Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang memiliki derajat ionisasi = 0, Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang memiliki 0 < α < 1 ,
ditunjukkan pada nomor .. ditunjukkan pada nomor ....
A. 1 dan 2 A. 1 dan 2
B. 1 dan 3 B. 1 dan 3
C. 2 dan 4 C. 2 dan 4
D. 3 dan 5 D. 3 dan 5
E. 4 dan 5 E. 4 dan 5
PG Perhatikan persamaan reaksi asam-basa Brownsted-Lowry berikut ini: Perhatikan persamaan reaksi asam-basa Brownsted-Lowry berikut ini:
1. H2O(l) + H2SO4(aq) H3O+(aq) + HSO4-(aq) 1. H2O(l) + H2SO4(aq) H3O+(aq) + HSO4-(aq)
2. H2O(l) + CO32-(aq) HCO3-(aq) + OH-(aq) 2. H2O(l) + CO32-(aq) HCO3-(aq) + OH-(aq)
3. H2O(l + CO2(g) H2CO3(aq) 3. H2O(l + CO2(g) H2CO3(aq)
4. HCl(l) + NH3(g) NH4+(aq) + Cl-(aq) 4. HCl(l) + NH3(g) NH4+(aq) + Cl-(aq)
SOAL SOAL 1 SOAL 2
5. H2O(l) + HSO4-(aq) OH-(aq) + H2SO4(aq) 5. H2O(l) + HSO4-(aq) OH-(aq) + H2SO4(aq)
Zat yang mampu berperan sebagai asam Brownsted-Lowry adalah … Pasangan asam-basa konjugasi berdasarkan teori asam Brownsted-Lowry
A. H2O pada persamaan 1 adalah …
B. H2O pada persamaan 2 A. H2O dan HSO4- pada persamaan 1
C. CO2 pada persamaan 3 B. H2O dan OH- pada persamaan 2
D. NH3 pada persamaan 4 C. CO2 dan H2CO3 pada persamaan 3
-
E. HSO pada persamaan 5
4 D. NH3 dan Cl- pada persamaan 4
E. HSO4- dan OH- pada persamaan 5
PG Sebanyak 100 mL asam asetat (CH3COOH) 0,1 M direaksikan dengan 100 mL Sebanyak 100 mL ammonium hidroksida (NH 4OH) 0,2 M direaksikan dengan
natrium hidroksida (NaOH) 0,1 M. Nilai Ka CH 3COOH adalah 5 x 10-4: 100 mL asam sulfat (H2SO4) 0,1 M. Nilai Kb NH4OH adalah 2 x 10-5:
1. Campuran tersebut termasuk hidrolisis garam 1. Campuran tersebut termasuk hidrolisis garam
2. Larutan hasil reaksi dapat memerahkan lakmus biru 2. Larutan hasil reaksi dapat membirukan lakmus merah
3. pH larutan yang dihasilkan adalah 8 + log 5 3. pH larutan yang dihasilkan adalah 5 5
- +
4. Di dalam campuran terdapat zat-zat: CH3COO , Na dan H2O 4. Di dalam campuran terdapat zat-zat: NH4+, SO42- dan H2O
Pernyataan yang benar adalah …. Pernyataan yang benar adalah ….
A. 1 dan 2 A. 1 dan 2
B. 1 dan 4 B. 1 dan 4
C. 2 dan 3 C. 2 dan 3
D. 2 dan 4 D. 2 dan 4
E. 3 dan 4 E. 3 dan 4
PG Perhatikan data berikut Perhatikan data berikut ini:
1. CH3COOH dan CH3COONa Zat A B
2. NaOH dan NaCl 1 HCOOH NH4+
2 NH4OH CH3COO-
3. NH4OH dan NH4+ 3 HCl NaCl
4. H2SO4 dan SO42- 4 NaOH CH3COOH
Campuran yang dapat membentuk laturan penyangga adalah …
5. Mg(OH)2 dan MgCl2
A. 1A dan 2B
Campuran yang dapat membentuk larutan penyangga adalah …
B. 2A dan 1B
a. 1, 2 dan 3
C. 3A dan 3B
b. 1, 3 dan 5
SOAL SOAL 1 SOAL 2
c. 2, 3 dan 4 D. 4A dan 4B
d. 2, 4 dan 5 E. 4A dan 3B
e. 3, 4 dan 5
PG Perhatikan data berikut ini:
No Larutan Asam Larutan Garam Ka/Kb
1 100 mL NH4OH 0,1 M 100 mL NH4Cl 0,1 M 10-5
2 100 mL NH4OH 0,1 M 100 mL NH4Cl 0,2 M 10-5
3 200 mL NH4OH 0,1 M 100 mL NH4Cl 0,1 M 10-5
Urutan kenaikan pH adalah ….
A. 1 – 2 – 3
B. 1 – 3 – 2
C. 2 – 1 – 3
D. 3 – 2 – 1
E. 3 – 1 – 2
PG Perhatikan data koloid berikut ini: Perhatikan data koloid berikut ini:
1. Susu cair 1. Mayonaise
2. Cat tembok 2. Mentega
3. Santan 3. Debu
4. Busa sabun 4. Batu apung
Koloid yang setipe (memiliki jenis terdispersi dan pendispersi sama) adalah …. 5. Asap
A. 1 dan 2 Koloid yang terbentuk dari fase terdisper padat di dalam gas ….
B. 1 dan 3 A. 1 dan 2
C. 2 dan 3 B. 2 dan 3
D. 2 dan 4 C. 3 dan 5
E. 3 dan 4 D. 2 dan 4
E. 4 dan 5
PG Data percobaan laju reaksi: 2N2O4 + O2 → 2N2O5 disjikan dalam table berikiut ini: Data percobaan reaksi hipotetik untuk reaksi:
Percobaan [N2O4] (M) [O2] (M) Laju (M/s) X(g) + Y(g) → XY(g)
1 0,1 0,1 2,4
Konsentrasi awal (M) Waktu reaksi
2 0,1 0,2 2,4 Percobaan
3 0,2 0,2 4,8 X Y (detik)
Rumus laju reaksi yang benar adalah… 1 0,1 0,05 12
SOAL SOAL 1 SOAL 2
a. r = k [N2O4]2[O2] 2 0,1 0,20 3
b. r = k [N2O4]2[O2]2 3 0,3 0,05 4
Persamaan laju reaksi yang benar adalah ….
c. r = k [N2O4][O2]2
a. r = k [X]2 [Y]
d. r = k [N2O4][O2]
b. r = k [X] [Y]2
e. r = k [N2O4]
c. r = k [X]2 [Y]2
d. r = k [X] [Y]
e. r = k [X]
PG Diagram tingkat energy pembentukan senyawa timbale(IV) oksida sebagai Perhatikan diagram berikut:
berikut;
PG Seorang siswa melakukan percobaan tentang uji karbohidrat menggunakan Hasil uji senyawa karbohidrat adalah sebagai berikut:
pereaksi Molisch, Benedict dan Iodin. Hasil uji sampelnya adalah sebagai 1. Dengan Fehling A dan B menghasilkan endapan merah bata
berikut. 2. Dengan Tollens menghasilkan cermin perak
Ditambahkan pereaksi Molisch menghasilkan endapan ungu 3. Reaksi hidrolisis menghasilkan dua monosakarida yang sama
Dengan pereaksi Benedict menghasilkan endapan merah bata Dari data di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa karbohidrat tersebut
Berdasarkan data, dapat disimpulkan bahwa sampel tersebut mengandung ..... a. Glukosa
A. glukosa b. Galaktosa
B. amilum c. Fruktosa
C. selulosa d. Sukrosa
D. glikogen e. Maltose
E. sukrosa
PG Beberapa bahan makanan dilakukan uji Biuret, Xantoproteat dan uji belerang. Suatu bahan makanan diuji dengan:
Data hasil percobaan disajikan dalam table berikut: 1. Pereaksi Biuret terbentuk warna ungu
Bahan Pereaksi yang diujikan 2. Pereaksi timbale(II) asetat terbentuk warna hitam
Biuret Xantoproteat Timbale(II) Berdasarkan hasil uji tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahan
makanan
SOAL SOAL 1 SOAL 2
asetat makanan tersebut mengandung…
1 Ungu Jingga Endapan hitam
Zat Jenis kandungan
2 Biru Jingga Tidak berubah
A Protein Sistein
muda B Protein Tirosin
3 Kuning Kuning Tidak berubah C Karbohidrat Amilum
4 Ungu Jingga Endapan hitam D Protein Glisin
5 Ungu Kuning Tidak berubah E Karbohidrat Glukosa
Bahan makanan berprotein yang mengandung inti benzene dan belerang
adalah….
a. 1 dan 2 c. 1 dan 4 e. 2 dan 3
b. 3 dan 4 d. 4 dan 5
PG Perhatikan data persentase iso-oktana dan heptana dalam bahan bakar fosil Perhatikan data persentase iso-oktana dan heptana dalam bahan bakar fosil
berikut ini. berikut ini.
Bahan Bakar Iso-oktana (%) Heptana (%) Bahan Bakar Iso-oktana (%) Heptana (%)
Premium 88 12 Pertamax 92 8
Pertalite 90 10 Pertamax plus 95 5
Berdasarkan data di atas, nilai Research Octane Number (RON) premium dan Berdasarkan data di atas, nilai Research Octane Number (RON) pertamax
pertalite secara berurutan adalah …. dan pertamax plus secara berurutan adalah ….
a. 88 dan 90 a. 92 dan 95
b. 90 dan 88 b. 95 dan 92
c. 12 dan 10 c. 8 dan 5
d. 10 dan 12 d. 5 dan 8
e. 100 dan 100 e. 100 dan 100
PG Perhatikan data berikut ini. 2Perhatikan data berikut ini.
1. Merupakan reduktor kuat 1. Ditemukan dalam keadaan sebagai unsur bebas
2. Memiliki energi ionisasi terbesar dalam periodenya 2. Elektron valensinya selalu berjumlah 8
3. Elektron valensinya selalu berjumlah 8 3. Berbentuk gas dalam suhu kamar
4. Berbentuk gas dalam suhu kamar 4. Konduktor listrik dan panas yang baik
5. Semakin besar nomor atomnya semakin reaktif 5. Dapat membentuk senyawa dengan unsur yang sangat elektronegatif
Sifat unsur gas mulia ditunjukkan oleh nomor ….
Sifat unsur gas mulia ditunjukkan oleh nomor …. A. 1, 2 dan 3
SOAL SOAL 1 SOAL 2
A. 1, 2 dan 3 B. 1, 3 dan 5
B. 1, 3 dan 5 C. 2, 3 dan 4
C. 2, 3 dan 4 D. 2, 4 dan 5
D. 2, 4 dan 5 E. 3, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5
PG Perhatikan data berikut ini Perhatikan data berikut ini
1. Merupakan unsur logam 1. Merupakan unsur logam
2. Memiliki beberapa macam bilangan oksidasi 2. Memiliki beberapa macam bilangan oksidasi
3. Dapat membentuk senyawa kompleks 3. Dapat membentuk senyawa kompleks
4. Merupakan salah satu oksidator kuat 4. Titik didih dan titik leleh sangat tinggi
5. Dimanfaatkan dalam larutan desinfektan (larutan pk) 5. Dimanfaatkan sebagai anti lumut pada kolam
Berdasarkan sifat-sifat di atas, unsur/seyawa yang dimaksud adalah …. Berdasarkan sifat-sifat di atas, unsur/seyawa yang dimaksud adalah ….
a. KMnO4 a. KMnO4
b. NaClO b. CuSO4
c. I2 c. Fe
d. FeSO4 d. Cr
e. MnO2 e. MnO2
PG Ion X2- memiliki jumlah proton sebanyak 16. Letak unsur X dalam tabel periodik Ion X3+ memiliki jumlah proton 26. Letak unsur X dalam tabel periodik adalah
adalah …. ….
a. Golongan VIA, periode 3 a. Golongan VIA periode 4
b. Golongan VIIIA, periode 3 b. Golongan IIIA periode 4
c. Golongan VIB, periode 3 c. Golongan VIB periode 4
d. Golongan VIIIB, periode 3 d. Golongan IIIB periode 4
e. Golongan VIB, periode 4 e. Golongan VIB periode 3
PG Perhatikan data persamaan reaksi termokimia berikut: Perhatikan data persamaan reaksi termokimia berikut ini:
1. C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O ΔH = - kJ/mol 1. C(s) + 2H2(g) → CH4(g) ΔH = - kJ/mol
2. CH3OH + 3/2 O2 → CO2 + 2H2O ΔH = - kJ/mol 2. PCl5(g) → PCl3(g) + Cl2(g) ΔH = + kJ/mol
3. NaCl → Na + ½ Cl2 ΔH = + kJ/mol 3. N2(g) + O2(g) → 2NO2(g) ΔH = - kJ/mol
4. NO → ½ O2 + ½ N2 ΔH = - kJ/mol 4. 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ΔH = - kJ/mol
SOAL SOAL 1 SOAL 2
5. H2 + ½ O2 → H2O ΔH = - kJ/mol 5. 2NO2(g) → N2(g) + 2O2(g) ΔH = + kJ/mol
Persamaan reaksi yang merupakan ΔHof, ΔHod, ΔHoc adalah…. Persamaan reaksi yang merupakan ΔHof, ΔHod, ΔHoc adalah….
a. 1, 2 dan 3 c. 2, 3 dan 4 e. 5, 3 dan 2 a. 1, 2 dan 3 c. 2, 3 dan 4 e. 5, 3 dan 2
b. 1, 3 dan 4 d. 3, 4 dan 5 b. 1, 2 dan 5 d. 3, 4 dan 5
PG Perhatikan persamaan reaksi kesetimbangan berikut ini: Pembuatan gas HCl dalam suatu wadah terjadi seperti reaksi:
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆H = -92 kJ 2Cl2(g) + 2H2O(l) 4HCl(g) + O2(g) ∆H = +133 kJ
Untuk menghasilkan ammonia dalam jumlah besar, dapat dilakukan dengan cara Jika wadah yang digunakan dicelupkan ke dalam air panas, pengamatan
…. yang diperoleh adalah…
a. Menaikkan tekanan dan suhu a. Gas HCl berkurang, reaksi bergeser ke HCl
b. Menaikkan tekanan dan menurunkan suhu b. Gas HCl bertambah, reaksi bergeser ke HCl
c. Mengurangi tekanan dan menurunkan suhu c. Gas Cl2 berkurang, reaksi bergeser ke Cl2
d. Menambah gas hydrogen dan menaikkan suhu d. Gas Cl2 bertambah, reaksi bergeser ke Cl2
e. Mengeluarkan ammonia dan mengurangi nitrogen e. Gas Cl2 bertambah, reaksi bergeser ke HCl
PG Perhatikan data senyawa berikut ini: Perhatikan data senyawa berikut ini:
1. NH3 1. CH4
2. H2O 2. H2O
3. H2S 3. H2S
4. HCl 4. CH3Cl
5. CCl4 5. CCl4
Pasangan senyawa yang mampu membentuk ikatan hidrogen adalah …. Pasangan senyawa yang mampu membentuk gaya dipol-dipol adalah ….
a. 1 dan 2 a. 1 dan 2
b. 1 dan 3 b. 1 dan 5
c. 2 dan 3 c. 2 dan 3
d. 3 dan 4 d. 3 dan 4
e. 4 dan 5 e. 4 dan 5
PG Berikut persamaan reaksi senyawa karbon: Perhatikan persamaan reaksi berikut.
(1) C3H7Cl + NH3 → C3H7NH2 + HCl
SOAL SOAL 1 SOAL 2
(2) CH2= CH2+ H2O → CH3 – CH2OH
Jenis reaksi yang terjadi pada persamaan reaksi tersebut berturut-turut adalah....
a. adisi dan substitusi
b. adisi dan eliminasi
c. substitusi dan adisi
d. substitusi dan eliminasi
e. eliminasi dan adisi
Jenis reaksi pada I, II, dan III berturut-turut merupakan reaksi ....
A. Adisi, eliminasi, subtitusi
B. Eliminasi, adisi, subtitusi
C. Adisi, subtitusi, eliminasi
D. Eliminasi, subtitusi, adisi
E. Subtitusi, adisi, eliminasi
PG Diketahui reaksi senyawa benzene: Diketahui reaksi senyawa benzene:
Jenis reaksi dan nama hasil reaksi turunan benzene tersebut adalah… Jenis reaksi dan nama hasil reaksi turunan benzene tersebut adalah…
a. Sulfonasi, aniline a. Sulfonasi, aniline
b. Nitrasi, nitrobenzene b. Nitrasi, nitrobenzene
c. Nitrasi, asam benzoate c. Nitrasi, asam benzoate
d. Alkilasi, toluene d. Alkilasi, toluene
e. Oksidasi, toluene e. Oksidasi, toluene
PG Perhatikan persamaan reaksi berikut ini Perhatikan persamaan reaksi berikut ini
1. KCl(aq) + Br2(g) 1. KCl(aq) + Br2(g)
2. KBr(aq) + Cl2(g) 2. KI(aq) + Cl2(g)
3. KCl(aq) + Br2(g) 3. KI(aq) + Br2(g)
4. KBr(aq) + I2(g) 4. KCl(aq) + F2(g)
5. KBr(aq) + Br2(g) 5. KBr(aq) + Cl2(g)
Reaksi spontan terjadi pada persamaan reaksi nomor …. Reaksi yang tidak dapat berlangsung adalah persamaan reaksi pada nomor
SOAL SOAL 1 SOAL 2
A. 1 ….
B. 2 A. 1
C. 3 B. 2
D. 4 C. 3
E. 5 D. 4
E. 5
PG Perhatikan simbol dua atom berikut ini: Perhatikan simbol dua atom berikut:
Pernyataan yang benar terkait dengan simbol kedua atom di atas adalah ….
Pernyataan yang benar terkait dengan simbol kedua atom di atas adalah ….
A. Sifat basa K > Na
A. Sifat basa Li > Na
B. Kereaktifan Na > K
B. Titik didih Na > Li
C. Sifat logam Na > K
C. Muatan ion Na > Li
D. Electron valensi K > Na
D. Keelektronegatifan Li > Na
E. Terletak pada periode yang sama
E. Li mudah membentuk kation daripada Na
PG Tabel berikut berisi data sifat fisik dan kimia Unsur tidak dikenal: Tabel berikut berisi data sifat fisik dan kimia Unsur tidak dikenal:
Sifat\unsur K L M Sifat\unsur K L M
Wujud pada suhu Wujud pada suhu
Padat Gas Padat Padat Padat Padat
kamar kamar
Asam/basa Basa Asam Amfoter Asam/basa Basa Asam Amfoter
Potensial reduksi Struktur
-2,71 +1,36 -1,66 Struktur Kristal Rombik
(Volt) raksasa
Keelektronegatifan 1,0 2,9 1,5 Urutan ketiga Unsur tersebut berdasarkan kenaikan nomor atomnya adalah…
Urutan ketiga Unsur tersebut berdasarkan kenaikan nomor atomnya adalah…
a. K – L – M
a. K – L – M
b. L – M – K
b. L – M – K
c. K–M–L
c. K–M–L
d. M – K – L
d. M – K – L
e. L – K – M
e. L – K – M
SOAL SOAL 1 SOAL 2
PG Dea adalah siswa suatu sekolah di Kota Malang yang ingin meneliti kadar cuka
perdagangan. Dia membuat larutan cuka sebanyak 100 mL. kemudian dia
mengambil 10 mL untuk dititrasi dengan NaOH 0,1 M. Setelah penambahan 20
mL NaOH terjadi perubahan warna dari tidak berwarna menjadi pink, akibat
adanya indikator pp. Jika massa jenis larutan adalah 1 g/mL dan massa molekul
relatif (Mr) cuka adalah 60, maka kadar larutan cuka yang diuji adalah ….
A. 0,12%
B. 1,2%
C. 2,4%
D. 12%
E. 24%
PG Perhatikan persamaan reaksi berikut ini: Perhatikan persamaan reaksi berikut ini:
CH3 – CH(CH3) – CH3 + Cl2 → X + HCl CH3 – CH3 + Br2 → Y + HCl
Rumus kimia dan nama senyawa X adalah …. Rumus kimia dan nama senyawa Y adalah …
a. CH2Cl – CH(CH3) – CH3 : 1-kloro-2-metilpropana a. CH2Cl – CH3 : kloroetana
b. CH3 – CCl(CH3) – CH3 : 2-kloro-2-metilpropana b. CHCl = CH2 : kloroetena
c. CH3 – CH(CH2Cl) – CH3 : 2-metilkloropropana c. CH2Cl – CH3 : kloroetuna
d. CH3 – CH(CH3) – CH2Cl : 2-kloro-2-metilpropana d. CH2Cl – CH3 : klorinetana
e. CH3 – C(CH3) = CH2 : 2-metil-1-propena e. CH2Cl – CH3 : kloridaetana
Essay Asam oksalat dapat dioksidasi oleh KmnO4 menurut persamaan: Ion besi(II) dapat dioksidadi dengan menggunakan oksidator kuat, misalnya
H2C2O4 + MnO4- + H+→ Mn2+ + H2O + CO2 (belum setara) kalium permanganat dalam suasana asam.
-
Hitunglah banyaknya mol MnO4 yang diperlukan untuk mengoksidasi 1 mol ion Fe2+ + MnO4- → Mn2+ + Fe3+ (belum setara)
C2O42- Hitunglah mol kalium permanganat yang digunakan untuk mengoksidasi 2
mol Fe2+
Essay Perhatikan data berikut ini: Perhatikan data titik beku beberapa larutan berikut ini:
Senyawa Molalitas (m) Titik didih (oC) Molalitas
NaCl 0,1 100, 104 Larutan Titik beku (0C)
(molal)
NaCl 0,2 100,208
NaCl 0,1 -0,74
Urea 0,1 100,052
NaCl 0,2 -1,84
Urea 0,2 100, 104
Urea 0,1 -0,37
SOAL SOAL 1 SOAL 2
Jelaskan: Urea 0,2 -0,74
a. Hubungan konsnetrasi dengan titik didih larutan Larutan gula 0,1 -0,37
b. Perbedaan titik didih NaCl dan urea dengan molalitas yang sama
Jelaskan:
a. Hubungan konsnetrasi dengan titik beku larutan
b. Perbedaan titik beku NaCl dan urea dengan molalitas yang sama
Essay Unsur A dan B dapat membentuk dua senyawa yang berbeda, dengan Unsur X dan Y dapat membentuk dua senyawa yang berbeda, dengan
perbandingan tertentu. Analisis persentase kandungan masing-masing unsur di perbandingan tertentu. Analisis persentase kandungan masing-masing unsur
dalam dua senyawa dituliskan dalam tebel berikut ini. di dalam dua senyawa dituliskan dalam tebel berikut ini.
Senyawa Persentase Persentase Senyawa Persentase Persentase
Unsur A Unsur B Unsur X Unsur Y
I 40 % 60 % I 45 % 55 %
II 50 % 50 % II 50 % 50 %
Tentukan: Tentukan:
a. perbandingan unsur A dalam senyawa I dan II a. perbandingan unsur A dalam senyawa I dan II
b. prediksikan rumus kimia seyawa I dan II b. prediksikan rumus kimia seyawa I dan II
Essay Perhatikan persamaan kesetimbangan berikut ini: Perhatikan persamaan kesetimbangan berikut ini:
PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g) N2O4(g) 2NO2(g)
o
Jika proses penguraian 5 mol gas PCl3 dilakukan pada suhu 100 C dengan Jika proses penguraian 10 mol gas N2O4 dilakukan pada suhu 100oC dengan
tekanan 24 atm menghasilkan 1 mol gas Cl2 pada kesetimbangan. Tentukan: tekanan 10 atm menghasilkan 2 mol gas Cl2 pada kesetimbangan. Tentukan:
a. derajar disosiasi gas PCl3 a. derajar disosiasi gas PCl3
b. nilai Kp b. nilai Kp
Essay Hitunglah ph dari 100 mL larutan NH4OH 0,1 M dengan nilai Kb = 4 x 10-5! Hitunglah ph dari 100 mL larutan C6H5OH 0,1 M dengan nilai Ka = 9 x 10-7!