam Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi di Instalasi Rawat Inap
Rumah Sakit Baptis Kediri.
No Jenis Data Sumber Data Interpretasi
Pasien Perawat Keluarga
Masalah Keperawatan 1 : Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan
dengan.
1 Data subyektif
2 Data Obyektif
3.6 Analisa Data
tanggal 6 April 2020 – 12 Juni 2020, data diambil dari data perkembangan
pasien di Gedung Duvall Lantai III Ruang Wijaya Kusuma, Efrata dan
2) Mereduksi data subyektif dan obyekif sesuai dengan data gayut sehingga
kasus.
menggunakan tabel dan teks naratif untuk mengemukakan hasil analisa data
yang terdiri dari data gayut, masalah yang muncul, dan pemeriksaan fisik..
Baptis Kediri.
Baptis Kediri.
10
Baptis Kediri.
Kediri.
11
Tabel 3.6 Analisa Data Studi Kasus Asuhan Keperawatan pada Pasien HIV Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Baptis Kediri.
7) Pemeriksaan
Fisik
2 Diagosa Keperawatan
1) Masalah (P) 1) Diagnosa keperawatan PPOK menurut
(Muttaqin & Sari, 2011).
a) Hipertermi berhubungan dengan respons
sistemik dari inflamasi gastrointestinal.
b)
2) Etiologi Menurut Mutaqqin & Sari (2011)
1) Hipertermi.
a) Respons sistemik dari inflamasi
gastrointestinal.
kepada responden dengan Pasien HIV sebagai subjek penelian dengan cara
inisial pada lembar alat hasil ukur dan hanya menuliskan kode pada
data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian (studi kasus).