Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Lidya Vera Sianturi

NIM : 1811102411027
KELAS : S1 KEPERAWATAN AJ 2018

CONTOH PENGGUNAAN SBAR PADA SAAT VISITE DOKTER


(TIDAK DITULISKAN TAPI DIKOMUNIKASIKAN)

KASUS :
Rabu 17 Juni 2020
Tn. G usia 37 tahun dirawat di ruang Cempaka 1 dengan DBD hari perawatan ke 3. Selama
rawatan malam pasien tidak mengeluh demam namun terdapat perdarahan di gusi. Trombosit
hasil pemeriksaan Selasa sore (16 Juni 2020) 26.000 g/dl, dan pemeriksaan Rabu Pagi 20.000
g/dl
Terapi menurut advise dokter :
- IVFD NaCl 0,9% selang seling dengan fimahes 30 tts/menit
- Transamin 1 ampul/8 jam
Tehnik SBAR perawat pada saat visite pukul 09.00 WIB
Situasi
Dokter ini Tn. G usia 37 tahun dengan DBD hari rawatan ke 3. Selama rawatan dari kemaren
sore sampai dengan pagi ini pasien tidak demam lagi namun terjadi perdarahan di gusi. Nilai
trombosit pagi ini 20.000 g/dl. Tanda tanda vital masih stabil (TD : 120/80 mmHg, HR 75
x/menit, RR 20 x/mnt, T = 36,7 C).
Background
Nilai trombosit kemaren sore 26.000 g/dl dan pasien sudah mendapatkan terapi transamin 1
ampul/8 jam.
Terapi lain yang didapatkan adalah terapi cairan NaCl 0,9 % dan Fimahes 30 tetes /menit.
Assessment
Trend trombosit menurun. Perdarahan yang terjadi hanya di gusi saja, belum ditemukan
ptechiae atau perdarahan lainnya.
Rekomendasi
Bagaimana dokter untuk tata laksana selanjutnya?Apa perlu diberikan transfusi trombosit.

Kemudian dokter akan melakukan validasi data dengan pasien, dan memberikan instruksi
terapi yang dituliskan di lembar CPPT.

Anda mungkin juga menyukai